Assalammualaikum, Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Geografi yaitu Tentang “Garis Khatulistiwa“. Berikut dibawah ini penjelasannya: Show
Pengertian Garis KhatulistiwaKhatulistiwa adalah satu-satunya garis di permukaan bumi yang dianggap lingkaran besar. Ini didefinisikan sebagai lingkaran yang digambar di bola (atau bola lengkung seperti Bumi diklasifikasikan) dengan pusat yang mencakup pusat bola itu. Khatulistiwa dengan demikian memenuhi syarat sebagai lingkaran besar karena melewati pusat bumi yang tepat dan membaginya menjadi dua. Garis lintang lain di utara dan selatan khatulistiwa bukanlah lingkaran besar karena mereka mengecil saat mereka bergerak ke arah kutub. Seiring lama mereka menurun, mereka tidak semua melewati pusat bumi. Garis Khatulistiwa adalah garis imajinasi membelah bumi dan terbentang dari timur ke barat pada permukaan bumi dan persis ditengah tengah antara kutub selatan dan utara. Garis ini membagi bumi menjadi belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Horizon atau khatulistiwa sangatlah penting bagi keperluan untuk navigasi dan penanda koordinat suatu tempat. Fungsi Garis KhatulistiwaBerikut ini terdapat beberapa fungsi garis khatulistiwa, yaitu sebagai berikut:
Ciri-Ciri Garis Khatulistiwa Beriklim TropisBerikut ini terdapat beberapa ciri-ciri garis khatulistiwa beriklim tropis, yaitu sebagai berikut:
Hubungan Antara Iklim dan KhatulistiwaDaerah Khatulistiwa memilii perbedaan sisi dunia yang lain perihal lingkungan fisik serta aplikasi geografisnya. Salah satu perbedaan terbesar ialah perbedaan iklim. Daerah khatulistiwa memiliki pola dominan yaitu hangat dan basah atau hangat dan kering sepanjang tahun. Selain itu, sebagian besar daerah khatulistiwa juga merupakan daerah yang lembab. Artikel Terkait: Gunung Di Sulawesi Yang Masih Aktif Adapun, pola-pola iklim di Khatulistiwa tersebut disebabkan karena banyaknya menerima radiasi matahari. Semakin jauh dari daerah khatulistiwa, paparan matahari akan semakin berkurang dan iklim dapat berkembang dan berubah.Wilayah khatulistiwa sering sekali diidentikkan dengan daerah berwilayah tropis. Wilayah ini memiliki flora dan fauna yang beranekaragam , dan merupakan wilayah yang memiliki jumlah persebaran flora dan fauna terbanyak. Salah satu ciri khas flora dan fauna daerah ini ialah adanya hutan hujan tropis. Iklim di Garis KhatulistiwaDaerah yang dilalui garis khatulistiwa akan memiliki iklim yang berbeda dari beberapa wilayah yang berada di belahan bumi utara maupun selatan,terutama pola iklim yang sama sepanjang tahun yang mana pola hangat dan basah serrta pola hangat dan kering bisa berlangsung sepanjang tahun. Iklim di daerah khatulistiwa dipengaruhi oleh banyaknya sinar matari yang masuk serta daerah-daerah yang dilalui jalur khatulistiwa memiliki kelembaban udara yang cukup tinggi Dan sementara itu, wilayah yang bergerak menjauh dari daerah khatulistiwa akan menerima cahaya matahari yang tidak terlalu banyak, baik yang bergerak ke arah utara, maupun ke arah selatan dari garis khatulistiwa. Namun, karena iklim tropis yang terjadi di daerah garis khatulistiwa menjadikan wilayah ini sebagai salah satu wilayah yang memiliki paling banyak keanekaragaman hayati di Bumi ini. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya jenis flora dan fauna yang kesemuanya menempati hutan hujan tropis khas wilayah garis khatulistiwa. Negara yang Dilalui Garis KhatulistiwaGaris khatulistiwa ini juga melintasi aneka macam tempat di Bumi. Tempat tersebut ialah daerah-daerah yang berada di pertengahan. Bagian yang dilintasi oleh garis khatulistiwa kebanyakan Samudera. Garis khatulistiwa ini melintasi daratan serta juga wilayah perairan 14 negara. Negara-neagra yang terletak digaris khatulistiwa dikenal dengan julukan negara Khatulistiwa. Berikut 14 negara tersebut, yaitu sebagai berikut:
Selain Negara, Garis Khatulistiwa juga melintang di Tiga Samudera, yaitu Samudera Pasifik, Samudera Hinda dan Samudera Atlantik. Kota yang Dilalui Garis Khatulistiwa Di IndonesiaBerikut ini terdapat beberapa kota yang dilalui garis khatulistiwa di indonesia, yaitu sebagai berikut: 1. Kota BonjolTugu Equator Di BonjolKota Bonjol yang merupakan tempat kelahiran salah satu pahlawan nasional, Tuanku Imam Bonjol berada di provinsi Sumatra Barat. Tepatnya berada di kecamatan Bonjol, kabupaten Pasaman. Sebagai kota yang dilalui garis khatulistiwa, kota ini masih belum sepopuler Pontianak. Mungkin dikarenakan promosi daerah yang masih belum maksimal jika dibandingkan dengan Pontianak yang menjadikan garis khatulistiwa sebagai ikon pariwisata kota bahkan provinsi. Artikel Terkait: Negara Swedia Sama halnya di kota Pontianak, di Bonjol juga terdapat tugu yang menandakan perlintasan garis khatulistiwa. Tugu tersebut bernama tugu Equator dengan bangunan berbentuk bola dunia. 2. Lintas Riau – SumbarTugu Khatulistiwa Sakido MuraPerlintasan garis khatulistiwa ini berada di di Kabupaten 50 Kota, tepi jalan lintas Riau – Sumbar. Di tandai dengan adanya Tugu Khatulistiwa Koto Alam. Tugu yang juga disebut dengan Sakido Mura atau Telur Gajah ini didirikan pada saat zaman penjajahan Jepang. 3. RiauTugu Khatulistiwa Di RiauProvinsi Riau jugamerupakan kota yang dilalui garis khatulistiwa. ditandai dengan adanya 2 buah tugu khatulistiwa. Yang pertama terletak di Dusun Tua, Kabupaten Pelalawan. Berada persis di jalan lintas Timur pulau Sumatra. Sedangkan yang kedua berada di Lipat Kain, Kabupaten Kampar. Berada di jalan lintas kota Pekanbaru – Kuansing. Pada puncak tugu ini juga terdapat bola dunia yang lengkap dengan gambar petanya, dan terdapat pagar besi yang mengelilingi tugu. 4. Kepulauan BatuKepulauan batu terletak di sebelah barat pulau Sumatera diantara pulau Siberut dan Nias. Wilayah kepualan Batu termasuk dalam wilayah administratif kabupaten Nias Selatan Sumatera Utara. Kepualauan ini kerap manjadi tujuan wisata karena menwarakan pemandangan alam yang sangat indah. Suasana pantai yang masih sangat terjaga dan terawat menjadi daya tarik para pengunjung. Ditengah keindahan kepulauan batu, banyak orang yang tidak mengetahui jika pulau ini merupakan kota yang dilalui garis khatulistiwa. Tidak ada tanda khusus untuk menandakan lintasan garis. Mungkin jika pemerintah dapat memadukan potensi wisata garis khatulistiwa dengan potensi wisata alam, kepuluan batu akan menjadi tempat wisata yang menarik 5. Kepulauan LinggaTugu Khatulistiwa Di LinggaGaris khatulistiwa juga melintasi kepulauan Lingga. Gugusan Pulau ini berada di timur Pulau Sumatra dan selatan Kepualaun Riau. Sama halnya dengan kepulauan batu, kepulauan ini juga menawarkan keindahan pantai yang luar biasa, namun jejak perlintasan garis khatulistiwa tidak terlihat. Garis khatulistiwa melintasi pulau utama di kepulauan yang mayoritas dihuni oleh suku melayu, bugis, dan tionghoa ini, yaitu di sebelah utara pulau Lingga. 6. Kota PontianakTugu Khatulistiwa PontianakDi Indonesia, Garis Khatulistiwa sangat identik dengan kota Pontianak. Hal ini dikarenakan hanya di tempat ini lah garis khatulistiwa tepat membelah pusat ibu kota provinsi. Sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Barat, sektor pembangunan tentu akan lebih baik dibandingkan daerah lain. Disamping itu, Pontianak menjadikan garis khatulistiwa sebagai ikon dan ciri khas kota sehingga semakin menguatkan imej Pontianak sebagai kota khatulistiwa. Artikel Terkait: Ruralisasi adalah Garis khatulistiwa melintas tepat di jalan Khatulistiwa, Siantan, Kecamatan Pontianak Utara. Perlintasan garis ditandai dengan berdirinya sebuah tugu khatulistiwa dan taman kota yang bernama khatulistiwa park. Tugu yang dibangun belanda pada tahun 1928 ini menjadi daya tarik bagi setiap orang yang berkunjung ke Kalimantan barat. 7. Kabupaten Kutai KartanegaraTugu Khatulistiwa Santan UluGaris khatulistiwa di Kutai Kartanegara di tandai dengan adanya tugu Khatulistiwa di Desa Santan Ulu. Berada di KM 25 Jalan Poros Bontang, Samarinda. Tugu ini diresmikan oleh Panglima ABRI Jendral TNI Faisal Tanjung pada tahun 1993. Bangunan Tugu berbentuk lingkaran memiliki tinggi sekitar 30 meter. Pada puncaknya terpasang arah mata angin dan tulisan posisi tugu yang tepat di 00′ 00’ 00′ dan 117′ 21’ 47′ Bujur Timur. 8. Sulawesi TengahTugu Khatulistiwa Di SulawesiPenanda garis khatulistiwa di Sulawesi Tengah berada di Desa Siney, Kab Parigi Moutong, 160 Km sebelah utara Palu. Adapun ditandai dengan adanya Tugu Khatulistiwa Parigi Moutong. Tugu yang dibagun tanggal 1992 ini memiliki ketinggian 7 meter. 9. Kepulauan Kayoa, Halmahera Selatan Tugu Khatulistiwa Di KayoaKayoa sangat terkenal dikalangan para pelancong penggemar wisata pantai dan bawah laut. Pasalnya, pulau ini memiliki aneka ragam jenis biota laut dan terumbu karang yang sangat indah. Kepulauan ini terletak di sebelah barat pulau Halmahera dan termasuk dalah wilayah kabupaten Halmahera selatan, Maluku Utara. Garis khatulistiwa melewati pulau Kayoa induk, ditandai dengan adanya tugu khatulistiwa 10. Pulau GebeGebe berada di Maluku Utara Indonesia. Terletak di ujung tenggara kaki Pulau Halmahera. Secara administratif masuk ke Kecamatan Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Secara geografis, Pulau ini berada di ujung dan berbatasan langsung dengan Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. 11. Pulau AmberiTugu Khatulistiwa di Raja AmpatPulau Amberi juga sering disebut dengan pulau Waigeo. Pulau ini berada di bagian timur Indonesia, tepatnya di Papua Barat. Pulau ini merupakan bagian dari kepulauan raja ampat. Perlintasan garis khatulistiwa berada di Pulau Kawe distrik Waigeo Barat Daratan, Kabupaten Raja Ampat. Ditandai dengan adanya tugu khatulistiwa yang berdiri megah. Pulau ini sangatlah terkenal dengan kekayaan lautnya. Dengan diberdirinya tugu khatulistiwa tersebut tentu akan lebih menunjang sektor pariwisata. Daftar Pustaka: Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang Garis Khatulistiwa: Pengertian, Fungsi, Ciri, Hubungan Iklim, Negara dan Kota yang Dilalui Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!! Baca Artikel Lainnya: |