jelaskan perbedaan bintang dan planet

Oleh: Hanief Trihantoro* (Sarjana Astronomi & Pengelola DuniaAstronomi.com)

Halo Azka. Planet dan bintang bisa dibedakan dalam dua keadaan. Keadaan pertama dibedakan berdasarkan kenampakannya di langit jika diamati dari permukaan Bumi. Keadaan kedua berdasarkan sifat fisiknya di ruang angkasa. Sekarang kita bahas dulu yang pertama ya.

Jika diamati dari permukaan Bumi, bintang dan planet akan tampak berbeda di langit. Biasanya, bintang akan terlihat berkedip-kedip, sedangkan planet tidak. Hal ini sudah pernah dibahas lebih detil di artikel sebelumnya, coba dibaca di sini ya:

Mengapa Bintang Kelihatan Berkedip-kedip?

Sekarang kita bahas bagian kedua. Secara umum, planet dan bintang bisa dibedakan jika kita lihat dari sifat fisik dan komposisi atau material penyusunnya. Bintang adalah benda langit yang bisa menghasilkan energi dan cahayanya sendiri, dengan material penyusun berupa gas yang sangat panas (bisa disebut plasma). Sumber pembangkitan energinya adalah karena massanya yang besar membuat tekanan yang sangat besar di bagian intinya sehingga temperaturnya menjadi sangat tinggi dan terjadilah reaksi nuklir di situ.

Sementara itu, planet adalah benda langit yang tidak bisa menghasilkan energi dan cahayanya sendiri, dengan material penyusun bisa berupa batuan atau gas. Planet di Tata Surya kita memang bisa diamati di malam hari karena cahayanya bisa kita amati. Namun cahaya mereka adalah hasil dari pantulan cahaya Matahari.

Mungkin Azka dan teman-teman jadi bertanya-tanya, berapa batas minimal massa bintang atau batas maksimal massa planet?

Menurut para astronom, batas massa terkecil bintang adalah sekitar 13 kali massa Jupiter atau 4.000 kali massa Bumi. Benda dengan massa sebesar ini akan disebut bintang katai coklat (brown dwarf), walaupun ada juga yang belum menyebutnya sebagai bintang.

Nah, jika massanya sudah mencapai 70-80 kali massa Jupiter, maka benda itu disebut bintang katai merah (red dwarf). Uniknya, sebuah katai coklat tidaklah berukuran jauh lebih besar dari Jupiter. Dalam rentang 13-80 kali massa Jupiter tersebut, perubahan ukuran hanya di kisaran 15% saja.

Sebagaimana sifat umum bintang, semakin besar massanya maka kala hidupnya akan semakin cepat. Sebuah katai coklat pun memiliki sifat yang sama. Dengan massa yang sangat kecil itu, katai coklat bisa hidup hingga trilyunan tahun, jauh lebih lama dari Matahari. Kira-kira bagaimana nasib Bumi saat itu ya?

Sumber gambar: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:BrownDwarfComparison-pia12462.jpg

*Hanief Trihantoro meraih gelar Sarjana dalam bidang Astronomi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, pada tahun 2006. Ia mendirikan DuniaAstronomi.com dan saat ini bekerja di Puspa Iptek Sundial Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Cahaya planet terlihat lebih terang daripada bintang. (Cirana Merisa)

Bobo.id - Kalau melihat ke langit pada malam hari yang cerah, teman-teman pasti akan menemukan bintang yang bertaburan indah. Tapi ternyata planet lain juga bisa terlihat dari Bumi, lo. Bagaimana cara membedakannya, ya?

Cahaya yang Memancar

Dilihat dari Bumi, planet dan bintang sama-sama memancarkan cahaya, tapi bintang akan terlihat berkelap-kelip. Kenapa? Karena bintang memancarkan cahayanya sendiri dan cahayanya itu terhalang oleh atmosfer bumi.

Sementara planet tidak memancarkan cahayanya sendiri, planet hanya memantulkan cahaya dari bintang. Maka itu, planet tidak terlihat berkelap-kelip. Cahaya planet juga terlihat lebih terang daripada bintang, lo.

Rasi Bintang

Kalau teman-teman perhatikan, bintang-bintang di langit itu walaupun bertaburan tapi membentuk sebuah pola yang disebut rasi bintang.

Ada 88 rasi bintang yang diakui oleh Persatuan Astronomi Internasional. Nah, kalau ada benda langit yang di luar rasi bintang, itulah planet.

Gunakan Teleskop

Bagi teman-teman yang memiliki teleskop, perbedaan bintang dan planet akan terlihat lebih jelas. Misalnya saja planet Saturnus. Saturnus akan terlihat berbentuk titik seperti bintang yang terang kalau kita lihat tanpa bantuan teleskop.

Namun, kalau dilihat dari teleskop, kita bisa melihat Saturnus lebih jelas, bahkan dengan cincinnya yang indah.

Nah, coba tengok ke langit malam, ada planet atau hanya ada bintang?

Page 2

Page 3

Cirana Merisa

Cahaya planet terlihat lebih terang daripada bintang.

Bobo.id - Kalau melihat ke langit pada malam hari yang cerah, teman-teman pasti akan menemukan bintang yang bertaburan indah. Tapi ternyata planet lain juga bisa terlihat dari Bumi, lo. Bagaimana cara membedakannya, ya?

Cahaya yang Memancar

Dilihat dari Bumi, planet dan bintang sama-sama memancarkan cahaya, tapi bintang akan terlihat berkelap-kelip. Kenapa? Karena bintang memancarkan cahayanya sendiri dan cahayanya itu terhalang oleh atmosfer bumi.

Sementara planet tidak memancarkan cahayanya sendiri, planet hanya memantulkan cahaya dari bintang. Maka itu, planet tidak terlihat berkelap-kelip. Cahaya planet juga terlihat lebih terang daripada bintang, lo.

Rasi Bintang

Kalau teman-teman perhatikan, bintang-bintang di langit itu walaupun bertaburan tapi membentuk sebuah pola yang disebut rasi bintang.

Ada 88 rasi bintang yang diakui oleh Persatuan Astronomi Internasional. Nah, kalau ada benda langit yang di luar rasi bintang, itulah planet.

Gunakan Teleskop

Bagi teman-teman yang memiliki teleskop, perbedaan bintang dan planet akan terlihat lebih jelas. Misalnya saja planet Saturnus. Saturnus akan terlihat berbentuk titik seperti bintang yang terang kalau kita lihat tanpa bantuan teleskop.

Namun, kalau dilihat dari teleskop, kita bisa melihat Saturnus lebih jelas, bahkan dengan cincinnya yang indah.

Nah, coba tengok ke langit malam, ada planet atau hanya ada bintang?

Tata surya adalah sekumpulan benda langit, yang meliputi matahari, planet, bintang, meteor, dan sebagainya. Matahari merupakan pusat tata surya, yang dikelilingi oleh beberapa benda lainnya, seperti planet, satelit, asteroid, dan meteoroid.

Dikutip dalam buku Cerdas Sains Kelas 4-6 SD karangan Yuliand Setyaningtyas, SSi, ada dua teori yang berkaitan dengan tata surya, di antaranya:

Teori ini dicetuskan oleh Aristoteles dan Ptolomeus. Dikemukakan dalam teori ini bahwa Bumi sebagai tempat tinggal manusia adalah pusat dari jagad raya. Matahari, bulan, planet lain, dan bintang bergerak mengelilingi Bumi.

Pencetus teori yang menentang teori geosentris adalah Nicolaus Copernicus dan Galileo Galilei. Dalam teori ini dikatakan bahwa matahari adalah pusat jagad raya.

Dalam sebuah tata surya, setiap benda langit memiliki ciri khasnya sendiri yang membedakan dengan benda langit lainnya. Simak tulisan di bawah ini yang akan menjawab pertanyaan apakah bedanya planet dan bintang.

Mengutip dalam Buku Pintar Ruang Angkasa yang ditulis oleh Jumanta, planet adalah benda langit, yang tidak memiliki cahaya sendiri. Planet mendapatkan cahayanya dari pantulan sinar matahari.

Ada delapan planet yang terdapat di sistem tata surya, yang lazim diketahui dalam ilmu pengetahuan alam. Delapan planet tersebut dibagi menjadi dua bagian, yang dipisahkan oleh sabuk asteroid. Pembagian planet tersebut antara lain:

1. Planet kebumian (terestrial)

Planet yang termasuk ke dalam jenis ini memiliki permukaan berupa batuan, berukuran kecil, terdapat oksigen, berotasi mengelilingi matahari dengan lambat, serta tidak memiliki cincin.

Adapun jenis planet yang termasuk ke dalam planet kebumian adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

Planet jovian adalah planet yang terletak di luar sabuk asteroid. Permukaan planet ini masih berupa gas atau es, berukuran raksasa, banyak terdapat hidrogen, berotasi mengelilingi matahari dengan cepat, dan sebagian memiliki cincin.

Planet-planet yang termasuk ke dalam kelompok planet jovian adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Bintang adalah sebuah benda langit, yang memiliki bentuk dan ukuran beragam. Matahari juga termasuk ke dalam jenis bintang, yang berukuran besar dan memiliki temperatur suhu yang tinggi.

Dirangkum dalam buku Bintang & Planet karangan Carole Stott, bintang dengan suhu terpanas memiliki ciri berwarna biru, sedangkan bintang dengan suhu dingin berwarna merah.

Perbedaan pada bintang dapat dilihat dari pengelompokkan suhu dan warna; bentuk, ukuran, dan massa; serta intensitas cahaya, yang berbeda-beda pada setiap bintang yang ada di langit.

Bintang memiliki sebuah rasi bintang, yaitu bentuk yang ditunjukkan bintang dan menyerupai sesuatu. Adapun rasi bintang terbagi menjadi empat kategori, yaitu:

1. Rasi bintang biduk, sebagai penunjuk arah utara

2. Rasi bintang orion, yang menunjukkan arah barat hingga ke timur, sebagai tanda bagi petani untuk menggarap sawah.

3. Rasi bintang pari, sebagai penunjuk langit sebelah selatan.

4. Rasi bintang kalajengking, sebagai penunjuk langit tenggara.

Apakah Bedanya Planet dan Bintang?

Melalui penjelasan singkat dari pemaparan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara planet dan bintang adalah sebagai berikut.

• Meskipun sama-sama benda langit, planet dan bintang merupakan dua hal yang berbeda, dilihat dari bentuk dan ukurannya.

• Orbit planet mengitari bintang, sedangkan bintang mengitari pusat galaksi.

• Planet tidak dapat memancarkan cahaya sendiri, melainkan didapatkan dari matahari. Sementara itu, bintang dapat memancarkan cahaya sendiri, meskipun intensitasnya kecil.