Apa Penyebab kita sering di gigit nyamuk?

Apa Penyebab kita sering di gigit nyamuk?

Foto oleh icon0.com dari Pexels

Beberapa orang punya mikrobiota pada kulitnya, yang disukai oleh nyamuk.

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu termasuk orang yang sering digigit nyamuk? 

Tahukah kamu, sebagian orang ternyata lebih sering digigit nyamuk daripada orang lain. 

Mengapa ini bisa terjadi? Padahal, terkadang orang yang lebih sering digigit nyamuk sudah melakukan perlindungan ekstra. 

Namun, nyamuk tetap saja mengejarnya. Sementara, orang lain justru tidak digigit.

Faktanya, dari 3.000 lebih spesies nyamuk di dunia, hanya ada sedikit yang suka menggigit manusia. 

Adapun nyamuk tersebut yaitu nyamuk Aedes aegepty dan Anopheles gambiae. 

Kedua jenis nyamuk ini adalah nyamuk pembawa virus dan penyakit yang menular. 

Aedes aegepty menularkan penyakit zika dan demam berdarah, sedangkan Anopheles gambiae menularkan malaria. 

Banyak orang berpikir ada beberapa faktor penyebab kulit kita lebih disukai nyamuk, misalnya golongan darah, kecerahan warna kulit, hingga keringat. 

Baca Juga: Cara Alami Membasmi Nyamuk dengan Cuka, Lebih Aman untuk Kesehatan

Namun, benarkah beberapa hal tersebut penyebabnya? Yuk, cari tahu!

Mikrobiota Kulit

Menurut penelitian yang dijelaskan melalui Science Alert, orang yang lebih sering digigit nyamuk punya mikrobiota pada kulitnya. 

Mikrobiota ini sebagian besar adalah bakteri dan jamur non-patogen yang hidup di pori-pori kulit dan folikel rambut.

Jamur non-patogen adalah jamur yang tidak menimbulkan penyakit pada inangnya.

Kombinasi dari bakteri dan jamur ini dapat mengeluarkan bau dalam bentuk senyawa organik yang mengundang nyamuk mendekat. 

Pada kulit, mikrobiota ini bisa berjumlah ratusan spesies dan tidak mudah berpindah ke kulit orang lain. 

Bau yang dihasilkan mikrobiota ini dapat dicium oleh alat pengecap yang sangat sensitif dari nyamuk betina. 

Komposisi mikrobiota yang terdapat pada kulit kita dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya apa yang kita makan, atau tempat tinggal kita. 

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Lagi, 5 Tanaman Pengusir Nyamuk Ini Bisa Bantu Cegah Demam Berdarah

Namun, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa keadaan genetik dapat memengaruhi seberapa ramah kulit kita terhadap mikrobiota.

Lalu, benarkah keringat dapat menarik perhatian nyamuk untuk mendekati kulit kita? 

Ketika kulit berkeringat, mikroba lebih mudah untuk menempel pada kulit. Nah, mikroba inilah yang akan mengundang nyamuk mendekat. 

Meskipun begitu, kita masih belum tahu mengapa nyamuk lebih suka mendekati kulit yang mengandung mikroba tertentu.

Sehingga sampai saat ini, para peneliti masih mencari tahu apa yang dapat memengaruhi mikroba dapat menempel pada kulit. 

Jika penemuan ini sudah berhasil dilakukan, maka kita bisa mencegah kulit kita dihinggapi bahkan digigit oleh nyamuk. 

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Apa Penyebab kita sering di gigit nyamuk?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Apa Penyebab kita sering di gigit nyamuk?

Ketahui berbagai alasan kulit manusia yang sering digigit nyamuk.

GridKids.id - Semua orang rasanya hampir pernah digigit nyamuk yang menyebabkan rasa gatal.

Seperti bersantai di teras rumah saat di malam hari maupun ada kegiatan di luar ruangan.

Tahukah kamu, bahwa ada lebih dari 3500 jenis nyamuk di luar sana dan hanya ada beberapa jenis saja yang bisa menggigit manusia.

Nah, nyamuk yang menggigit manusia adalah nyamuk betina yang membutuhkan darah untuk sumber protein telurnya.

Untuk mendapatkan darah manusia, nyamuk betina akan menusuk kulit inang mereka dengan belalainya.

Gigitan nyamuk inilah yang akan menyebabkan gatal, bengkak dan benjol.

Rasa gatal dan bengkak karena gigitan nyamuk ini bisa berlangsung beberapa hari, Kids.

Menggaruk di area yang gatal pun akan menyebabkan infeksi dan reaksi alergi.

Bahkan, untuk gigitan nyamuk tertentu dapat menyebabkan penyakit seperti malaria dan demam berdarah dari spesies Aedes aegypti.

Kamu juga perlu tahu apa saja alasan kulit yang sering digigit nyamuk seperti berikut ini.

1. Karena bakteri kulit

Baca Juga: Cara Mengusir Nyamuk dari Rumah, Cukup dengan Pilihan Warna Cat Dinding

Jutaan mikroorganisme di kulit manusia disebut dengan mikrobiota yang menjadi salah satu bakteri.

Penelitian menemukan bahwa saat seseorang memiliki bakteri berlebih, ia akan jadi sasaran nyamuk Anopheles gambiae atau spesies penyebar penyakit malaria.

2. Menghembuskan karbon dioksida

Setelah menghirup oksigen, manusia akan menghembuskan karbon dioksida yang punya panas dan kelembapan.

Karbon dioksida inilah yang membuat nyamuk suka menempel pada kulit manusia.

Byamuk akan mendeteksi karbon dioksida dengan sel saraf yang sensitif dan disebut neuron cpA.

3. Golongan darah

Apa Penyebab kita sering di gigit nyamuk?

Pxhere

Golongan darah O lebih disukai nyamuk dan sering digigit.

Golongan darah dan risiko seseorang digigit nyamuk juga kerap menjadi perbincangan.

Dikatakan bahwa orang yang punya golongan darah A lebih jarang digigit nyamuk.

Sedangkan pemilik golongan darah O punya risiko yang lebih besar digigit nyamuk.

Baca Juga: Hari Nyamuk Sedunia Diperingati Setiap 20 Agustus, Ini 5 Fakta Menarik Nyamuk Penyebab Malaria

Namun, belum ada penelitian lebih lanjut mengapa di antara semua golongan darah, nyamuk tertarik pada golongan darah O.

Nyamuk dapat mengetahui golongan darah seseorang dari sinyal kimia di kulit dan ditemukan fakta bahwa sinyal kimia golongan darah O lebih disukai nyamuk.

Walau begitu, enggak semua nyamuk mau memilih orang bergolongan darah O sebagai inangnya.

4. Asam laktat

Asam laktat adalah bahan kimia yang terkandung pada keringat manusia.

Asam laktat paling sering dikeluarkan manusia lewat pori-pori kulit setelah melakukan aktivitas fisik.

Nyamuk tertarik dengan kulit yang dialiri keringat karena mengandung asam laktat yang punya aroma menyengat.

Maka dari itu, kita disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun setelah berolahraga.

Nah, itu dia beberapa alasan mengapa kulit kita sering digigit nyamuk.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Apa Penyebab kita sering di gigit nyamuk?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Kenapa saya gampang digigit nyamuk?

Golongan darah, mengenakan pakaian berwarna gelap, karbon dioksida yang dikeluarkan dari napas merupakan beberapa faktor yang membuat seseorang lebih sering digigit nyamuk.

Golongan darah apa yang di sukai nyamuk?

Sonora.ID – Golongan darah O disebut sebagai golongan darah yang paling disukai oleh nyamuk, maka dari itu kamu harus waspada terkena DBD, begini alasannya. Saat nyamuk mengigit kulit kita, maka virus akan masuk ke dalam tubuh dan berakibat pada munculnya penyakit demam berdarah dengue atau DBD.

Sering digigit nyamuk apakah bahaya?

Gejala dan Dampak – Seringkali, gigitan nyamuk menyebabkan iritasi ringan saja. Namun, Ibu perlu untuk tetap waspada. Sebab, sejumlah nyamuk bisa membawa penyakit. Nyamuk bisa saja membawa virus berbahaya, yang dapat menyebabkan penyakit seperti malaria, demam berdarah dan lain-lain.

Bagaimana cara agar tidak digigit nyamuk?

Cara Efektif Mencegah Gigitan Nyamuk.
Gunakan produk pengusir nyamuk. ... .
Pasanglah kelambu atau gunakan kipas angin. ... .
Pastikan tidak ada genangan air. ... .
4. Bersihkan lingkungan sekitar rumah. ... .
Gunakan aromaterapi pengusir nyamuk. ... .
6. Oleskan minyak atau losion antinyamuk. ... .
7. Bersihkan kulit setelah digigit nyamuk..

Nyamuk tertarik pada apa?

Nyamuk tertarik dengan zat-zat seperti karbon dioksida yang dikeluarkan saat Anda mengembuskan napas serta asam laktat yang terdapat pada keringat Anda.

Bau apa yang disukai nyamuk?

Belum banyak yang tau bahwa nyamuk merupakan serangga yang sangat menyukai aroma bunga. Nyamuk memanfaatkan bunga dengan mengonsumsi nektarnya. Serangga ini memanfaatkan nektar bunga untuk mendapatkan energi agar bisa terbang dan mencari makanan.