Jelaskan tata cara penyelamatan menghadapi banjir

Beberapa daerah di Indonesia, terutama Jakarta dan beberapa wilayah di Kalimantan kerap mengalami banjir tahunan. Curah hujan yang lebih tinggi, hilangnya kawasan hijau sebagai daerah resapan air, serta permukaan tanah yang turun merupakan sejumlah faktor yang dapat menciptakan genangan air bahkan banjir ketika hujan terjadi.

Banjir dapat terjadi hanya beberapa jam tapi juga bisa berminggu-minggu dan menenggelamkan rumah-rumah warga. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan rumah dan fasilitas umum serta menghambat aktivitas harian. Tak ketinggalan, banjir juga bisa membuat para pengungsi rentan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Kementerian Kesehatan RI dalam situs resminya membagikan cara menghadapi banjir sekaligus mencegah penyakit yang gampang menyerang saat banjir. Lebih jelasnya, mari bahas satu per satu tipsnya.

1. Mengungsi ke tempat yang lebih tinggi

Langkah utama yang bisa Anda lakukan ketika menghadapi luapan air banjir adalah beranjak ke lokasi yang lebih tinggi.

Pindahkan barang-barang penting yang bisa tergenang banjir ke tempat yang lebih tinggi, misalnya ke lantai dua. Dengan begitu, kerusakan perabotan yang ada di rumah bisa diminimalisasi.

Jika memiliki lantai dua, Anda juga dapat mengungsi meskipun genangan air hanya sebatas mata kaki. Meski genangan air tidak parah, ketika kaki Anda terus-menerus terkena air banjir maka bisa menimbulkan masalah kesehatan nantinya, seperti kaki gatal, kulit mudah terkelupas, atau kutu air.

Suara.com - Mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan bencana,  Anda harus paham benar apa yang harus dilakukan saat terjadi musibah guna menghindari dari hal-hal yang tak diinginkan. Lalu bagaimana prosedur penyelamatan diri dari bencana alam?

Prosedur penyelamatan diri dari bencana alam sendiri penting dipahami, untuk meminimalisir jumlah korban jiwa yang mungkin terjadi. Hal ini juga memudahkan tim evakuasi untuk melakukan pendataan, penanganan, serta tindak lanjut yang harus diberikan.

Tapi apa saja sebenarnya prosedur penyelamatan diri dari bencana alam yang perlu dipahami? Berikut secara singkat akan dijelaskan untuk setiap jenis bencana alamnya.

Gempa Bumi

Baca Juga: Doa Agar Hujan Reda

  • Pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik, tetap usahakan tenang dan lakukan observasi cepat pada area sekitar Anda.
  • Jika berada di rumah, segera tinggalkan rumah dengan membawa anggota keluarga yang masih anak-anak atau sudah lansia. Jika berada di gedung atau perkantoran, Anda bisa berlindung di bawah meja untuk menghindari reruntuhan.
  • Temukan titik kumpul yang biasanya sudah ditetapkan untuk area rawan bencana, dan berkumpul sesuai dengan arahan.

Tsunami

  • Jika Anda berada di area pantai atau pinggir laut, langkah ini harus pula dipahami. Tsunami biasanya muncul menyusul tempa bumi.
  • Jauhi area pantai ketika gempa terjadi, dan tamukan area yang tinggi.
  • Prioritaskan keselamatan Anda dan anggota keluarga. Sebisa mungkin bawa semua anggota keluarga ke dataran tinggi atau gedung bertingkat yang kokoh.

Banjir

  • Area rawan banjir sudah harus bersiaga ketika curah hujan terasa tinggi.
  • Persiapkan bekal dan pakaian, dan bersiaplah meninggalkan rumah kapan saja banjir datang.
  • Jika ingin bertahan, pastikan Anda berada di atap atau lantai atas rumah Anda.
  • Jangan berenang pada air banjir, atau melawan arus banjir karena dapat membahayakan keselamatan Anda.
  • Bertahan sebaik mungkin, hingga tim evakuasi tiba.

Gunung Meletus

  • Pastikan Anda memantau informasi dari siaran radio live atau siaran lain yang disampaikan oleh pengamat aktivitas gunung berapi.
  • Tinggalkan rumah ketika tim evakuasi dari dinas terkait tiba. Hasil pengamatan langsung akan jadi dasar tindakan tim terkait, sehingga dapat dipastikan informasinya valid.
  • Datangi area pengungsian terdekat, dan lakukan pendataan sesuai prosedur.

Beberapa langkah sederhana dan prosedur penyelamatan diri dari bencana alam di atas semoga dapat berguna ketika dibutuhkan. Ingat, selalu pastikan keselamatan diri Anda sendiri, sebelum menolong orang lain.

Tak kalah penting, selamatkan anak-anak dan lansia dari bencana yang terjadi, karena dua golongan ini sangat sering jadi korban jiwa. Nah itu tadi prosedur penyelamatan diri dari bencana alam. 

Baca Juga: Doa Supaya Musibah Segera Berganti Dengan Berkah

Kontributor : I Made Rendika Ardian

Bencana Banjir merupakan suatu ancaman bencana yang menghantui masyarakat Kota Pangkalpinang apabila sudah memasuki musim penghujan, apalagi saat dengan naiknya permukaan air laut. untuk itu tidak ada salahnya kita untuk mengetahui dan mengantisipasi apabila terjadinya musibah banjir dan langkah - langkah pertama apa saja yang harus kita lakukan.

1. Letakkan surat dan barang berharga di lemari bagian atas

Beberapa orang menyimpan barang dan dokumen berharga di dalam laci atau lemari. Namun usahakan Anda tidak menyimpan di bagian bawah untuk mengurangi resiko terendam. Masukkan surat berharga Anda dalam satu koper atau tempat yang kedap air untuk memudahkan penyelamatan bila memang harus meninggalkan rumah ketika banjir datang.

2. Amankan saluran listrik dan barang elektronika

Barang-barang elektronik sebaiknya dicabut dari stop kontak untuk menghindari resiko korsleting. Upayakan stop kontak Anda dalam posisi cukup tinggi dan tidak terjangkau air saat banjir datang.

3. Penyelamatan anggota keluarga yang sakit atau manula

Biasanya butuh penanganan yang ekstra hati-hati pada mereka yang sakit, cacat atau manula. Upayakan Anda sudah menyediakan akses dan memprioritaskan mereka untuk diselamatkan terlebih dahulu, apabila banjir memaksa Anda sekeluarga untuk mengungsi.

4. Tanggap informasi lingkungan sekitar

Selalu update informasi terkini mengenai kondisi sekitar wilayah Anda. Biasanya aparatur lingkungan sudah bekerja sama dengan warga dan lembaga sosial tertentu untuk tanggap terhadap bencana. Tetap sayangi lingkungan Anda dengan menjaga kebersihan untuk mengurangi resiko banjir.

5. Yang harus dibawa saat banjir

Bawalah barang-barang yang penting dan pokok, seperti pakaian, alat komunikasi, uang dan sebagainya. Tetap tenang dalam menghadapi bencana. Berkomunikasi dan bekerjasamalah untuk bisa saling menyelamatkan saat kondisi terburuk menghampiri kita.

Keamanan lingkungan dari bencana banjir adalah tanggung jawab bersama. Namun bila resiko banjir tak terelakkan lagi, ada baiknya Anda sudah menyiapkan beberapa hal di atas. 

Indonesia memiliki tingkat kerentanan bencana cukup tinggi. ancaman bencana alam bisa mengintai kapan saja tanpa bisa di prediksi. oleh sebab itu masyarakat mitigasi bencana dan pencegahan dini terhadap bencana perlu di tingkatkan. Menghadapi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu waktu membuat masyarakat harus sudah memiliki ilmu untuk menghadapi bencana terutama penyelamatan diri saat terjadi bencana. langkah penyelamatan diri saat terjadi bencana bisa mengurangi dampak dan resiko bencana.

Bencana alam sering menimbulkan korban jiwa, terutama jika masyarakat tidak tahu harus melakukan apa. Oleh sebab itu bekal penyelamatan diri sangat penting dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko korban jiwa yang di timbulkan saat terjadinya bencana alam. Berikut adalah langkah langkah penyelamatan diri saat terjadi bencana.

Langkah Langkah Penyelamatan Diri Saat Terjadi Bencana

Penyelamatan Saat Terjadi Gempa Bumi

  • Jangan panik saat terjadi gempa bumi, bersikap tenang agar bisa melakukan tindakan penyelamatan diri dan keluarga dengan baik
  • Jika berada di dalam rumah, dengan segera pergi keluar rumah Carilah tempat yang agak lapang agar tidak tertimpa pohon atau bangunan yang mungkin runtuh.
  • Jika berada di Dalam Gedung, kemungkinan untuk keluar sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama, tindakan yang harus diambil adalah berlindung di bawah meja atau tempat yang dapat menahan diri dari reruntuhan atau jatuhnya benda  benda.
  • Jika berada di Jalan raya dan dalam kendaraan, segera kurangi kecepatan kendaraan, cari tempat aman untuk menepi, cari tempat menepi yang jauh dari pohon, papan reklame atau bangunan yang berada di sekitar jalan.
  • Saat berada di pusat keramaian, hindarkan diri dari berdesak-desakan untuk keluar pintu. Lebih baik cari tempat berlindung yang aman dari reruntuhan atau jatuhnya benda benda.

Cara menghadapi tsunami

  • Jika terjadi gempa bumi, kemudian air laut surut secara tiba – tiba, segeralah lari menjauh dari pantai dan cari tempat yang lebih tinggi karena kemungkinkan tsunami akan terjadi
  • Saat terjadi gempa pada malam hari, dengan getaran yang cukup tinggi dan kemungkinan besar aliran listrik akan terputus dan saluran telekomunikasi akan terputus. Jika hal itu terjadi dalam keadaan darurat segeralah mencari bangunan bertingkat dan naik keatas
  • Pemerintah memasang alat pemantau dini tsunami di pantai. Jika terjadi gempa dan disertai dengan tsunami, atat itu akan membunyikan suara sirine. Saat terdengar suara sirine segeralah menjauh dari pantai dan mencari tempat yang tinggi

Saat Terjadi Banjir

  • Saat curah hujan tinggi dan menimbulkan banjir, ada baiknya anda mengungsi ketempat yang lebih aman terutama saat banjir sudah cukup tinggi dan memasuki rumah.
  • Selalu perhatikan kebersihan tempat makanan dan minuman sebab saat terjadi banjir sangat rentan penyebaran penyakit terutama yang di sebarkan melalui kuman dan bakteri
  • Waspada terhadap lingkungan sekitar agar terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan. Misal tersengat listrik.

Sumber :

http://pusatkrisis.kemkes.go.id/cara-penyelamatan-saat-terjadi-bencana-alam

http://bpbd.bulelengkab.go.id/index.php/baca-artikel/326/LANGKAH-PENYELAMATAN-JIKA-TERJADI-BENCANA-ALAM

(Visited 5.644 times, 7 visits today)