Sabtu, Agustus 04, 2018
Konfigurasi permukaan yang mencakup antara lain kekasaran permukaan danarah bekas pengerjaan (tekstur), memegang peranan penting dalam perencanaan suatu elemen mesin, yaitu yang berhubungan dengan gesekan, keausan, pelumasan, tahanan kelelahan, kerekatan suaian, dan sebagainya. Konfigurasi permukaan yang diminta perencana harus dinyatakan dalam gambar, menurut cara-cara yang sesuai dengan standar. ada beberapa cara untuk menyatakan kekasaran permukaan. Terutama sekali “penyimpangan rata-rata aritmetik dari garis rata-rata profil” dipergunakan, sesuai perkembangan alat ukur, dan persyaratan rencana. Di beberapa negara dipakai “sepuluh titik ketinggian Rz dari ketidakrataan” atau “ketinggian maksimum Rmax dari ketidakrataan” secara konvensional. Ketentuan-ketentuan dari tiga macam kekasaran permukaan dan nilai nilai numeriknya digariskan dalam ISO/R 468-1966. Nilai kekasaran rata-rata aritmetik telah diklasifikasikan oleh ISO menjadi 12 tingkat kekasaran, dari mulai N1 sampai dengan N12. Untuk penunjukan pada gambar mengenai spesifikasi kekasaran ini dapat dituliskan langsung nilai Ra-nya, atau tingkat kekasarannya.
B. Simbol Kekasaran PermukaanLambang dasar terdiri dari dua kaki yang tidak sama panjangnya, dan membuat sudut kira-kira 60° dengan puncaknya menunjuk ke permukaan yang diperhatikan.
a) Nilai kekasaran yang harus dicapai dengan proses apa saja. b) Nilai kakasaran yang harus dicapai dengan proses mesin/pembuangan material/ menghasilkan geram. c) Nilai kekasaran yang harus dicapai tanpa membuang bahan atau pengerjaan lanjutan.
Tabel Kekasaran Permukaan dalam Proses Manufaktur
tabel ini sebagai acuan para desainer untuk menentukan tingkat kekasaran ataupun sebagai tanda pengerjaan dalam proses produksi. sebagai contoh bahwa sebuah benda akan di proses milling dengan kekasaran tertentu maka harus mencantumkan tingkat kekasarannya, misalnya N8 agar pengerjaannya mencapai tingkat kekasaran 3,2 mikrometer. MATERI SELANJUTNYA ==> JENIS TOLERANSI Page 2
 Teknik Pemesinan: Soal Ulangan Harian Gambar Teknik Manufaktur ini admin buat dengan tujuan semoga bisa membantu bapak/ibu guru dan siswa dalam proses belajar dan mengajar. MATERI: - Teknik Gambar Mesin dan Tanda Pengerjaan Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar! 1.
Lambang di atas menyatakan .... a. kebulatan b. kesilindrisan c. posisi d. profil garis e. koaksialitas Jawab: c 2. Berikut merupakan penggunaan kualitas toieransi untuk pekerjaan yang kasar adalah .... a. IT 4 b. IT 11 c. IT 8 d. IT 12 e. IT 10 Jawab: d 3. Jika ukuran poros lebih kecil dari pada ukuran lubang, maka disebut .... A. suaian poros B. suaian lubang C. suaian paksa/sesak D. suaian pas E. suaian longggar Jawab: e 4. Berikut yang merupakan penunjukkan toleransi simetri adalah .... a.
b.
c.
d.
e.
Jawab: c 5.
Kotak toleransi di atas menyatakan bahwa elemen E mempunyai toleransi .... a. ketirusan 0,07 mm b. silindrisitas 0,05 mm c. kelurusan 0,07 mm d. posisi 0,07 mm e. kebulatan 0,07 mm Jawab: d 6. Suatu pasangan poros dan lubang mempunyai ukuran Ø 40 H7/ f7, maka ukuran maksimum lubang (jika diketahui >30 to 50 = 25) adalah .... a. 40,00 mm b. 40,025 mm c. 40,25 mm d. 42,50 mm e. 65 mm Jawab: b 7. Suatu pekerjaan instrumen dengan diameter 10 mm dikerjakan dengan kualitas IT 1. Toleransinya adalah .... a. 0,001 mm b. 0,01 mm c. 0,1 mm d. 1 mm e. 10 mm Jawab: d 8.
lambang di atas menyatakan sifat toleransi .... a. kesilindrisan b. koaksialitas c. posisi d. ketirusan e. putar total Jawab: d 9. Alat yang dibuat untuk melakukan berbagai pemeriksaan kualitas produk sesuai dengan jenis toleransi yang dispesifikkan disebut .... a. gauge b. mikrometer c. dial indikator d. bahan benda kerja e. jangka kaki Jawab: a 10. Harga kekasaran permukaan (Ra) sebuah permukaan benda kerja yang dikerjakan dengan cara pemolesan kasar adalah .... a. antara N6 sampai N7 b. antara N1 sampai N5 c. antara N1 sampai N2 d. antara N2 sampai N5 e. antara N5 sampai N6 Jawab: e 11. Harga kekasaran permukaan (Ra) sebuah permukaan benda kerja dikerjakan menggunakan mesin sekrap dengan cara halus adalah .... a. antara N6 sampai N8 b. antara N5 sampai N6 c. antara N5 sampai N9 d. antara N8 sampai N9 e. antara N6 sampai N9 Jawab: b 12. Di bawah ini jenis pengerjaan sebuah benda kerja yang dapat mencapai tingkat kekasaran permukaan antara N9 sampai N11, kecuali .... a. gergaji b. turning c. superfine turning d. abrasive cutting e. shearing Jawab: c 13. Perhatikan gambar di bawah ini!
Lambang di atas menunjukkan bahwa arah pengerjaannya, yaitu .... a. dalam segala arah b. kurang lebih bulat relatif terhadap titik pusat permukaan c. kurang lebih radial relatif terhadap titik pusat permukaan d. saling berpotongan dalam dua arah miring relatif terhadap bidang proyeksi dari pandangan di mana lambang dipergunakan e. tegak lurus pada bidang proyeksi dari pandangan di mana lambang tersebut dipergunakan Jawab: a 14.
Lambang di atas menyatakan sifat toleransi .... a. kesilindrisan b. koaksialitas c. posisi d. putar tunggal e. putar total Jawab: b 15.
Pemyataan berikut yang sesuai dengan simbol di atas adalah permukaan dikerjakan dengan menggunaka mesin .... a. frais sehingga diperoleh Ra = 3,2 µm b. bubut sehingga diperoleh Ra = 3,2 µm c. gerinda sehingga diperoleh Ra = 1,6 µm d. gerinda sehingga diperoleh Ra = 3,2 µm e. bubut sehingga diperoleh Ra = 1,6 µm Jawab: a II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan ketidakrataan ketinggian maksimum? Jawab: Ketidakrataan ketinggian maksimum Rmax adalah jarak antara dua garis sejajar dengan garis rata-rata, dan menyinggung profil pada titik tertinggi dan terendah. 2. Sebutkan daerah toleransi dari toleransi kesejajaran! Jawab: a. Daerah di antara dua garis berjarak sama atau dua garis lurus yang sejajar. b. Ruang dalam silinder. c. Ruang diantara dua garis berjarak sama atau dua garis lurus yang sejajar. d. Ruang dalam paralel epipedum. 3. Bagaimana kelonggaran minimum dapat terjadi? Jawab: Kelonggaran minimum dapat terjadi apabila elemen-elemen tersebut dalam kondisi material yang maksimum (bila berupa lubang berarti dimensinya paling kecil, jika berupa poros ukurannya yang terbesar). 4. Bagaimana cara penempatan segitiga dasar dan huruf besar pada suatu permukaan? Jawab: Segitiga dasar dengan huruf besar ditempatkan: a. Pada garis gambar perpanjangannya (tetapi harus dipisahkan dengan jelas dari garis ukur), bilamana dasar ini adalah garis atau bidang itu sendiri. b. Sebagai perpanjangan dari garis ukur, bilamana elemen dasar adalah sumbu atau bidang meridian, yang ditentukan oleh elemen yang diberi ukuran demikian. c. Bilamana ruang untuk dua buah panah tidak mencukupi, maka salah satu panah dapat diganti dengan segitiga dasar. d. Pada sumbu atau bidang meridian, jika dasarnya sama dengan sumbu atau bidang meridian dari semua elemen pada sumbu atau bidang meridian tersebut. 5. Sebuah benda kerja dengan nilai kekasaran N7 dengan arah pengerjaan tegak lurus pada bidang proyeksi. Permukaan tersebut dikerjakan dengan proses broaching dengan nilai kelonggaran mesin 2 mm. Gambarkan Iambang konfigurasi permukaannya! Jawab:
SOAL REMIDI Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan suaian? Jawab: Suaian adalah suatu istilah untuk menggambarkan tingkat kelonggaran yang mungkin dihasilkan dari penggunaan toleransi tertentu pada elemen mesin yang berpasangan. 2. Apa yang dimaksud dengan penyimpangan rata-rata aritmetik? Jawab: Penyimpangan rata-rata aritmetik Ra ialah harga rata-rata dari ordinat-ordinat profil efektif garis rata-ratanya. 3. Berapa nilai Ra dari N3, N5, N7, dan N10? Jawab: N3 = 0,1 μm N5 = 0,4 μm N7 = 1,6 μm N10 = 12,5 μm 4. Apa saja yang termasuk toleransi bentuk? Jawab: a. Kelurusan b. Kedataran c. Kebulatan d. Kesilindrisan e. Profil garis f. Profil permukaan 5. Bagaimana cara menghindari pengulangan spesifikasi yang rumit beberapa kali dan terbatasnya ruang? Jawab: Disederhanakan dengan sebuah keterangan, dengan catatan bahwa pengertiannya dijelaskan pada gambar, dekat kepala gambar atau dalam ruang untuk catatan-catatan umum. SOAL PENGAYAAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan tentang suaian longgar, suaian pas, dan suaian sesak dengan sistem basis poros dan basis lubang! Jawab: a. Sistem basis lubang 1) Suaian longgar : dengan pasangan daerah toleransi untuk lubang adalah H dan daerah toleransi poros dari a sampai h. 2) Suaian pas: dengan pasangan oaerah toleransi lubang H dan daerah-daerah toleransi poros dari j sampai n. 3) Suaian sesak: dengan pasangan daerah toleransi lubang H dan daerah toleransi poros dari p sampai z. b. Sistem basis poros 1) Suaian longgar : dengan pasangan daerah toleransi h dan daerah toleransi lubang A sampai H. 2) Suaian pas: dengan pasangan daerah toleransi h untuk poros dan daerah toleransi lubang J sampai H. 3) Suaian sesak: dengan pasangan daerah toleransi h untuk poros dan daerah untuk lubang P sampai Z. 2. Sebuah benda kerja memiliki ukuran 240G7/h6, jelaskan maksud penulisan ukuran tersebut dan tentukan diameter maksimum dan minimum lubang dan porosnya! Jawab: Benda kerja tersebut memiliki diameter poros dan lubang 240 mm, suaian longgar dalam sistem poros dasar.Benda kerja tersebut memiliki nilai toleransi lubang dari tingkat IT 7 dan nilai toleransi poros dari tingkat IT 6. Untuk lubang dan poros berdiameter 240 mm, nilai toleransi IT 7 adalah 46 μm dan IT 6 adalah 29 μm. Sehingga nilai maksimum dan minimum pada poros dan lubang sebagai berikut. a. Lubang 1) Diameter maksimum lubang = 240 mm + 46 μm = 240 mm + 0,046 mm = 240,046 mm 2) Diameter minimum lubang = 240 mm - 46 μm = 240 mm - 0,046 mm = 239,954 mm b. Poros 1) Diameter maksimum poros = 240 mm + 29 μm = 240 mm + 0,029 mm = 240,029 mm 2) Diameter minimum poros = 240 mm - 29 μm = 240 mm - 0,029 mm = 239,971 mm 3. Buatlah sebuah kotak toleransi kesejajaran dengan nilai toleransi 0,5 dengan panjang 200 pada elemen F yang terletak di mana saja! Jawab:
4. Sebutkan harga kekasaran yang diperoleh dari proses pengerjaan menggunakan mesin gerinda! Jawab: a. Face grinding 1) Pengerjaan kasar : 1,6 μm sampai 9,4 μm. 2) Pengerjaan sedang : 0,4 μm sampai 1,6 μm. 3) Pengerjaan halus : 0,2 μm sampai 0,4 μm. b. Peripheral grinding 1) Pengerjaan kasar : 1,6 μm sampai 6,3 μm. 2) Pengerjaan sedang : 0,4 μm sampai 1,6 μm. 3) Pengerjaan halus : 0,025 μm sampai 0,4 μm. c. Plain grinding 1) Pengerjaan kasar : 1,6 μm sampai 9,4 μm. 2) Pengerjaan sedang : 0,4 μm sampai 1,6 μm. 3) Pengerjaan halus : 0,1 μm sampai 0,4 μm. 5. Jelaskan konfigurasi permukaan untuk sebagian besar permukaan yang sama dan berikan contoh gambanya! Jawab: a. Tulisan "Kecuali ditentukan lain"
b. Atau sebuah lambang dasar (dalam kurung) tanpa suatu tanda apapun.
c. Atau lambang atau lambang-lambang (dalam kurung) dari konfigurasi permukaan khusus.
>>> Semoga Bermanfaat <<< |
Sebutkan harga kekasaran rata-rata yang dapat dicapai pada proses peripheral grinding
Pos Terkait
Copyright © 2024 toptenid.com Inc.
