Kenapa ekonomi mikro disebut teori harga

Kenapa ekonomi mikro disebut teori harga
Kenapa ekonomi mikro disebut teori harga

Price theory atau teori harga adalah sebuah teori yang berusaha memahami bagaimana harga ditentukan. Dalam mikroekonomi, ini dijelaskan melalui hukum permintaan, hukum penawaran dan ekuilibrium keduanya, baik secara individu maupun pasar secara keseluruhan.

Dalam makroekonomi, upah dan suku bunga menjadi representasi harga barang-barang tertentu, sehingga menyiratkan bahwa pemerintah harus memperhitungkan kekuatan pasar ketika merumuskan kebijakan-kebijakan seperti kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.

Bidang mikroekonomi

Teori harga berusaha memahami, menjelaskan, dan memprediksi harga dan keputusan penetapan harga relatif terhadap permintaan pelanggan, penawaran perusahaan, dan karakteristik pasar. Teori ini adalah pusat dalam banyak penelitian ekonomi di mana harga pasar terbentuk sebagai interaksi antara permintaan dan penawaran. 

Permintaan merefleksikan utilitas marjinal. Sedangkan, penawaran adalah representasi dari biaya marjinal.

Dalam riset pemasaran, penekanannya biasanya pada bagaimana manajer harus menetapkan harga dibandingkan. Sejumlah model dan kerangka kerja untuk penetapan harga kemudian dikembangkan berdasarkan teori penetapan harga.

Karena harga merupakan elemen penting dalam bauran pemasaran untuk suatu produk atau layanan, area teori harga memberi pemasar serangkaian konsep dan kerangka kerja yang menarik untuk memfasilitasi strategi dan manajemen penetapan harga dalam pemasaran. Kerangka kerja dan konsep berbasis teori harga memungkinkan pemasar untuk lebih memahami interaksi kompleks perusahaan, pelanggan, dan pasar dalam penentuan harga produk atau layanan.

Ilmu ekonomi mikro disebut juga teori harga.  Ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang dan jasa yang diperjual-belikan.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

Kenapa ekonomi mikro disebut teori harga

Kenapa ekonomi mikro disebut teori harga
Lihat Foto

shutterstock.com

ilustrasi ekonomi mikro

KOMPAS.com - Ekonomi mikro merupakan ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan. Serta menentukan harga pasar dan kuantitas barang dan jasa.

Ekonomi mikro memengaruhi pengambilan keputusan dalam hal penawaran dan permintaan barang atau jasa.

Pengertian ekonomi mikro

Berdasarkan buku Principle of Microeconomics (2008) karya N Gregory Mankiw, ekonomi mikro adalah ilmu yang membahas tentang peran individu pelaku ekonomi.

Bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan. Serta berinteraksi di dalam pasar tertentu. Adapun pengertian dari beberapa ahli lainnya sebagai berikut:

Ekonomi mikro merupakan subyek ekonomi yang bersifat ekonomis rasional. Sehingga mengakibatkan pelaku ekonomi mempertimbangkan hal rasional dalam mengambil keputusan.

Ekonomi mikro sebagai kondisi di mana para pelaku ekonomi memiliki informasi mengenai seluk beluk sebuah pasar.

Baca juga: Wapres Minta KNKS Jadikan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Ekonomi mikro adalah tingkat mobilitas tinggi dalam pasar. Sehingga para pelaku ekonomi bisa beradaptasi dalam perubahan pasar dengan cepat.

Tujuan ekonomi mikro

Terdapat beberapa tujuan ekonomi mikro, di antaranya:

Membuat analisis pada mekanisme pasar yang akan membentuk harga relatif terbadap produk barang maupun jasa.

Menganalisis kegagalan pasar di saat memprodukai hasil yang efisien. Serta menjelaskan kondisi teoretis yang diperlukan suatu pasar dengan persaingan sempurna.

Micro Economic Theory sering disebut dengan "Price Theory".

Price Theory menerangkan tentang komposisi dan alokasi dari faktor-faktor produksi.

Teori ekonomi mikro disebut juga dengan teori harga sebab :

  1. Kegiatan-kegiatan ekonomi dari satuan-satuan ekonomi individual; konsumen, pemilik-pemilik sumber daya ekonomi dan pengusaha-pengusaha individual;
  2. Arus barang dan jasa dari perusahaan-perusahaan ke konsumen, komposisi arus dan penilaian barang itu yang membentuk arus itu di pasar barang dan jasa;
  3. Arus sumber-sumber produksi (atau jasa) dari pemilik ke pengusaha, mengalami proses penilaian di pasar faktor-faktor produksi dan alokasinya di antara penggunaan-penggunaan alternatif.

Anggapan dasar teori harga:

  1. Suatu ekonomi yang stabil, bebas dari gangguan-gangguan besar
  2. Sumber-sumber itu digunakan sebelumnya.

Skope Teori Ekonomi Mikro:

  1. Teori Konsumsi
  2. Teori Produksi
  3. Teori pasar barang dan teori pasar faktor-faktor produksi
  4. Teori Ekonomi Kesejahteraan (welfare economics)

Teori harga dapat digunakan sebagai dasar membuat "Conditional Predictions".

"Conditional Predictions" dalam Model Ekonomi Mikro yang paling sederhana adalah model "Supply and Demand". 
Jika kurva permintaan berslope negative dan kurva penawaran berslope Positif, kemudian harga naik di atas titik "Price Equilibrium" maka harga itu akan menciptakan suatu surplus di pasar.

Kenapa ekonomi mikro disebut teori harga

Gambar : Ekses Penawaran

Kenapa ekonomi mikro disebut teori harga

Pernahkah kamu mendengar istilah ekonomi mikro? Istilah ini sering dipakai ketika produsen dan konsumen melakukan kegiatan ekonomi. Lalu, bagaimana ekonomi mikro memengaruhi perekonomian di Indonesia? Yuk, simak penjelasan tentang apa itu ekonomi mikro beserta contohnya di Indonesia.

Pengertian Ekonomi Mikro Secara Umum

Secara umum, pengertian ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari kegiatan ekonomi dari produsen dan konsumen dalam penentuan kuantitas, kualitas, dan harga barang atau jasa di pasar. Pelaku ekonomi dalam ekonomi mikro meliputi individu atau perseorangan dan perusahaan.

Keputusan penawaran dan permintaan suatu barang atau jasa dapat diambil dengan cara menganalisis kegiatan dan memproses ekonomi mikro.

Ilmu ekonomi mikro disebut juga teori harga (price theory). Hal ini karena setiap barang ekonomi baik input maupun output pasti akan memiliki harga. Bila barang atau jasa tersebut tidak memiliki harga (price) maka teori ekonomi pun pasti tidak ada. Barang input dan output setiap perusahaan tidaklah sama, tergantung pada pemakainya.

Di dalam ekonomi mikro terdapat beberapa aspek analisis, di antaranya:

  • Analisis biaya dan manfaat
  • Teori permintaan dan penawaran
  • Elastisitas
  • Model-model pasar
  • Industri
  • Teori produksi
  • Teori harga

Peran ekonomi mikro di dalam suatu bisnis untuk membantu menjelaskan secara teoritis bagaimana kondisi di dalam persaingan sempurna dan menganalisis kegagalan pasar.

Baca Juga: Pahami! Langkah-Langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha 2022

Pengertian Mikro Ekonomi dari Beberapa Ahli

Setelah mengetahui pengertian ekonomi mikro secara umum, ada beberapa ahli yang memaparkan pendapatnya masing-masing terkait pengertian ekonomi mikro. Berikut ini pengertian ekonomi mikro dari para ahli.

  1. Pengertian ekonomi mikro menurut William M Snell dan Mary A Marchant adalah penjelasan mengenai suatu proses ekonomi terkait pada pengamatan individu, rumah tangga, dan perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan.

    Ekonomi mikro dapat menganalisis perilaku kegiatan ekonomi menjadi sebuah keputusan yang nantinya memengaruhi penawaran dan permintaan barang atau jasa tertentu. Faktor permintaan dan penawaran barang atau jasa ini yang menjadi penentu harga, kuantitas, dan kualitas barang atau jasa yang dijual.

    Ekonomi mikro juga mempunyai tujuan untuk menganalisis mekanisme pasar dalam menentukan keterbatasan sumber daya dan relativitas harga.

  2. Menurut David A. Moss pengertian ekonomi mikro adalah suatu langkah untuk menganalisa keputusan yang dibuat oleh seseorang atau kelompok, dilihat dari faktor penyebabnya hingga pertimbangan biaya dan manfaatnya.

  3. Pengertian ekonomi mikro menurut Adam Smith adalah poin ekonomi yang memiliki sifat ekonomis rasional, sehingga membuat pelaku ekonomi akan mempertimbangkan hal-hal rasional dalam pengambilan suatu keputusan.

  4. N.G. Mankiw mengatakan bahwa, ekonomi mikro adalah ilmu yang membahas peran individu sebagai pelaku kegiatan ekonomi, cara individu dan perusahaan dalam membuat suatu keputusan, dan cara mereka berinteraksi di dalam pasar tertentu.

  5. Sementara itu, menurut Sadono Sukirno dalam buku Ekonomi Mikro Teori Pengantar bahwa pengertian ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku antara perusahaan dan konsumen serta penentuan harga pasar.

    Ekonomi mikro juga mempunyai fungsi sebagai alat untuk menganalisis keputusan dan perilaku kegiatan ekonomi yang akan memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang atau jasa. Analisis inilah yang nantinya akan menentukan harga, penawaran, serta permintaan barang atau jasa di pasar.

  6. Ekonomi mikro menurut David Ricardo adalah suatu kondisi para pelaku kegiatan ekonomi yang sudah mempunyai informasi mengenai latar belakang sebuah market. Oleh karena itu, ekonomi mikro menjadi faktor penentu harga dari pasar ekonomi global.

  7. Pengertian ekonomi mikro yang terakhir dari Marshal dan Piqou. Menurutnya pengertian ekonomi mikro adalah tingkat pergerakan yang tinggi di dalam market, sehingga ekonomi mikro membuat para pelaku kegiatan ekonomi dapat beradaptasi langsung terhadap perubahan yang terjadi di pasar.

Tujuan Ekonomi Mikro

Adapun beberapa tujuan ekonomi mikro, di antaranya:

  • Mengkaji mekanisme pasar dari beberapa faktor yang ada. Hasil mekanisme ini nantinya akan dapat  memengaruhi harga relatif barang atau jasa.
  • Menganalisis setiap kegagalan suatu pasar  dan mampu memproduksi hasil yang realistis.
  • Menjelaskan keadaan teoretis yang diperlukan pasar terhadap persaingan pasar sempurna.

Baca Juga: Memahami Teori Struktur Modal dalam Operasional Bisnis

Kenapa ekonomi mikro disebut teori harga

Contoh Ekonomi Mikro dalam Kehidupan di Masyarakat Indonesia

Perilaku produsen dan konsumen yang melakukan kegiatan ekonomi dapat dilihat dari proses ekonomi mikro. Berikut ini contoh ekonomi mikro dalam kehidupan masyarakat di Indonesia.

1. Permintaan

Permintaan merupakan contoh ekonomi mikro yang pertama. Arti dari permintaan yaitu jumlah barang atau jasa yang mampu dibeli dan diminta konsumen dalam tingkat harga dan dalam waktu tertentu.

Ketika terjadi suatu permintaan, apalagi harga barang atau jasa semakin tinggi, maka jumlah permintaan barang atau jasa pun menurun, begitu juga sebaliknya.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa konsumen merupakan pelaku kegiatan ekonomi yang melakukan permintaan terhadap barang ataupun jasa.

2. Penawaran

Penawaran mempunyai arti jumlah barang atau jasa yang tersedia yang nantikan akan ditawarkan atau dijual kepada pihak produsen atau penjual dengan berbagai tingkatkan harga dan dalam waktu tertentu. Bila harga mengalami kenaikan, maka penawaran pun juga akan meningkat. 

Di dalam penawaran, produsen adalah pelaku yang melakukan suatu penawaran.

Teori penawaran adalah semakin tinggi harga, maka semakin naik jumlah barang atau jasa yang ditawarkan, begitu juga sebaliknya.

3. Perilaku konsumen dan produsen

Arti dari perilaku konsumen dan produsen adalah segala kegiatan dan proses individu dalam memilih, mencari, membeli, mengevaluasi, dan menggunakan barang atau jasa dalam pemenuhan kebutuhannya.

4. Harga

Harga ini berhubungan dengan suatu nilai barang dan diwujudkan dalam bentuk uang. Harga merupakan salah satu bagian dalam marketing produk yang menghasilkan keuntungan.

Fungsi dari harga adalah sebagai alat ukur nilai suatu barang atau jasa. Apabila terjadi perubahan harga, faktor yang memengaruhinya adalah kondisi perekonomian, kurva permintaan, dan biaya.

5. Biaya

Biaya adalah pengeluaran dari perusahaan atau individu supaya dapat memperoleh manfaat yang lebih banyak dari berbagai kegiatan ekonomi yang dilakukan.

Biaya juga dapat memengaruhi perubahan harga barang atau jasa, misalnya biaya bahan baku yang tinggi mengakibatkan harga barang atau jasa tersebut menjadi naik.

Biaya di dalam ekonomi sering disebut sebagai cost. Hal ini karena biaya yang dikeluarkan memiliki tujuan untuk menghasilkan output produksi yang targetnya dapat dicapai.

Baca Juga: Pahami! Perbedaan Biaya (Cost) dan Beban (Expense)

6. Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli serta melakukan transaksi jual beli. Pengertian pasar tidak harus berkaitan dengan bentuk fisik karena pasar atau market tidak memiliki letak geografis dan dapat dilakukan secara daring atau online.

Baca Juga: Kegiatan Distribusi: Tujuan, dan Manfaatnya dalam Bisnis

Kesimpulan

Dari pengertian ekonomi mikro di atas dapat disimpulkan bahwa, perusahaan akan menganalisis market dan mengatur tentang pembentukan harga produk atau jasa yang dikonsumsi tiap individu. Pembentukan ekonomi di suatu negara terdiri dari dua unsur yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Baca Juga: Memahami Pengertian Ekonomi Makro serta Tujuan Kebijakannya

Jika kamu memerlukan aplikasi untuk mengoptimalkan pembukuan usaha, kamu dapat menggunakan aplikasi majoo.

Aplikasi majoo adalah aplikasi untuk kamu para wirausaha yang dapat membantumu dalam mengelola bisnismu menjadi lebih maju. Aplikasi berbasis ekosistem digital ini akan membuat bisnismu menjadi lebih berkembang.

Tunggu apa lagi! Lakukan pengembangan bisnismu supaya terencana dengan fitur akuntansi yang efisien dan akurat dengan aplikasi kasir online majoo.