Jelaskan apa saja asas asas wawasan nusantara?

Asas Wawasan Nusantara : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Asas Wawasan Nusantara, yuk simak dibawah ini :

Asas wwasan Nusantara ialah ketentuan-ketentuan ataupun kaidah-kaidah dasar yang wajib dipatuhi, ditaati, dipelihara.

Serta diciptakan demi senantiasa taat serta setianya komponen pembuat bangsa Indonesia (suku bangsa ataupun kalangan) terhadap konvensi bersama.

Wajib disadari kalau bila asas pengetahuan nusantara diabaikan, komponen pembuat konvensi bersama hendak melanggar konvensi bersama tersebut, yang berarti kalau tercerai-berainya bangsa serta negara Indonesia.

Asas pengetahuan nusantara terdiri atas: kepentingan yang bersama, tujuan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama, serta kesetiaan terhadap ikrar ataupun konvensi bersama demi terpeliharanya persatuan serta kesatuan dalam kebhinekaan.

Ada pula rincian dari asas tersebut merupakan bagaikan berikut:

Jelaskan apa saja asas asas wawasan nusantara?

Kepentingan yang sama

Kala menegakkan serta merebut kemerdekaan, kepentingan bersama bangsa Indonesia merupakan mengalami penjajahan secara fisik dari bangsa lain.

Saat ini bangsa Indonesia wajib mengalami jenis “penjajahan” yang berbeda dari negara asing.

Misalnya, kehidupan dalam negara bangsa Indonesia menemukan tekanan serta paksaan baik secara halus ataupun agresif dengan metode adu domba serta pecah-belah bangsa dengan memakai dalih HAM, demokrasi, serta area hidup.

Sedangkan itu tujuan yang sama merupakan tujuan yang tercapainya kesejahteraan serta rasa nyaman yang lebih baik daripada sbelumnya.

Keadilan

Yang be rarti kalau kecocokan pemberian hasil dengan keadilan, susah payah usaha, serta aktivitas-aktivitas baik individu-perindividu, kalangan, kelompok, ataupun wilayah.

Kejujuran

Yang berarti keberanian berfikir, mengatakan, serta berperan sesuai realita dan syarat yang benar biarpun realita ataupun syarat itu getir serta kurang enak dengarnya.

Demi kebenaran serta kemajuan bangsa serta negeri, perihal ini wajib dicoba.

Solidaritas

Yang berarti kalau dibutuhkan rasa setia kawan, ingin memberikan serta berkorban untuk orang lain tanpa meninggalkan karakteristik serta kepribadian budaya masing-masing.

Kerjasama

Kerjasama berarti terdapatnya koordinasi, saling mengartikan yang dibersumber atas kesamaan kerja golongan, baik golongan yang kecil ataupun kelompok yang besar bisa digapai demi terbentuknya sinergi yang lebih baik.

Kesetiaan

Kesetiaan terhadap konvensi bersama buat jadi bangsa serta mendirikan negara Indonesia, yang diawali dengan dicetuskannya serta dirintis oleh Budi Utomo pada tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, serta proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Ke setiaan terhadap konvensi bersama ini sangatlah berarti serta jadi tonggak utama terciptanya persatuan serta kesatuan dalam kebhinekaan.

Bila kesetiaan terhadap konvensi bersama ini goyah terlebih ambruk, bisa ditentukan kalau persatuan serta kesatuan dalam kebhinekaan bangsa Indonesia hendak berhamburan pula. Ini berarti hilangnya negara kesatuan Indonesia.

Baca Juga :

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Asas Wawasan Nusantara, semoga bisa bermanfaat.

Peta Indonesia. Foto: Bagus Permadi/kumparan

Wawasan Nusantara perlu dipahami oleh masyarakat demi mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis. Bagi para pembuat kebijakan, Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam pengambilan keputusan untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional.

Mengutip buku Modul Wawasan Nusantara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia PPKn Kelas X oleh Tolib (2020), yang dimaksud Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis. Dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Dalam praktiknya Wawasan Nusantara harus memenuhi kaidah-kaidah tertentu. Apa saja?

Anak-anak memberi hormat kepada bendera Merah Putih saat mengikuti upacara bendera memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Pantai Lae-Lae, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/8/2020). Foto: ABRIAWAN ABHE/ANTARA FOTO

Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan yang harus dipatuhi, dipelihara, dan diciptakan agar bangsa Indonesia tetap setia terhadap kesepakatan bersama. Jika diabaikan, dikhawatirkan masyarakat akan tercerai berai. Asas Wawasan Nusantara terdiri dari:

1. Kepentingan yang sama. Saat ini bangsa Indonesia harus waspada dengan adu domba yang bertujuan memecah belah bangsa dengan menggunakan dalih HAM, demokrasi, dan lingkungan hidup. Padahal tujuan kepentingannya sama, yaitu tercapainya kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik.

2. Keadilan. Keadian dapat tercermin dari adanya pembagian hasil (kekayaan Indonesia) dengan adil, baik untuk perorangan, golongan, kelompok maupun daerah.

3. Kejujuran. Keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita serta ketentuan yang benar.

4. Solidaritas. Diperlukan kerja sama, mau memberi, dan berkorban bagi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.

5. Kerja sama. Adanya koordinasi dan saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan sehingga kerja sama dapat mencapai sinergi yang lebih baik.

6. Kesetiaan. Berhubungan dengan kesetiaan terhadap kesepakatan bersama tentang bangsa Indonesia. Termasuk kesepakatan bersama yang dirintis oleh Boedi Oetomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kesetiaan terhadap kesepakatan ini penting untuk menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.

Ilustrasi peta Indonesia Foto: Dok. Kemenparekraf

Fungsi Wawasan Nusantara secara umum adalah sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala keputusan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah. Wawasan Nusantara juga menjadi pola yang mendasari cara bertindak seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sedangkan menurut Cristine S.T. Kansil dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi, fungsi wawasan Nusantara yaitu:

  • Membentuk dan membina persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.

  • Menjadi landasan kebijakan dan strategi pembagunan nasional.