Berikut adalah pembahasan tentang kedudukan dua garis yang meliputi Garis Horizontal, Garis Vertikal, garis sejajar, garis berpotongan, garis berimpit, garis bersilangan. Show Kedudukan Dua GarisKedudukan dua garis yang akan dibahas adalah sejajar, berpotongan, berimpit, dan bersilangan. a. Garis-Garis SejajarUntuk memahami pengertian garis-garis sejajar, kalian dapat memperhatikan kolam renang. Kalian dapat melihat tali-tali pembatas untuk setiap perenang. Tali-tali pembatas itu tidak pernah berpotongan. Dalam hal ini, pembatas-pembatas tali dikatakan sejajar.
Dua buah garis m dan l yang sejajar seperti pada gambar di bawah, ditulis m // l (dibaca garis l sejajar m)
b. Garis BerpotonganCoba perhatikan buku pelajaran matematika atau buku tulis kalian. Misalkan buku kalian berbentuk persegi panjang. Kedua batas pada buku itu berpotongan di satu titik. Kedua batas yang berpotongan tersebut dipandang sebagai dua garis berpotongan. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa:
Gambar di bawah ini menunjukkan beberapa contoh dua buah garis yang saling berpotongan.
c. Garis BerimpitUntuk memahami pengertian garis berimpit, kaliah dapat memperhatikan jam dinding. Pada saat jam 12.00, jarum panjang berimpit dengan jarum pendek (jarum menit dengan jarum jam), atau terletak pada satu garis.
d. Garis BersilanganPerhatikan jembatan di atas sungai. Dalam hal ini jembatan tidak akan pernah memotong sungai. Jembatan dan sungai tidak sejajar karena keduanya tidak terletak pada satu bidang. Kedudukan jembatan dan sungai dapat dikatakan sebagai garis bersilangan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.
e. Garis Horisontal dan Garis VertikalPerhatikan gambar kubus ABCD.EFGH di bawah ini.
Garis AB, DC, disebut garis horisontal.
Banyak benda yang menggunakan konsep garis horisontal dan vertikal, misalnya alat-alat bangunan, waterpass dan anting-anting atau lot. Baca juga: Perbedaan Garis Lurus dan Lengkung ubahlah pecahan biasa menjadi desimal[tex] \frac{17}{3} = [/tex]tolong bantu:) 1,506+(-278) di ambil make cara , tolong bantu ya mohon di jawab no 14. dengan Caranya iya kakak BESOK DIKUMPULKAN KAKAK (ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू) tentukan hasil perjumlahan dari -3a -b +7 dan 13 a + 4 a. tentukan hasil pengurangan dari -x² + 2 x y dengan 4x² - 4x y - 6 tolong di jawab iya kakak dengan Cara nya jugaBESOK DIKUMPUL (ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू) 76 : 453 : 48 =...Tolong Jawab Ya Kak, Pake Caranya Lebih kecil mana:5/7 4/5 2/4 5 per 6 × 4 dengan cara nya mohon di jawad Akbar memiliki pita panjangnya 20 2/5 m dan membeli lagi 9,6 M pita itu akan dipotong-potong yang masing-masing panjangnya 3/5 m banyak potongan pita … B-3/6=3/18 nilai B adalah
Garis vertikal dan garis horizontal merupakan posisi garis berdasarkan sudut pandang permukaan bumi. Berikut dijelaskan mengenai garis vertikal dan horizontal beserta contohnya. Artikel terkait: Pengertian Garis Titik Bidang dan Ruang A. Pengertian Garis VertikalGaris vertikal adalah garis dengan posisi tegak lurus terhadap permukaan bumi. Garis vertikal pada koordinat kartesius digambarkan dengan garis yang sejajar atau berimpit dengan sumbu y (ordinat). Pada contoh di atas cara wanita tersebut berdiri dapat disebut vertikal, karena tegak lurus terhadap permukaan bumi. Pada contoh di atas garis AB di koordinat kartesius merupakan garis vertikal, karena sejajar dengan sumbu y (ordinat). Garis horizontal adalah garis dengan posisi mendatar terhadap permukaan bumi. Garis horizontal pada koordinat kartesius digambarkan dengan garis yang sejajar atau berimpit dengan sumbu x (absis). Pada contoh di atas bangunan-bangunan perkotaan tersusun secara horizontal, karena mendatar terhadap permukaan bumi. Pada contoh di atas garis CD di koordinat kartesius merupakan garis horizontal, karena sejajar dengan sumbu x (absis). Baca juga tutorial lainnya: Daftar Isi Pelajaran Matematika Sekian artikel Pengurangan Bilangan Bulat. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih… |