jelaskan teknik renang gaya punggung

jelaskan teknik renang gaya punggung

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas. Sekitar tahun 1912 gaya pinggung sangat populer, saat itu pertandingan renang dibagi atas tiga kelas dalam kompetisi nasional dan internasional yaitu gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas. Gaya yang dipergunakan pada saat itu adalah gaya punggung elementer atau gaya punggung dengan kedua lengan di atas, dan gerakan kaki katak atau kaki gunting. Setelah diperkenalkan gaya back crowl, bentuk-bentuk lain dari gaya punggung yang bukan back crowl sedikit demi sedikit hilang dari pertandingan renang. Berikut ini penjelasan lengkap tentang teknik dasar renang gaya punggung.

1. Teknik Meluncur

Dalam gerakan gaya punggung, meluncur adalah suatu yang khas karena posisi dalam posisi ini badan berada dalam keadaan terlentang menghadap ke atas yang mengakibatkan badan tetap mengambang tidak tenggelam . Selain itu saat meluncur kita dapat leluasa untuk bernafas sepanjang gerakan.

Latihan meluncur:


  1. Kedua tangan berpegang pada tepi kolam, jarak tangan kanan kiri selebar bahu
  2. Kedua kaki dilipat atau dibengkokkan ke atas, sehingga kedua telapak kaki bertumpu pada dinding kolam dengan kuat, kedua lutut ada diantara kedua lengan
  3. Kedua lengan melepas pegangan pada tepi kolam, kepala diluruskan ke belakang, dan bersamaan dengan gerakan tersebut kedua kaki mendorong dinding kolam dengan kuat, sehingga tubuh terdorong ke belakang.
  4. Wajah tetap di atas permukaan air, dan kedua lengan disisi tubuh
  5. Latihan ini dilakukan berkali-kali, sehingga siswa mampu meluncur dengan sikap telentang dengan baik.
Tahap-tahap gerakan meluncur:

Tahap persipan:


  1. Terapung terlentang kedua lengan disamping badan
  2. Tarik ibu jari ke atas menyusur ke samping tubuh
  3. Ibu jari menyentuh bahu bagian atas
  4. Putar pergelangan tangan mengarah ke luar
Tahap Pelaksanaan
  1. Rentangkan lengan ke arah luar dan ke atas
  2. Luruskan lengan, tingginya kira-kira sama dengan bahu.
Tahap lanjutan
  1. Kedua lengan menempel disamping badan, tubuh rileks sambil merasakan luncuran.Dalam tahap belajar Gunakan pelampung saat meluncur, pelampung dipegang dengan kedua tangan lurus di atas kepala
  2. Cobalah meluncur tanpa pelampung, dengan cara berdiri dipinggir kolam menghadap dinding kolam, doronglah kedua kaki pada lantai ke arah belakang serta kedua lengan ke arah belakang.

2. Gerakan Kaki

Teknik Gerakan Kaki

Pada dasarnya, gerakan kaki pada renang gaya punggung sama dengan gerakan kaki pada renang gaya bebas, namun pada renang gaya punggung gerakan kaki dilakukan dalam keadaan terlentang. Perenang dapat melakukan latihan gerakan kaki dengan terlentang, kedua lengan di atas kepala. Sikap start perenang gaya punggung sewaktu berlomba dilakukan dari dalam kolam.

Berikut ini Teknik Gerakan kaki pada gauya punggung:


  1. Masuk ke kolam, lalu berdiri di tepi kolam dengan punggung rapat pada dinding kolam, kedua lengan dibengkokkan ke atas agar tangan dapat memegang tepi kolam.
  2. Bila ada aba-aba siap, perenang mengangkat kedua kakinya ke atas kearah permukaan air bersama-sama badan. Sehingga badan dan kaki lurus pada permukaan air dengan sikap terlentang.
  3. Pada aba-aba “ya” perenang menggerakkan kedua  kaki bergantian ke atas dan ke bawah.
  4. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha, lutut sedikit dibengkokkan dan berakhir dengan kibasan ujung kaki. Gerakannya harus lemas dan tidak kaku, gerakan ke atas dari pada gerakan ke bawah.

Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki

Latihan gerakan kaki dapat dilakukan dengan cara:


  • Latihan gerakan kaki sambil duduk
  • Latihan gerakan kaki sambil merentangkan kedua lengan samping
  • Latihan gerakan kaki menggunakan papan peluncur
  • Latihan menggerakkan kaki sambil memegang pinggir kolam.

3. Gerakan Lengan Teknik gerakan lengan dibagi menjadi tiga fase, yaitu , Fase Menarik, Fase mendorong, dan Fase Istirahat. Berikut ini penjelasannya:

Fase Menarik - Gerakan menarik dimulai setelah telapak tangan masuk beberapa inchi dari permukaan air sampai titik maksimal tekukan siku atau telapak tangan tepat berada disamping luar bahu.

Fase mendorong - Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan, tangan mendorong ke belakang, dan ke bawah dalam gerakan seperempat lingkaran.

Fase Istirahat - Gerakan istirahat dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan ibu jari keluar lebih dahulu. Setelah tangan berada di atas bahu, (lengan tegak lurus dengan bahu), tangan diputar keluar, lalu masuk ke permukaan air dengan jari kelingking terlebih dahulu. Proses istirahat ini harus dilakukan dengan rileks seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan mendorong.

Teknik dasar Gerakan lengan:


  1. Kaitkan Salah satu ujung kaki dengan setang di tepi kolam, kaki yang lain bertumpu pada dinding kolam agak ke bawah untuk memberi kekuatan penyangga badan.
  2. Sikap badan terlentang, muka menghadap ke atas  dengan dagu agak ditarik dan kedua lengan di sisi badan. Ayunkan lengan secara bergantian
  3. Ayunkan lengan secara bergantian lurus ke permukaan air melampaui kepala dan masuk ke air  dengan posisi lengan disamping kepala.
  4. Setelah tangan masuk ke dalam air, lakukan gerakan menarik dan mendorong air dengan kuat sehingga lengan lurus di sisi badan. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, hendaknya jari-jari tangan dirapatkan.

Latihan gerakan lengan
  • Latihan gerakan lengan di darat
  • Latihan gerakan lengan sambil berdiri di dalam air
  • Latihan gerakan lengan dengan menggunakan pelampung di perut

4. Gerakan Pengambilan Napas Saat melakukan gerakan gaya punggung, seorang perenang dapat leluasa bernafas secara terus-menerus. Gerakan pengambilan napas renang gaya punggung adalah mengambil napas pada saat istirahat dari satu lengan dan mengeluarkan napas pada saat istirahat lengan yang lain.

5. Koordinasi Gerakan

Latihan koordinasi renang gaya punggung adalah latihan yang terpadu dari semua unsur gerakan yang ada pada gaya punggung, yaitu mulai dari gerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan dan pernapasan dengan seksama, sehingga gaya punggung yang benar dapat diwujudkan.

6. Start Renang Gaya Punggung

Start Gaya punggung dilakukan dengan cara mengandalkan gaya punggung dan diselingi dengan gerakan salto disertai dengan gerakan tangan dan kaki. Start dilakukan dengan cara semua perenang berjajar di dalam air dan menghadap ke dinding serta dengan memegang pegangan start.

Teknik start renang gaya punggung adalah sebagai berikut:


  1. Sebelum start dimulai, posisi tangan dan kaki dalam keadaan bergantung.
  2. Tariklah kedua lengan mendekati dinding , kemudian dilanjutkan dengan sikap menolak dengan sikap kepala menengadah
  3. Serentak dengan tolakan kaki, kedua lengan diayunkan dan kepala menengadah
  4. Ayunan lengan bergerak membuka ke samping
  5. Setelak kaki menolak, posisi kedua lengan harus sudah lurus.
  6. Ketika tubuh masuk ke permukaan air, segera lentingkan tubuh sehingga posisi tubuh meluncuh di bawah permukaan air.

7. Pembalikan Renang Gaya Punggung Cara membalik dalam renang gaya punggung dilakukan dengan setengah salto. Teknik berbalik pada renang gaya punggung adalah:
  1. Tangan kiri menyentuh dindiong kolam, lutut dibengkokkan dan ditarik
  2. Dengan bantuan tarikan tangan, lutut diarahkan ke lengan yang berada didinding kolam
  3. Dayungan tangan dan tarikan lutut yang membentuk setengah salto membawa kedua lengan tiba di dinding kolam
  4. Setibanya kedua lengan di dinding kolam, kedua lengan diluruskan ke atas kepala
  5. Lakukan gerakan tolakan kaki yang serentak dengan meluruskan kedua lengan
  6. Serentak tolakan kaki dengan meluruskan kedua belah lengan dan tubuh meluncur dari dinding kolam

Artikel yang berhubungan dengan Renang Gaya Punggung

Sumber: http://www.olahragakesehatanjasmani.com/2014/11/teknik-dasar-renang-gaya-punggung.html

Aturan Lainnya :

tirto.id - Renang adalah olahraga air yang sudah ada sejak zaman Romawi Kuno. Dalam KBBI, dijelaskan bahwa pengertian renang adalah menggerakkan badan guna melintas, mengapung atau menyelam di air dengan menggunakan kaki, tangan, sirip, ekor, dan sebagainnya.

Ketrampilan berenang pada zaman dahulu digunakan oleh orang-orang yang tinggal di tepi pantai, sungai, atau danau untuk mencari bahan makanan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, keterampilan renang lantas menjadi kemampuan dasar dan vital yang harus dikuasai prajurit militer.

Kini, renang menjadi salah satu olahraga yang digandrungi banyak orang. Selain menyegarkan, olahraga ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berenang bisa meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah, melatih sistem pernafasan, hingga membantu meningkatkan tinggi badan serta mengencangkan otot-otot tubuh.

Mengutip laman Federasi Renang Internasional (FINA), ada 4 jenis gaya renang yang dilombakan dalam kejuaraan olahraga di dunia. Salah satunya adalah renang gaya pungung (backstroke).

Baca juga: Macam-Macam Gaya Renang: Dada, Kupu-kupu, Punggung, Bebas

Renang gaya punggung (backstroke) adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air dan posisi wajah berada di atas air, sehingga memudahkan untuk mengambil napas.

Gerakan lengan dan kaki dalam renang gaya punggung serupa gerakan di gaya bebas, tapi posisi tubuh terlentang di permukaan air. Sedangkan kedua belah tangan digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh.

Gerak Dasar Renang Gaya Punggung: Posisi Badan hingga Bernapas

Gerakan teknik dasar renang gaya punggung secara umum merupakan kebalikan dari gaya bebas. Sebab, posisi tubuh menghadap

ke atas berlawanan dengan air. Posisi dalam gerakan renang gaya punggung itu memudahkan pengambilan napas.

Mengutip Modul Renang terbitan Kemdikbud (2020), berikut ini macam-macam gerakan teknik dasar renang gaya punggung dan perincian detailnya.

1. Posisi Badan dalam Renang Gaya Punggung

  • Posisi tidur terlentang, horizontal.
  • Telinga di bawah permukaan air
  • Kepala tidak bergerak, mata melihat ke arah jari kaki.
  • Posisi pinggang tetap dekat permukaan.
  • Bahu sebagai sumbu putaran lengan.
  • Untuk menjaga posisi tungkai tetap di dalam air, pertahankan posisi kepala hingga pinggang.

2. Gerakan Tendangan Kaki dalam Renang Gaya Punggung

Gerakan tendangan kaki membantu posisi tubuh tetap horizontal dan menjaga keseimbangan kayuhan lengan. Gerakan tendangan kaki juga memungkinkan memberikan dorongan.

Detail gerakan tendangan kaki adalah sebagai berikut:

  • Pinggang menjadi sumbu pergerakan tungkai secara teratur.
  • Tungkai saling berdekatan.
  • Posisi tungkai hampir lurus dan lutut di bawah permukaan air.
  • Pergelangan kaki santai namun terkunci.
  • Upayakan tidak banyak membuat gelombang saat menendang.

3. Gerakan Kayuhan Lengan dalam Renang Gaya Punggung

Gerakan kayuhan lengan renang gaya punggung adalah bergantian dan berkelanjutan. Berikut ini macam-macam gerakan kayuhan lengan dalam renang gaya punggung:

  • Kayuhan Masuk: kelingking masuk air terlebih dahulu, posisilengan lurus dan dekat garis bahu.
  • Kayuhan Bawah: lengan menyapu mengarah ke bawah dan keluar seolah menangkap, dibantu oleh putaran bahu secara alami, dan tangan keluar serta mengarah ke bawah diawali oleh telapak tangan.
  • Kayuhan Atas: kayuhan lengan bergantian menyapu ke dalam dan naik, dan lengan ditekuk 90 derajat.
  • Kayuhan Bawah Air: lengan mendorong sampai ke paha, lalu jari-jari menunjuk menyamping dan telapak tangan mengarah ke bawah.
  • Kembali ke posisi semula: ketika tangan muncul, posisi ibu jari terlebih dahulu keluar. Putar lengan dan pastikan bahwa kelingking masuk terlebih dahulu. Selain itu, Lengan tetap lurus dan santai.

Latihan gerakan lengan di atas bisa dilakukan di darat. Latihan yang sama juga bisa dilakukan sedang berdiri di dalam air maupun pada saat memakai pelampung di bagian perut. Beberapa langkah dalam latihan teknik dasar gerakan lengan adalah sebagai berikut:

  • Salah satu ujung kaki dikaitkan dengan setang di tepi kolam sementara kaki lainnya ditumpukkan di dinding kolam dengan posisi yang sedikit ke bawah.
  • Tujuan posisi ke bawah adalah supaya mampu memberikan kekuatan dalam menyangga tubuh.
  • Pastikan sikap badan telentang dan wajah dihadapkan ke atas dengan dagu sedikit ditarik, sementara kedua lengan berada di sisi tubuh.
  • Lanjutkan dengan mengayunkan lengan secara berganti-gantian.
  • Lengan dapat diayun bergantian urus melewati kepala ke permukaan air dan kemudian masukkan ke air di mana posisi lengan ada pada sisi kepala.
  • Sesudah tangan masuk dalam air, gerakan bisa dilakukan dengan menarik maupun mendorong air sekuat-kuatnya supaya lengan bisa lurus di samping tubuh.
  • Supaya latihan menghasilkan gerakan yang sempurna, rapatkan jari-jari tangan saat melakukan gerakan di atas.

4. Teknik Bernapas dalam Renang Gaya Punggung

Pada gaya punggung proses bernafas dilakukan secara alami pada setiap siklus gerakan.

5. Koordinasi Gerakan dalam Renang Gaya Punggung

Koordinasi gerakan ini maksudnya perpaduan semua unsur gerakan dalam renang gaya punggung. Perpaduan itu meliputi gerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan dan pernapasan dengan seksama, sehingga gaya punggung yang benar dapat dilakukan.

Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Gaya Punggung

Mengutip buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa terbitan Kemdikbud, ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan dan keindahan gaya punggung, antara lain:

1. Frekuensi Kayuhan, semakin sering dan benar frekuensi kayuhan maka kecepatan kayuhannya akan semakin cepat.

2. Fleksibilitas Sendi Bahu, akan berpengaruh pada luas putaran lengan sehingga dapat menghasilkan daya dorong maksimal.

3. Power Lengan Gaya Punggung, hal ini dapat mempengaruhi kecepatan gerakan tangan sehingga bisa memaksimalkan daya dorong.

4. Kibasan Kaki Gaya Punggung yang flaksibel, cepat serta stabil akan memberikan daya dorong tinggi dan menambah kecepatan berenang.

5. Posisi tubuh yang streamline atau lurus horizontal akan menambah kecepatan gaya dorong.

6. Posisi kaki, jangan terlalu di permukaan air melainkan agak masuk ke dalam air. Hal ini agar memudahkan kepala untuk tetap berada di atas air dan akan membantu menaikkan kecepatan.

7. Kaki harus terus bergerak agar arah renang tidak melenceng atau berbelok. Telapak kaki diluruskan hingga sejajar dengan tulang kaki. Posisi kedua kaki berdekatan dan dagu agak didekatkan ke dada.

8. Gerakan kaki renang gaya punggung sama halnya dengan gerakan kaki gaya bebas, bedanya dilakukan dalam posisi telentang. Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang tak melenceng atau berbelok.

9. Gerakan tangan pada gaya punggung juga hampir sama dengan gaya bebas, lengan tangan akan berputar dan mengayun bergantian membentuk kincir angin. Pada posisi awal, satu tangan lurus di atas kepala. Lalu, langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang. Kemudian, tangan diangkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi semula, hal ini juga berlaku pada tangan satunya.

Gerakan Latihan Renang Gaya Punggung

Bagi pemula, backstroke dianggap sebagai gaya renang yang paling sulit untuk dilakukan. Sebab, gerakan renang gaya ini sangat mengandalkan kesadaran spasial, waktu dan keseimbangan untuk menjaga gerakan di atas air dengan posisi telentang. Bagi yang belum terbiasa, posisi terbaring di atas air akan memuncurkan rasa khawatir tenggelam.

Oleh karena itu, sebelum langsung mempraktikkan renang gaya punggung, perlu beberapa tahap latihan terlebih dahulu. Berikut ini variasi latihan yang dapat diasah dalam mempelajari renang gaya punggung.

1. Latihan Gerakan Tungkai

Latihan gerak tungkai renang gaya punggung bisa dilakukan dengan berbagai cara, sendiri maupun berpasangan, baik di pinggir kolam ataupun di dalam kolam.

Berikut tahapan latihan gerakan tungkai:

  • Gerakan tungkai posisi duduk di pinggir kolam renang dengan cara menendang dan menekan permukaan air.
  • Latihan gerakan tungkai posisi duduk di kolam dangkal dengan cara menggerakkan kaki menendang dan menekan permukaan air.
  • Latihan gerakan tungkai secara berpasangan: gerakkan kaki dari posisi badan telentang dan kepala dipegang teman atau pelatih. Gerakan kaki tersebut dilakukan dengan cara menendang dan menekan permukaan air menempuh jarak 7 – 10 meter.
  • Latihan gerakan tungkai sambil meluncur telentang: gerakkan kaki dari posisi badan telentang dan kedua lengan lurus ke belakang. Gerakan kakinya menendang dan menekan permukaan air menempuh jarak 7 – 10 meter.
  • Lakukan latihan ini secara kelompok.

2. Latihan Gerak Tangan

  • Latihan gerak lengan dari posisi berdiri di tempat dangkal, dilakukan dengan cara menggerakkan lengan memutar lurus ke belakang.
  • Pada saat lengan tepat sejajar telinga, putar telapak tangan menghadap ke luar hingga yang pertama kali masuk ke air bagian jari kelingking. Ketika jari kelingking masuk ke air, maka ibu jari lengan lainnya keluar.
  • Gerak lengan berpasangan dilakukan di atas permukaan air dengan posisi telentang dan bagian kaki dipegang teman/pelatih. Gerakan memutar lengan ke belakang lurus, dilakukan lengan kanan dan kiri secara bergantian.
  • Gerakan lengan menggunakan alat dengan cara letakkan pelampung diantara kedua paha. Gerakan memutar lengan ke belakang lurus, dilakukan lengan kanan dan kiri secara bergantian.
  • Gerakan koordinasi kaki, lengan dan pernapasan renang gaya punggung menempuh jarak 10 – 50 meter dan dilakukan secara berkelompok.

Baca juga artikel terkait RENANG atau tulisan menarik lainnya Dewi Rukmini
(tirto.id - rkm/add)


Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Dewi Rukmini

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Bagi pemula, backstroke dianggap sebagai gaya renang yang paling sulit untuk dilakukan.