Show
Kamis, 20 Januari 2022 Edit
Teknik Dasar Lompat Tinggi Gaya Flop (Awalan, Tolakan, Pendaratan) - Sebagai siswa, tentunya kita sudah sangat familiar dengan berbagai macam gaya lompat tinggi. Masing-masing memiliki gerakan awalan, tolakan, dan pendaratan yang berbeda satu sama lain. Olahraga yang mengandalkan kekuatan otot kaki dan perut satu ini sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan selama mengetahui tekniknya.
Dalam konteks pendidikan, materi tersebut bisa kita jumpa hampir di semua jenjang khususnya SMA. Di lain sisi, guru pun pasti memberikan pembelajaran secara teori maupun praktek. Penyebabnya tak lain karena teknik dasar lompat tinggi sering muncul sebagai butir soal ujian. Meski demikian masih banyak siswa kurang memahami cara melakukan lompat tinggi gaya flop maupun yang lainnya. Apakah kalian tau teknik dasar gaya flop? pertanyaan ini sering diajukan ketika kita berada di bangku SMA. Pada dasarnya, setiap tahap lompat tinggi gaya flop sama saja dengan gaya lainnya. Atlet harus melakukan teknik awalan terlebih dulu dan memperhitungkan ritme langkah. Lalu dilanjutkan tahap tolakan sampai akhirnya melakukan pendaratan. Teknik dasar lompat tinggi gaya flop menurut saya pribadi cukup berbahaya. Pelompat yang tak benar-benar menguasai setiap tahapan bisa berakhir dengan cidera punggung maupun kepala. Pada dasarnya lompat tinggi tak serta merta diukur dari tingginya kita melompat ke atas. Melainkan ada teknik khusus yang menjadi acuan atau parameter penilaian ketika perlombaan. Kaki diangkat ke depan atas agar titik berat badan dapat dibawa dengan ketinggian maksimal dan secepat mungkin dapat mendarat. Pendaratan lompat tinggi berada di tempat atau box yang tersedia. Biasanya tempat tersebut berasal dari busa sehingga resiko cidera dapat dikurangi dan lebih nyaman ketika mendarat. Baca juga : Teknik Dasar Lompat Tinggi Yang Baik dan Benar Teknik lompat tinggi gaya fosbury Flop menurut pendapat Gerry A. Carr telah menggantikan teknik straddle. Ketika melakukan lopat tinggi gaya flop atlet dapat membuat lengkungan punggung yang tajam ketika palang gantung dilewati. Untuk itu penghalang (palang gantung) tidak dapat tersentuh ketika melompat menggunakan lengkungan punggung tersebut. Mengambil ancang-ancang merupakan bagian dari tahap awalan lompat tinggi yang sangat penting. Tanpanya, kita tak akan bisa melakukan tolakan untuk melewati mistar sesuai ketentuan. Kalian bisa mempelajari setiap gerakannya baik secara teori dari LKS maupun praktikum. Pada dasarnya, teknik dasar lompat tinggi gaya flop pada fase ini sama saja dengan gaya lainnya. Pasalnya, perbedaan gaya sebenarnya terjadi ketika kita hendak melakukan tolakan sampai pendaratan. Oleh karenanya, simaklah cara melakukan awalan di bawah:
Sebagai atlet kita harus menciptakan lompatan setinggi mungkin sehingga bisa melewati mistar. Mempelajari cara melakukan tolakan yang baik dan benar menjadi kunci utama suksesnya tahap satu ini. Memang terdengar mudah, tapi faktanya masih banyak siswa gagal paham ketika diminta menjelaskan teknik dasar gaya flop. Perbedaan antara teknik dasar lompat tinggi gaya flop dan lainnya terletak pada cara kita melakukan tolakan. Secara garis besar, kita bisa menjumpai pembahasannya secara teori dari buku LKS. Jika kalian ingin berlatih, maka sangat saya sarankan untuk meminta bantuan guru terlebih dulu.
Baca juga : Macam Macam Gaya Lompat Tinggi Beserta Cara Melakukannya Salah satu poin krusial teknik dasar lompat tinggi gaya flop menurut saya adalah ketika hendak melewati mistar. Gerakan yang tak dilakukan secara hati-hati bisa membuat kita mengalami cidera serius. Pasalnya, kalian harus melompat dengan cara membelakangi mistar. Maknanya, bagian badan yang akan menyentuh matras pertama kali adalah punggung. Maka dari itu, kalian harus mempelajari teknik dasar gaya flop untuk meminimalisir resiko cidera. Setelah melakukan beberapa latihan intens maka kalian akan mencapai titik dimana tubuh sangat fleksibel. Nah, simaklah beberapa gerakan serta poin di bawah:
Teknik dasar lompat tinggi gaya flop berlanjut pada fase pendaratan dimana kalian harus memposisikan punggung dengan benar. Meski terdengar mudah tapi faktanya masih banyak siswa yang gagal melakukan pendaratan karena berbagai alasan. Salah satunya penyebabnya adalah rasa minder yang akhirnya membuat gerakan menjadi kaku. Kasus kegagalan lain terjadi karena siswa tak mampu memposisikan kaki pasca melewati mistar. Juri akan mendiskualifikasi atlet jika kakinya bersentuhan dengan mistar sehingga kita pun harus benar-benar memperhatikan tahapan ini. Jika kebetulan kalian mendapat pertanyaan bagaimana cara mendarat gaya flop maka simaklah penjelasan berikut:
Sekian penjelasan mengenai cara melakukan teknik dasar lompat tinggi gaya flop. Gaya Fosbury Flop ialah salah satu gaya dalam lompat tinggi yang menggunakan awalan sedikit melingkar atau menikung dan cepat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan selamat mencoba.
Lompat Tinggi – Halo sobat setia dosenpintar.com, kita sebelumnya telah membahas artikel mengenai Lompat Galah maka selanjutnya kita akan membahas tentang Pengertian Lompat Tinggi, Sejarah,Tahapan, Tehnik dan Peraturannya. Yuk langsung aja simak artikelnya dibawah ini. Pengertian Lompat tinggi secara umumApa sih pengertian lompat tinggi itu? Yaitu salah satu cabang olah raga atletik dimana atlet cabang olah raga ini harus melompat setinggi-tinggi nya untuk melewati mistar tanpa bantuan alat. Meskipun tidak menggunakan alat seperti lompat galah, tetapi para atlet dapat menggunakan beragam gaya saat melompat, seperti gaya gunting, straddle, dan flop. Pengertian Lompat tinggi Menurut Para AhliSementara menurut para ahli pengertian lompat tinggi antaralain sebagai berikut :
Sejarah Singkat Lompat TinggiLompat tinggi pertama kali dilombakan pada awal abad 19, tepatnya dilakukan di olimpiade yang digelar di Skotlandia. Pada saat itu gaya gunting paling banyak digunakan atlet, karena atlet tidak diperbolehkan untuk melompat secara semabarangan. Hal ini dilakukan agar meminimalisir dan menghindari terjadinya kecelakaan. Pada kala itu para atlet melompat menggunakan gaya gunting (namun dengan cara membelakangi mistar) dan mendarat di atas tanah berumput. Ternyata gaya ini malah mengakibatkan cedera bagi para atlet. Dan setelah itu barulah lompat tinggi dilaksanakan dengan mendarat di atas matras sehingga para atlet bisa terhindar dari kecelakaan. Dan kini, atlet lompat tinggi sudah banyak juga yang menggunakan teknik flop. Tahapan Posisi lompat tinggiBerikut adalah tahapan dalam posisi lompat tinggi
Peraturan Lompat TinggiAdapun peraturan yang ada di dalam cabang olah raga lompat tinggi yaitu :
Lapangan Lompat TinggiLapangan lompat tinggi dibagi menjadi beberapa macam, antaralain :
Teknik Dasar Lompat TinggiTeknik AwalanTahap pertama yang harus dilakukan oleh atlet lompat tinggi adalah awalan. Yaitu melakukan ancang-ancang dan berlari untuk bisa menciptakan gaya dorong ke atas, dan untuk mengambil jarak yang lebih jauh tergantung oleh keinginan dari seorang atlet lompat tinggi. Teknik TolakanSelanjutnya adalah tolakan, tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting untuk diperhatikan. Tahap ini berfungsi untuk pijakan terakhir yang dilakukan oleh seorang atlet lompat tinggi, dan harus dilakukan dengan sangat kuat agar memiliki daya dorong yang sangat kuat ke arah atas. Teknik MelayangTahap yang ketiga ini sangat penting diperhatikan oleh para atlet. Atlet harus bisa melayang setinggi mungkin dan berusaha untuk tidak mengenai mistar pengukur agar lompatan yang dilakukan bisa secara resmi dinyatakan berhasil. Terdapat beberapa teknik yang digunakan dalam tahap ini,antaralain teknik gunting, guling, guling ke samping, dan juga teknik flop. Teknik MendaratYang terakhir adalah pendaratan, tahapan ini cenderung aman karena terdapat bantalan yang akan melindungi atlet saat melakukan sebuah pendaratan. Walaupun begitu para atlet tetap perlu memerhatikan pendaratan yang baik dan juga benar, karena hal ini dapat mengurangi risiko cidera. Gaya Lompat TinggiGaya GuntingTeknik ini merupakan teknik lompat tinggi yang pertama kali digunakan. Teknik gunting dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin, kemudian mengangkat kedua kaki mengarah ke depan sehingga mampu melewati mistar yang telah ditentukan. Teknik gunting memerlukan timing yang tepatagar kaki bisa melewati mistar tanpa menyentuh mistar tersebut. Gaya Guling (Straddle)Selanjutnya adalah gaya guling atau straddle, teknik ini dilakukan dengan cara melompat lalu melewati mistar dengan keadaan tubuh yang lurus menghadap ke bawah agar atlet bisa melewati mistar dengan sempurna lalu mendarat dengan cara mengguling. Gaya ini juga memerlukan timing yang tepat. Gaya FlopTeknik ini sangat populer dan sering digunakan pada masa kini, ini dikarenakan gaya flop lebih efektif dalam melewati mistar. Dilakukan dengan cara membalikkan badan ketika di atas udara (untuk meminimalisir bagian tubuh menyentuh mistar) dan dapat menciptakan ketinggian yang sangat maksimal, walaupun sebenarnya teknik ini sangat sulit dilakukan karena harus melakukan latihan yang rutin. Gaya Guling Sisi (Western Roll)Yang terakhir adalah Gaya guling sisi atau western roll, yang mana pada dasarnya teknik ini hampir mirip dengan teknik stranggle. Yang membedakan keduanya hanya terletak pada posisi saat berada di udara, jika menggunakan teknik stranggle atlet harus menghadap ke bawah, sedangkan teknik western roll atlet harus menghadap ke arah samping. Demikianlah artikel mengenai Pengertian Lompat Tinggi, Sejarah,Tahapan, Tehnik dan Peraturan, saya harap artikel diatas dapat membantu sobat setia dosenpintar.com dalam menambah ilmu serta wawasannya. Terus pantengin dosenpintar.com untuk update artikel-artikel lainnya.
|