Jenis keju apa yang disarankan untuk digunakan dalam pembuatan Japanese Cheese Cake

IG:@bunda_ghaida

Sesuai namanya, kue yang satu ini diklaim berasal dari Jepang. Cheese cake khas Jepang punya tekstur selembut kapas, ringan, dan mengembang dengan poripori halus. Soal rasa sudah tidak perlu diragukan lagi. Yang jelas, saking lezat dan ringan teksturnya, satu potong kue tidak akan cukup Anda nikmati.


Atsarina Luthfiyyah [Senior Editor]

Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]

Siapkan loyang dengan diameter 20 atau 22 cm. Olesi margarin tipis lalu alasi dengan kertas roti. Sisihkan.

Dalam wadah, ayak tepung terigu dan maizena. Sisihkan.

Dalam panci, panaskan butter, cream cheese, dan susu cair dengan api kecil sambil terus diaduk hingga larut dan tercampur rata. Matikan api.

Setelah hangat, masukkan campuran tepung lalu aduk rata. Masukkan kuning telur lalu aduk rata. Masukkan parutan kulit lemon lalu aduk rata kembali. Sisihkan.

Kocok putih telur hingga berbusa. Masukkan gula dan air perasan lemon sedikit demi sedikit sampai habis. Kocok sampai soft peak [putih telur mengembang dan membentuk kerucut tumpul bila mikser diangkat].

Masukkan 1/3 adonan putih telur ke adonan cream cheese lalu aduk rata. Tuang adonan ini ke dalam sisa adonan putih telur lalu aduk sampai benar-benar tercampur rata.

Tuang adonan ke dalam loyang.

Panggang adonan dengan teknik au bain marie atau steam bake [memanggang dengan loyang yang diisi air] dengan suhu 150°C selama 75 menit atau hingga matang. Sesuaikan dengan oven masing-masing. Keluarkan dan biarkan dingin.

1. Setelah matang, biarkan dulu kue dalam oven yang telah dimatikan selama 15 menit. Jika terburu-buru keluar oven, kue akan turun atau mimpes karena perubahan suhu yang mendadak.

2. Jangan tinggalkan atau skip air perasan lemon. Ini berguna agar kocokan telur bisa lebih kokoh. Air perasan lemon ini juga bisa diganti dengan ½ sdt cream of tartar.

3. Beri cheesecake taburan gula halus dan potongan buah segar seperti strawberry atau jeruk. Gurihnya kue akan berpadu lezat dengan rasa manis dan segar dari buah-buahan.

Profil pakar: Pastry instructor, Stella Permata

Pastry instructor

Stella Permata

Apa itu cream cheese atau krim keju?

Cream cheese atau krim keju adalah keju segar yang terbuat dari campuran susu dan krim. Proses ini menghasilkan tekstur keju yang lebih lembut dan ringan. Banyak orang menganggap bahwa cream cheese adalah keju yang dihancurkan atau keju bertekstur lunak. Namun, cream cheese berbeda dengan keju lunak, seperti neufchatel, camembert, atau brie. 

Cream cheese setidaknya mengandung 33% lemak susu dengan kadar air yang tidak lebih dari 55%, serta kisaran pH 4,4 hingga pH 4,9. Sementara itu, keju hanya mengandung lemak susu yang lebih rendah pada kisaran 23% dengan kadar air yang lebih tinggi. Berbeda dengan tipe keju lunak, cream cheese tidak matang secara alami melainkan dengan proses pemanasan. 

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih cream cheese / krim keju

Jika Anda ingin mendapatkan cream cheese yang lezat, Anda perlu memilih produk yang sesuai dengan selera dan tujuan penggunaan Anda. Sebelum merekomendasikan produk, kami akan menjelaskan terlebih dahulu poin-poin yang perlu diperhatikan saat memilih cream cheese. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Kenali bahan dasar cream cheese sebelum membeli

Hal yang perlu diperhatikan pertama adalah bahan dasar dari cream cheese. Bahan dasar cream cheese terbagi menjadi dua macam, yaitu natural cheese [keju alami] dan processed cheese [keju hasil olahan]. Cream cheese berbahan dasar natural cheese lebih banyak dijumpai di pasaran. Lantas, apa perbedaan dari kedua jenis keju tersebut?

Natural cheese untuk rasa alami yang menyehatkan

Natural cheese merupakan hasil fermentasi dari susu yang memiliki kultur bakteri hidup berupa bakteri asam laktat. Keberadaan bakteri asam laktat hidup di dalamnya berpengaruh terhadap pembentukan rasa keju. Seiring dengan proses pematangan keju, rasa keju pun terus berubah. Jika Anda menginginkan cream cheese alami yang lezat, pilihlah yang terbuat dari keju yang masih segar.

Processed cheese [keju olahan] untuk masa penyimpanan yang lebih lama

Cream cheese dari bahan dasar natural cheese mempunyai masa simpan yang pendek. Oleh karena itu, dikembangkan cream cheese dari bahan dasar processed cheese atau keju olahan. Processed cheese juga merupakan produk fermentasi susu. Teksturnya biasanya lebih padat dan kenyal serta rasanya tidak se-creamy daripada natural cream cheese.


Namun, pembuatan keju ini melibatkan proses pemanasan yang bertujuan untuk menghentikan proses fermentasi. Akibatnya, cita rasa dari processed cheese tidak mudah berubah. Itulah sebabnya cream cheese berbahan processed cheese ini lebih tahan lama saat disimpan dibandingkan natural cheese.

Vegan cream cheese untuk para vegetarian

Bagi anda yang merupakan vegetarian dan tidak mengonsumsi produk hewani, cream cheese vegan adalah pilihan terbaik. Cream cheese ini terbuat dari lemak santan kelapa yang mempunyai kandungan lemak jenuh 25% lebih rendah daripada cream cheese yang terbuat dari bahan dasar susu murni. 


Selain santan kelapa, cream cheese ini juga terbuat dari susu kacang-kacangan sehingga cocok untuk para vegetarian. Cream cheese vegan juga baik untuk diet karena rendah kolesterol serta tidak mengandung laktosa dan gluten. 


Akan tetapi, cream cheese berbahan dasar vegan saat ini masih cukup jarang ditemukan di e-commerce Indonesia. Produk cream cheese vegan yang dapat Anda temukan umumnya adalah produk industri rumahan.

Pertimbangkan beragam varian rasa cream cheese

Satu hal yang menjadi daya tarik cream cheese adalah banyaknya variasi rasa yang tersedia. Cream cheese sendiri sudah memiliki rasa yang lezat sehingga tambahan rasa yang beragam ini akan menambah kenikmatannya. 

Plain cream cheese, untuk pilihan rasa asli

Bagi Anda yang menginginkan rasa asli susu keju yang autentik, cream cheese klasik tanpa penambahan rasa adalah pilihan yang tepat. Cream cheese dengan rasa tawar atau plain mempunyai rasa keju segar yang mild. 

Cream cheese tawar sangat mudah dikombinasikan dengan berbagai bahan masakan, baik untuk jenis masakan asin [savory] maupun makanan manis [sweets]. Anda juga dapat menambahkan perasa atau pemanis yang sesuai dengan selera.

Cream cheese berasa, untuk Anda yang kurang menyukai rasa asli dan bau keju

arla.co.id

Bagi Anda yang kurang menyukai rasa segar keju yang asam, tetapi ingin merasakan cream cheese, pilihlah cream cheese yang mempunyai varian rasa. Ada berbagai varian rasa yang bisa Anda pilih, mulai dari rasa buah, kacang, rempah-rempah, cokelat, dan sebagainya. 


Selain sebagai bahan dasar, tak jarang cream cheese juga dikonsumsi sebagai camilan saat menikmati suasana atau minuman tertentu. Contohnya, cream cheese yang mengandung rempah-rempah dengan rasa gurih cocok dikonsumsi bersama wine atau minuman beralkohol lainnya. Anda juga bisa memilih varian rasa cream cheese yang tepat sesuai jenis wine yang Anda nikmati agar makin cocok.


Sementara itu, cream cheese dengan buah dan kacang, akan lebih cocok dijadikan sebagai makanan pencuci mulut. Apabila Anda memilih cream cheese yang sesuai dengan makanan, minuman, serta suasana yang dirasakan, Anda akan mendapatkan kenikmatan sempurna.

Pilih tipe cream cheese berdasarkan cara mengonsumsinya

Cream cheese sudah banyak digunakan sebagai bahan tambahan dalam memasak atau membuat kue. Setiap produk memiliki rasa dan tekstur yang berbeda. Akan lebih baik jika penggunaannya dibedakan menurut hidangan yang hendak dibuat. Dengan begitu, hasilnya makanannya akan terasa lebih lezat. Ada tiga variasi cream cheese berdasarkan cara mengonsumsinya, yaitu cream cheese brick, tub dan whipped. 

Brick cream cheese untuk bahan dasar membuat kue dan kudapan

Untuk membuat kue dan kudapan lainnya, gunakanlah cream cheese tipe brick. Tipe ini memiliki bentuk persegi panjang seperti batu bata dengan tekstur yang lebih padat. Tipe ini menjadi pilihan cream cheese terbaik bagi Anda yang ingin menjadikannya sebagai bahan baku untuk membuat adonan kue di rumah.


Brick cream cheese biasanya mempunyai masa simpan yang lebih panjang dibandingkan tipe lainnya. Tipe ini sering digunakan di professional kitchen karena rasanya lebih padat dan creamy.

Spread cream cheese sebagai keju oles pada roti dan bagel

Cream cheese tipe spread adalah tipe yang mempunyai tekstur lebih lembut dan dikemas di dalam kertas pembungkus atau jar. Tipe spread lebih cocok dipakai sebagai olesan untuk bagel atau roti tawar. Tipe ini biasanya mempunyai masa simpan yang lebih pendek dan harus disimpan pada suhu dingin di dalam kulkas.

10 Rekomendasi cream cheese / krim keju terbaik

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk cream cheese/krim keju terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.


Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari Stella Permata.

Tabel perbandingan produk cream cheese / krim keju terbaik

Gambar produkNama produkKeunggulanHarga mulai dariBahan DasarVariasi rasaTipeRekomendasi cara mengonsumsiVarian isiTautan produk

1

Yummy

2

Fonterra

3

Tatura

4

Yummy

5

Kraft Heinz

6

Arla

7

Elle & Vire

8

Dairygold Indonesia

9

Calf

10

Saputo

Cream Cheese

Anchor Cream Cheese Traditional Style

Royal Victoria Cream Cheese

Krakatau Chili Cheese

Philadelphia Original Cream Cheese

Cream Cheese

Cream Cheese Portion

Cheesy Cream Cheese

Processed Cream Cheese

Sungold Natural Cream Cheese

Cream cheese lokal dengan cita rasa internasional

Cream cheese pilihan untuk tekstur kue panggang yang lebih stabil

Tekstur lembut dan creamy yang dapat membuat Anda ketagihan

Rasakan sensasi keju oles pedas dan gurih, lezat sekaligus unik!

Rasa dan tekstur lebih pekat, pilihan tepat untuk no-bake cheesecake

Sensasi rasa baru, cream cheese dengan potongan nanas dan herbs!

Praktis, dengan kemasan mini untuk satu takaran saji

Keju krim olahan dengan harga dan kemasan ekonomis

Lebih tahan lama dan mudah disimpan

Ukurannya besar, tepat untuk bisnis kue rumahan

Rp 35.000,00Rp 12.000,00Rp 26.700,00Rp 57.000,00Rp 273.500,00Rp 54.000,00Rp 4.999,00Rp 6.000,00Rp 25.000,00Rp 150.000,00
Natural cheeseNatural cheeseNatural cheeseNatural cheeseNatural cheeseNatural cheeseNatural cheeseProcessed cheeseProcessed cheeseNatural cheese
Cream Cheese Light dan Cream Cheese NeufchatelPlainPlainChilly CheesePlainPineapple, Herbs & SpicesPlainPlainPlainPlain
SpreadBrickBrickSpreadBrickSpreadSpreadBrickBrickBrick
Untuk olesan pada roti, bagel, dan kudapan lainnyaUntuk bahan masakan dan olahan kue atau kudapanUntuk bahan masakan dan olahan kue atau kudapanUntuk olesan crackers, sayuran kukur, steak, sandwich, dan sebagainyaUntuk bahan masakan dan olahan kue atau kudapanUntuk olesan pada roti, bagel, dan kudapan lainnyaUntuk olesan pada roti, bagel, dan kudapan lainnyaUntuk bahan masakan dan olahan kue atau kudapanUntuk bahan masakan dan olahan kue atau kudapanUntuk bahan masakan dan olahan kue atau kudapan
250 g, 2 kg100 g, 250 g, 500 g, 1 kg250 g, 500 g, 1 kg, 2 kg200 g250 g150 g15 g50 g, 100 g, 200, g, 250 g, 2 kg250 g [repack], 1 kg2 kg
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Bukalapak
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Bukalapak
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Bukalapak

Tips mengonsumsi dan menyimpan cream cheese

Setelah membaca ulasan di atas, apakah Anda sudah mendapatkan gambaran mengenai cream cheese yang sesuai dengan selera Anda? Jika sudah, sekarang kami akan membahas mengenai cocok tidaknya cream cheese untuk diet, cara mengonsumsi, serta cara penyimpanannya. 

Untuk Anda yang sedang diet, periksalah kandungan kalori dan gula

Bagi Anda yang sedang melakukan diet atau membatasi asupan gula, tentunya komposisi dan kalori dalam cream cheese menjadi perhatian penting. Produk cream cheese memiliki kalori yang berbeda-beda antara satu produk dengan produk lainnya. Umumnya, cream cheese yang mengandung 300–340 kkal [kilo kalori] per 100 gram bukanlah termasuk produk rendah kalori. Sebaiknya Anda membatasi konsumsinya dalam satu waktu. 

Berhubung cream cheese terbuat dari susu, tentunya produk ini memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik daripada makanan manis seperti kue. Saat merasa sedikit lapar, dibandingkan ngemil makanan manis, tentu lebih sehat apabila Anda mengonsumsi cream cheese.


Terlebih lagi, umumnya cream cheese memiliki kandungan gula yang rendah, yaitu sekitar 2,3 gram per 100 gramnya. Apabila tidak memakannya secara berlebihan atau memakannya bersama dengan makanan tinggi kalori lain, dapat dikatakan cream cheese aman untuk diet. 

Tips mengolah dan menyimpan sisa cream cheese agar tahan lama

Walaupun ada produk cream cheese yang dikemas dalam kemasan sekali makan, kebanyakan cream cheese dikemas dalam kemasan yang cukup besar. Umur simpan cream cheese yang sudah dibuka berbeda-beda tergantung pada tiap produk dan cara penyimpanannya. Berikutnya, kami akan memberikan tips dalam mengolah serta menyimpan cream cheese untuk waktu lama.

Gunakan untuk campuran resep lauk atau camilan

Jika Anda memiliki sisa cream cheese yang sudah dibuka, kami sarankan untuk mengolahnya menjadi campuran lauk atau camilan. Anda bisa mengombinasikan cream cheese bersama isian steamboat, seperti chikuwa, untuk membuat makan siang yang lezat. Anda juga dapat mencampurkan cream cheese dengan susu, bumbu sup, dan tumisan bawang bombai untuk menghasilkan cheese soup yang nikmat.

Untuk alternatif lainnya, Anda bisa mengolahnya sebagai lauk, misalnya omelette keju yang creamy. Cara membuatnya sangat mudah. Kocoklah telur dengan menambahkan sedikit garam dan lada. Selanjutnya, siapkan teflon yang telah dipanaskan dan lelehkan mentega di atasnya. Lalu, masukkan telur serta tambahkan potongan cream cheese di atasnya. Masak telur hingga tingkat kematangan yang Anda inginkan. Cheese omelette pun siap disajikan!


Bagi Anda pencinta makanan western, Anda bisa menambahkan cream cheese pada daging ayam atau sapi kemudian memanggang atau menumisnya. Menjadikannya sebagai saus untuk teman makan ayam goreng dengan taburan garam dan merica juga pilihan tepat. Cobalah beberapa resep baru untuk mendapatkan pengalaman menikmati cream cheese yang makin lezat. 

Simpanlah di lemari es dalam keadaan tertutup rapat

Sering kali cream cheese dijual dalam kemasan besar seperti 1–2 kg. Jika tidak langsung habis dikonsumsi, Anda dapat menyimpannya di dalam lemari es. Saat menyimpan di lemari es, sebaiknya buatlah cream cheese Anda menjadi potongan-potongan kecil. Kemudian, sebisa mungkin masukkan ke dalam kantung atau wadah yang tertutup agar tidak ada udara yang masuk.

Cream cheese mengandung dairy yang bisa menyebabkan bakteri dan keracunan makanan bila tidak disimpan di dalam lemari es. Terutama cream cheese yang berbahan dasar natural harus disimpan di dalam lemari es.

Meskipun dapat memperpanjang masa simpan, menyimpan cream cheese di dalam freezer kurang disarankan oleh beberapa produsen. Hal ini disebabkan oleh komponen dan air dalam cream cheese akan membeku, bahkan merusak cita rasanya. Idealnya, sebaiknya Anda membeli cream cheese sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan dan segera menghabiskannya.

Tips dari pastry instructor kami, Stella Permata

Elle & Vire cream cheese full pack sangat enak dan sering digunakan di dapur profesional. Taste dan teksturnya sangat cocok untuk diolah lagi menjadi hidangan penutup atau langsung dikonsumsi sebagai bagian dari cheese platter.


Jangan menyimpan cream cheese di freezer karena akan merusak teksturnya. Pada kemasannya juga sering dituliskan kalau cream cheese tidak boleh disimpan di dalam freezer.

Baca juga rekomendasi keju lainnya di sini

Apabila Anda penggemar berat keju, mungkin memakan cream cheese atau krim keju saja tidaklah cukup. Karena itu, kami juga telah menyiapkan artikel lainnya, seperti keju cheedar, keju parmesan, keju mozzarella, bahkan cheesecake. Yuk, baca informasi selengkapnya pada tautan di bawah ini!

Pada artikel kali ini kami telah membahas mengenai beragam cream cheese berdasarkan jenis dan anjuran kegunaannya. Setiap jenisnya memiliki karakter berbeda yang dapat berpengaruh pada ketahanan, rasa, tekstur, dan kegunaan cream cheese.

Dengan jajaran rekomendasi produk-produk cream cheese yang telah kami berikan, kami harap Anda dapat menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan. Selamat berkreasi menggunakan cream cheese lezat pilihan Anda!

Video yang berhubungan