Jika korban tenggelam denyut nadinya di leher berhenti yang harus kita selesaikan

Menolong orang tenggelam tidak boleh sembarangan, dibutuhkan pelatihan khusus akan hal ini. Jika kamu belum pernah menjalani pelatihan khusus, maka pertolongan baru bisa kamu berikan setelah korban dikeluarkan dari air.

Setelah korban tenggelam dikeluarkan dari air, maka kamu bisa melakukan pertolongan dasar seperti melepas pakaiannya yang basah lalu selimuti korban dengan handuk kering. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut ini!

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Bahaya dan Pertolongan Pertama Menangani Tersambar Petir

Cara menolong orang tenggelam

Cara untuk menolong orang yang baru saja diselamatkan setelah tenggelam adalah sebagai berikut:

Periksa napas korban

Langkah pertama dalam menolong orang yang diselamatkan setelah tenggelam adalah memeriksa napas korban. Dekatkan telinga kamu ke mulut atau hidung korban dan periksalah apakah masih ada napas yang dihembuskan oleh korban.

Selain hidung dan mulut, kamu juga bisa melihat bahwa korban masih benapas dari gerakan dada mereka. Apabila masih ada gerakan naik dan turun, bisa dipastikan kalau korban masih bernapas.

Cek denyut nadi

Selanjutnya, jika korban tidak menunjukkan napas lewat hidung, mulut atau gerakan dada, cobalah kamu periksa denyut nadi korban.

Caranya, letakkan jari telunjuk dan jari tengah di leher di samping batang tenggorokan. Atau kamu juga bisa memeriksa denyut nadi korban dengan meletakkan kedua jari tersebut di lingkar lengan.

Periksa denyut nadi selama 10 detik untuk memastikan bahwa korban masih hidup.

Lakukan CPR

Jika setelah kamu memeriksa denyut nadi tapi hasilnya nihil, langkah selanjutnya untuk menolong orang tenggelam adalah melakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation). Prosedur ini adalah langkah darurat yang dilakukan jika jantung seseorang berhenti berdetak.

CPR bisa dilakukan dengan cara berikut:

  • Jika korban adalah orang dewasa atau anak-anak, letakkan pangkal salah satu telapak tangan di dada, di antara kedua puting
  • Tekan tangan tersebut dengan tangan lainnya setidaknya hingga 5 cm. Pastikan kamu tidak menekan bagian rusuk
  • Untuk bayi, letakkan dua jari di tulang dada mereka, tekan hingga 3 atau 2 cm
  • Rasakan gerakan dada korban yang naik setelah ditekan
  • Periksa apakah korban sudah mulai bernapas.

Sementara untuk tenaga profesional, selain memberikan tekanan CPR, juga diberikan napas dari mulut dengan rasio 30:2 dari tekanan hingga pemberian napas. Cara memberikan napas buatan adalah sebagai berikut:

  • Miringkan bagian belakang kepala dan angkat dagu
  • Cubit hidung korban untuk menutup udara keluar dari sana. Ambil napas normal lalu tutup mulut korban dengan mulut kamu untuk memastikan udara langsung masuk ke saluran pernapasan korban tanpa ada celah dari mulut.
  • Berikan dua kali napas buatan sambil kamu melihat kalau dada korban terangkat yang menandakan bahwa udara masuk ke sana.
  • Berikan dua napas lalu berikan 3 tekanan di dada dengan tangan
  • Lakukan langkah tersebut hingga korban bernapas dan tenaga profesional datang menangani.

Langkah selanjutnya setelah pasien sadar

Jika pertolongan pertama yang kamu lakukan direspons oleh korban. Seperti misalnya dia batuk, membuka mata, berbicara atau mulai bernapas dengan normal, maka tempatkan korban dalam kondisi yang nyaman.

Kemungkinan kamu juga perlu memberikan penanganan tambahan jika korban mengalami hipotermia. Maka dari itu, pastikan korban masih diselimuti handuk atau menggunakan pakaian yang kering untuk mencegahnya terkena hipotermia.

Tetap awasi korban hingga pertolongan profesional datang. Waspadalah dan bersiap untuk melakukan CPR lagi jika memang diperlukan. 

Baca Juga: Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama saat Mendapati Orang Pingsan

Tips lain menolong orang tenggelam

Setiap orang yang nyaris tenggelam membutuhkan perawatan medis. Karena air yang masuk ke paru-paru walaupun sedikit jumlahnya dapat menyebabkan paru-paru penuh air nantinya, kondisi berbahaya ini disebut ‘dry drowning’, karena itu awasi mereka yang tersedak saat berenang.

Jika orang yang nyaris tenggelam itu berada di perairan yang tidak ada saksi atau orang lain, maka kamu harus mengasumsikan bahwa korban jua mengalami cedera di leher. Sehingga penanganannya pun harus lebih hati-hati.

Demikianlah berbagai cara menolong orang tenggelam yang perlu kamu ketahui. Pastikan kamu selalu berenang di tempat yang dijaga lifeguard, ya!

Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!

Menolong orang tenggelam harus dilakukan dengan benar dan tidak dalam kondisi panik. Sebaiknya siapkan pelampung, dan cek denyut nadi sebelum melakukan CPR.

13 Jun 2019|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Ban pelampung yang dikaitkan dengan tali, bisa digunakan untuk menolong orang tenggelam

Menolong orang tenggelam bisa dibilang merupakan hal yang berbahaya, baik bagi yang ditolong maupun yang menolong. Dalam keadaan panik, orang yang tenggelam akan berusaha untuk mencapai permukaan dengan segala cara, meski berbahaya.Anda disarankan untuk tidak menolong orang tenggelam, dengan masuk ke air secara langsung, jika belum pernah memiliki pelatihan khusus. Terutama, jika medan air tersebut cukup berat.Bagi Anda yang ingin menolong tapi belum pernah mendapatkan pelatihan, sebaiknya gunakan alat seperti tali atau kayu, untuk membantu meraih korban tenggelam.

Langkah awal menolong orang tenggelam

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebagai langkah awal dalam menolong orang tenggelam, yaitu:
  • Langkah pertama dalam memberi pertolongan kepada korban tenggelam adalah pastikan diri Anda aman. Jika memungkinkan, gunakan pelampung saat menolong orang tenggelam. Hal pertama yang harus dipastikan adalah keselamatan Anda.
  • Hubungi paramedis atau tim penyelamat. Jika terdapat lebih dari satu orang yang bisa menolong, biarkan salah satunya menghubungi paramedis atau tim penyelamat. Sementara itu, yang lain berusaha menolong korban.
  • Usahakan untuk menjangkau korban dengan benda keras. Gunakan benda keras seperti kayu atau dayung, untuk menarik korban mendekati daratan. Sebaiknya hindari menggapai korban langsung dengan tangan, agar Anda tidak ikut tertarik ke dalam air.
  • Gunakan tali sebagai alternatif. Jika tidak terdapat benda yang keras, Anda bisa gunakan tali sebagai penggantinya. Apabila memungkinkan, lemparkan tali yang telah diikatkan pada pelampung, agar korban lebih mudah meraihnya.
Setelah korban berhasil diraih dan sampai ke daratan, langkah pertolongan selanjutnya bisa Anda lakukan.

Langkah selanjutnya dalam menolong orang tenggelam

Setelah orang yang tenggelam berhasil naik ke daratan, maka langkah pertolongan pertama selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah:Untuk memeriksa ada tidaknya denyut nadi, Anda dapat memeriksanya di tangah atau leher selama 10 detik. Jika denyut nadi tidak teraba, mulailah cardiopulmonary resuscitation (CPR).Sebelum melakukan CPR, posisikan korban dalam posisi terlentang. Lalu, lakukan langkah-langkah di bawah ini:
  • Untuk melakukan CPR pada anak dan dewasa, Anda dapat meletakkan kedua ujung telapak tangan yang dekat dengan pergelangan tangan di tengah-tengah dada di garis puting susu. Anda juga bisa meletakkan telapak tangan di atas tangan yang lain, maupun di tengah dada.
  • Sentak dada dengan telapak tangan, untuk memberikan tekanan pada jantung.
  • Pada bayi yang tenggelam, jangan gunakan telapak tangan untuk melakukan hal tersebut. Gunakanlah dua jari yang juga diletakkan di bagian tengah dada.
  • Untuk anak dan dewasa, berikan tekanan pada dada sedalam kurang lebih 5 sentimeter. Pastikan untuk tidak menekan tulang rusuk.
  • Pada bayi, berikan tekanan sedalam kurang lebih 4 sentimeter. Pastikan untuk tidak menekan ujung tulang dada.
  • Saat memberikan tekanan pada dada, pastikan dada telah kembali ke posisi semula, sebelum Anda kembali melakukannya. Lakukan dengan kecepatan 100-120 kali per menit.
  • Selanjutnya, periksa nadi korban.
Perlu diingat, langkah-langkah melakukan CPR di atas sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya acuan. Anda bisa mendapatkan pelatihan CPR untuk mendapatkan sertifikat resmi, di lembaga-lembaga terdaftar, seperti rumah sakit atau organisasi lainnya.Jika korban masih tidak bernapas, Anda dapat melakukan langkah berikut ini:
  • Apabila telah terlatih untuk melakukan CPR, Anda dapat membuka jalan napas dengan menengadahkan kepala ke belakang, dan mengangkat dagu.
  • Jepit lubang hidung hingga tertutup, dengan jari. Lalu buka mulut korban, dan berikan napas buatan melalui mulut Anda.
  • Berikan napas buatan sebanyak dua kali dengan satu hembusan napas penuh. Selama memberikan napas, perhatikan juga dada korban, dan lakukan pemberian udara hingga dada mulai terlihat naik.
  • Lakukan dua kali pemberian napas buatan. Kemudian, tekan dada sebanyak 30 kali.
  • Lakukan siklus dua kali napas buatan dan 30 kali tekanan pada dada, hingga korban mulai bernapas, atau hingga bantuan tiba.
Setelah mengetahui langkah-langkah menolong orang tenggelam di atas, Anda diharapkan tidak lagi bingung dalam menghadapi situasi ini. Jangan lupa, pastikan keselamatan Anda sebelum menolong orang lain.

tenggelamgangguan pernapasanberenangpertolongan pertama

WebMD. https://www.webmd.com/first-aid/drowning-treatment
Diakses pada 29 Mei 2019
Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/how-to-rescue-a-drowning-victim-1298475
Diakses pada 29 Mei 2019

Nafas pendek bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari Covid-19 hingga obesitas. Penanganannya pun akan tergantung pada penyebab ini.

Berenang saat pandemi corona tetap aman asal Anda maupun pengelola menerapkan protokol yang ketat untuk mencegah penularan virus Covid-19. Air kolam renang berisiko rendah menularkan Covid-19. Namun jika diisi banyak orang, risiko penularan akan meningkat drastis.

01 Mei 2021|Nina Hertiwi Putri

Pengobatan asma bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah kekambuhan. Selain obat, beberapa terapi asma juga dapat membantu, seperti latihan pernapasan.

23 Jun 2021|Rena Widyawinata

Dijawab Oleh dr. Veranita

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti