TRIBUNBANYUMAS.COM - Kalian pasti sangat menyukai minuman dingin, terlebih dengan es batu yang banyak. Namun, kalian tahu tidak mengapa es batu tidak tenggelam ke dasar, tapi justru mengapung di atas air? Berikut faktanya. Air merupakan cairan yang sering kita gunakan untuk cuci tangan, mandi, minum, dan banyak hal lainnya. Air merupakan molekul terpenting dalam tubuh. Bahkan tanpa adanya air, kita tidak bisa menikmati beragam minuman dingin terlebih es batu. Balok-balok es yang terbuat dari air dan senyawa lainnya tentu akan tenggelam jika diletakkan pada cairan senyawa lainnya. Namun, berbeda dengan es batu yang terbuat dari air itu sendiri. Es batu yang terbuat dari air ternyata memiliki massa jenis yang lebih kecil dibandingkan air yang cair. Es batu mengapung di permukaan air Halaman selanjutnya arrow_forward Sumber: Kompas.com
(Hukum Archimedes) Apa yang terjadi jika sebutir telur mentah dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air tawar? Yup! telur itu akan tenggelam ke dasar gelas. Lalu bagaimana jika telur tersebut dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air garam? Apakah dia akan tenggelam juga? Atau sebaliknya? Hemmm.. penasaran kan? Sebelum kita bahas lebih lanjut, coba perhatikan cuplikan video berikut! Aha! ternyata saat dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air garam, telur mentah tersebut tidak tenggelam tetapi melayang di dalam air garam. Mengapa demikian? Kita bahas yuk!! Jika kita memasukkan sebuah benda ke dalam sebuah wadah yang berisi penuh air, maka air dalam wadah tersebut akan tumpah. Apabila air yang tumpah dari wadah tersebut diukur beratnya ternyata beratnya sama dengan berat benda yang dimasukkan ke dalam wadah tersebut. Hal ini sesuai dengan hukum Archimedes yang mengatakan :
Gaya ke atas yang dialami oleh benda tersebut disebut dengan gaya apung . Gaya apung sama dengan berat benda di udara dikurangi dengan berat benda di dalam air. FA = wu – wa Ada tiga kemungkinan peristiwa yang terjadi jika sebuah benda dimasukkan ke dalam zat cair. Seperti ditunjukkan pada gambar berikut!
Nah, untuk peristiwa telur melayang tadi, sekarang tahu kan kenapa ketika telur mentah dimasukkan dalam air tawar tenggelam tetapi ketika dimasukkan ke dalam air garam melayang? Telur tenggelam ketika di air tawar karena massa jenis telur lebih besar daripada massa jenis air tawar dan berat benda lebih besar daripada gaya apung, sedangkan telur melayang di air garam karena massa jenis telur sama atau hampir sama dengan massa jenis air garam, atau gaya apung sama atau hampir sama dengan berat benda. Penemuan hukum Archimedes mendatangkan banyak manfaat pada manusia, berdasarkan hukum tersebut banyak diciptakan alat-alat yang bekerja di air, seperti kapal laut, kapal selam dan galangan kapal, jembatan ponton, hidrometer dan balon udara. Artikel Terkait : -6.936673 110.170767 Kapal selam dapat mengapung, melayang, dan tenggelam karena prinsip dari hukum Achimedes, yang menyatakan bahwa benda yang diletakkan di air akan memiliki gaya angkat ke atas sama besar dengan berat air yang dipindahkan. Gaya ke atas ini bertindak sebagai gaya apung yang berlawanan dengan gaya gravitasi. Kapal selam mengapung ketika gaya angkat ke atasnya lebih besar dari berat kapal selam, lalu kapal selam melayang ketika gaya angkat sama besar dari berat kapal selam, dan tenggelam ketika gaya angkat ini lebih kecil dari berat kapal selam. Kapal selam dapat mengatur besarnya gaya ini dengan memiliki tangki pemberat (ballast tank), yang dapat diisi bergantian dengan air atau udara, tergantung di mana kapal selam ingin berada. Ketika kapal selam akan mengapung menuju permukaan, air dikeluarkan dari tangki pemberat dan tangki pemberat diisi dengan udara. Ini membuat berat keseluruhan kapal selam lebih kecil dari gaya angkat air di sekitarnya, sehingga kapal selam terangkat ke atas. Sebaliknya saat kapal selam akan menyelam, tangki pemberat diisi air dan udara di tangki pemberat dikeluarkan dari kapal selam, sampai berat kapal selam meningkat dan menjadi lebih besar dari air di sekitarnya dan kapal selam itu mulai tenggelam (gaya angkat lebih kecil dari gaya gravitasi). Selain tangki pemberat, kapal selam juga memiliki tangki khusus berisi udara terkompresi (dipadatkan) yang digunakan untuk menyediakan oksigen untuk pernafasan awak kapal. HP kena air? Wah, gawat! HP atau handphone yang sedang ada dalam genggaman lalu tiba-tiba jatuh ke dalam genangan air atau terkena tumpahan air dari gelas bisa seketika rusak. Belum lagi risiko lain yang ditimbulkan kalau handphone rusak, ada data dan nomor-nomor kontak yang ikut hilang ketika handphone diservis. Meski sudah banyak HP yang dibekali sertifikasi tahan air, tentunya masih ada juga HP yang belum dibekali kemampuan tersebut. Oleh karena itu, kiat-kiat di bawah ini sangat dianjurkan agar HP kamu bisa selamat. Ketika HP kena air, tenang aja, jangan panik dulu. Ketika handphone terkena air, lakukan segera pertolongan-pertolongan ini agar handphone kamu masih bisa terselamatkan.
Segera evakuasi HP yang kena air (Foto: Shutterstock) Hal paling pertama yang harus kamu lakukan tentunya adalah mengevakuasi handphone dari air. Jika handphone jatuh ke dalam genangan air, segera ambil handphone kamu dari dalam air sebelum air berhasil merembes masuk ke dalam handphone. Jika handphone-mu terkena tumpahan air, segera jauhkan juga dari sumber air tersebut. Air dapat masuk dari celah-celah sempit seperti lubang jack atau charger. Sebagai tambahan, apabila handphone terkena air dalam keadaan sedang di-charge, sebaiknya lepaskan dulu charger, baru ambil handphone kamu. Sebab hal tersebut bisa membahayakan. Ketika kamu mengambil handphone, hati-hati terkena risiko setrum. Baca juga: 6 Rekomendasi HP Realme Terbaik 2020 Saat handphone terkena air seperti terjatuh ke dalam genangan air atau terkena tumpahan air, jangan langsung menyalakan handphone. Jangan sesekali kamu menyalakan handphone dalam keadaan basah sebab bisa menimbulkan arus pendek dan dapat merusak komponen yang ada di dalamnya. Hal tersebut juga akan memicu kerusakan yang lebih parah bahkan membuat handphone kamu mati total. Lalu apa yang harus dilakukan? Sebaiknya kamu segera lepaskan baterai, SIM card, dan memory card yang terpasang di handphone kamu untuk mencegah kerusakan lebih lanjut di area-area tersebut. Selain itu, lepaskan pula cover atau casing handphone yang terpasang untuk membantu mengeringkan handphone-mu. Baca juga: Rekomendasi HP Anti-Air Terbaik yang Bisa Kamu Beli di 2020 Segera keringkan HP yang kena air (Foto: Shutterstock) Selanjutnya, keringkan semua bagian handphone luar dan dalam. Kamu bisa menggunakan mesin kompressor udara atau penghisap udara. Kamu juga bisa menjemur handphone kamu di bawah sinar matahari selama beberapa saat. Namun pastikan bahwa layarnya membelakangi matahari, sebab layar bisa rusak bila terkena cahaya matahari langsung. Kamu bisa juga menggunakan alat penyedot debu atau vacuum cleaner untuk mengeringkan handphone. Tapi jangan mengarahkan corong vacuum cleaner terlalu dekat dengan handphone, karena vacuum cleaner dapat menghasilkan listrik statis yang bahkan bisa lebih berbahaya daripada air. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kedua cara di bawah ini. Baca juga: Mati Listrik Saat Banjir, Ini 7 Tips untuk Menghemat Baterai HP Cara lain untuk mengeringkan handphone adalah menguburnya ke dalam beras. Beras bersifat kering dan mudah menyerap air, sehingga air yang ada di dalam handphone akan hilang dengan sendirinya. Caranya, ambil satu kantong plastik beras lalu letakan handphone, baterai, SIM card, memory card, dan komponen lainnya yang sudah dilepas ke dalam beras sehingga air-air yang masih tersisa di dalam handphone dapat diserap oleh butiran-butiran beras tersebut. Disarankan, kamu mengubur handphone-mu sedikitnya 2-3 hari. Silika gel juga dapat berfungsi untuk mengeringkan handphone dengan menyerap kelembapannya. Oleh karena itu, pertolongan lain saat handphone terkena air selain dengan beras adalah dengan menyimpannya di dalam tumpukan silika gel. Caranya pun hampir sama dengan menguburnya dalam beras, segera lepas semua bagian handphone yang bisa dilepas, lalu masukan ke dalam tumpukan silika gel. Beras dan silika gel sama-sama dapat membantu mengeringkan handphone-mu. Namun jangan pernah gunakan hair dryer. Baca juga: HP Kamu Kemasukan Air Saat Banjir? Ikuti 8 Tips Berikut Ini! Jangan pernah gunakan hair dryer untuk mengeringkan handphone. Kenapa? Karena udara panas yang dihasilkan oleh hair dryer dapat merusak komponen-komponen di dalam handphone. Hair dryer akan menembakan uap panas yang bisa merusak komponen luar dan dalam handphone. Jika masih ada air di dalam komponen handphone kamu, maka bisa menyebar semakin luas dan menyebabkan kerusakan yang semakin parah. Jangan gunakan hairdryer ya (Foto: Shutterstock) Langkah ini dapat kamu lakukan setelah kamu memastikan kalau handphone kamu sudah benar-benar kering. Pasang kembali baterai, SIM card, memory card, atau komponen lainnya yang tadi dilepas, kemudian mulai nyalakan handphone. Ini adalah saat-saat penentuan apakah handphone kamu masih bisa menyala atau tidak. Namun sebaiknya, charge terlebih dahulu handphone-mu dalam keadaan off. Setelah baterai sudah full, baru nyalakan kembali. Ya, memang di poin sebelumnya, kami menyarankan bagi kamu untuk mengeringkan HP. Salah satunya adalah dengan menggunakan kain kering. Akan tetapi, jika HP kamu terkena air laut, minuman beralkohol, atau jenis cairan lainnya, sebaiknya lap dulu HP menggunakan kain yang lembab. Maksudnya, kain yang dimasukkan ke air, kemudian diperas. Artinya, HP kamu pastinya bakal kembali basah karena dilap menggunakan kain lembab tersebut. Hal tersebut harus dilakukan karena air laut bisa menyebabkan korosi. HP bisa rusak apabila air laut tidak dihilangkan dari bodi HP. Oleh karena itu, langsung seka bodi dan layar HP dengan kain yang lembab ya. Setelah HP berhasil menyala, langsung simpan data penting kamu. Pindahkan data-data penting, seperti foto, dokumen, hingga contact yang kamu anggap penting. Memang HP Android mengizinkan kamu untuk menyimpan data seperti itu di cloud. Apabila terlupa atau belum mengaktifkannya, segera lakukan sinkronisasi di bagian Setting agar data-data penting tidak hilang. Setelah berhasil menyala, coba gunakan selama beberapa hari. Gunakan seperti biasa, browsing, mendengarkan musik, hingga menonton film. Apabila kamu merasa ada beberapa bagian yang sepertinya rusak, mau tidak mau, kamu harus membawanya ke service center. Ada beberapa bagian yang memang tidak bisa kita selamatkan sendiri. Pertolongan pertama ketika handphone terkena air di atas tetap tergantung kepada kondisi handphone dan berapa lama handphone terkena air. Walau begitu, cara ini patut dicoba sebelum kamu membawa handphone-mu ke tempat servis. Kalau berhasil, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk servis bukan? Selamat mencoba! |