Penurunan fungsi paru-paru adalah proses yang normal terjadi ketika Anda bertambah usia. Show Namun, Anda bisa melakukan berbagai cara untuk menjaga kesehatan paru-paru dan mempertahankan kapasitas paru-paru. Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa Anda terapkan di kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan paru-paru: Berhenti merokokKurangi atau bahkan hindari merokok karena kebiasaan buruk ini tidak memiliki manfaat apapun untuk kesehatan Anda. Segera berhenti merokok dan jangan dekati rokok jika ingin terhindar dari berbagai penyakit, termasuk gangguan paru-paru. Hindari polusi udaraPolusi udara, termasuk asap rokok dan asap kendaraan bermotor, perlu Anda hindari. Ini karena zat-zat kimia yang dihasilkan dari polusi dapat menurunkan kesehatan paru-paru Anda. Menjaga kebersihan diriJaga kebersihan diri Anda untuk menghindari hal-hal yang dapat meningkatkan risiko infeksi. Rajinlah cuci tangan dengan air dan sabun atau bersihkan tangan dengan pembersih berbahan dasar alkohol. Lakukan vaksinasiInfeksi pernapasan, seperti pneumonia, yang berulang dapat semakin melukai paru-paru dan merusak saluran udara. Oleh karena itu, lakukan vaksinasi untuk mencegah penyakit-penyakit yang dapat mengganggu fungsi paru-paru. Rutin memeriksa kesehatan ke dokterLakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mencegah penyakit paru-paru, meski Anda merasa baik-baik saja. Pasalnya, ada beberapa penyakit paru-paru yang tidak terdeteksi karena tidak menimbulkan gejala parah. OlahragaAnda dianjurkan melakukan olahraga secara rutin untuk meningkatkan kekuatan tulang. Bukan hanya itu, olahraga dapat memperkuat otot dada, bahu, dan punggung, sehingga mempertahankan postur yang baik untuk pernapasan Anda. Makan buah-buahanAsupan buah-buahan kaya antioksidan dan flavonoid, seperti pisang, apel, dan tomat, dapat memperlambat penurunan fungsi paru-paru. Sejatinya, penurunan kapasitas paru-paru memang sering kali dipengaruhi oleh faktor usia. Namun, Anda tetap perlu memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter jika mengalami gejala-gejala gangguan paru-paru, seperti kesulitan bernapas atau batuk yang tak kunjung sembuh. Deteksi dini penyakit paru-paru juga dapat membantu Anda mendapatkan perawatan yang tepat dari dokter. Kapasitas total paru-paru seringkali digunakan sebagai data tambahan untuk menentukan diagnosis penyakit tertentu, seperti PPOK dan asma. Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan alat bernama spirometer oleh dokter spesialis paru. 03 Feb 2020|Nina Hertiwi Putri Ditinjau olehdr. Reni Utari Kapasitas total paru-paru perlu diketahui untuk mengetahui status kesehatan organ yang satu ini.Kapasitas total paru-paru adalah jumlah udara maksimal yang bisa masuk ke paru-paru, saat Anda mengambil napas (inspirasi). Pada orang dewasa normal, rata-rata kapasitas paru-parunya adalah 6 liter.Namun, hal tersebut bisa berbeda tergantung dari usia, jenis kelamin, serta kegiatan sehari-hari. Misalnya, pada atlet, kapasitas total paru-parunya pasti akan lebih tinggi dibanding dengan pekerja kantoran biasa. Begitu juga lansia, yang kapasitas total paru-parunya akan lebih rendah dibanding dewasa muda.Kapasitas total paru-paru manusia terus bertambah secara signifikan dari saat baru lahir, dan berada di puncaknya saat seseorang berusia 25 tahun. Pria juga umumnya memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan pria. Begitu juga dengan orang yang bertubuh lebih tinggi. Mengapa kapasitas total paru-paru penting diketahui?Pemeriksaan kapasitas total paru-paru, biasanya dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan penyakit tertentu. Dokter dapat merekomendasikan tes ini apabila:
Cara mengukur kapasitas total paru-paruPengukuran kapasitas total paru-paru umumnya menggunakan alat bernama spirometer. Untuk mendapatkan hasil dari alat ini, pasien diinstruksikan untuk bernapas (menghirup dan menghembuskan udara) ke alat tersebut. Saat bernapas, hidung pasien akan ditutup dengan alat khusus.Proses pernapasan tersebut akan menghasilkan tekanan udara yang berbeda. Lalu, pada bagian spirometer yang terdapat jarum dan angka-angka, akan terlihat bahwa jarum bergerak ke arah tertentu sesuai tekanan udara yang ada di paru-paru.Dengan pemeriksaan tersebut, dokter dapat mengetahui empat jenis volume di paru-paru, yaitu:Volume tidal adalah volume udara yang masuk maupun keluar dari paru-paru saat proses pernapasan. Pada orang dewasa, rata-rata volume tidal seseorang adalah 500 ml.Volume cadangan inspirasi adalah volume udara udara tambahan yang masuk ke paru-paru, setelah volume tidal. Jumlah volume cadangan inspirasi bisa mencapai kurang lebih 3.000 ml.Volume cadangan ekspirasi adalah volume udara yang masih bisa diembuskan dengan kuat pada akhir proses ekspirasi normal. Pada kondisi normal, jumlah udara cadangan ekspirasi adalah 1.000 ml.Volume residu adalah volume udara yang masih tetap berada di dalam paru-paru, setelah Anda mengembuskan napas kuat-kuat. Umumnya, volume residu seseorang berada di angka 1200 ml.Lalu, dari keempat jenis volume tersebut, dapat diketahui empat jenis kapasitas paru-paru, sebagai berikut ini:Kapasitas inspirasi adalah jumlah dari volume tidal ditambah dengan volume cadangan inspirasi. Secara normal, jumlahnya mencapai kurang lebih 3.500 ml.Kapasitas residu fungsional adalah jumlah dari volume cadangan ekspirasi ditambah dengan volume residu. Besarnya kurang lebih 2.200 ml.Kapasitas vital paru-paru adalah jumlah volume cadangan inspirasi, ditambah dengan volume tidal dan volume cadangan ekspirasi. Besarnya sekitar 4.600 ml.Kapasitas total paru-paru adalah jumlah dari kapasitas vital ditambah dengan volume residu. Besaran kapasitas total paru-paru yang normal pada orang dewasa, kurang lebih adalah 5.800 ml.Tahapan pemeriksaan kapasitas total paru-paruPemeriksaan kapasitas total paru-paru bisanya hanya memakan waktu sekitar 40-45 menit. Berikut ini tahapan-tahapan yang akan dilalui saat menjalani prosedur ini.Karena pada pemeriksaan kapasitas total paru-paru Anda perlu menghirup dan mengembuskan napas kuat-kuat, maka gunakanlah pakaian yang longgar. Selain itu, beberapa hal ini juga sebaiknya diperhatikan sebelum menjalani pemeriksaan:
NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541029/ Kanker paru-paru rentan terjadi pada perokok. Untuk penanganannya, kanker paru-paru dapat diobati dengan pembedahan yang dilanjutkan dengan radiasi, kemoterapi, terapi kombinasi, atau mengonsumsi obat tertentu. Sejak pandemi Covid-19, seluruh masyarakat diimbau untuk memakai masker terutama jika bepergian. Akan tetapi, terdapat berbagai mitos seputar penggunaan masker yang bisa membuat masyarakat keliru. Memahami fakta sebenarnya mengenai pemakaian masker akan membantu Anda lebih siap menghadapi era new normal. 16 Jun 2020|Dina Rahmawati Bronkitis kronis adalah peradangan dari lapisan cabang tenggorokan yang membawa udara dari dan ke paru-paru. Penyebab utama bronkitis kronis adalah kebiasaan merokok. Gejala bronkitis kronis yang dapat terlihat adalah demam, menggigil, kelelahan, nyeri dada, dan mengigil. Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti |