Keberagaman geografi dapat menyebabkan terjadinya perbedaan

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA
DI NUR-SULTAN, KAZAKHSTAN

22 Saraishyk Street, Diplomatic town, Nur-Sultan, 010000, Republic of Kazakhstan

+7 [7172] 79-06-70 , HOTLINE +7 771 836 0245

tirto.id - Budaya merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang selalu melekat dalam kehidupan sehari-hari. Wujud kebudayaan dapat dikenali berdasarkan unsur-unsurnya, seperti bahasa, sistem organisasi, sistem religi, pengetahuan, kesenian, dan mata pencaharian manusia. Kebudayaan turut menjadi pedoman laku hidup keseharian suatu masyarakat.

Kebudayaan manusia di suatu tempat lazimnya berbeda dari tempat lainnya. Hal tersebut, misalnya, dapat dilihat di wilayah Indonesia yang memiliki banyak sekali perbedaan, mulai dari bahasa sampai mata pencaharian, dari Sabang sampai Merauke.

Beragam kebudayaan itu eksis dan terbentuk dari beberapa aspek yang mempengaruhinya. Perbedaan budaya antara satu wilayah dengan wilayah yang lain dipengaruhi faktor-faktor yang terdapat pada wilayah tersebut.

Di antara faktor-faktor itu adalah faktor geografis yang berkaitan dengan kondisi alam, serta mempunyai keterkaitan langsung maupun tidak langsung dengan kehidupan manusia.

Baca juga:

  • Tahapan Sistem Informasi Geografis: Masukan, Olah Data dan Keluaran
  • Kondisi Geografis Indonesia Nilai Positif Cegah Importasi Omicron

Faktor Geografis Penyebab Keragaman Budaya di Indonesia

Faktor-faktor geografis mempunyai andil dalam membentuk keragaman budaya pada suatu masyarakat.

Sebagaimana dikutip dari buku Tradisi Sekura Cakak Buah Masyarakat Adat Saibatin Dalam Kaca Mata Geografi [2021], terdapat delapan faktor yang mempengaruhi kebudayan manusia, terdiri atas faktor lokasi, jenis iklim, relief permukaan bumi, tipe tanah, jenis flora dan fauna, kondisi air, sumber mineral, dan kontak dengan lautan.

Penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

1. Lokasi

Lokasi merupakan letak atau titik spesifik suatu tempat dalam suatu wilayah.

Dengan demikian, ada unsur relasi keruangan, seperti posisi dan jarak suatu tempat dengan tempat lainnya.

Sebagai misal, Indonesia adalah negara yang terletak di antara dua benua dan dua samudera. Dengan berada di lokasi tersebut, Indonesia memiliki keuntungan lalu lintas perniagaan yang melewati jalur maritim.

Pada akhirnya, kesadaran akan kondisi ini mendorong daya cipta, rasa, dan karsa masyarakat di wilayah tersebut untuk memanfaatkannya.

2. Jenis iklim

Jenis iklim dipengaruhi letak suatu wilayah, yang juga akan menentukan pola perilaku masyarakat.

Sebagai misal, iklim daerah pegunungan dan pesisir memiliki karakteristiknya masing-masing.

Pada perilaku sehari-hari, iklim akan mempengaruhi cara berpakaian masyarakat. Contohnya, orang-orang yang tinggal di daerah iklim dingin pegunungan cenderung berpakaian tebal, sementara masyarakat yang tinggal di daerah pesisir cenderung berpakaian tipis.

3. Bentuk Relief

Bentuk relief mempengaruhi kebudayaan masyarakat, misalnya dalam hal mobilitas masyarakat.

Orang-orang yang tinggal di daerah relief perbukitan cenderung memilih berjalan kaki ketika berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Sementara itu, masyarakat yang tinggal di daerah dekat sungai cenderung menggunakan perahu sebagai moda transportasi mereka.

4. Tipe Tanah

Tipe tanah menentukan kesuburan tanah di suatu wilayah. Tanah berkapur di bentang lahan karst cenderung membentuk daerah yang kurang produktif untuk pertanian.

Di sisi lain, tanah berkapur lahan karst menyajikan bentang alam yang eksotis sehingga dapat dimanfaatkan sebagai obyek wisata.

Berbeda pula bagi masyarakat yang hidup di kaki gunung dengan tipe tanah subur untuk pertanian. Kondisi ini membangun pola perilaku dan sistem mata pencaharian yang berbeda. Akibatnya terjadi keragaman regional antardaerah di Indonesia.

5. Jenis Flora dan Fauna

Pemanfaatan beragam flora dan fauna bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia.

Lebih lanjut lagi, keragaman pangan flora dan fauna juga akan mempengaruhi nutrisi masyarakat.

Sebagai misal, masyarakat Maluku kerap memanfaatkan kekayaan lautan dan tanaman sagunya. Sementara itu, masyarakat Jawa dengan ketela dan ikan wadernya.

6. Kondisi Air

Faktor ini menentukan dapat tidaknya suatu wilayah dihuni dengan layak sehingga menjadi faktor krusial bagi lahirnya peradaban manusia.

7. Sumber-sumber Mineral

Sumber mineral merupakan potensi alam dari bahan galian yang ada dalam perut bumi. Pemanfaatannya dilakukan melalui proses pertambangan [eksploitasi].

Kondisi geografis Indonesia mendukung kekayaan bahan mineral yang tersebar di daratan atau dasar laut. Persebaran jumlah dan jenis sumber daya mineral Indonesia tidak merata, tergantung kondisi batuan induk di setiap daerah.

8. Kontak dengan Lautan

Kontak dengan lautan sangat penting bagi peradaban manusia. Orang-orang yang tinggal di daerah pesisir biasanya lebih sering berinteraksi dengan budaya wilayah-wilayah lain.

Pertemuan dengan kebudayaan luar mempengaruhi proses asimilasi kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga menambah ragam jenis kebudayaan yang ada di Indonesia.

Faktor-faktor geografis di atas turut membentuk kebudayaan masyarakat di berbagai wilayah. Namun, tidak bisa dimungkiri faktor geografis bukan sebagai faktor tunggal.

Ada beberapa pandangan lain tentang pengaruh geografis terhadap kebudayaan masyarakat, di antaranya pandangan determinisme lingkungan dan posibilisme.

Pertama, determinisme lingkungan menyatakan bahwa lingkungan secara mekanis menentukan terbentuknya suatu budaya. Dalam pandangan ini, diyakini bahwa lingkungan dan kehidupan di dalamnya tetap ada dan tidak berubah. Berdasarkan hal itu, lingkungan menjadi faktor tunggal yang menentukan suatu kebudayaan.

Kedua, pandangan determinisme berbeda dengan pandangan posibilisme. Menurut pandangan posibilisme, kondisi lingkungan alam bukan faktor dominan yang menentukan kebudayaan, melainkan faktor pengendali yang memberikan kemungkinan atau peluang yang memengaruhi kebudayaan manusia.

Lingkungan alam hanya memberikan kemungkinan tertentu atas lahirnya suatu kebudayaan. Kedua pandangan ini menunjukkan bahwa faktor geografis berpengaruh terhadap keragaman budaya.

Selain letak geografis, faktor lain yang mempengaruhi keragaman budaya masyarakat Indonesia adalah masuknya berbagai kebudayaan dunia ke dalam kebudayaan-kebudayaan suku bangsa yang sudah ada.

Bagi Indonesia, pengaruh budaya luar [budaya asing] sudah terjadi sejak zaman dahulu. Keanekaragaman budaya di Indonesia juga diperkaya dengan kehadiran pendukung kebudayaan dari bangsa-bangsa lain sejak berabad-abad yang lalu, mulai dari penjajahan, hubungan perdagangan, penyebaran agama, dan sebagainya.

Baca juga:

  • Rangkuman Materi Geografi: Wilayah dan Pembangunan
  • Model Pengembangan Wilayah di Negara Berkembang dalam Geografi

Baca juga artikel terkait LETAK GEOGRAFIS atau tulisan menarik lainnya Auvry Abeyasa
[tirto.id - avr/hdi]

Penulis: Auvry Abeyasa Editor: Abdul Hadi Kontributor: Auvry Abeyasa

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Jawaban: Hal ini disebabkan karena letak yang strategis,latar belakang sejarah dan juga memiliki ribuan pulau yang tersebar dan menjadi tempat berdiamnya penduduk dengan ragam suku bangsa,ras,bahasa,budaya,agama,adat istiadat.
Keberagaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Itu juga dipengaruhi oleh faktor alam, dirinya sendiri, dan masyarakat. Secara umum keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh: Lokasi strategis di Indonesia Amati letak geografis Indonesia pada peta dunia.

Mengapa letak geografis Indonesia bisa mempengaruhi keragaman kebudayaan di Indonesia?

Mengapa letak geografis Indonesia bisa mempengaruhi keragaman kebudayaan di Indonesia? 1. Letak Geografis Letak atau lokasi suatu tempat sangat berpengaruh pada kebiasaan hidup suatu masyarakat. Masyarakat yang tinggal di pegunungan seperti Bromo misalnya, mereka akan cenderung bermata pencaharian sebagai petani.

Apa yang dimaksud dengan keragaman budaya di Indonesia?

Keragaman budaya di Indonesia menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain. Indonesia yang kaya akan budaya dapat dengan mudah dijumpai di berbagai wilayah Tanah Air, mulai dari arsitektur bangunan, kesenian, alat-alat musik tradisional, acara adat, dan hasil budaya lainnya.

Mengapa keragaman budaya di setiap daerah berbeda-beda?

Keragaman budaya Indonesia di setiap daerah berbeda-beda karena dipengaruhi faktor fisik. Foto: Unsplash Keragaman budaya di Indonesia menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain.

Bagaimana kondisi geogrfis di Indonesia?

Di Indonesia itu sendiri memiliki kondisi geogrfis yang berbeda-beda dari Sabang hingga Merauke di mana juga terdapat beragam suku bangsa dan kebudayaannya masing-masing. Suku bangsa merupakan sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan budaya dan saling terikat dengan identitas tertentu.

Mengapa keadaan geografis dapat menyebabkan keberagaman masyarakat Indonesia?

Salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakat adalah letak strategis wilayah Indonesia, yaitu di antara benua Asia dan Australia, serta berada di tengah jalur perdagangan internasional. Jalur perdagangan internasional tersebut tidak hanya membawa komoditas dagang ke Indonesia, tetapi juga kebudayaan asing.

Mengapa kondisi geografis Indonesia menyebabkan keragaman suku bangsa dan budaya?

Letak Geografis

Memiliki ribuan pulau, Indonesia juga memiliki luas wilayah yang besar dan sangat berpengaruh. Hal ini dapat mempengaruhi keberagaman wilayah sehingga terciptanya suku, budaya, ras dan antargolongan. Kondisi inilah yang menimbulkan perbedaan pada keberagaman suku bangsa.

Apa saja faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia?

Selain letak strategis Indonesia, faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia lainnya adalah kondisi negara kepulauan terbesar di dunia. Jarak kepulauan yang berbeda-beda membuat masyarakat mengembangkan kebiasaan, adat istiadat dan budaya masing-masing.

You might be interested:  Jurusan Yang Ada Di Universitas Hasanuddin?

Mengapa perbedaan geografis dapat menjadi faktor terjadinya keragaman brainly?

Faktor geografis dapat mempengaruhi keberagaman dikarenakan faktor geografis sangat berakitan dengan alam, yang mana dapat memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan manusia, yang kemudian dapat mempengaruhi keberagaman dari kebudayaan manusia itu sendiri.

Mengapa perbedaan kondisi alam dapat menyebabkan keberagaman sosial dan budaya di Indonesia brainly?

Karena Perbedaan kondisi alam membuat masyarakat memiliki kebiasaan yang sesuai dengan kondisi alam tersebut. Karena Indonesia sangat luas, sehingga kondisi alamnya berbeda-beda, maka lahirlah kebiasaan yang berbeda pula.

Apa pengaruh geografis terhadap keragaman budaya?

Pengaruh kondisi geografis terhadap keragaman budaya Indonesia adalah terjadinya percampuran budaya Indonesia dengan budaya asing sehingga tercipta budaya baru. Percampuran budaya tersebut terjadi dalam dua bentuk, yaitu asimilasi dan akulturasi.

Apakah kondisi geografis dapat mempengaruhi kehidupan sosial budaya suatu negara jelaskan alasanmu?

Jawaban: Ya, kondisi geografis dapat mempengaruhi kehidupan sosial budaya suatu negara. Penjelasan: Kondisi geografis Indonesia mempengaruhi kehidupan sosial budaya masyarakat sekitar.

Faktor apa saja yang menyebabkan keberagaman budaya?

Simak ya!

  • Letak Strategis Wilayah Indonesia.
  • Kondisi Negara Kepulauan.
  • Kondisi Alam.
  • 4. Transportasi dan Komunikasi.
  • Penerimaan masyarakat.
  • Mengapa kondisi geografis dapat mempengaruhi kegiatan mata pencaharian masyarakat sekitar?

    Karena umumnya sebagian besar mata pencaharian berdasar letak geografis, yaitu iklim dan musim, sebagian besar penduduk bertani padi bila iklimnya tropis dan pada musim penghujan.

    Mengapa letak geografis Indonesia bisa mempengaruhi keragaman kebudayaan di Indonesia?

    Mengapa letak geografis Indonesia bisa mempengaruhi keragaman kebudayaan di Indonesia? 1. Letak Geografis Letak atau lokasi suatu tempat sangat berpengaruh pada kebiasaan hidup suatu masyarakat. Masyarakat yang tinggal di pegunungan seperti Bromo misalnya, mereka akan cenderung bermata pencaharian sebagai petani.

    You might be interested:  Universitas Yang Menerima Smk?

    Apa yang dimaksud dengan keragaman budaya di Indonesia?

    Keragaman budaya di Indonesia menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain. Indonesia yang kaya akan budaya dapat dengan mudah dijumpai di berbagai wilayah Tanah Air, mulai dari arsitektur bangunan, kesenian, alat-alat musik tradisional, acara adat, dan hasil budaya lainnya.

    Mengapa keragaman budaya di setiap daerah berbeda-beda?

    Keragaman budaya Indonesia di setiap daerah berbeda-beda karena dipengaruhi faktor fisik. Foto: Unsplash Keragaman budaya di Indonesia menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain.

    Bagaimana kondisi geogrfis di Indonesia?

    Di Indonesia itu sendiri memiliki kondisi geogrfis yang berbeda-beda dari Sabang hingga Merauke di mana juga terdapat beragam suku bangsa dan kebudayaannya masing-masing. Suku bangsa merupakan sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan budaya dan saling terikat dengan identitas tertentu.

    Video yang berhubungan