Hai, Sobat Pintar! Sesuai dengan judul di atas kita akan membahas seputar pendapatan nasional. Berbicara tentang pendapatan nasional apakah itu diperlukan di semua negara? Tentu saja semua negara harus memiliki pendapatan nasional tersebut, karena adanya pendapatan nasional bertujuan untuk melihat tingkat kesejahteraan dan kemakmuran suatu negara tersebut. Sederhana begini, nih sobat. Jika pendapatan nasional negara tersebut tinggi, maka negara tersebut dikatakan makmur dan sejahtera, begitu sebaliknya. Untuk lebih jelasnya lagi, yuk kita perdalam wawasan kita dengan mempelajari hal terkait pendapatan nasional. Show
Pengertian Pendapatan NasionalPendapatan nasional adalah nilai total output akhir suatu negara dari semua barang dan jasa baru yang diproduksi dalam satu tahun. Pencatatan pendapatan nasional merupakan sistem pembukuan yang digunakan pemerintah untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara dalam periode waktu tertentu. Catatan akuntansi seperti ini mencakup data mengenai total pendapatan yang diperoleh perusahaan domestik, upah yang dibayarkan kepada pekerja asing dan domestik, dan jumlah yang dihabiskan untuk pajak penjualan dan pendapatan oleh perusahaan dan individu yang tinggal di negara tersebut. Konsep Pendapatan NasionalPhoto by Suzy Hazelwood on Pexels Konsep pendapatan nasional sendiri pertamakali dicetuskan oleh seorang ekonom asal Inggris, Sir William Petty pada tahun 1665. Pada awalnya, rumus pendapatan nasional yakni jumlah biaya hidup atau konsumsi seluruh masyarakat satu negara selama kurun waktu setahun. Metode Perhitungan Pendapatan NasionalSetelah sobat paham pengertian dan konsep pendapatan nasional, selanjutnya kita belajar mengenai metode pendapatan. Terdapat tiga pendekatan untuk mengukur pendapatan nasional, yaitu pendekatan produksi (production approach), pendekatan pendapatan (income approach), dan pendekatan pengeluaran (expenditure approach). Nah, sekarang kita bahas satu-satu yuk ! 1. Pendekatan Produksi (Production Approach)Squad, pendekatan yang pertama adalah pendekatan produksi. Nah, pendekatan ini menekankan pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added). Maka dari itu, perhitungan hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor produksi. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 2. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)Pendekatan kedua yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional adalah pendekatan pendapatan. Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat (pemilik faktor produksi) sebagai balas jasa yang mereka terima dalam proses produksi meliputi: 3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Nah, pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen, produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi:
Secara matematis dituliskan sebagai berikut. Rumus Pendapatan Nasional yang Sering DigunakanPhoto by Chris Liverani on UnsplashSekarang kita lanjut membahas rumus mana aja sih yang sering digunakan pemerintah untuk menentukan pendapatan nasionalnya? Manfaat Menghitung Pendapatan NasionalDari adanya perhitungan pendapatan nasional kira-kira adakah manfaat yang diperoleh, kak? Tentu saja ada, sobat. Ada beberapa manfaat menghitung pendapatan nasional, diantaranya:
Negara yang Memiliki Pendapatan Nasional Tertinggi di DuniaNih, sobat pintar. Di bawah ini ada beberapa negara dengan pendapatan nasionalnya tertinggi di dunia, lho. Daftar negara dengan pendapatan median tertinggi di dunia dalam dolar AS (kurs Rp14.331 per dolar).
Sekarang sudah tahu, kan, sobat? Kira-kira Indonesia masuk urutan keberapa ya sobat? Yang tahu komen di kolom komentar ya? Sobat Pintar jangan lupa download aplikasi Aku Pintar di Play Store atau App Store, ya! Ada fitur Belajar Pintar yang bakal nemenin Sobat belajar di rumah. Simak juga artikel-artikel lainnya, yaa.
Diketahui : Upah = Rp 850 miliar Bunga Modal = Rp 200 miliar Laba Usaha = Rp 100 miliar Sewa Tanah = Rp 350 miliar Pengeluaran rumah tangga = Rp 800 miliar Belanja pemerintah = Rp 500 miliar Investasi = Rp 600 miliar Impor = 50 miliar Pendapatan nasional (pendekatan pengeluaran) = Rp 1.950 miliar Ditanya : Ekspor = ? Jawab : kita dapat mencari nilai ekspor dengan menggunakan rumus perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran : Y = C + I + G + (X - M) 1.950 miliar = 800 miliar + 600 miliar + 500 miliar + (X - 50 miliar) 1.950 miliar = 1.900 miliar + X - 50 miliar 1.950 miliar = 1.850 miliar + X X = 1.950 miliar - 1.850 miliar X = 100 miliar Jadi, jika pendapatan nasional Rp 1.950 miliar, maka nilai ekspor adalah sebesar Rp 100 miliar. PembahasanKonsep Pendapatan Nasional
Perhitungan pendapatan nasional suatu negara dapat dilakukan dengan dengan tiga pendekatan (metode), yaitu: 1. Pendekatan Produksi Pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dihitung dengan menjumlahkan nilai produksi yang dihasilkan seluruh sektor produksi yang ada dalam perekonomian. Agar tidak terjadi perhitungan ganda, yang dihitung hanya nilai tambah (added value) yang diciptakan. Dalam pendekatan ini, terdapat sembilan sektor produktif yang dapat dihitung untuk menghasilkan nilai GDP :
rumus: Y = ∑ ket: Y = Pendapatan Nasional ∑ = jumlah = Nilai tambah dari sektor 1 - 92. Pendekatan Pendapatan Unsur-unsur yang diperhitungkan dalam perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan ini adalah :
Rumus: Y = ket: Y = Pendapatan nasional = Pendapatan gaji = Pendapatan bunga = Pendapatan sewa = Pendapatan dari laba usaha3. Pendekatan Pengeluaran Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran masyarakat untuk pembelian barang dan jasa. rumus : Y=C + I + G + (X- M) atau Y = C + S + G + (X-M) Ket : Y = Pendapatan Nasional (GDP/PDB) C = Jumlah konsumsi barang dan jasa masyarakat I = Jumlah pengeluaran Investasi barang modal baik yang dilakukan oleh RTK, RTP, ataupun Pemerintah S = Jumlah tabungan rumah tangga, pemerintah dan perusahaan G = Jumlah pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa X = Jumlah pengeluaran barang dan jasa yang diekspor M = Jumlah pengeluaran untuk barang dan jasa yang di impor Pelajari Lebih Lanjutagar lebih memahami bab ini, yuk pelajari juga: ------------------------------------------------------------------------------------------ Detil JawabanKelas : 11 Mapel : Ekonomi Bab : 1. Pendapatan Nasional Kode : 11.12.1 Kata Kunci : pendapatan, nasional, pendekatan, pengeluaran, ekspor |