You're Reading a Free Preview Show
Contoh kalimat efektif adalah “Baik mahasiswa baru atau mahasiswa lama dikenakan peraturan yang sama” dan masih ada 40+ contoh kalimat lainnya dalam artikel ini. Kalimat efektif adalah kalimat yang memperhatikan EYD dan tidak berbelit-belit, kalimat ini memiliki enam syarat Kesatuan, Kehematan, Keparalelan, Kelogisan, Kepaduan dan Ketepatan. Kalimat efektif adalah kalimat yang tersusun sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku dan memperhatikan penempatan tanda baca serta pemilihan kata yang tidak memiliki maksud yang rancu atau berbelit-belit. Kalimat efektif termasuk dalam kalimat yang baik karena pembaca dapat memahami apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh penulis dengan jelas tanpa menimbulkan salah paham. Kejelasan informasi menjadi tolak ukur sebuah kalimat efektif. Selain itu, pemilihan kata juga menentukan kalimat dapat tergolong sebagai kalimat efektif. Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata yang tidak perlu agar tidak menimbulkan salah presepsi. Ciri-ciri Kalimat EfektifKalimat yang tergolong sebagai kalimat efektif memiliki ciri-ciri khusus yaitu:
Syarat Kalimat EfektifPenyusunan kalimat harus memenuhi enam syarat Kesatuan, Kehematan, Keparalelan, Kelogisan, Kepaduan dan Ketepatan agar kalimat tersebut dapat tergolong sebagai kalimat efektif. 1. KesatuanInformasi yang disampaikan oleh sebuah kalimat harus memenuhi unsur penulisan yang utuh sehingga terbentuk sebuah kalimat yang padu antara satu dengan yang lain. Syarat kesatuan memiliki aspek diantara lain : 1. Memiliki subjek dan predikat yang jelas.
2. Tidak memiliki subjek ganda.
3. Tidak memiliki penghubung kata intrakalimat pada kalimat tunggal.
4. Predikat tidak didahului dengan kata “yang”.
2. KehematanSyarat kehematan suatu kalimat efektif memiliki arti bahwa kalimat tidak boleh menggunakan pemborosan kata atau kata yang diulang-ulang. Meski demikian, kalimat tersebut harus mewakilkan maksud secara utuh sehingga gagasan penulis dapat tersampaikan oleh pembaca.
3. KeparalelanKalimat yang memiliki imbuhan pada predikat lebih dari satu harus memiliki jenis imbuhan yang sesuai antara satu dengan yang lainnya.
4. KelogisanKata-kata dalam sebuah kalimat harus memiliki makna yang logis sehingga gagasan penulis dapat diterima oleh nalar pembaca.
5. KepaduanKalimat yang tersusun memiliki kata yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kepaduan kalimat menjadikan pembaca tidak menyalahartikan informasi dari penulis.
6. KetepatanSeorang penulis harus memperhatikan pemilihan kata yang tepat untuk menyampaikan gagasannya kepada orang lain.
Contoh Kalimat Efektif dan Tidak EfektifBerikut ini contoh-contoh dari kalimat efektif dan tidak efektif
Baca juga: Laju Reaksi : Pengertian, Rumus, dan Faktornya [LENGKAP] Sekian pembahasan beserta contoh mengenai kalimat efektif. Semoga kalian memahami dan menerapkan kalimat efektif dalam kehidupan sehari-hari dengan penjelasan dan contoh tersebut. Referensi:
|