Kenapa bayi tidak boleh di ayun malam hari?

Nakita.id - Moms kira-kira setuju tidak, jika menidurkan bayi bisa jadi hal yang melelahkan?

Si Kecil bisa saja baru tidur satu jam setelah disusui, atau ketika Moms sudah cukup lama mengayunkan tempat tidur tetapi ia juga tak kunjung memejamkan mata.

BACA JUGA: Fitrop Ungkap Cara Buat Bayi Tidur Cepat, Kurang dari 5 Menit!

Moms pun mulai mencari informasi bagaimana untuk membuat Si Kecil tidur lebih cepat.

Sayangnya, ada begitu banyak saran dan 'peraturan' yang bertentangan tentang pengetahuan akan tidur bayi.

BACA JUGA: Bayi Tidur Sangat Lelap? Ini Cara Membangunkannya Untuk Diberi ASI

Hal ini tentu dapat mengganggu intuisi alami seorang ibu dan akal sehat, untuk itu Moms perlu mengetahui informasi apa saja yang termasuk mitos seputar bayi dan tidur.

Dikutip dari essentialbaby.com, berikut lima mitos tersebut.

Mitos 1 Moms harus mulai beraktivitas pada pukul 7 pagi, tak peduli kapan Si Kecil diberi makan terakhir kali

Ketimbang harus membangunkan Si Kecil yang sedang tidur pulas, alangkah lebih baik jika Moms lakukan hal lain.

BACA JUGA:  Krim Malam Di Bawah Rp 50.000 yang Bisa Bikin Wajah Cerah? Ada!

Moms bisa memulai hari di jam 7 pagi untuk mandi, sarapan pagi, dan bahkan menyiapkan makan malam malam untuk hari ini atau mencuci pakaian saat bayi tertidur.

Atau Moms bisa meringkuk di bawah selimut dan tidur sejenak sampai bayi terbangun.

Membangunkan bayi bisa menciptakan stres yang tidak perlu dan juga membuang waktu.

BACA JUGA: Ganti Sarapan Dengan Resep Minuman Ini Agar Berat Badan Cepat Turun

Apalagi jika ia baru diberi makan sejam yang lalu, dan mungkin juga ia masih belum merasa lapar.

Mitos 2 Bayi harus tidur dalam jangka dua jam di siang hari

Jika dibandingkan dengan orang dewasa, bayi memiliki kebutuhan tidur yang berbeda.

BACA JUGA: Cantik Natural Pecinta Pete dan Sendal, Tengok Potret Kesederhanaan Putri Marino

Dan hal ini akan berubah sesuai tahap perkembangan, penyakit, dan lingkungan sepanjang hidupnya.

Namun, ketimbang berusaha untuk 'memaksa' Si Kecil tidur selama 2 jam, lebih baik untuk mengajak ia bermain.

Si Kecil mungkin akan tidur, tetapi bisa saja ia memang hanya ingin tidur selama 45 menit, 30 menit, atau 1 jam.

BACA JUGA: Hanya dalam 1 Minggu, Berat Badan Turun 5 Kg dengan Resep Teh ini

Jika ia tidak akan tidur, bangunkan dia dan ajak main, jalan-jalan, bicaralah kepadanya dan bersenang-senanglah.

Tidak masuk akal untuk berdiri di ruangan yang gelap sepanjang hari agar Si Kecil tertidur.

Mitos 3 Bukan tidur jika bayi tak berbaring di tempat tidur

BACA JUGA: Kumpulan Foto Dads Ini Jadi Bukti Pentingnya Peran Suami Bagi Moms Saat Persalinan

Beberapa 'ahli' mengklaim bahwa tidur yang bukan di tempat tidur adalah bukan sebenar-benarnya tidur.

Seperti tidur dalam pelukan Moms, selempang, atau di kereta bayi, dianggap tidur yang tidak akan menyegarkan bayi.

Tapi tidur tetaplah tidur, bayi cukup fleksibel untuk bisa tidur selain di tempat tidurnya.

BACA JUGA: Perempuan Melahirkan Secara Sesar adalah Wanita Hebat, Ini Buktinya!

Meskipun Moms mungkin bisa pulang ke rumah untuk tidur dengan Si Kecil, namun hal ini sangat tidak realistis jika Moms punya lebih dari satu anak.

Apalagi bila Moms harus melakukan kegiatan lain seperti menjemput kakak di sekolah, sehingga adiknya harus tidur di gendongan, dan kondisi ini jadi hal yang biasa bagi Si Kecil.

Mitos 4 Moms seharusnya tak perlu menggoyangkan bayi untuk tidur

BACA JUGA: Rambah Bisnis Makanan, Maia Estianty Ajarkan Anak-anak Berbisnis

Metode menenangkan bayi ini justru adalah gerakan yang sangat membantu dalam perkembangan bayi.

Dan kegiatan ini mendukung perkembangan vestibular apparatus, yaitu serangkaian kanal di dalam telinga bagian dalam.

Saat cairan di dalam telinga bergerak dengan gerakan menggoyangkan tersebut, maka bisa mengirim pesan ke sistem saraf yang membantu perkembangan bicara dan bahasa, keseimbangan dan integrasi sensorik (memahami semua sensasi suara, gerakan, rasa, bau dan rangsangan visual).

BACA JUGA: Olla Ramlan Garage Sale, Menjual Baju Bayi Hingga Heels Jutaan!

Mengenalkan musik lembut juga bisa menjadi sebuah relaksasi, dengan sedikit demi sedikit menggoyangkan tempat tidur.

Mitos 5 Moms jangan menyusui Si Kecil untuk membuatnya tidur

Faktanya, ada bahan kimia relaksasi yang menakjubkan dalam ASI, dengan hormon dan protein yang berbeda dalam ASI Moms.

BACA JUGA: Maret Bukan Bulan Keberuntungan Bagi Tiga Zodiak Ini, Hati-hati Moms!

Kadar melatonin dan neukleotida memiliki efek pengantar tidur yang lebih kuat.

Dan hal ini menjelaskan mengapa bayi mungkin langsung tertidur setelah minum ASI.

Oleh karena itu, tidak masuk akal pula untuk membangunkan Si Kecil yang mengantuk dengan kondisi tenang dan rileks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Kenapa bayi tidak boleh di ayun malam hari?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Bolehkah bayi tidur di ayunan di malam hari?

American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa bayi yang berada di tempat tidur mereka di kursi goyang, ayunan bayi, atau gendongan untuk tidur selama tahun pertama mereka itu tidak baik. Hal ini berlaku baik untuk tidur siang maupun tidur malam.

Kenapa bayi tidak boleh diayun di malam hari?

Jika ia tidur di ayunan dan bantalan yang longgar, dapat menimbulkan bahaya mati lemas bagi bayi. Hal ini meningkatkan risiko sindrom kematian mendadak (SIDS) pada bayi di bawah usia setahun.

Bolehkah bayi 2 bulan tidur di ayunan?

Penggunaan ayunan pada bayi diperbolehkan, asalkan tidak diayun terlalu keras, ayunan digantung dengan kencang dan aman bagi bayi, dan hindari gerakan menghentak yang mendadak pada kepala bayi. Guncangan yang berlebihan pun harus diawaspadai demi keselamatan bayi.

Kenapa bayi tidak boleh di ayun?

Otak bayi juga sangat rapuh. Saat diayun, otak dapat membentur tulang tengkorak dan menyebabkan lebam, bengkak, sampai perdarahan di otak atau retina mata.