Keberagaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan

Keberagaman dalam masyarakat Indonesia merupakan anugerah yang patut disyukuri. Pasalnya, mengelola keberagaman di Tanah Air tidaklah mudah.

Dilansir dari buku mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Kelas VII SMP/MTS edisi revisi 2017, berikut faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia:

Keberagaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan pada berbagai bidang. Keberagaman juga dikenal dengan istilah?

  1. estetika
  2. plural
  3. etika
  4. artistik
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. plural.

Dilansir dari Ensiklopedia, keberagaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan pada berbagai bidang. keberagaman juga dikenal dengan istilah plural.

Itulah tadi jawaban dari Keberagaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan pada berbagai bidang. Keberagaman juga dikenal dengan istilah?, semoga membantu.

Terimakasih telah melihat artikel Tanya Jawab, semoga bermanfaat bagi para pembaca Cikijing.com.

Baca Juga:  Sunah yang ditunjukkan oleh perbuatan Nabi disebut?

Keberagaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan pada berbagai bidang. Keberagaman juga dikenal dengan istilah?

  1. estetika
  2. plural
  3. etika
  4. artistik
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. plural.

Dilansir dari Ensiklopedia, keberagaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan pada berbagai bidang. keberagaman juga dikenal dengan istilah plural.

Merdeka.com - Dalam kehidupan sehari-hari, tentu sudah tidak asing dengan istilah keberagaman. Indonesia merupakan salah satu contoh keberagaman yang nyata. Banyaknya suku, bahasa, budaya, dan karakteristik bangsa membuat Indonesia menjadi negara yang majemuk.

Di Indonesia, keberagaman adalah bagian dari identitas bangsa. Banyak faktor yang menyebabkan keberagaman terjadi. Memahami kebergaman adalah kemampuan penting yang harus dimiliki setiap warga negara.

Keberagaman adalah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dalam masyarakat multikultural. Berikut pengertian mengenai keberagaman dan faktor pembentunknya yang merdeka.com rangkum dari Liputan6.com:

2 dari 4 halaman

Keberagaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan

©Pixabay

Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Keberagaman berarti memahami bahwa setiap individu memiliki keunikan masing-masing dan mengakui perbedaan individu lainnya.

Perbedaan individu bisa meliputi berbagai bidang, seperti etnis, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, politik, dan ideologi lainnya. Sederhananya, keberagaman adalah ekspolrasi dari perbedaan-perbedaan dalam lingkungkan yang aman, positif, dan terpelihara.

Selain itu, keberagaman juga tentang bagaimana kita memahami satu sama lain dan bergerak melampaui toleransi sederhana untuk mau merangkul dan merayakan dimensi keragaman yang kaya. Seperti mengutip dari The City University of New York, keberagaman adalah kenyataan yang diciptakan oleh individu dan kelompok dari spektrum perbedaan demografis dan filosofis yang luas.

3 dari 4 halaman

Keberagaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan
Wikipedia ©2020 Merdeka.com

Menurut The Citu University of New York, keberagaman berarti lebih dari sekedar mengakui atas menghargai perbedaan. Keberagaman adalah seperangkat praktik sadar yang meliputi beberapa hal, di antaranya:

  • Memahami bahwa keragaman tidak hanya mencakup cara-cara menjadi tetapi juga cara-cara mengetahui.
  • Mengakui bahwa diskriminasi pribadi, budaya dan yang dilembagakan menciptakan dan mempertahankan hak istimewa bagi sebagian orang sekaligus menciptakan dan mempertahankan kerugian bagi orang lain.
  • Memahami dan menghargai saling ketergantungan antara manusia, budaya, dan lingkungan alam.
  •  Berlatih saling menghormati kualitas dan pengalaman yang berbeda dari diri sendiri.
  • Membangun aliansi lintas perbedaan sehingga dapat bekerja sama untuk memberantas segala bentuk diskriminasi.

4 dari 4 halaman

Ada beberapa faktor yang menjadi pembentuk keberagaman di Indonesia. Dengan memahami faktor pembentuknya, masyarakat bisa hidup berdampingan dengan beragam latar belakang yang berbeda-beda. Berikut beberapa faktor pembentuk keberagaman di Indonesia, di antaranya sebagai berikut:

Kondisi Bentang Alam

Faktor pembentuk keberagaman di Indonesia yang pertama, yaitu kondisi bentang alam. Indonesia memiliki beragam bentang alam, mulai dari banyaknya gunung berapi, pegunungan, pantai, hingga padang rumput yang luas. Perbedaan ini akan menciptakan keberagaman bagi masyarakat yang mendiaminnya.

Kondisi Iklim

Selain kondisi bentang alam, kondisi iklim juga menjadi salah satu faktor pembentuk keberagaman di Indonesia. Meski sebagian wilayah di Indonesia beriklim tropis, ada sedikit perbedaan di dalamnya. Misalnya, wilayah di bagian Barat Indonesia memiliki musim hujan yang teratur, sementara wilayah di bagian Timur memiliki musim kemarau yang lebih panjang.

Terdiri dari Wilayah Kepulauan

Faktor pembentuk keberagaman di Indonesia lainnya, yaitu wilayah kepulauan. Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kondisi wilayah kepulauan ini menciptakan keberagaman dari satu daerah ke daerah lainnya, yang mana setiap daerah memiliki bahasa, budaya, dan adat sendiri.

Perbedaan Komunikasi dan Transportasi

Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan terdiri dari beragam pulau dan bentang alam. Maka dari itu, komunikasi dan transportasi juga menjadi faktor penyebab keberagaman di Indonesia. Perbedaan akses ini menjadi penyebab adanya keberagaman di Indonesia.

Sejarah

Sejarah menjadi salah satu faktor utama pembentuk keberagaman masyarakat Indonesia. Di mana setiap wilayah bisa memiliki perjalanan sejarahnya sendiri. Misalnya, wilayah yang memiliki riwayat sejarah kerajaan Islam akan memiliki ciri khas budaya khusus terkait sejarah ini.

Agama

Selain sejarah, agama juga menjadi salah satu faktor pembentuk keberagaman masyarakat Indonesia. Pasalnya, Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat pemeluk agama yang tinggi. Perbedaan agama dapat membentuk keberagaman dalam bermasyarakat. Ini menciptakan cara hidup, bersosialisasi, dan berbudaya yang berbeda.

Ras dan Golongan

Indonesia dikenal sebagai negara dengan beragam ras dan golongan yang mendiaminnya. Beberapa ras yang ada di Indonesia di antaranya ras malayan-mongoloid yang tersebar di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Ras malanesoid yang tersebar di daerah Papua, NTT, dan Maluku.

Sementara itu, ras Kaukosoid yakni orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika. Ras asiatic mongoloid, yakni orang Korea, Jepang, dan Tionghoa. Ras ini kemudian berkembang, dan tak jarang membentuk kebudayaan-kebudayaan baru.

(mdk/jen)

Masyarakat Indonesia diwarnai oleh berbagai macam perbedaan sebagai akibat dari kondisi kewilayahan, suku bangsa, budaya, agama dan adat istiadat. Perbedaan dalam masyarakat merupakan keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan.

a. Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia

Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut meliputi yaitu, suku bangsa, ras, agama, dan antargolongan. Keberagaman di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu :

  1. Letak strategis wilayah Indonesia
  2. Kondisi negara kepulauan
  3. Perbedaan kondisi alam
  4. Keadaan transportasi dan komunikasi
  5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif, keberagaman memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan. Sedangkan dampak negatifnya mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan perpecahan bangsa dan negara.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan keragaman budaya, suku bangsa, ras, etnis, agama, maupun bahasa daerah. Meski kaya akan keragaman, namun mereka tetap satu Indonesia. Ini sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang artinya meskipun berbeda-beda tetap satu jua.

Merujuk pada sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku bangsa. Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah hingga timur sebagai kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia. Suku bangsa terbesar kedua adalah Suku Sunda yang berasal dari Pulau Jawa bagian barat dengan jumlah mencapai 36,7 juta juwa atau 15,5 persen. Suku Batak menyusul sebagai terbesar ketiga dengan jumlah mencapai 8,5 juta jiwa atau 3,6 persen yang berasal dari Pulau Sumatra bagian tengah utara. Terbesar ke empat adalah Suku asal Sulawesi selain Suku Makassar, Bugis, Minahasa dan Gorontalo. Jumlah terbesar keempat ini sendiri merupakan gabungan dari 208 jenis suku bangsa Sulawesi, Untuk terbesar kelima adalah Suku Madura. Kemajemukan bangsa Indonesia tidak hanya terlihat dari beragamnya jenis suku bangsa, namun terlihat juga dari beragamnya agama yang dianut penduduk.

Keberagaman suku bangsa yang dimiliki Indonesia menjadi kekayaan bangsa. Ada beberapa faktor munculnya keberagaman, yakni :

1) Letak geografis

Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki ribuan pulau. Luas wilayah Indonesia yang besar berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki Kondisi itu menjadikan sumber keberagaman tercipta, seperti suku, budaya, ras, dan golongan. Dengan kondisi tersebut menimbulkan perbedaan dalam masyarakat.

2) Kondisi iklim dan alam yang berbeda

Kondisi iklim dan alam antar wilayah di Indonesia berbeda. Perbedaan musim hujan dan kemarau antar daerah, perbedaan kondisi alam seperti pantai, pegunungan mengakibatkan perbedaan pada masyarakat.

3) Pengaruh kebudayaan asing

Keberagaman bisa muncul karena pengaruh kebudayaan asing yang miliki ciri yang berbeda. Biasanya lewat komunikasi atau mereka datang ke Indonesia. Sehingga terjadi akulturasi atau pencampuran unsur kebudayaan asing denga kebudayaan Indonesia.

Agama adalah sistem keyakinan kepada Tuhan. Kebebasan beragama dijamin oleh UUD 1945. Agama yang diakui secara sah di Indonesia adalah :

  • Islam
  • Kristen
  • Katolik
  • Hindu
  • Buddha
  • Konghucu

Keberagaman agama di tengah-tengah masyarakat menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang relijius. Semua agama meyakini akan keberadaan dan kekuasaan Tuhan. Akan tetapi sistem keyakinan dan ibadah antara satu agama dengan agama yang lain berbeda.

Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri fisik yang lainnya. Secara umum, ras manusia dapat dikelompokkan menjadi lima macam yaitu :

1) Negroid, yang berkulit hitam dan rambut keriting.

2) Mongoloid, yang berkulit kuning langsat, rambut kaku dan bermata sipit.

3) Kaukasoid, berkulit putih, mata biru dan rambut pirang.

4) Australoid, yang berkulit hitam (sawo matang); serta

5) Khoisan (Afrika Selatan).

Keberagaman ras penduduk di Indonesia, setidaknya dapat dikelompokkan menjadi :

  • Ras Malayan-Mongoloid di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan dan Sulawesi.
  • Ras Melanesoid di Papua, Maluu dan Nusa Tenggara Timur.
  • Ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang dan Korea yang tersebar di seluruh Indonesia.
  • Ras Kaukasoid yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa dan Amerika.

Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras berpotensi menimbulkan konflik. Konflik tidak hanya merugikan kelompok-kelompok masyarakat tapi juga bangsa Indonesia secara keseluruhan. Maka setiap warga negara Indonesia diminta menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kekerabatan dan persahabatan sehingga terwujud perdamaian.