Keluar lendir kental seperti ingus saat hamil 9 bulan

dok saya sedang hamil 9 bulan, dan sebentar lagi akan melahirkan, akhir akhir ini saya mengalami hal aneh, tadi malam tiba tiba keluar cairan kental berwarna putih padahal saya tidak melakukan hubungan badan dengan suami saya dan tadi sore waktu buang air kecil keluar cairan putih kental lagi tapi tidak sebanyak tafi malam, apakah itu bahaya buat kandungan saya?

wanita, 21 Tahun10 Jun 2017, 07:37 WIB

Keluar lendir kental seperti ingus saat hamil 9 bulan
Keluar lendir kental seperti ingus saat hamil 9 bulan

Dijawab oleh:

dr. Jeannyfer Halim Jungestian

Terima kasih telah menggunakan fitur Tanya Dokter.

Halo, kami memahami kekhawatiran Anda.

Apakah selain cairan kental keluar lendir dan darah? Apakah Anda mengalami kontraksi ?

Segera kunjungi dokter kandungan Anda untuk evaluasi lebih lanjut apakah cairan tersebut merupakan cairan ketuban (mengingat kehamilan Anda yang sudah mencapai 9 bulan) atau karena sebab lain seperti keputihan.

Beberapa tanda-tanda menjelang waktunya persalinan antara lain :

1. Adanya lendir bercampur darah
Sumbatan yang tebal pada mulut rahim terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir kemerahan karena bercampur darah. Hal ini dapat terjadi beberapa hari sebelum persalinan, jadi tunggulah sampai Anda mendapatkan kontraksi yang teratur atau air ketuban yang pecah, sebelum Anda pergi kerumah sakit. Namun Anda harus segera menghubungi dokter apabila mengalami pendarahan hebat.

2. Air ketuban pecah
Kantung ketuban yang mengelilingi bayi akan pecah sehingga air ketuban keluar. Normalnya air ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau.

3. Kontraksi yang teratur
Mulai usia kehamilan 38 minggu, umumnya timbul kontraksi tidak teratur yang disebut kontraksi Braxton hicks. Namun kontraksi tersebut bukan termasuk tanda persalinan. Kontraksi yang menandakan proses persalinan timbul secara teratur. Awalnya kontraksi hanya sebentar kemudian bertambah lama, bertambah sering dan bertambah kuat. Kontraksi terjadi simetris di kedua sisi perut mulai dari bagian atas dekat saluran telur ke seluruh rahim, dan nyeri tidak hilang/kurang dengan istirahat atau elusan.


Jika Anda memiliki tanda-tanda diatas,  kemungkinan Anda akan segera melahirkan. Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Salam sehat.

Kehamilan

Yuni Ayu Amida   |   Haibunda

Jumat, 26 Jun 2020 06:01 WIB

Jakarta -

Pernahkah saat hamil Bunda merasakan ada lendir yang keluar dari vagina menjelang hari persalinan? Nah, apakah hal tersebut merupakan tanda akan melahirkan?

Dijelaskan perawat bersertifikat, Rachel Nall, RN, MSN, CRNA, lendir yang keluar dari vagina menjelang persalinan tersebut merupakan sumbat lendir. Itu adalah kumpulan lendir pelindung di saluran serviks.

Selama kehamilan, serviks mengeluarkan cairan tebal seperti gel yang bertujuan supaya area tersebut tetap lembap dan terlindungi. Cairan ini akhirnya menumpuk dan menyumbat saluran serviks, menciptakan sumbatan lendir yang tebal.


"Sumbat lendir bertindak sebagai penghalang dan dapat menjaga agar bakteri yang tidak diinginkan dan sumber infeksi lainnya tidak masuk ke dalam rahim Anda," jelas Nall, dilansir Healthline.

Nall menambahkan, kehilangan sumbat lendir selama kehamilan bisa jadi awal dari proses persalinan. Ketika serviks mulai terbuka lebih luas dalam persiapan untuk melahirkan, sumbat lendir dibuang ke vagina.

Sementara itu, waktu antara keluarnya sumbat lendir dan persalinan bervariasi. Beberapa wanita yang mengeluarkan sumbat lendir akan melahirkan dalam beberapa jam atau hari, sementara yang lain mungkin tidak akan melahirkan selama beberapa minggu.

Keluar lendir kental seperti ingus saat hamil 9 bulan
Pregnant woman/ Foto: iStock

Nall melanjutkan, kehilangan sumbat lendir memang salah satu tanda bahwa persalinan semakin dekat. Namun, bukan satu-satunya tanda, Bunda. Karena meskipun sumbat lendir keluar, beberapa wanita masih mengandung bayinya bahkan selama beberapa minggu ke depan.

"Meskipun keluarnya sumbat lendir bisa jadi tanda persalinan akan tiba, itu bukan satu-satunya. Itu juga bukan gejala yang paling signifikan, seperti kontraksi atau pecah ketuban," jelasnya.

Senada dengan hal tersebut, tanda-tanda akan melahirkan selain keluarnya sumbat lendir antara lain, posisi janin terasa semakin ke bawah atau ke panggul, kram perut dan sakit punggung, kontraksi yang semakin kuat, pelebaran serviks, hingga pecahnya air ketuban, demikian dilansir Parents.

Simak juga ciri hamil dilihat dari perubahan kulit dalam video ini:

(yun/muf)

Keputihan tanda persalinan sudah dekat biasanya berwarna sedikit merah muda bertekstur kental. Beda lendir keputihan dengan lendir tanda melahirkan biasanya disertai nyeri pinggul dan kontraksi.

05 Nov 2020|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Keputihan tanda persalinan sudah dekat biasanya keluar bersama sedikit darah

Keputihan bisa menjadi salah satu tanda persalinan sudah dekat. Namun, ciri keputihan yang keluar akibat kondisi ini, berbeda dari keputihan biasanya. Biasanya, keputihan menjelang persalinan akan berupa lendir bening seperti putih telur saat hamil 9 bulan. Maka dari itu, ibu hamil perlu mengetahui ciri keputihan tanda persalinan sudah dekat secara lengkap.

Ciri keputihan tanda persalinan sudah dekat

Keputihan tanda persalinan sudah dekat biasanya disertai bercak darah

Dikutip dari Mayo Clinic, selama masa kehamilan, ada cairan seperti lendir dengan konsistensi kental yang menutup bukaan leher rahim. Cairan ini berfungsi untuk mencegah bakteri masuk ke rahim dan menginfeksi ibu maupun janin.Saat memasuki trimester ketiga, posisi cairan ini lama-kelamaan akan semakin turun, terdorong ke arah vagina. Akibatnya, ibu hamil akan mengalami keputihan saat hamil 9 bulan yang sudah mendekati hari perkiraan lahir atau HPL, biasanya akan merasakan keputihan.Ibu hamil juga mungkin akan bertanya, keputihan saat hamil tua apakah tanda melahirkan? Keputihan itu sebenarnya adalah mukus atau lendir yang melindungi vagina tadi.Berikut ini ciri keputihan tanda persalinan sudah dekat yang perlu disadari segera:
  • Warnanya bening, terkadang disertai juga dengan adanya sedikit flek darah sehingga terlihat merah muda atau cokelat
  • Mulai keluar beberapa hari sebelum persalinan atau sesaat sebelum persalinan
  • Terkadang keluar sebagai gumpalan besar ataupun kecil
  • Keputihan bertekstur lebih kental dan semi padat
Kemunculan keputihan lendir bening tanda akan melahirkan ini juga dapat disertai kontraksi dan bisa juga tidak. Lendir keputihan menjelang persalinan, jika disertai kontraksi dan pembukaan hingga 3-4 cm maka persalinan sudah dekat. Namun jika tidak, maka persalinan biasanya baru akan terjadi beberapa hari kemudian.Baca Juga: Daftar Perlengkapan yang Perlu Disiapkan Menjelang Persalinan

Tanda-tanda melahirkan lain yang menyertai keputihan

Sakit punggung bagian bawah adalah tanda melahirkan selain keputihan

Keluar lendir putih apakah tanda melahirkan merupakan pertanyaan yang sering kali ibu hamil lontarkan.Selain keluarnya keputihan, ada tanda-tanda mendekati persalinan lain yang biasanya turut menyertai ibu hamil, seperti:Posisi bayi akan mulai menyesuaikan dan turun beberapa minggu hingga beberapa jam sebelum persalinan dimulai. Perubahan posisi ini adalah gerakan alami yang bertujuan untuk memudahkan bayi keluar dari rahim.Kondisi ini dikenal juga dengan nama lightening. Saat bayi sudah mulai berada di posisi bawah, maka tekanan yang ada di diafragma akan semakin berkurang. Pada kondisi ini, ibu akan merasa lebih mudah bernapas.Di sisi lain, tekanan di area panggul dan kandung kemih akan semakin kencang, sehingga membuat ibu hamil menjadi lebih sering buang air. Selain itu, posisi perut juga akan terlihat menurun dan lebih maju.Selain keluarnya keputihan, tanda persalinan lain yang akan menyertai biasanya adalah kram dan sakit di punggung bagian bawah maupun area pangkal paha.Rasa sakit ini muncul karena otot serta sendi sedang meregang dan bergerak, menyiapkan diri untuk proses persalinan.Mendekati waktu persalinan, otot-otot yang ada di rahim menjadi lebih rileks, begitu juga dengan otot di bagian rektum. Hal ini bisa berujung pada diare. Tidak jarang, rasa sakit perut diare membuat ibu hamil salah mengiranya sebagai sakit perut kontraksi.Baca Juga: Seputar Diare Saat Hamil yang Perlu Diketahui Para BumilBeberapa ibu hamil bisa merasakan lonjakan energi beberapa saat sebelum melahirkan. Hal ini disebut nesting instinct atau insting keibuan yang tiba-tiba memuncak.Jadi jangan heran jika saat hamil tua, Anda tiba-tiba semangat menjalani berbagai pekerjaan rumah hingga melakukan hal-hal untuk mempersiapkan kelahiran bayi, mulai dari membangun boks bayi hingga menata baju-baju Si Kecil sesuai warna.Hal ini tidaklah berbahaya. Namun Anda perlu ingat untuk tidak memforsir tenaga dan beristirahat dengan cukup.Kontraksi sebenarnya adalah hal yang biasa dirasakan ibu hamil dan belum tentu menandakan persalinan sudah dekat.Kontraksi yang sering terasa saat waktu persalinan masih jauh bisa jadi adalah braxton hicks, yang membuat otot-otot di sekitar rahim ‘berlatih’ untuk mempersiapkan proses melahirkan nantinya.Frekuensi kontraksi yang menandakan persalinan biasanya teratur dan terasa jauh lebih kuat. Kontraksi persalinan akan terjadi kurang dari 5 menit sekali selama 1-2 jam, dimulai dari arah punggung dan menjalar ke depan.Selama proses kontraksi berlangsung, perut ibu hamil akan terasa sangat keras, seperti bola basket. Lalu saat kontraksi selesai, otot akan kembali rileks seperti semula.Saat janin sudah siap keluar, maka bantalan yang menyelimutinya yaitu kantung yang berisi air ketuban, akan pecah. Keluarnya cairan ini tidak bisa ditahan dan akan terus merembes ke luar.Ketika ketuban mulai pecah, ibu hamil sudah harus dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Sebab, janin sudah tidak lagi memiliki bantalan pelindungnya dan menjadi berisiko lebih tinggi terkena infeksi.Apabila keputihan tanda persalinan sudah keluar dan tanda-tanda persalinan yang lain juga sudah terlihat, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.Jika Anda masih memiliki pertanyaan lain seputar tanda-tanda persalinan maupun hal lain seputar kehamilan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

melahirkankehamilanpersalinankeputihan

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/signs-of-labor/art-20046184
Diakses pada 22 Oktober 2020
What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/labor-signs#discharge
Diakses pada 22 Oktober 2020
Live Science. https://www.livescience.com/44554-signs-of-labor.html
Diakses pada 22 Oktober 2020

Susu untuk ibu hamil memiliki banyak manfaat, salah satunya menjadi sumber nutrisi kalsium. Ini jenis susu ibu hamil yang kaya nutrisi dan bisa menjadi pilihan.

Persalinan prematur adalah proses melahirkan yang terjadi saat kandungan memasuki usia 20 minggu dan belum memasuki 37 minggu. Bayi prematur biasanya tumbuh lebih lambat daripada bayi normal.

28 Des 2021|Nina Hertiwi Putri

Apakah ibu hamil boleh makan telur rebus? Jawabannya tentu saja boleh. Namun ada satu syarat yang harus dipatuhi. Telur rebus harus benar-benar matang sempurna. Jika tidak, telur mentah atau setengah matang bisa membawa organisme penyebab penyakit seperti bakteri Salmonella

27 Sep 2021|Azelia Trifiana

Dijawab Oleh dr. Farahdissa