Jakarta - Dalam surat Al-Isra ayat 23-24 dijelaskan mengenai larangan anak berkata kasar. Dan diwajibkan kita sebagai anak harus bertutur kata yang mulia kepada orang tua. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 23-24: وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Arab-Latin: wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS: Al-Isra ayat 23-24). Ada sebuah kisah tentang Uwais al Qarni yang sering dijadikan sebagai contoh anak yang berbakti kepada kedua orang tua. Uwais adalah sosok pemuda yang sholeh dan sangat memuliakan ibunya. Uwais senantiasa merawat dan memenuhi semua permintaan sang ibu. Pada satu waktu, Uwais meminta izin kepada ibunya untuk berjumpa dengan Rasulullah SAW yang saat itu berada di Madinah. Ibunya mengizinkan dan berpesan kepada Uwais agar cepat pulang karena merasa sakit-sakitan. Sampai di Madinah, Uwais langsung menuju rumah Rasulullah. Namun sayang Uwais tak bisa menemui Rasulullah sebab sedang di medan perang. Teringat pesan sang ibu agar lekas kembali ke Yaman, Uwais dengan terpaksa pamit kepada Siti Aisyah RA, istri Rasulullah yang ketika itu ada di rumah. Tak lupa dia menitipkan salam untuk Rasulullah. Selain surat Al-Isra ayat 23-24, keharusan berbakti kepada kedua orang tua juga dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 36 yang berbunyi: وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ Latin: wa'budullāha wa lā tusyrikụ bihī syai`aw wa bil-wālidaini iḥsānaw wa biżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wal-jāri żil-qurbā wal-jāril-junubi waṣ-ṣāḥibi bil-jambi wabnis-sabīli wa mā malakat aimānukum, innallāha lā yuḥibbu mang kāna mukhtālan fakhụrā Artinya: Dan sembah lah Allah dan jangan lah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri. Seorang anak yang durhaka terhadap ibu atau bapaknya tidak akan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Hadits tentang berbakti kepada kedua orang tua juga diriwayatkan oleh HR. Tirmidzi yang berbunyi: "Ridho Allah itu tergantung ridho kedua orang tua dan murka Allah juga tergantung kepada murka kedua orangtua." (HR. Tirmidzi). Sehingga dalam surat Al-Isra ayat 23-24 kita diajarkan untuk selalu patuh dan berbakti kepada kedua orang tua. Adapun hadits yang mengingatkan kita untuk selalu hormat, mencintai dan berbakti kepada orang tua juga disebutkan dalam hadits ini: "Bahwasannya ia (Mu'awiyah bin Jahimah) datang kepada Nabi saw., lalu ia berkata, "Wahai Rasulullah, aku ingin berperang, dan aku datang untuk meminta petunjukmu." Nabi saw. bersabda, "Apakah engkau memiliki ibu?", "Iya" "Menetaplah dengannya, karena sungguh surga di bawah kedua kakinya." (HR. Ibnu Majah, An-Nasa'i, Ahmad, Ath-Thabarani). Jika tidak taat kepada kedua orang tua adalah termasuk dosa terbesar. "Dosa-dosa besar yang paling besar adalah: syirik kepada Allah, membunuh, durhaka kepada orang tua, dan perkataan dusta atau sumpah palsu." (HR. Bukhari dan Muslim). (lus/erd)
A. QS. Al-Isra’ ayat 23-24 وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا (24) “Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah satu seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, 'Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah menyayangi aku di waktu kecil'.” (QS. Al-Isra : 23-24) B. Butir-Butir Penting dari QS. Al-Isra’ ayat 23-24
C. Pesan-Pesan yang Terkandung dalam QS. Al-Isra’ ayat 23-24
Questions and Answer Keys Islamic Religious Education and Character Class 11 2013 Revised 2017 Curriculum Student Activities Explain the messages contained in the Quran Surah al-Isra Verses 23-24 and explain the relationship between the messages of these verses and the objective conditions in our family Page 126 Chapter 8 (Respect and Love Parents and Teachers) ~ Assalamualikum semuanya, kembali lagi bersama laguasyik.com. Pada kali ini saya akan memberi tahu kalian semua tentang Soal Soal dan Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Aktivitas Siswa Jelaskan pesan-pesan yang terkandung pada Quran Surat al-Isra Ayat 23-24 dan Jelaskan hubungan antara pesan ayat tersebut dan kondisi objektif di keluarga kita Halaman 126 Bab 8 (Menghormati dan Menyayangi Orang Tua dan Guru) kepada para siswa/siswi yang melihat artikel ini. Yuk, kita langsung saja ke soal dan jawabannya. ~ Aktivitas Siswa 1. Jelaskan pesan-pesan yang terkandung pada Quran Surat al-Isra Ayat 23-24 di atas Firman Allah dalam surah al isra ayat 23 adalah وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا. Terjemahan ayat surah al isra ayat 23 adalah “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” Firman Allah dalam surah al isra ayat 24 adalah وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ Terjemahan ayat surah al isra ayat 24 adalah “Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” 2. Jelaskan hubungan antara pesan ayat tersebut dan kondisi objektif di keluarga kita Ayat 23 surah menjelasakan tentang tata cara berperilaku kepada kedua orang tua. Contoh kondisi yang kita jumpai dalam keluarga misalnya kedua orang tua kita menyuruh kita memngerjakan seseuatu hal kebaikan. Maka berdasarkan ayat 23 surah al isra adalah kita harus mengerjakan perintah tersebut dan menjawab dengan lemah lembut. Petilaku obejktif lainnya dalam keluarga yang sesuai dengan surah al isra ayat 23 adalah ketika orang tua kita sudah tua atau lanjut usia. Kita harus merawat mereka dengan baik bukan sebaliknya malah menelentarakan mereka. Kemudia ketika orang tua tidak mengiyakan permohonan kita maka kita harus sabar dan menerimanya bukan malah membentak kedua orang tua kita. Perilaku objektif dalam keluarga jika dikaitkan dengan surah al ista ayat 24 adalah kita harus selalu mendoakan kedua orang tua kita. Baik itu setelah shalat atau setelah megerjakan ibadah lainnya. Contoh doa buat kedua orang tua dapat kita lihat pada ayat tersebut. Sekian Kunci Jawaban Dari Saya Tentang “Soal dan Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Aktivitas Siswa Jelaskan pesan-pesan yang terkandung pada Quran Surat al-Isra Ayat 23-24 dan Jelaskan hubungan antara pesan ayat tersebut dan kondisi objektif di keluarga kita Halaman 126 Bab 8 (Menghormati dan Menyayangi Orang Tua dan Guru)”, Dan terima kasih sudah berkunjung blog yang sederhana. Semoga kunci jawaban ini bisa membantu kalian yang belum menjawab Soal dan Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Aktivitas Siswa Jelaskan pesan-pesan yang terkandung pada Quran Surat al-Isra Ayat 23-24 dan Jelaskan hubungan antara pesan ayat tersebut dan kondisi objektif di keluarga kita Halaman 126 Bab 8 (Menghormati dan Menyayangi Orang Tua dan Guru). Jika ada kelebihan pada artikel ini semoga bermanfaat bagi kalian semua dan jika ada kekurangan maupun salah mohon dimaafkan sebesar-besarnya. Jika ada pertanyaan dan ada saran untuk kelebihan dan kekurangan selain ini bisa komen di kolom komentar. |