Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 10 are not shown in this preview.

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/Ganjil

Materi Pembelajaran : Kenaikan titik didih

Kelompok :

Anggota kelompok :

1.

2.

3.

4.

3.1.1.1 Peserta didik dapat menganalisis diagram P-T untuk menentukan titik didih

larutan dan menafsirkan kenaikan titik didih larutan melalui diskusi

3.1.2.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kenaikan titik didih larutan (ΔTb)

3.1.3.1 Peserta didik dapat menganalisis penyebab terjadinya kenaikan titik didih

berdasarkan data hasil percobaan melalui diskusi

3.1.4.1 Peserta didik dapat menuliskan rumusan besarnya kenaikan titik didih

menurut Raoult berdasarkan data percobaan melalui diskusi

3.1.5.1 Peserta didik dapat menghitung besar kenaikan titik didih suatu larutan

berdasarkan hukum Roult melalui diskusi

3.1.6.1 Peserta didik dapat menganalisis diagram P-T untuk menentukan titik beku

larutan dan menafsirkan penurunan titik beku larutan melalui diskusi

3.1.7.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian penurunan titik beku larutan

3.1.8.1 Peserta didik dapat menganalisis penyebab terjadinya penurunan titik beku

berdasarkan data hasil percobaan melalui diskusi

3.1.9.1 Peserta didik dapat menuliskan rumusan besarnya penurunan titik beku

menurut Raoult berdasarkan data percobaan melalui diskusi.

3.1.10.1 Peserta didik dapat menghitung besar penurunan titik beku suatu larutan

berdasarkan hukum Roult melalui diskusi

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

Petunjuk LKS :

1. Tuliskan nama anggota kelompok kalian pada kolom yang disediakan

2. Kerjakanlah soal-soal berikut secara berkelompok

A. Mengamati

Bacalah fenomena berikut secara seksama !

Pernahkah kalian memasak mie instan? Sebelum kita memasak mie kita akan

mendidihkan airnya terlebih dahulu. Sebagaimana diketahui

mendidih pada suhu 100

o

C dan tekanan 1 atm

. Namun ketika bumbu dimasukkan

ke dalam air murni yang sedang mendidih,

air tersebut menjadi tidak mendidih lagi

dan dibutuhkan suhu yang lebih tinggi diatas 100

o

C agar air tersebut mendidih.

Gambar 01. Air murni yang mendidih Gambar 02. Air yang ditambahkan bumbu mie instan

Kegiatan I

Kenaikan Titik Didih (ΔTb)

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan fenomena di atas, diskusikan dengan teman kelompok anda

permasalahan yang anda temukan. Nyatakan permasalahan tersebut dalam bentuk

pertanyaan!

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

C. Hipotesis

Perkirakan jawaban sementara berdasarkan permasalahan di atas!

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

D. Analisis Data

Perhatikan secara seksama diagram hubungan tekanan (P) dan suhu (T) untuk

pelarut air dan larutannya sebagai berikut ini:

Gambar 03. Diagram hubungan P-T

Ket : pelarut air (H

2

O)

- - - - - - larutan (air + gula )

Tb

1

= titik didih pelarut air, suhu 100

o

C

Tb

2

= titik didih larutan

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan analisis diagram P-T di atas!

1. Perubahan wujud apa yang terjadi jika suatu zat cair mendidih ?

Jawab : …………………………..……………………………………………

…………………………..…………………………..………………………..

2. Tentukanlah garis didih untuk pelarut air!

Jawab : …………………………..…………………………………………….

…………………………..…………………………..…………………………

3. Tentukanlah garis didih untuk larutan !

Jawab : …………………………..……………………………………………..

…………………………..…………………………..…………………………..

4. Jika pelarut air mendidih pada tekanan 1 atm dan suhu 100

o

C, dimanakah letak

titik didih larutannya?

Jawab : …………………………..……………………………………………..

…………………………..…………………………..………………………….

5. Jika pelarut murni mendidih pada tekanan 0,8 atm dimanakah letak titik didih

larutannya?

Jawab : …………………………..………………………………………………

…………………………..…………………………..…………………………..

6. Bagaimanakah titik didih larutan dibandingkan dengan titik didih pelarut?

Jelaskan berdasarkan diagram P-T!

Jawab : …………………………..……………………………………………..

…………………………..…………………………..………………………….

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kenaikan titik didih (ΔTb)!

Jawab : …………………………..……………………………………………..

…………………………..…………………………..………………………….

8. Suatu percobaan dilakukan untuk menyelidiki titik didih beberapa larutan pada

tekanan 1 atm, sehingga diperoleh data sebagai berikut :

Titik Didih Air :

o

C pada tekanan 1 atm

Konsentrasi

zat terlarut

(molalitas)

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan data pada tabel diatas

a. Berapakah titik didih air pada tekanan 1 atm?

Jawab :

………………………………………………………………………………

b. Adakah selisih antara titik didih air dengan titik didih larutan glukosa?

Jawab :

………………………………………………………………………………

c. Bagaimana perbandingan titik didih antara larutan glukosa 1 m dengan

glukosa 2 m ? Jelaskan mengapa demikian?

Jawab :

………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………..

d. Adakah selisih antara titik didih air dengan titik didih larutan sukrosa?

Jawab :

………………………………………………………………………………

e. Bagaimana perbandingan titik didih antara larutan glukosa 1 m dengan

glukosa 2 m? Jelaskan mengapa demikian?

Jawab :

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

f. Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi (glukosa 1 m dan

sukrosa 1 m), apakah terjadi perbedaan titik didih larutan? Jelaskan

mengapa demikian!

Jawab :

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

g. Bagaimana pengaruh penambahan zat terlarut pada titik didih larutan?

Jawab :

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

h. Berdasarkan tabel tersebut, untuk larutan glukosa bagaimana hubungan

antara molalitas dengan kenaikan titik didih?

Jawab : ……………………………………………………………………….

i. Perhatikan larutan glukosa dengan konsentrasi 1 m, apakah nilai molalitas

dengan kenaikan titik didihnya sama?

Jawab : ……………………………………………………………………….

j. Jika berbeda, bagaimana caranya supaya nilainya sama?

Jawab : ………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………….

k. Perhatikan larutan gula dengan konsentrasi 2 m, apakah nilai molalitas sama

besar dengan kenaikan titik didihnya sama?

Jawab : ………………………………………………………………………

l. Jika berbeda, bagaimana caranya supaya nilainya sama besar?

Jawab : ………………………………………………………………………

m. Dari jawaban bagian j dan bagian l apakah faktor pengalinya sama?

Jawab : ………………………………………………………………………

n. Tuliskan persamaan kenaikan titik didih berdasarkan penurunan rumus yang

telah kalian temukan!

Jawab : ……………………………………………………………………….

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

o. Suatu larutan glukosa (Mr = 180) dalam 2 kg air (Kb = 0,52) ternyata

mendidih pada suhu 100,64

o

C. Hitunglah massa glukosa yang dilarutkan

dalam air.

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………..

A. Mengamati

Bacalah fenomena berikut secara seksama !

Di daerah beriklim dingin, ke dalam air radiator biasanya ditambahkan etilen

glikol. Di daerah beriklim dingin, air radiator mudah membeku. Jika keadaan ini

dibiarkan, maka radiator kendaraan akan cepat rusak. Dengan penambahan etilen glikol

ke dalam air radiator diharapkan titik beku air dalam radiator menurun, dengan kata lain

air tidak mudah membeku.

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan fenomena di atas, diskusikan dengan teman kelompok anda

permasalahan yang anda temukan. Nyatakan permasalahan tersebut dalam bentuk

pertanyaan!

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

C. Hipotesis

Perkirakan jawaban sementara berdasarkan permasalahan di atas!

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

D. Analisis Data

Perhatikan secara seksama diagram hubungan tekanan (P) dan suhu (T) untuk

pelarut air dan larutannya sebagai berikut ini:

Gambar 03. Diagram hubungan P-T

Ket : pelarut air (H

2

O)

- - - - - - larutan (air + gula )

Tf

1

= titik beku pelarut air, suhu 0

o

C

Tf

2

= titik beku larutan

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan analisis diagram P-T di atas!

1. Perubahan wujud apa yang terjadi jika suatu zat cair membeku ?

Jawab : …………………………..……………………………………………

…………………………..…………………………..………………………..

2. Tentukanlah garis beku untuk pelarut air!

Jawab : …………………………..…………………………………………….

…………………………..…………………………..…………………………

3. Tentukanlah garis beku untuk larutan !

Jawab : …………………………..……………………………………………..

…………………………..…………………………..…………………………..

4. Jika pelarut air membeku pada tekanan 1 atm dan suhu 0

o

C, dimanakah letak titik

beku larutannya?

Jawab : …………………………..……………………………………………..

…………………………..…………………………..………………………….

5. Bagaimanakah titik beku larutan dibandingkan dengan titik beku pelarut? Jelaskan

berdasarkan diagram P-T!

Jawab : …………………………..……………………………………………..

…………………………..…………………………..………………………….

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penurunan titik beku (ΔTf)!

Jawab : …………………………..……………………………………………..

…………………………..…………………………..………………………….

7. Suatu percobaan dilakukan untuk menyelidiki titik beku beberapa larutan pada

tekanan 1 atm, sehingga diperoleh data sebagai berikut :

Titik beku Air :

o

C pada tekanan 1 atm

Konsentrasi

zat terlarut

(molalitas)

Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan data pada tabel diatas

a. Berapakah titik beku air pada tekanan 1 atm?

Jawab :

………………………………………………………………………………

b. Adakah selisih antara titik beku air dengan titik beku larutan glukosa?

Jawab :

………………………………………………………………………………

c. Bagaimana perbandingan titik beku antara larutan glukosa 1 m dengan

glukosa 2 m ? Jelaskan mengapa demikian?

Jawab :

………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………..

d. Adakah selisih antara titik beku air dengan titik beku larutan sukrosa?

Jawab :

………………………………………………………………………………

e. Bagaimana perbandingan titik beku antara larutan glukosa 1 m dengan

glukosa 2 m? Jelaskan mengapa demikian?

Jawab :

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

f. Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi (glukosa 1 m dan

sukrosa 1 m), apakah terjadi perbedaan titik beku larutan? Jelaskan

mengapa demikian!

Jawab :

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

g. Bagaimana pengaruh penambahan zat terlarut pada titik beku larutan?

Jawab :

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

h. Berdasarkan tabel tersebut, untuk larutan glukosa bagaimana hubungan

antara molalitas dengan penurunan titik beku?

Jawab : ……………………………………………………………………….

i. Perhatikan larutan glukosa dengan konsentrasi 1 m, apakah nilai molalitas

dengan penurunan titik bekunya sama?

Jawab : ……………………………………………………………………….

j. Jika berbeda, bagaimana caranya supaya nilainya sama besar?

Jawab : ………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………….

k. Perhatikan larutan gula dengan konsentrasi 2 m, apakah nilai molalitas sama

besar dengan penurunan titik beku sama?

Jawab : ………………………………………………………………………

l. Jika berbeda, bagaimana caranya supaya nilainya sama besar?

Jawab : ………………………………………………………………………

m. Dari jawaban bagian j dan bagian l apakah faktor pengalinya sama?

Jawab : ………………………………………………………………………

n. Tuliskan persamaan penurunan titik beku berdasarkan penurunan rumus

yang telah kalian temukan!

Jawab : ……………………………………………………………………….

o. Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan ke dalam 500 gram

air.diketahui Kf air = 1,8

o

C/m, hitunglah titik beku larutan!

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………….

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

Tuliskan kesimpulan kalian mengenai kenaikan titik didih

dan pengaruh zat terlarut terhadap kenaikan titik didih!

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………

Kelompok Anggota kelompok : : 1. 2. 3. 4. Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran : Kimia : XII/Ganjil : Kenaikan titik didih 3.1.1.1 Peserta didik dapat menganalisis diagram P-T untuk menentukan titik didih larutan dan menafsirkan kenaikan titik didih larutan melalui diskusi 3.1.2.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kenaikan titik didih larutan (ΔTb) melalui diskusi 3.1.3.1 Peserta didik dapat menganalisis penyebab terjadinya kenaikan titik didih berdasarkan data hasil percobaan melalui diskusi 3.1.4.1 Peserta didik dapat menuliskan rumusan besarnya kenaikan titik didih menurut Raoult berdasarkan data percobaan melalui diskusi 3.1.5.1 Peserta didik dapat menghitung besar kenaikan titik didih suatu larutan berdasarkan hukum Roult melalui diskusi 3.1.6.1 Peserta didik dapat menganalisis diagram P-T untuk menentukan titik beku larutan dan menafsirkan penurunan titik beku larutan melalui diskusi 3.1.7.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian penurunan titik beku larutan (ΔTf) melalui diskusi 3.1.8.1 Peserta didik dapat menganalisis penyebab terjadinya penurunan titik beku berdasarkan data hasil percobaan melalui diskusi 3.1.9.1 Peserta didik dapat menuliskan rumusan besarnya penurunan titik beku menurut Raoult berdasarkan data percobaan melalui diskusi. 3.1.10.1 Peserta didik dapat menghitung besar penurunan titik beku suatu larutan berdasarkan hukum Roult melalui diskusi Petunjuk LKS : 1. Tuliskan nama anggota kelompok kalian pada kolom yang disediakan 2. Kerjakanlah soal-soal berikut secara berkelompok Kegiatan I Kenaikan Titik Didih (ΔTb) A. Mengamati Bacalah fenomena berikut secara seksama ! Pernahkah kalian memasak mie instan? Sebelum kita memasak mie kita akan mendidihkan airnya terlebih dahulu. Sebagaimana diketahui bahwa air murni akan mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm. Namun ketika bumbu dimasukkan ke dalam air murni yang sedang mendidih, air tersebut menjadi tidak mendidih lagi dan dibutuhkan suhu yang lebih tinggi diatas 100oC agar air tersebut mendidih. Gambar 01. Air murni yang mendidih Gambar 02. Air yang ditambahkan bumbu mie instan B. Rumusan Masalah Berdasarkan fenomena di atas, diskusikan dengan teman kelompok anda permasalahan yang anda temukan. Nyatakan permasalahan tersebut dalam bentuk pertanyaan! …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… C. Hipotesis Perkirakan jawaban sementara berdasarkan permasalahan di atas! …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… D. Analisis Data Perhatikan secara seksama diagram hubungan tekanan (P) dan suhu (T) untuk pelarut air dan larutannya sebagai berikut ini: H 0,8 atm I ΔTb Tb1 Gambar 03. Diagram hubungan P-T Ket : pelarut air (H2O) - - - - - - larutan (air + gula ) Tb1 = titik didih pelarut air, suhu 100oC Tb2 = titik didih larutan Tb2 Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan analisis diagram P-T di atas! 1. Perubahan wujud apa yang terjadi jika suatu zat cair mendidih ? Jawab : …………………………..…………………………………………… …………………………..…………………………..……………………….. 2. Tentukanlah garis didih untuk pelarut air! Jawab : …………………………..……………………………………………. …………………………..…………………………..………………………… 3. Tentukanlah garis didih untuk larutan ! Jawab : …………………………..…………………………………………….. …………………………..…………………………..………………………….. 4. Jika pelarut air mendidih pada tekanan 1 atm dan suhu 100oC, dimanakah letak titik didih larutannya? Jawab : …………………………..…………………………………………….. …………………………..…………………………..…………………………. 5. Jika pelarut murni mendidih pada tekanan 0,8 atm dimanakah letak titik didih larutannya? Jawab : …………………………..……………………………………………… …………………………..…………………………..………………………….. 6. Bagaimanakah titik didih larutan dibandingkan dengan titik didih pelarut? Jelaskan berdasarkan diagram P-T! Jawab : …………………………..…………………………………………….. …………………………..…………………………..…………………………. 7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kenaikan titik didih (ΔTb)! Jawab : …………………………..…………………………………………….. …………………………..…………………………..…………………………. 8. Suatu percobaan dilakukan untuk menyelidiki titik didih beberapa larutan pada tekanan 1 atm, sehingga diperoleh data sebagai berikut : Titik Didih Air : … oC pada tekanan 1 atm Konsentrasi No Larutan zat terlarut (molalitas) Titik didih larutan (oC) (ΔTb) 1 Air + glukosa 1m 100,52 ……. 2 Air + glukosa 2m 101,04 …… 3 Air + sukrosa 1m 100,52 …… 4 Air + sukrosa 2m 101,04 ….. Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan data pada tabel diatas a. Berapakah titik didih air pada tekanan 1 atm? Jawab : ……………………………………………………………………………… b. Adakah selisih antara titik didih air dengan titik didih larutan glukosa? Jawab : ……………………………………………………………………………… c. Bagaimana perbandingan titik didih antara larutan glukosa 1 m dengan glukosa 2 m ? Jelaskan mengapa demikian? Jawab : ……………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………….. d. Adakah selisih antara titik didih air dengan titik didih larutan sukrosa? Jawab : ……………………………………………………………………………… e. Bagaimana perbandingan titik didih antara larutan glukosa 1 m dengan glukosa 2 m? Jelaskan mengapa demikian? Jawab : ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… f. Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi (glukosa 1 m dan sukrosa 1 m), apakah terjadi perbedaan titik didih larutan? Jelaskan mengapa demikian! Jawab : ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… g. Bagaimana pengaruh penambahan zat terlarut pada titik didih larutan? Jawab : ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… h. Berdasarkan tabel tersebut, untuk larutan glukosa bagaimana hubungan antara molalitas dengan kenaikan titik didih? Jawab : ………………………………………………………………………. i. Perhatikan larutan glukosa dengan konsentrasi 1 m, apakah nilai molalitas dengan kenaikan titik didihnya sama? Jawab : ………………………………………………………………………. j. Jika berbeda, bagaimana caranya supaya nilainya sama? Jawab : ……………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………. k. Perhatikan larutan gula dengan konsentrasi 2 m, apakah nilai molalitas sama besar dengan kenaikan titik didihnya sama? Jawab : ……………………………………………………………………… l. Jika berbeda, bagaimana caranya supaya nilainya sama besar? Jawab : ……………………………………………………………………… m. Dari jawaban bagian j dan bagian l apakah faktor pengalinya sama? Jawab : ……………………………………………………………………… n. Tuliskan persamaan kenaikan titik didih berdasarkan penurunan rumus yang telah kalian temukan! Jawab : ………………………………………………………………………. o. Suatu larutan glukosa (Mr = 180) dalam 2 kg air (Kb = 0,52) ternyata mendidih pada suhu 100,64oC. Hitunglah massa glukosa yang dilarutkan dalam air. ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………….. Kegiatan II Penurunan Titik Beku A. Mengamati Bacalah fenomena berikut secara seksama ! Di daerah beriklim dingin, ke dalam air radiator biasanya ditambahkan etilen glikol. Di daerah beriklim dingin, air radiator mudah membeku. Jika keadaan ini dibiarkan, maka radiator kendaraan akan cepat rusak. Dengan penambahan etilen glikol ke dalam air radiator diharapkan titik beku air dalam radiator menurun, dengan kata lain air tidak mudah membeku. B. Rumusan Masalah Berdasarkan fenomena di atas, diskusikan dengan teman kelompok anda permasalahan yang anda temukan. Nyatakan permasalahan tersebut dalam bentuk pertanyaan! …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… C. Hipotesis Perkirakan jawaban sementara berdasarkan permasalahan di atas! …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… D. Analisis Data Perhatikan secara seksama diagram hubungan tekanan (P) dan suhu (T) untuk pelarut air dan larutannya sebagai berikut ini: Tf1 Tf2 Gambar 03. Diagram hubungan P-T Ket : pelarut air (H2O) - - - - - - larutan (air + gula ) Tf1 = titik beku pelarut air, suhu 0oC Tf2 = titik beku larutan Tb1 Tb2 Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan analisis diagram P-T di atas! 1. Perubahan wujud apa yang terjadi jika suatu zat cair membeku ? Jawab : …………………………..…………………………………………… …………………………..…………………………..……………………….. 2. Tentukanlah garis beku untuk pelarut air! Jawab : …………………………..……………………………………………. …………………………..…………………………..………………………… 3. Tentukanlah garis beku untuk larutan ! Jawab : …………………………..…………………………………………….. …………………………..…………………………..………………………….. 4. Jika pelarut air membeku pada tekanan 1 atm dan suhu 0oC, dimanakah letak titik beku larutannya? Jawab : …………………………..…………………………………………….. …………………………..…………………………..…………………………. 5. Bagaimanakah titik beku larutan dibandingkan dengan titik beku pelarut? Jelaskan berdasarkan diagram P-T! Jawab : …………………………..…………………………………………….. …………………………..…………………………..…………………………. 6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penurunan titik beku (ΔTf)! Jawab : …………………………..…………………………………………….. …………………………..…………………………..…………………………. 7. Suatu percobaan dilakukan untuk menyelidiki titik beku beberapa larutan pada tekanan 1 atm, sehingga diperoleh data sebagai berikut : Titik beku Air : … oC pada tekanan 1 atm Konsentrasi No Larutan zat terlarut (molalitas) Titik beku larutan (oC) (ΔTf) 1 Air + glukosa 1m -0,5 ……. 2 Air + glukosa 2m -1 …… 3 Air + sukrosa 1m -0,5 …… 4 Air + sukrosa 2m -1 ….. Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan data pada tabel diatas a. Berapakah titik beku air pada tekanan 1 atm? Jawab : ……………………………………………………………………………… b. Adakah selisih antara titik beku air dengan titik beku larutan glukosa? Jawab : ……………………………………………………………………………… c. Bagaimana perbandingan titik beku antara larutan glukosa 1 m dengan glukosa 2 m ? Jelaskan mengapa demikian? Jawab : ……………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………….. d. Adakah selisih antara titik beku air dengan titik beku larutan sukrosa? Jawab : ……………………………………………………………………………… e. Bagaimana perbandingan titik beku antara larutan glukosa 1 m dengan glukosa 2 m? Jelaskan mengapa demikian? Jawab : ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… f. Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi (glukosa 1 m dan sukrosa 1 m), apakah terjadi perbedaan titik beku larutan? Jelaskan mengapa demikian! Jawab : ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… g. Bagaimana pengaruh penambahan zat terlarut pada titik beku larutan? Jawab : ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… h. Berdasarkan tabel tersebut, untuk larutan glukosa bagaimana hubungan antara molalitas dengan penurunan titik beku? Jawab : ………………………………………………………………………. i. Perhatikan larutan glukosa dengan konsentrasi 1 m, apakah nilai molalitas dengan penurunan titik bekunya sama? Jawab : ………………………………………………………………………. j. Jika berbeda, bagaimana caranya supaya nilainya sama besar? Jawab : ……………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………. k. Perhatikan larutan gula dengan konsentrasi 2 m, apakah nilai molalitas sama besar dengan penurunan titik beku sama? Jawab : ……………………………………………………………………… l. Jika berbeda, bagaimana caranya supaya nilainya sama besar? Jawab : ……………………………………………………………………… m. Dari jawaban bagian j dan bagian l apakah faktor pengalinya sama? Jawab : ……………………………………………………………………… n. Tuliskan persamaan penurunan titik beku berdasarkan penurunan rumus yang telah kalian temukan! Jawab : ………………………………………………………………………. o. Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan ke dalam 500 gram air.diketahui Kf air = 1,8oC/m, hitunglah titik beku larutan! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………. E. Kesimpulan Tuliskan kesimpulan kalian mengenai kenaikan titik didih dan pengaruh zat terlarut terhadap kenaikan titik didih! ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………… ...

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

Studypool

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

4.7

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

Trustpilot

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

4.5

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

Sitejabber

Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi glukosa 1m dan sukrosa 1m apakah terjadi perbedaan titik didih larutan jelaskan mengapa demikian?

4.4

Stuck on a homework question? Our verified tutors can answer all questions, from basic math to advanced rocket science!