Jenis buah yang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah adalah brainly

Trubus.id — Selama ini Trubus Mania pernah merasa menjenguk pasien DBD sambil membawa buah tangan berupa jus jambu biji? Jika bermaksud untuk meningkatkan trombosit darah pasien, maka dipastikan kepercayaan selama ini adalah salah.

Selama ini, khasiat dalam jus jambu biji dipercaya dapat meningkatkan kadar trombosit yang kerap kali rendah pada pasien DBD.

Disampaikan Prof DR. Dr. Sri Rejeki dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI-RSCM, jus jambu biji ternyata tidak berkhasiat untuk meningkatkan trombosit.

Seperti diketahui pada penderita DBD, nilai trombosit mulai menurun pada masa demam dan mencapai nilai terendah pada masa renjatan atau syok.

“Jadi sebenarnya anggapan mengonsumsi jus jambu untuk menaikkan trombosit salah kaprah,” katanya beberapa waktu lalu.

Prof Sri juga menegaskan, bahwa sebenarnya yang terjadi adalah daya tahan tubuh meningkat karena kandungan vitamin C dalam jambu biji. Ketika daya tahan tubuh meningkat maka, trombosit penderita DBD akan naik secara perlahan dengan sendirinya.

“Jadi sebenarnya anggapan mengonsumsi jus jambu untuk menaikkan trombosit salah kaprah,” katanya beberapa waktu lalu.

Prof Sri juga menegaskan, bahwa sebenarnya yang terjadi adalah daya tahan tubuh meningkat karena kandungan vitamin C dalam jambu biji. Ketika daya tahan tubuh meningkat maka, trombosit penderita DBD akan naik secara perlahan dengan sendirinya.

Tidak hanya sekedar bergantung pada jus jambu biji, Prof Sri mengimbau agar pasien DBD juga mengonsumsi makanan sehat dan bergizi yang berguna sebagai pembangun daya tahan tubuh untuk melawan virus demam berdarah.

“Jangan bergantung hanya dari vitamin jambu biji saja, makanan sehat lain yang bergizi dan bervitamin tinggi juga baik dan bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” pungkasnya. [NN]

Sumber berita: https://life.trubus.id/…/jus-jambu-biji-ampuh-sembuhkan-pen…

Demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai saat memasuki musim hujan. Nah, ada cara mencegah demam berdarah dengue yang penting untuk diketahui agar Anda dan keluarga terhindar dari penyakit ini.

Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh infeksi virus dengue yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini bertelur dan berkembang biak di genangan air, sehingga banyak terdapat pada musim hujan.

Jenis buah yang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah adalah brainly

Terdapatnya beberapa kemiripan gejala demam berdarah dengan COVID-19 dapat menyebabkan keterlambatan penanganan. Sedangkan jika tidak ditangani dengan baik, penyakit DBD dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara mencegah penyakit demam berdarah dengue agar terhindar dari penyakit ini.

Cara Penularan DBD dan Gejalanya

Penularan DBD dapat terjadi ketika Anda terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti. Saat itulah virus dengue masuk ke dalam tubuh. Sekitar 4–7 hari setelah terinfeksi virus dengue, Anda bisa mengalami gejala DBD berikut ini:

  • Demam tinggi mencapai suhu 40°Celsius atau lebih
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri otot, sendi, atau tulang
  • Muncul ruam merah di kulit
  • Nyeri di bagian belakang mata
  • Kelelahan

Bagi beberapa orang, gejala DBD yang dialami tergolong ringan sehingga sering kali disalahartikan sebagai gejala flu biasa. Gejala DBD di atas umumnya dapat berlangsung selama 10 hari, lalu sembuh dengan sendirinya.

Pada kasus yang parah, DBD bisa menyebabkan penurunan trombosit secara drastis. Kondisi ini bisa berbahaya dan berpotensi menimbulkan komplikasi perdarahan dan syok (dengue shock syndrome).

Oleh karena itu, Anda perlu waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala DBD yang berbahaya, seperti:

  • Nyeri perut parah
  • Mimisan
  • Gusi berdarah
  • Mudah timbul memar di kulit
  • Kedinginan atau menggigil
  • Sesak napas
  • Lemas
  • Muntah terus-menerus
  • Buang air besar atau kecil disertai darah

Cara Mencegah DBD

Agar terlindung dari virus dan nyamuk penyebab DBD, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, di antaranya:

1. Memasang kelambu dan kasa

Memasang kelambu di tempat tidur serta kasa di pintu dan jendela bisa menjadi cara mencegah demam berdarah dengue. Kelambu dan kasa dapat menghalangi nyamuk dari luar rumah masuk ke dalam rumah dan menggigit Anda. Selain itu, tutup semua lubang yang ada pada jendela dan pintu di rumah agar nyamuk tidak bisa masuk.

2. Menyalakan AC atau kipas angin

Beberapa riset menunjukkan bahwa aliran udara dari kipas angin atau AC dapat mencegah nyamuk terbang mendekati tubuh.

Selain itu, nyamuk pembawa virus dengue dapat mendeteksi aroma tubuh saat hendak menggigit kulit. Penggunaan kipas atau AC dipercaya dapat menyebarkan bau alami tubuh di ruangan, sehingga nyamuk akan kebingungan mencari sumber bau yang sesungguhnya.

3. Menggunakan obat nyamuk

Anda juga dapat menggunakan obat nyamuk semprot atau oles untuk mencegah gigitan nyamuk demam berdarah. Namun, pastikan Anda memilih obat nyamuk yang mengandung bahan-bahan kimia aman, seperti DEET, picaridin, atau IR3535.

Jika ingin menggunakan bahan alami, Anda bisa memilih minyak kayu putih (eukaliptus) atau minyak esensial yang terbuat dari lavender, lemon, peppermint, atau serai.

4. Mengenakan pakaian tertutup

Untuk mencegah gigitan nyamuk, Anda juga bisa menggunakan baju berlengan panjang, celana panjang, dan kaus kaki saat beraktivitas di luar ruangan. Pastikan Anda memilih bahan pakaian yang dapat menyerap keringat agar Anda tidak merasa kepanasan.

5. Menerapkan 3M

Program 3M merupakan langkah pemerintah untuk mencegah penularan virus dengue di tengah masyarakat. Program ini meliputi membersihkan tempat penampungan air, seperti bak kamar mandi, kolam ikan, dan vas bunga, menutup wadah air, serta mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

6. Memperoleh vaksin dengue

Sejak September 2016, vaksin dengue telah tersedia di Indonesia. Vaksin ini dapat diberikan kepada anak usia di atas 9 tahun dan orang dewasa. Meski tidak dapat mencegah gigitan nyamuk, vaksin ini dapat mencegah timbulnya gejala DBD berat.

Akan tetapi, efektivitas vaksin dengue sejauh ini masih belum pasti dan vaksin tersebut juga tidak disarankan untuk diberikan kepada orang yang belum pernah terpapar virus dengue sebelumnya. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi ke dokter jika ingin mendapatkan vaksin dengue.

7. Mengonsumsi vitamin C

Selain dengan berbagai cara di atas, Anda juga perlu memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus dengue. Sistem imun ini dapat diperkuat dengan mengonsumsi vitamin C yang terdapat dalam buah dan sayuran, seperti jambu biji, jeruk, kiwi, brokoli, stroberi, tomat, dan bayam atau mengonsumsi suplemen vitamin C.

Tidak hanya dengan vitamin C, Anda juga disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, berolahraga secara rutin, dan mencukupi waktu istirahat, untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Bagaimanapun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, bentengi diri Anda dengan melakukan berbagai cara mencegah demam berdarah dengue di atas. Apabila Anda merasakan gejala DBD, terutama selama musim hujan, segeralah pergi ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sampai saat ini, kasus DBD di Indonesia masih terbilang cukup tinggi. Belum ada pengobatan spesifik untuk mengobati penyakit akibat virus dengue tersebut. Tatalaksana DBD biasanya meliputi obat analgesik atau pereda nyeri, istirahat yang cukup, meningkatkan asupan cairan, serta konsumsi makanan bernutrisi. Salah satu jenis makanan sehat tersebut adalah buah-buahan. Lalu, apa saja macam buah yang baik untuk pasien demam berdarah?

10 buah kaya vitamin dan mineral untuk pasien demam berdarah

Mengonsumsi makanan sehat merupakan modal utama dalam pemulihan berbagai jenis penyakit, termasuk demam berdarah. Sebenarnya, tidak ada diet tertentu yang dikhususkan untuk penderita DBD. Tetapi, bagi beberapa pasien yang masih bisa menelan makanan atau minuman biasanya disarankan untuk banyak minum.

Tujuannya adalah mencegah dehidrasi dan menggantikan cairan yang hilang akibat demam serta muntah-muntah. Bukan air putih saja, pasien DBD dianjurkan untuk meminum susu, atau jus buah-buahan yang kaya vitamin serta mineral. Lantas, apa saja buah yang bagus untuk pasien demam berdarah?

1. Jambu biji

Asupan dan manfaat dari vitamin C bisa juga Anda dapatkan dari konsumsi jambu biji. Kandungan vitamin C pada buah ini bahkan empat kali lebih banyak dibandingkan buah jeruk. Penelitian Siti Latifah, dkk. di dalam Journal of Natural Medicines menemukan jambu biji mampu merangsang pembentukan keping darah baru.

Jambu biji juga kaya akan senyawa kimia alami bernama quercetin. Quercetin dapat menekan pembentukan mRNA virus, yaitu materi genetik penting untuk kelangsungan hidupnya. Jika virus tidak memiliki cukup mRNA, ia tidak dapat berfungsi dan menjadi sulit berkembang, yang akhirnya menghentikan pertambahan jumlah virus.

2. Jeruk

Buah jeruk memang dikenal kaya akan vitamin C, maka itu buah ini sangat dianjurkan untuk penderita demam berdarah. Disamping vitamin C, satu buah jeruk berukuran sedang atau setara dengan 131 gram, terkandung:

  • 61,6 kalori
  • 12,2 g gula
  • 15,4 g karbohidrat
  • 237 milligram mineral kalium
  • 1,23 g protein

Vitamin C di dalamnya membantu penyerapan zat besi oleh tubuh. Pasien DBD dianjurkan untuk mengonsumsi jeruk untuk meningkatkan sistem imun sehingga mempercepat penyembuhan.

Untuk memastikan kebutuhan vitamin C terpenuhi, coba konsumsi Blackmores Bio C Vitamin C (Rp299.935). Blackmores Bio C adalah vitamin C 1000mg yang dilengkapi herbal dan bioflavonoid untuk membantu penyerapan vitamin C dan menjaga daya tahan tubuh. Dilapisi mineral askorbat sehingga aman untuk lambung dan mengandung antioksidan alami untuk menangkal radikal bebas. Konsumsi vitamin C bagi pasien DBD dapat membantu mempercepat penyembuhan.

3. Pepaya

Konsumsi buah pepaya bisa membantu menambah asupan asam folat yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi trombosit darah. Selain asam folat, di dalam 152 gram pepaya terdapat berbagai nutrisi lain, termasuk:

  • 59 kalori
  • 15 gram karbohidrat
  • 1 gram protein
  • Vitamin A dan C, serta folat (vitamin B9)
  • Mineral kalsium, magnesium, dan vitamin B1, B3, B5, E, dan K.

Tidak cuma buahnya, jus daun buah pepaya juga disebut-sebut bisa membantu mempercepat peningkatan jumlah trombosit. Berdasarkan studi Saralla dan Paknikar, ekstrak daun pepaya mampu melindungi sel darah dari kerusakan akibat stres yang dialami oleh penderita DBD.

Tidak heran jika ekstrak daun pepaya ini dikatakan bermanfaat bagi pasien DBD dalam mencegah kekurangan atau kehabisan trombosit.

4. Kurma

Buah yang memiliki kandungan gula alami, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, ini terbukti mampu mengembalikan energi selama proses pemulihan DBD.

Zat besi pada kurma juga dapat menambah jumlah trombosit dalam tubuh secara alami. Ditambah lagi, kandungan asam amino dan serat pada kurma juga mampu melancarkan pencernaan.

5. Pomegranate

Buah delima kaya akan nutrisi penting sebagai sumber energi untuk tubuh. Konsumsi buah ini dipercaya akan mengurangi kelelahan. Karena kandungan zat besinya yang tinggi, delima juga bermanfaat bagi sel darah, termasuk memelihara jumlah normal keping darah. Hal ini menjadi krusial dalam proses pemulihan pasien DBD.

6. Pisang

Buah satu ini memiliki kandungan mineral kalium yang tinggi. Tidak hanya membantu meningkatkan jumlah trombosit, konsumsi pisang juga menguatkan daya tahan tubuh.

Sifat antioksidan dari alfa dan beta karoten, selenium, serta vitamin C juga mampu mempercepat pemulihan pada pasien DBD.

Selain ke-6 buah di atas, mangga, naga, jeruk nipis, serta air kelapa hijau juga dipercaya bisa mengembalikan jumlah keping darah serta sel darah putih leukosit normal, pada pasien DBD.

Penasaran dengan tips dan trik kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Ngovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Referensi

Abd Kadir, S. L., Yaakob, H., & Mohamed Zulkifli, R. 2013. Potential anti-dengue medicinal plants: a review. Journal of natural medicines. 67(4): 677–689.

Biplab G., dkk. 2019. Pomegranate and sweet lime juices along with green coconut water promote rapid restoration of haematological parameters in patient infected with dengue: A case report. Journal of Drug Delivery and Therapeutics. 9(2): 387-389.

Darvin SS. 2019. Dengue Treatment & Management: Diet and Activity.

NDTV. 2019. Dengue: Best Foods to Recover From Dengue Fever.

Lana B. (Healthline). 2019. Health benefits of guava: How to use it, nutrition, and risks.

Kathryn W. (Healthline). 2017. How to Increase Platelet Count Naturally: Foods and Supplements.

Sarala, N., & Paknikar, S. 2014. Papaya extract to treat dengue: a novel therapeutic option?. Annals of medical and health sciences research. 4(3): 320–324.

Franzizka S. (Healthline). 2018. 8 Evidence-Based Health Benefits of Papaya.

Megan W. (MedicalNewsToday). 2019. Oranges: Health benefits, nutrition, diet, and risks.

Megan W. (MedicalNewsToday).  2020. Bananas: Health benefits, tips, and risks.