Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan Recycle, Reuse, Reduce dan Repair? Jika kalian belum tahu apa yang dimaksud dengan Recycle, Reuse, Reduce dan Repair. Mari kita simak pembahasan lengkapnya pada artikel sudah kami rangkum berikut ini. Show Recycle, Reuse, Reduce dan RepairBerikut ini merupakan pengertian dari Recycle, Reuse, Reduce dan Repair
Ada beberapa cara dalam pengurangan sampah, yaitu memperbaiki (repair), daur ulang (recycle), penggunaan ulang (reuse) dan pengurangan penggunaan (reduce). Repair atau memperbaiki diguakan untuk mencegah barang menjadi sampah, dengan memperbaiki kerusakan yang ada. Banyak produk makanan dan minuman saat ini dikemas dalam kaleng yang terbuat dari aluminium atau timah dan kedua bahan ini dapat didaur ulang (recycle) untuk membuat kaleng baru atau produk lainnya, atau dapat digunakan ulang (reuse). Sementara barang yang menghasilkan sampah yang tidak dapat didaur ulang atau digunakan kembali harus dikurangi penggunaannya (reduce), misalnya kantung plastik atau sedotan plastik. Bahan limbah dan polutan yang perlu di daur ulang (recycle) biasanya adalah barang yang tidak dapat langsung digunakan ulang lagi (reuse). Contoh penggunaan ulang (reuse) adalah refill atau pengisian kembali. Hal ini dapat digunakan pada wadah yang dapat dibersihkan, dan digunakan untuk fungsi lain karena masih awet. Misalnya menggunakan botol minuman ringan untuk botol air minum, agar plastik botol tersebut tidak menyebabkan pencemaran lingkungan. Nah demikian merupakan pembahasan mengenai apa yang dimaksud dengan Recycle, Reuse, Reduce dan Repair? Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat dengan baik untuk anda.
posted on 22 April 2017 Reduce, Reuse, dan Recycle
Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April bertujuan untuk meningkatkan kesadaran manusia terhadap planet yang ditinggali ini. Manusia merupakan pihak yang selalu memanfaatkan bumi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mulai dari pangan, sandang, papan, dan proses respirasi. Dengan demikian, manusia juga yang memiliki kuasa dalam mengolah dan mengkonsumsi berbagai sumber daya alam untuk kebutuhan hidupnya. Apabila terjadi kerusakan bumi, manusia yang harus disalahkan karena kelalaiannya. Penerapan system 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dapat menjadi salah satu solusi untuk menjaga bumi.
Sampah plastik kian menjadi perhatian seiring meningkatnya pencemaran yang ada di udara, tanah, hingga laut. Kasus penumpukan sampah plastik yang mencapai angka berton-ton menjadi masalah yang perlahan menyulitkan. Pada dasarnya, sampah plastik muncul karena tingginya minat para produsen dan masyarakat atas kemasan yang sangat mudah diproduksi, dibawa, dan digunakan. Namun dengan banyaknya produsen kemasan yang memproduksi bahan dari sampah plastik, tentu peran dari masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan agar angka penyebarannya tetap terukur dan teratur. Sampah plastik di Indonesia sendiri mendapatkan angka yang cukup tinggi dan sangat memprihatinkan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Sebanyak 3,2 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Sementara itu, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik [1]. Data dari Geotimes tahun 2016 menyebutkan bahwa sampah di Jakarta mencapai 6.500 ton per hari dan 13% dari sampah tersebut adalah sampah plastik. Di Bali angkanya mencapai 10.725 ton per hari, sedangkan di Palembang angkanya naik tajam dari 700 ton per hari menjadi 1.200 ton per hari. Jumlah ini menempatkan Indonesia di urutan kedua sebagai negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar, setelah Tiongkok [1]. Tentu ada berbagai cara untuk mengurangi pencemaran sampah plastik, baik dengan pengurangan jumlah plastik sekali pakai hingga metode 3R yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle. Apa itu metode 3R? Bagaimana efeknya dan cara kerjanya dalam mengurangi penyebaran sampah plastik? Pengertian Reduce, Reuse, Recycle (3R)Metode 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle merupakan salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah plastik dengan berbagai jenisnya. Penerapan sistem ini juga sangat baik untuk mengelola sampah dari berbagai jenis plastik dari yang aman hingga beracun. Pengelolaan sampah dengan sistem 3R mampu dilakukan oleh hampir semua orang serta tidak jarang hal-hal yang diproduksi mampu menghasilkan nilai ekonomis. Dilansir dari laman Waste4Change, Reduce, Reuse, dan Recycle merupakan konsep dan urutan langkah untuk mengelola sampah dengan baik [2]. 1. ReduceReduce sendiri memiliki arti mengurangi sampah. Maksud dari langkah ini adalah mengurangi penggunaan produk yang nantinya berpotensi menjadi sampah [3]. Langkah ini bisa dilakukan dan diterapkan untuk sampah atau produk sekali pakai, seperti kantong plastik belanja yang sudah dilarang di berbagai lokasi seperti DKI Jakarta. Produk yang jadi target utama untuk reduce adalah produk berbahan plastik. Tahap ini juga menjadi yang pertama sekaligus prioritas karena bila pengurangan produk sampah sekali pakai, maka tidak perlu ke tahap berikutnya yaitu reuse dan recycle. Penggunaan barang yang sulit didaur ulang juga akan menjadi masalah baru, maka tidak heran bila reduce sangat digadang-gadang sebagai langkah awal yang tepat. Contoh dari penerapan langkah reduce adalah membawa botol minum atau alat makan sendiri sehingga tidak perlu menggunakan berbagai alat makan dan minum sekali pakai. 2. ReuseLangkah atau tahap kedua adalah Reuse yang berarti menggunakan kembali. Tahap ini mengajak untuk menggunakan kembali produk yang sudah terpakai. Dengan menggunakannya kembali maka sampah yang timbul dari produk-produk tersebut dapat berkurang [3]. Salah satu cara atau langkahnya adalah penggunaan botol bekas air minum sebagai pot tanaman kecil. Atau penggunaan kaleng biskuit hingga snack sebagai kotak penyimpanan di rumah. Langkah lain dari reuse adalah menggunakan botol sabun mandi atau shampoo dan mengisinya dengan membeli produk isi ulang. Dengan metode reuse, tentu penyebaran sampah plastik yang sudah dibeli dapat dikurangi dan dimanfaatkan kembali seperti sedia kala. 3. RecycleTahap terakhir dari konsep 3R adalah Recycle yang berarti mendaur ulang. Langkah ini paling banyak dilakukan mengingat sudah banyaknya sampah yang tersebar di berbagai lokasi seperti laut, tanah, dan udara [3]. Produk bekas atau daur ulang sendiri sebenarnya lebih fleksibel, bahkan kerap memiliki nilai ekonomis. Pemanfaatan sampah yang tidak terpakai hingga memiliki nilai tanpa mencemari lingkungan mampu mengurangi penyebaran sampah plastik secara drastis. Adapun produk yang didaur ulang memiliki desain yang unik dan sangat berbeda dengan jenis produk baru, bahkan beberapa pihak membuat aksesoris dari alat daur ulang yang dapat bermanfaat untuk mendongkrak ekonomi lingkungan sekitar seperti lingkungan RT atau RW. Tanggung jawab dalam melakukan konsep 3R juga bisa dilakukan oleh pihak perusahaan, bagaimana cara melakukannya dan contoh apa yang dapat diterapkan oleh perusahaan lain? Langkah 3R dari Pihak PerusahaanPerusahaan bisa mengambil peran langsung dalam mengurangi sampah plastik, termasuk para produsen yang menghasilkan kemasan makanan dan minuman. Dalam penanganan sampah plastik memang andil banyak pihak, termasuk perusahaan. Salah satu perusahaan yang aktif melakukan langkah 3R adalah AQUA. Komitmen AQUA dalam mengelola sampah botol plastik ditegaskan dengan peluncuran kampanye #BijakBerplastik pada 5 Juni 2018 [4]. Sejak saat itu, AQUA menjalankan tiga kegiatan utama dalam pengelolaan sampah botol plastik, yakni Pengumpulan, Edukasi dan Inovasi. Pada tahun 2025 AQUA berkomitmen untuk menggunakan 100% bahan daur ulang, bahan yang dipakai ulang dan atau bahan kemasan yang terurai dalam tanah. Saat ini kemasan botol AQUA sudah mengandung bahan daur ulang sampai dengan 25% dan mereka akan meningkatkannya menjadi rata-rata 50% pada 2025 [4]. Mulai peranmu dalam menjaga lingkungan sekarang, daur ulang sampah plastik dengan gerakan #BijakBerplastik bersama AQUA! Referensi: 1. https://www.rumah.com/panduan-properti/sampah-plastik-masalah-yang-muncul-dan-solusinya-27262 |