Pada kesempatan yang baik ini mimin Sumberpengertian.id akan membagikan ulasan mengenai pengertian iman kepada rasul Allah. Iman kepada rasul Allah merupakan rukun iman yang ke 4. Yuk untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan berikut ini. Show
Pengertian Iman Kepada Rasul AllahIman kepada rasul allah adalah mempercayai dan menyakini bahwa Allah telah mengutus para rasul untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama untuk keselamatan manusia didunia dan diakhirat. Secara bahasa, Iman artinya percaya. sedangnkan secara istilah, iman kepada rasul Allah adalah iman kepada rasul berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Rasul itu benar-benar utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. Perbedaan nabi dan rasul adalah jika Nabi adalah manusia pilihan yang di beri wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri. Sedangkan rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan disampaikan kepada umatnya. Ulul azmi adalah utusan Allah yang mempunyai kesabaran, keuletan, ketepatan hati, dan perjuangannya melebihi lainnya. Adapun nabi yang mendapat gelar ulul azmi adalah, sebagai berikut.
Dalil Naqli Iman Kepada Rasul AllahSurah Al-An’am Ayat 48 Artinya : “Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS. Al An’am 6 : 48). Surah An-Nisaa Ayat 136 Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab- Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.” (Q.S. An-Nisa/4: 136) Nama-Nama Rasul yang Wajib DiimaniBerikut ini merupakan 25 rasul yang wajib kita imani atau percayai.
Sifat-Sifat RasulRasul-rasul Allah memiliki sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz. Sifat Wajib Rasul Sifat wajib rosul adalah sifat rasul yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat tercela. Sifat wajib rasul tersebut adalah sebagai berikut.
Sifat Mustahil Rasul Sifat mustahil yang dimiliki rasul adaalh sebagai berikut.
Sifat Jaiz Sifat jaiz rasul hanya ada satu, yakni sifat basyariah (sifat kemanusiaan), seperti makan, minum, tidur, dan lain-lain. Tugas Para Rasul AllahRasul Allah memiliki beberapa tugas, diantaranya sebagai berikut.
Hikmah Diutusnya Para RasulBerikut ini merupakan beberapa hikmat diutusnya para rasul, diataranya adalah :
Fungsi Beriman Kepada Rasul AllahBerikut ini merupakan beberapa fungsi beriman kepada rasul Allah swt.
Itulah ulasan mengenai Pengertian Iman Kepada Rasul Allah yang dapat mimin sampaikan. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya yaa sob 🙂 Berikut Pengertian Iman Kepada Rasul Allah, Cara Beriman dan Sifat-sifat Rasul Allah SWT
TRIBUNNEWS.COM - Simak pengertian iman kepada Rasul Allah Lengkap dengan cara beriman dan sifat-sifat Rasul Allah di dalam artikel ini. Iman merupakan percaya dan yakin dengan sepenuh hati. Sebagai seorang muslim, dituntut memiliki keimanan pada ajaran yang dibawa atau disampaikan para rasul Allah. Sementara itu, dalam islam rukun iman terdiri dari 6 macam. Satu di antara rukun iman tersebut adalah iman kepada Rasul Allah. Lalu apa pengertian Iman kepada Rasul Allah? Baca juga: Iman kepada Kitab Allah SWT: Pengertian, Macam-macam, Fungsi, dan Hikmah Baca juga: Apa itu Qirad? Berikut Pengertian, Dasar Hukum, Rukun, Syarat, Larangan, hingga Manfaat Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam untuk SMP Kelas VIII yang disusun oleh Loso, Samroni, dan Mulyadi, berikut pengertian iman kepada Rasul Allah lengkap dengan cara beriman dan sifat-sifat Rasul: Pengertian Iman kepada Rasul Allah Iman kepada Rasul Allah adalah mempercayai bahwa Allah SWT telah mengutus rasul untuk memberikan petunjuk dan pedoman hidup kepada umat manusia agar sejahtera dunia dan akhirat. Cara Beriman kepada Rasul Allah
Pengertian Iman Kepada Rasul Allah. Iman kepada Rasul adalah salah satu rukun iman yang ke empat. Oleh karena itu sebagai orang muslim harus meyakini dengan sepenuh hati bahwasanya Allah telah mengutus rasul-rasul-Nya kepada ummat manusia pada setiap zaman untuk mengarahkan manusia kejalan yang benar. Agar manusia tidak salah arah dalam mensucikan, mengagungkan dan menyembah, maka manusia memerlukan rasul. Para Rasul Allah mendapat tugas dari Allah SWT untuk membimbing manusia dalam kehidupannya agar tidak tersesat. Definisi Iman Kepada Rasul AllahPengertian rasul dan nabi berbeda. Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kepada umatnya. Sedangkan Nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikan pada umatnya. Dengan demikian seorang rasul pasti nabi tetapi nabi belum tentu rasul. Meskipun demikian kita wajib meyakini keduanya. Pengertian Iman kepada para rasul Allah adalah meyakini bahwa mereka itu adalah manusia pilihan Allah untuk menyampaikan ajaran Allah kepada umat manusia. Mereka itu ma’sum, terjaga dan terpelihara dari berbuat durhaka kepada Allah, mereka pasti jujur dalam menyampaikan risalah Allah. Secara Umum Pengertian Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa Allah telah memilih di antara manusia, beberapa orang yang bertindak sebagai utusan Allah (rasul) yang di tugaskan untuk menyampaikan segala wahyu yang diterima dari Allah melalui malaikat Jibril, dan menunjukkan mereka ke jalan yang lurus, serta membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. Rasulullah bersabda: yang artinyaDiriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata: pernah pada suatu hari Nabi SAW bersama dengan para sahabat, kemudian malaikat jibril mendatanginya dan berkata : “Apa iman itu?” Nabi saw menjawab: “Iman adalah engkau percaya kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, bertemu denganNya, utusan-utusanNya, dan engkau percaya kepada hari pembalasannya.” (HR. Bukhari)“ Nabi-nabi terdahulu diutus diperuntukkan bagi kaumnya sendiri (khusus). Sedangkan aku telah diutus untuk seluruh umat manusia.”(HR. Bukhari dan Muslim). Tanda - Tanda beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT
|