Kelompok musik orkes yang terdiri atas 4 sampai 8 orang disebut

Kelompok musik orkes yang terdiri atas 4 sampai 8 orang disebut

Kelompok musik orkes yang terdiri atas 4 sampai 8 orang disebut
Lihat Foto

Izaac Mulyawan

Kelompok musik orkestra Orquesta de Camarada de Siero (OCAS) Spanyol melakukan kolaborasi dengan kelompok musik tradisional Tahuri (alat musik tiup tradisional dari kerang) di Gedung Taman Budaya, Ambon, Maluku, Sabtu (4/8). Grup yang terdiri dari 50-an musisi orkestra ini merupakan inisiatif dari Orquesta de Camarada de Siero (OCAS) Spanyol, yang mengkampanyekan integrasi sosial dan budaya melalui musik. Mereka datang ke Ambon untuk melaksanakan program yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dengan mengusung tema Musik For Peace”. ANTARA FOTO/izaac mulyawan/wsj/18.

KOMPAS.com - Pertunjukan musik disajikan dengan berbagai bentuk sedemikian rupa agar menarik minat penonton.

Sajian ini dilakukan karena musik adalah media untuk mengungkapkan ide yang dimiliki oleh seniman.

Ansambel adalah bentuk sajian musik yang menggunakan beberapa instrumen alat musik yang dimainkan oleh beberapa pemain pengiring.

Musik ansambel merupakan salah satu permainan alat musik secara sederhana. Setiap alat musik memerlukan teknik bermain yang berbeda.

Dilansir dari jurnal Kerajinan Tangan dan Kesenian Musik (1996) karya Aris H Prabowo, ansambel adalah bentuk musik yang disajikan melalui beberapa instrumen musik yang dimainkan oleh sekelompok pemain.

Baca juga: Musik Nontradisional Nusantara 

Instrumen yang dimainkan bisa terdiri dari alat-alat musik sejenis atau beberapa jenis.

Mengutip Pono Banoe, (2003) dengan judul karya Kamus Musik, membagi beberapa jenis ansambel. 

Berikut jenis penyajian musik ansambel:

Duet

Duet adalah karya musik yang dimainkan untuk dua orang atau dua alat musik.

Duet adalah permainan dua orang pemain pada satu bidang keterampilan baik dengan iringan maupun tanpa iringan alat musik. Contoh, duet vokal, duet gitar, duo perkusi dan lain-lain.

Trio adalah jenis permainan yang ditampilkan oleh tiga orang pemain, dengan jenis instrumen yang sama maupun berbeda.

Trio adalah tiga pemain, contohnya adalah trio bass, trio vokal, atau trio gitar.

Baca juga: Tuliskan Beberapa Alat Musik Tradisional yang Terdapat di Daerahmu!

Kuartet

Karl-Edmund Prier, SJ. (2011) dengan buku Kamus Musik, kuartet adalah istilah untuk sebuah komposisi bagi empat alat musik atau empat penyanyi yang bermusik secara solo.

Sehingga dapat disimpulkan, kuartet adalah komposisi empat suara yang dimainkan oleh empat pemain baik itu ansambel vokal atau instrumental.

Contohnya adalah kuartet gitar, kuartet vokal, kuartet tiup, kuartet gesek, dan lain-lain.

Orkestra

Orkestra adalah kelompok ansambel yang lebih besar. Masing-masing alat musik dimainkan oleh sekelompok pemain di bawah pimpinan seorang conductor (dirigen).

Orkestra adalah gabungan sejumlah besar pemain musik. Lebih lanjut, orkestra sendiri dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

Baca juga: Alat Musik Perkusi yang Digunakan dalam Pertunjukan Gong Buluh

  1. Paduan alat musik gesek saja, tiup saja atau sejumlah kecil musik pengiring dansa yang disebut istilah band atau ansambel.
  2. Simphony Orchestra, merupakan standar orkes besar yang dikenal sejak abad ke 15 yang mampu atau memenuhi syarat memainkan karya simfoni.
  3. Chamber Orchestra atau orkes kamar yaitu orkes dalam ukuran yang lebih kecil dengan jumlah pemain yang terbatas.
  4. String Orchetra atau orkes gesek, yaitu satuan orkes yang terdiri dari sejumlah alat musik gesek.
  5. Theater Orchestra atau Light Music Orchestra yaitu satuan musik sejenis simfoni dengan mengikutsertakan alat musik saxophone berintikan combo band.
  6. Philharmonic Orchestra, yaitu orkes lengkap yang merupakan perluasan penggunaan ragam alat musik dibandingkan musik simfoni yang peralatannya terbatas, merupakan gaya baru dalam susunan formasi orkes simfoni.

Baca juga: Fungsi Musik dalam Tari

Cosmopolitan Orchestra

Yaitu orkes lengkap yang menjangkau berbagai kemungkinan ragam alat, baik alat musik orkes simfoni sebagai intinya maupun ragam alat musik tradisional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kelompok musik orkes yang terdiri atas 4 sampai 8 orang disebut

Kelompok musik orkes yang terdiri atas 4 sampai 8 orang disebut
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Grup orkestra memainkan musik klasik dalam konser akbar bertajuk Jakarta Bersorak di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2019) malam. Konser ini mementaskan musik klasik karya musisi-musisi dunia. Musik klasik itu dimainkan oleh Jakarta Simfonia Orchestra dan Jakarta Oratorio Society.

KOMPAS.com - Musik merupakan bentuk hasil karya seni yang permainannya bisa menggunakan berbagai macam instrumen.

Bermain musik ansambel juga merupakan sajian musik yang butuh kerjasama yang baik dalam membawakan sebuah lagu.

Penyajian musik ansambel dibagi menjadi dua jenis, yaitu ansambel sejenis dan ansambel campuran.

Dilansir dari jurnal Pembelajaran Ansambel Musik untuk Siswa Kelas Tinggi Sekolah Dasar (2018) karya Resa Respati, bentuk penyajiannya ansambel dibagi menjadi dua jenis yaitu ansambel sejenis dan ansambel gabungan.

Kedua jenis musik ansambel tersebut dibedakan oleh alat musik yang digunakan.

Baca juga: Jenis dan Fungsi Seni Musik 

Berikut penjelasan kedua jenis ansambel:

Musik ansambel sejenis merupakan penyajian musik ansambel dengan menggunakan satu jenis alat musik.

Musik ansambel sejenis yang dimaksud adalah alat musik yang mempunyai kesamaan dalam cara memainkannya serta fungsi memainkannya.

Contohnya seperti ansambel rekorder, ansambel perkusi, ansambel pianika dan sebagainya. Ansambel ini bisa berisi ansambel instrumen melodis atau ritmis.

Musik ansambel campuran merupakan penyajian musik ansambel dengan menggunakan beberapa jenis alat musik.

Contohnya ansambel yang berisi permainan rekorder, pianika, dan gitar.

Baca juga: Angklung, Alat Musik Tradisional Warisan Dunia

Alat musik yang digunakan dalam permainan ansambel dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan peran dan fungsinya. 

Berikut kelompok musik ansembel berdasarkan fungsinya:

Alat musik melodis didalam ansambel berfungsi untuk memainkan rangkaian nada-nada yang merupakan melodi lagu. Contoh alat musik melodis yaitu, rekorder, suling, biola, cello, viola dan lainnya.

Alat musik ritmis di ansambel berfungsi untuk mengatur irama sebuah lagu. Contoh alat musik ritmis yaitu, drum set, cajon, gendang, rebana, dan lain-lain.

Alat musik harmonis di dalam ansambel berfungsi untuk memainkan melodi lagu dan mengatur irama lagu. Contoh alat musik harmonis yaitu, piano, gitar, ukulele, accordion dan lainnya.

Baca juga: Gamelan, Alat Musik Tradisional yang Mendunia

Melansir Kun Setyaning Astuti (2001) dengan karya Optimalisasi Kerjasama antar Anak Didik dalam Pembelajaran Musik, ansambel musik dapat disajikan lewat medium vokal atau instrumen.

Ansambel musik dilihat dari jumlah pemain, dibedakan menjadi ansambel kecil dan ansambel besar.

Ansambel kecil berisi duet (terdiri dari 2 pemain), trio (3 pemain), kuartet (4 pemain), kuintet (5 pemain), sektet (6 pemain), septet (7 pemain), dan oktet (8 pemain).

Ansambel besar dimainkan oleh lebih dari 8 pemain. Ansambel besar masih diklasifikasikan menjadi 2, yaitu ansambel sedang dan ansambel besar.

Ansambel sedang jumlah pemainnya antara 8 sampai dengan 30 orang. Ansambel dengan pemain lebih dari 30 disebut ansambel besar atau orkes.

Suatu orkes yang jumlahnya lebih dari 120 pemain disebut orkes symphoni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Orkes atau Orkestra adalah kelompok musisi yang memainkan alat musik bersama. Mereka biasanya memainkan musik klasik. Orkes yang besar kadang-kadang disebut sebagai "orkes simfoni" atau "orkes filharmoni". Orkes simfoni memiliki sekitar 100 pemain, sementara orkes yang kecil hanya memiliki 30 atau 40 pemain. Jumlah pemain musik bergantung pada musik yang mereka mainkan dan besarnya tempat mereka bermain.

Kelompok musik orkes yang terdiri atas 4 sampai 8 orang disebut

Orkes Dohnanyi

Orkes berasal dari kata dalam bahasa Belanda orkest yang berarti sama. Kata orkest bermuara dari kata dalam bahasa Yunani kuno, ὀρχήστρα orkhestra, yang berarti area antara tempat duduk penonton dan panggung, yang digunakan oleh penyanyi koor dan pemain musik. Kata tersebut dalam bahasa Yunani Modern diterjemahkan sebagai tempat menari. Di beberapa teater, istilah orchestra merujuk ke tempat-tempat duduk di depan panggung, atau yang sering disebut dengan primafila atau platea. Namun, istilah ini lebih tepat disebut dengan panggung atau aula konser.

Orkes mulai muncul pada abad ke-15 dan ke-16. Pada zaman itu, orkes terbentuk karena adanya suatu kebutuhan dari para bangsawan. Bangsawan-bangsawan tersebut menyewa beberapa orang musisi untuk memainkan musik di pesta-pesta dansa mereka. Setelah ada perkembangan dalam dunia teater khususnya opera di awal abad ke-17, orkes makin dikenal oleh masyarakat karena orkes bermain mengiringi opera dalam pentas-pentas yang ada. Sejak itu, lagu-lagu dibuat untuk dimainkan dalam sebuah grup, dan akhirnya muncullah banyak komposer yang berkarya untuk opera. Contoh musisi pada zaman itu antara lain Henry Purcell dari Inggris, dan Jean-Baptiste Lully dari Prancis.

Pada abad ke-17 dan ke-18, orkes-orkes kecil terdiri dari musisi-musisi yang tersedia. Orkes tersebut dipimpin oleh seorang komposer. Para komposer itu memiliki gaya yang berbeda-beda dalam merekrut anggota-anggotanya. George Frideric Handel, komposer asal Jerman, hanya memilih musisi-musisi terbaik yang ada. Sedangkan Johann Sebastian Bach, yang juga berasal dari Jerman, merekrut hampir semua musisi yang ada di kotanya.

Lama-kelamaan, para bangsawan ini mulai secara rutin menyewa jasa musisi-musisi yang tergabung dalam orkes untuk bermain di rumah peristirahatan mereka. Joseph Haydn, seorang komposer asal Austria yang juga disebut sebagai Bapak Simfoni, memiliki anggota tetap untuk bekerja sama. Namun, di saat yang sama, ada juga pemusik-pemusik yang berkeliling dari kota ke kota lainnya, sambil menciptakan suatu karya yang dapat memamerkan kehebatannya bermain musik.

Pada abad ke-18, semakin banyak komposer yang memiliki orkes sendiri untuk menunjukkan karyanya kepada masyarakat, dan mereka sering disebut dengan "Academy". Pada tahun 1781, Leipzig Gewandhaus Orchestra terbentuk dan pengorganisasiannya dilakukan oleh perkumpulan orang-orang yang memperdagangkan tiket konser. Hal ini kemudian menjadi tren yang terus diikuti sampai abad ke-19.

Orkes-orkes yang terbentuk pada masa itu antara lain Boston's Handel dan Haydn Society yang dibentuk pada tahun 1815, New York Philharmonic dan Vienna Philharmonic pada tahun 1842, dan Halle Orchestra tahun 1858 di Manchester.

Pada tahun 1803, seorang konduktor bernama Francois Antoine Habeneck mengembangkan teknik-teknik dalam orkes, salah satunya adalah dengan melatih instrumen string terpisah dari alat musik lainnya. Teknik lainnya adalah teknik memberi tanda masuk kepada pemain yang akan memainkan bagiannya. Teknik-teknik ini kemudian tersebar ke seluruh Eropa dalam setiap pertunjukkan orkes.

"Orkes simfoni" atau "orkes filharmoni" adalah sebuah orkes yang beranggotakan sekitar 100 orang. Sebuah orkes kamar (orkes yang lebih kecil) bisa beranggotakan 50 orang, dan ada juga yang lebih sedikit daripada jumlah tersebut. Namun, jumlah anggota pasti yang digunakan di orkes berbeda-beda, tergantung pada karya yang dimainkan dan juga luas tempat konser.

Alat musik yang dimainkan dalam orkes simfoni biasanya berupa alat musik gesek atau string, tiup antara lain woodwind dan brass, dan pukul atau perkusi. Dalam alat musik gesek atau string, dapat dibagi menjadi empat alat musik, yaitu biola atau violin, biola alto atau viola, cello, dan double bass atau kontra bass. Di bagian alat musik tiup, khususnya di bagian woodwind, dibagi lagi menjadi empat alat musik utama yaitu flute, oboe, clarinet, dan bassoon. Di bagian brass yang sering digunakan adalah horn. Dalam alat musik perkusi, biasanya yang digunakan adalah timpani. Perbedaan dari alat musik tiup woodwind dengan brass adalah suara yang dihasilkan, juga bahan pembentuk instrumen tersebut. Woodwind terbuat dari kayu, dan karena sekarang sudah tidak mudah lagi untuk menemukan kayu yang baik maka bahan pembuatnya diganti menjadi logam, tetapi jenis suara yang dihasilkan tidak jauh berbeda dari aslinya. Brass terbuat dari kuningan, dan suara yang dihasilkannya lebih berat dan keras daripada alat musik tiup woodwind.

Instrumen-instrumen tersebut merupakan instrumen yang selalu digunakan dalam orkes simfoni. Selain itu, ada juga alat-alat musik tambahan yang tidak wajib digunakan, tetapi masih dapat dikatakan standar dalam orkes. Untuk alat musik gesek/string, tambahannya adalah harpa. Untuk alat musik tiup woodwind, instrumen tambahannya adalah piccolo, English horn, bass clarinet, dan kontrabassoon. Untuk alat musik tiup brass, ada beberapa tambahan yaitu trumpet.

  • Peyser, Joan, ed. (1986). The Orchestra: Origins and Transformations. Charles Scribner's Sons. ISBN 0-684-18068-5. Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: authors list (link)
  • Raynor, Henry (1978). The Orchestra: a history. Scribner. ISBN 0-684-15535-4. 
  • Sptizer, John, and Neil Zaslaw (2004). The Birth of the Orchestra: History of an Institution, 1650-1815. Oxford University Press. ISBN 0-19-816434-3. 
  • Bandung Philharmonic

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Orkes&oldid=20346583"