Kalimat yang lazim untuk mengawali suatu ceramah adalah

Kalimat yang lazim untuk mengawali suatu ceramah adalah

kalimat pengantar yang tepat untuk mengawali pembacaan naskah pidato ialah /icsa/pexels.com

INFOTEMANGGUNG.COM – Soal kalimat pengantar yang tepat untuk mengawali pembacaan naskah pidato ialah adalah pertanyaan yang sering diberikan di sekolah. Apalagi setelah bahan pengajaran telah tamat. Ini dilakukan untuk menguji pemahaman para peserta didik atas bahan yang diberikan.

Pengetesan semacam ini dilaksanakan setiap kali pengajaran sebuah materi selesai dipelajari. Maksudnya adalah guna mengetes pemahaman para peserta didik atas materi yang diajarkan. Mengingat pemahaman setiap siswa akan berbeda, tes semacam ini perlu dilakukan.

Materi biasanya diambil dari buku pelajaran yang digunakan selama ini. Sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh kurikulum untuk panduannya.

Baca Juga: Jawaban Soal Jumlah Hong Pada Permainan Kasti Adalah

Inilah paparan soal, jawaban dan penjelasannya akan dijelaskan dibawah ini. Manfaatkan untuk keperluan belajar siswa dan tidak untuk digunakan mencontek saat di sekolah.

Pertanyaan:

Kalimat pengantar yang tepat untuk mengawali pembacaan naskah pidato ialah...

a. Hadirin yang saya hormati, izinkan menyampaikan pidato yang berjudul

b. Hadirin yang saya hormati, untuk menghemat waktu, baiklah saya akan bacakan pidato ini.

c. Hadirin yang saya hormati, yang saya hormati, berikut ini saya sampaikan pidato Bapak...

Ilustrasi mendengarkan pembukaan ceramah. Foto: Unsplash.com

Contoh pembukaan ceramah atau mukadimah pada dasarnya sama seperti pidato pada umumnya. Secara umum, pidato adalah kegiatan menyampaikan pendapat di depan khalayak dengan mengangkat suatu topik. Dalam masyarakat, pidato biasanya dijumpai di suatu acara tertentu seperti pada upacara.

Topik atau tema yang diangkat dalam suatu pidato sangat beragam, mulai dari isu sosial, lingkungan, akademis, hingga keagamaan. Penyampaian pidato itu sendiri bergantung pada tema yang diangkat.

Pada tema keagamaan, seorang Muslim akan menyampaikan pidato dengan nuansa Islam atau Islami. Tema seperti ini lazim dijumpai dalam acara pengajian, atau khotbah salat Jumat dan hari raya.

Biasanya, nuansa Islami tersebut sudah dibangun di bagian awal, yakni pembukaan pidato. Itu sebabnya, pembukaan pidato menjadi saah satu penentu kesuksesan pidato.

Pembukaan pidato yang baik akan memancing perhatian pendengar. Dengan begitu, mereka akan siap mendengarkan isi pidato yang disampaikan sampai selesai.

Maka dari itu, dalam menyusun teks pidato, bagian pembukaan harus diperhatikan. Berikut contoh pembukaan pidato Islami yang dapat menjadi sebagai referensi.

3 Pembukaan Ceramah Singkat

Ilustrasi mendengarkan pembukaan ceramah. Foto: Unsplash.com

Mengutip dari buku Terampil Pidato oleh Wiyanto, berikut beberapa contoh pembukaan ceramah singkat:

Contoh Pembukaan Pidato 1

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Alhamdulilahi rabbil ‘alamin, was sholatu wassalamu ‘ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin, wa a’laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba’du.

Marilah terlebih dahulu kita panjaikan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih, yang telah melimpahkan rahmat-Nya pada kita, sehingga pada pagi yang cerah ini, kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat untuk melaksanakan (nama acara).

Contoh Pembukaan Pidato 2

Alhamdulillahilladzi an’amanaa bini’matil iimaan walislaam. Wanusholii wanusalimu ‘alaa khoril anam sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’iina imaa.

Sebelum menyampaikan apa yang akan saya sampaikan, tidak lupa dalam kesempatan ini lebih dahulu saya sampaikan rasa syukur yang sedalam-dalamnya, karena saya dapat memenuhi permintaan panitia untuk berbicara tentang (topik pidato) di hadapan hadirin yang terhormat ini.

Contoh Pembukaan Pidato 3

Nahmaduhu wanasta’inu wanastaghfiruhu wana’udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a’maalina. Min yahdillah falaa mudhillalahu wamin yudhillhu falaa haadiyalahu. Allohumma solli wasalim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’ina amma ba’du.

Sebagai umat beragama, rasanya tak ada yang lebih baik kita ucapkan dalam kesempatan ini selain puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberi nikmat berupa kesehatan pada kita semua, sehingga pada malam ini kita dapat berkumpul di ruang baca perpustakaan ini untuk (nama acara).

3 Contoh Pembukaan Ceramah Arab

Ilustrasi jemaah mendengarkan pembukaan ceramah dibacakan. Foto: Unsplash.com

Kemudian, berikut bacaan pembukaan berbahasa Arab yang sekaligus menjadi doa pembukaan ceramah.

Contoh Pembukaan Ceramah Bahasa Arab 1

Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA., sempat memberikan ceramah saat pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konbes NU 2019. Berikut adalah bacaan pembukaan yang beliau pakai.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله والحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله سيدنا محمد ابن عبد الله وعلى اله واصحابه ومن تبع سنته وجماعته من يومنا هذا الى يوم النهضة، اما بعد.

Assalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillah walhamdulillah wassholatu wassalamu ala rosuulillaahi sayyidinaa muhammadin ibnu abdillah wa alaa aalihi wa ashaabihi wa min tabi'ii sunnatahu wa jamaa'atahu min yauminaa haadzaa ilaa yaumin nahdhoti, amma ba'du.

Contoh Pembukaan Ceramah Bahasa Arab 2

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Alhamdulillahi-lladzii hadaana lihadzaa, wama kunna linahtadiya laula an hadanallah, laqod jaa-at rusulu robbinaa bil haqqi wanuuduu an-tilkumul jannah, uuritstumuuhaa bimaa kuntum ta’maluun.

Contoh Pembukaan Ceramah Bahasa Arab 3

Mengutip Integrated Website of Nahdlatul Ulama Taiwan, berikut contoh pembukaan ceramah Arab lain beserta artinya.

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin was sholaatu was salaamu 'ala asyrafil anbiyaaa'i walmursaliin, wa 'alaa aalihi wa shohbihi ajma'iin ammaa ba'du.

Artinya: Segala puji bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga salawat dan keselamatan tercurahkan selalu pada Nabi dan Rasul termulia. Berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.

Pembukaan Ceramah yang Menyentuh Hati

Ilustrasi membaca pembukaan ceramah. Sumber: Alena Darmel/Pexels.com

Alhamdulillahi robbil alamin hamdan yuawfi niamahu wa yukafiu mazidahu wa shollallahu wasallam ala imamil muhsinina sayyidana muhammadin sholawatu robbihi wa salamuhu alaihi wa ala alihi wa shohbihi wa sallim tasliman kairo.

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, aku memuji orang-orang yang bersyukur, pujian orang yang berzikir, pujian orang yang memperoleh nikmat, pujian yang cukup untuk segala nikmat-Nya, dan cukup untuk mencukupi tambahan nikmat-Nya.

Selawat serta salam dipanjatkan pada pemimpin muhsinin Nabiyullah Muhammad SAW.. Semoga kedamaian dan berkah terus tercurah pada keluarga dan sahabatnya.

Contoh Pembukaan Ceramah Lucu

Ilustrasi menyimak pembukaan ceramah lucu. Foto: Pixabay.com

Apabila ingin menambahkan sedikit unsur humor agar penyampaian ceramah tak terlalu kaku, bacaan pembukaan ceramah lucu berikut dapat dicontoh:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأََشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛

Yang dengan tulus kami cintai semua rekan-rekan santri sekalian, baik santriwan maupun santriwati. Semua tanpa kecuali saya cintai. Meskipun kalian semua tidak merasa saya cintai. Tidaklah mengapa karena Rasulullah memang telah memberikan contoh pada kita untuk saling mencintai...

Pertama-tama dan bukan yang kedua, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat-Nya pada kita, baik yang berambut keriting maupun yang di-rebonding. Baik yang bulunya tebal dan tidak berbulu.

Alhamdulillah syukur tak terhingga saat ini kita masih dilimpahi banyak nikmat. Dari nikmat Wal afiat yang sehat tanpa cacat hingga berkah iman dan Islam yang masih melekat, sehingga aman dari godaan setan.

Kedua dan bukan yang ketiga tidak lupa selawat dan salam kita curah limpahkan pada uswatun hasanah qudwah hasanah, yaitu raja Muhammad SAW. …


Page 2