Sikap bagaimanakah yang harus dihindari dalam mewujudkan persatuan dan keberagaman masyarakat Indonesia?

Jakarta -

Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah perilaku yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua warga negara Indonesia perlu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa demikian? Dalam buku 'Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara' karya Aa Nurdiaman, Pancasila merupakan sumber nilai yang menjadi pedoman sikap dan perilaku manusia Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sikap positif terhadap Pancasila dapat diwujudkan dengan tidak melakukan pola hidup yang berlebihan, menjunjung perdamaian, menghindari kekerasan, bersikap terbuka, dan menghindari sikap kedaerahan yang berlebihan.

Dikutip dari Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas VIII Edisi 4, sikap positif dapat diartikan sebagai sikap yang baik dalam menanggapi sesuatu.

Maka dari itu, sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah sikap yang baik dalam menanggapi dan mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Sehingga, seseorang selalu berpedoman pada nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, dalam setiap perilaku sehari-hari.

Orang yang mempunyai sikap seperti ini berarti konsisten dalam ucapan dan perbuatan. Di samping itu, perilaku sehari-harinya selalu menjunjung tinggi etika pergaulan bangsa yang luhur serta menjaga hubungan baik antar sesama warga Indonesia maupun dengan bangsa lain, namun dengan tetap mempertahankan jati diri bangsa yang cinta perdamaian dan keadilan sosial.

  • Bagaimana contoh sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila?

Kembali menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara , menerapkan sikap positif terhadap Pancasila memerlukan kesadaran diri masing-masing dan tidak ada pengaruh dari pihak lain. Dirangkum dari berbagai sumber, ini dia 22 contoh sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila.

1. Saling menghormati dan bekerja sama dengan penganut agama atau kepercayaan lain

2. Tidak memaksakan kehendak dalam bermusyawarah

3. Menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari

4. Mematuhi hukum yang berlaku dengan kesadaran yang tinggi

5. Tidak main hakim sendiri terhadap suatu persoalan

6. Menghormati lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, Presiden, MA, MK sebagai organisasi yang mengatur kehidupan masyarakat

7. Tidak menerima dengan mentah-mentah budaya asing yang masuk ke Indonesia

8. Tidak merusak fasilitas umum dan menghindari konflik antar sesama

9. Melakukan budaya kritik yang sifatnya membangun pada pemerintah atau lembaga lain, dan sesuai prosedur yang berlaku

10. Ikut dalam pemilihan umum secara rasional dan bertanggung jawab

11. Melakukan demonstrasi secara damai, rasional, bertanggung jawab, serta memelihara ketertiban bersama

12. Selalu bermusyawarah dalam menghadapi perbedaan pendapat

13. Bergotong royong saat menghadapi pekerjaan yang sulit agar segera selesai

14. Hemat, tidak konsumtif, dan mempunyai skala prioritas dalam menjalani kehidupan

15. Selalu menjaga persatuan antar warga negara Indonesia

16. Disiplin di setiap situasi

17. Mampu mengendalikan diri ketika menghadapi sesuatu yang tidak sesuai harapan

18. Senantiasa menjalankan ajaran agama sesuai keyakinan masing-masing, sebagai upaya mengendalikan diri

19. Merasa sebagai bagian dari bangsa Indonesia, bukan sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia

20. Membina kerukunan antarumat beragama, baik yang seagama maupun tidak

21. Selalu menaati aturan/hukum yang berlaku di masyarakat

22. Menumbuhkan kesetiakawanan sosial

Dapat disimpulkan, sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah sikap yang baik dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini juga memerlukan kesadaran dari dalam diri sendiri.

Itulah pengertian sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila beserta contohnya. Apakah detikers sudah melakukannya?

Simak Video "Besok Hari Lahir Pancasila, Warga Diimbau Tak Gelar Upacara Fisik"



(pay/pay)


Page 2

Jakarta - Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah perilaku yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua warga negara Indonesia perlu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa demikian? Dalam buku 'Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara' karya Aa Nurdiaman, Pancasila merupakan sumber nilai yang menjadi pedoman sikap dan perilaku manusia Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sikap positif terhadap Pancasila dapat diwujudkan dengan tidak melakukan pola hidup yang berlebihan, menjunjung perdamaian, menghindari kekerasan, bersikap terbuka, dan menghindari sikap kedaerahan yang berlebihan.

Dikutip dari Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas VIII Edisi 4, sikap positif dapat diartikan sebagai sikap yang baik dalam menanggapi sesuatu.

Maka dari itu, sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah sikap yang baik dalam menanggapi dan mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Sehingga, seseorang selalu berpedoman pada nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, dalam setiap perilaku sehari-hari.

Orang yang mempunyai sikap seperti ini berarti konsisten dalam ucapan dan perbuatan. Di samping itu, perilaku sehari-harinya selalu menjunjung tinggi etika pergaulan bangsa yang luhur serta menjaga hubungan baik antar sesama warga Indonesia maupun dengan bangsa lain, namun dengan tetap mempertahankan jati diri bangsa yang cinta perdamaian dan keadilan sosial.

  • Bagaimana contoh sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila?

Kembali menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara , menerapkan sikap positif terhadap Pancasila memerlukan kesadaran diri masing-masing dan tidak ada pengaruh dari pihak lain. Dirangkum dari berbagai sumber, ini dia 22 contoh sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila.

1. Saling menghormati dan bekerja sama dengan penganut agama atau kepercayaan lain

2. Tidak memaksakan kehendak dalam bermusyawarah

3. Menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari

4. Mematuhi hukum yang berlaku dengan kesadaran yang tinggi

5. Tidak main hakim sendiri terhadap suatu persoalan

6. Menghormati lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, Presiden, MA, MK sebagai organisasi yang mengatur kehidupan masyarakat

7. Tidak menerima dengan mentah-mentah budaya asing yang masuk ke Indonesia

8. Tidak merusak fasilitas umum dan menghindari konflik antar sesama

9. Melakukan budaya kritik yang sifatnya membangun pada pemerintah atau lembaga lain, dan sesuai prosedur yang berlaku

10. Ikut dalam pemilihan umum secara rasional dan bertanggung jawab

11. Melakukan demonstrasi secara damai, rasional, bertanggung jawab, serta memelihara ketertiban bersama

12. Selalu bermusyawarah dalam menghadapi perbedaan pendapat

13. Bergotong royong saat menghadapi pekerjaan yang sulit agar segera selesai

14. Hemat, tidak konsumtif, dan mempunyai skala prioritas dalam menjalani kehidupan

15. Selalu menjaga persatuan antar warga negara Indonesia

16. Disiplin di setiap situasi

17. Mampu mengendalikan diri ketika menghadapi sesuatu yang tidak sesuai harapan

18. Senantiasa menjalankan ajaran agama sesuai keyakinan masing-masing, sebagai upaya mengendalikan diri

19. Merasa sebagai bagian dari bangsa Indonesia, bukan sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia

20. Membina kerukunan antarumat beragama, baik yang seagama maupun tidak

21. Selalu menaati aturan/hukum yang berlaku di masyarakat

22. Menumbuhkan kesetiakawanan sosial

Dapat disimpulkan, sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah sikap yang baik dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini juga memerlukan kesadaran dari dalam diri sendiri.

Itulah pengertian sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila beserta contohnya. Apakah detikers sudah melakukannya?

Simak Video "Besok Hari Lahir Pancasila, Warga Diimbau Tak Gelar Upacara Fisik"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/pay)

Sikap bagaimanakah yang harus dihindari dalam mewujudkan persatuan dan keberagaman masyarakat Indonesia?

Sikap bagaimanakah yang harus dihindari dalam mewujudkan persatuan dan keberagaman masyarakat Indonesia?
Lihat Foto

freepik.com/pikisuperstar

Ilustrasi keberagaman

KOMPAS.com - Indonesia terkenal dengan keberagaman suku dan budayanya.

Keberagaman ini harus dihormati oleh semua orang yang berada di Indonesia.

Dalam buku Kebudayaan dan Lingkungan Dalam Perspektif Antropologi (2000) karya Hari Poerwanto, dijelaskan bahwa keanekaragaman masyarakat manusia, di samping karena sejarah mereka masing-masing, tetapi juga karena pengaruh alam dan struktur internalnya.

Baca juga: Toleransi dalam Keberagaman

Oleh karenanya suatu unsur atau adat dalam masyarakat bukan dari kebudayaan lain, melainkan dari sistem nilai yang ada dalam kebudayaan itu sendiri.

Keberagaman suku bangsa di Indonesia dapat disikapi dalam bentuk:

  • Menghargai perbedaan, kita bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan teman yang memiliki bahasa daerah yang berbeda dengan kita.
  • Tidak mengolok-olok teman dengan aksen atau bahasa yang khas.
  • Mengapresiasi budaya lain dengan cara berusaha mengenal dan mempelajari.
  • Tidak mengeksploitasi atau menggunakan kebudayaan sakral suku lain untuk kesenangan atau hiburan semata.
  • Tidak mencemooh adat istiadat, pakaian adat, atau budaya yang berbeda dengan budaya kita.
  • Berteman dan berbuat baik terhadap semua orang tanpa memandang suku dan budayanya.
  • Menganggap semua ras, suku, dan budaya sama. Tidak ada yang lebih baik dari yang lainnya.
  • Ikut gotong royong bersama teman baik di sekolah atau di rumah, tanpa memandang suku atau budaya mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya