Sebatang pohon dapat mengapung di atas sungai. hal ini disebabkan karena

Tyas Wening Kamis, 2 April 2020 | 12:00 WIB

Bobo.id - Tanaman kelapa disebut sebagai tanaman kehidupan, nih, karena hampir seluruh bagiannya dapat digunakan.

Mulai dari akar, batang, buah, hingga daunnya bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, siapa yang suka minum es kelapa muda saat cuaca sedang panas terik? Yap, selain memiliki berbagai manfaat, buah dan air kelapa memang terkenal menyegarkan.

Selain menyegarkan dan bermanfaat, buah kelapa juga punya keunikan, nih.

Meski buah kelapa terasa berat ketika diangkat, ternyata buah ini dapat mengapung di permukaan air tanpa tenggelam.

Apa yang menyebabkan buah kelapa bisa mengapung di air padahal buahnya terasa berat ketika diangkat, ya?

Baca Juga: Agar Udara di Rumah Lebih Bersih, Pelihara 5 Tanaman yang Bisa Membersihkan Udara Ini, yuk!


Page 2


Page 3

Sebatang pohon dapat mengapung di atas sungai. hal ini disebabkan karena

Pixabay

Kelapa hijau.

Bobo.id - Tanaman kelapa disebut sebagai tanaman kehidupan, nih, karena hampir seluruh bagiannya dapat digunakan.

Mulai dari akar, batang, buah, hingga daunnya bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, siapa yang suka minum es kelapa muda saat cuaca sedang panas terik? Yap, selain memiliki berbagai manfaat, buah dan air kelapa memang terkenal menyegarkan.

Selain menyegarkan dan bermanfaat, buah kelapa juga punya keunikan, nih.

Meski buah kelapa terasa berat ketika diangkat, ternyata buah ini dapat mengapung di permukaan air tanpa tenggelam.

Apa yang menyebabkan buah kelapa bisa mengapung di air padahal buahnya terasa berat ketika diangkat, ya?

Baca Juga: Agar Udara di Rumah Lebih Bersih, Pelihara 5 Tanaman yang Bisa Membersihkan Udara Ini, yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sering kan melihat kayu besar yang mengapung diatas air? Mungkin anda bertanya kok bisa kayu mengapung diatas air, padahal kayu itu sangat berat. Harusnya kayu itu tenggelam bukannya malah mengapung.

Sebatang pohon dapat mengapung di atas sungai. hal ini disebabkan karena


Menggunakan sifat inilah, kayu-kayu gelondongan yang ditebang dari hutan di kirim dengan menggunakan bantuan sungai. Jadi tidak perlu diangkut dan digotong yang bisa membuat pinggang encok. Pernah dengar kan proses pengiriman kayu seperti ini? Sewaktu SD guru pernah menceritakan proses ini dan terpikir betapa cerdiknya para penebang kayu itu mengirimkan hasil potongan mereka ke tempat tujuan.

Kira-kira mengapa bisa mengapung?

Pertanyaan seperti ini bisa dijawab dengan menggunakan bantuan dari ilmu fisika. Ilmu fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam dan salah satunya proses mengapung. Dasar yang sangat baik untuk digunakan pijakan dalam permasalahan kali ini adalah materi tentang massa jenis (ρ). Kita lihat datanya :
  • massa jenis (ρ) air adalah 1 gr/cm³ atau kita singkat saja dengan "1"
  • massa jenis (ρ) kayu kurang lebih 0,8 gr/cm³ atau singkat saja dengan "0,8"

Massa jenis kayu berkisar diantara rentang 0,8. Ada yang lebih dan ada yang kurang, untuk lebih lengkapnya silahkan cek di internet lagi ya..

Apa pengaruh massa jenis?



Semakin besar massa jenis suatu benda dibandingkan air, maka ia akan tenggelam ketika dicelupkan ke dalamnya. Sedangkan semakin kecil massa jenisnya dibandingkan dengan air, benda itu akan mengapung diatasnya. Sudah jelas sekali ya alasannya.. Massa jenis kayu yang berkisar 0,8 akan membuatnya berada diatas air dan tidak akan pernah bisa tenggelam. Karena nilai massa jenisnya berada dibawah air. Bagaimana dengan besi?

Besi massa jenisnya 7,9. Nilai ini jauh lebih besar dari massa jenis kayu dan mau tidak mau ketika dicelupkan ke air, besi akan langsung nyungsep ke dasar wadah. Untuk menjawab soal-soal seperti ini, dengan membandingkan massa jenisnya kita akan bisa tahu kalau suatu benda akan mengapung atau tenggelam di air.


Oleh Husnul Abdi pada 05 Jul 2022, 20:00 WIB

Diperbarui 05 Jul 2022, 20:00 WIB

Sebatang pohon dapat mengapung di atas sungai. hal ini disebabkan karena

Perbesar

Archimedes (Image by Josep Monter Martinez from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh perbedaan massa jenis. Hal ini berkaitan dengan hukum Archimedes, yang menyatakan bahwa benda terapung jika massa jenisnya lebih kecil dibandingkan massa jenis zat cair.

Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis air. Hal ini tentunya perlu kamu pahami dalam pembelajaran fisika di sekolah. Pasalnya, bagaimana bisa drum besi terapung di dalam air.

Kebanyakan orang tentunya akan menganggap besi yang memiliki ukuran besar dan bobot yang berat akan langsung tenggelam jika dilempar ke dalam air. Namun, ternyata malah sebaliknya, drum besi akan mengapung di dalam air.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Selasa (5/7/2022) tentang sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh perbedaan massa jenis.

Sebatang pohon dapat mengapung di atas sungai. hal ini disebabkan karena

Perbesar

Mengapung (Image by Domenico Mattei from Pixabay)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh perbedaan massa jenisnya. Hal ini bekaitan dengan hukum Archimedes. Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis air. Hukum Archimedes sendiri menyebutkan bahwa sebuah benda akan terapung jika massa jenis benda lebih kecil dibandingkan massa jenis zat cair.

Hal ini tentunya masih menjadi pertanyaan bagi sebagian orang. Bagaimana bisa drum besi yang memiliki ukuran besar dan bobot yang begitu berat tidak tenggelam dalam air. Padahal, biasanya benda-benda berat bila dilemparkan ke dalam air, contohnya batu, akan langsung tenggelam ke dasar permukaan air. Tapi, ternyata sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh massa jenis yang berbeda ini, di mana benda tersebut massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis air.

Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh massa jenisnya lebih kecil daripada air. Hal ini terjadi karena sebagian besar rongga drum besi telah diisi oleh udara. Jadi, volume udara di dalam drum besi akan menjadi lebih dominan. Seperti yang telah diketahui, massa jenis udara lebih kecil daripada massa jenis air. Jadi, sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh hal tersebut.

Melansir hukum.uma.ac.id, hukum Archimedes mengungkapkan korelasi antara gaya berat dan gaya ke atas (gaya apung) pada suatu benda bila dimasukkan ke dalam fluida. Dampak adanya gaya angkat ke atas (gaya apung), benda yg terdapat di dalam fluida beratnya akan berkurang. Sehingga, benda yg diangkat di fluida akan terasa lebih ringan dibandingkan saat diangkat di darat. Bunyi hukum Archimedes sendiri yaitu “Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke pada fluida, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama menggunakan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tadi.”

Hukum Archimedes menyatakan bahwa benda yang terapung terjadi jika massa jenisnya lebih kecinl daripada massa jenis zat cair. Jadi, menurut hukum Archimedes, sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh perbedaan massa jenisnya. Massa jenis merupakan faktor yang menentukan apakah suatu benda akan terapung, melayang, atau tenggelam saat masuk ke dalam air.

Sebatang pohon dapat mengapung di atas sungai. hal ini disebabkan karena

Perbesar

Ilustrasi sampah plastik di laut. (dok. unsplash @naja_bertolt_jensen)

Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh massa jenisnya lebih kecil dibandingkan massa jenis air. Hal ini berkaitan dengan benda yang terapung jika dimasukkan ke dalam air. Masih mengutip hukum.uma.ac.id, berikut beberapa keadaan sebuah benda ketika berada di dalam air:

- Benda tenggelam

Keadaan ini terjadi ketika massa jenis fluida lebih kecil dari massa jenis benda. Misalnya besi atau baja akan tenggelam jika dimasukkan ke pada air.

- Benda melayang

Keadaan ini terjadi ketika massa jenis fluida sama dengan massa jenis benda. Contohnya telur yang dimasukkan ke dalam air yg ditambahkan sedikit garam akan melayang karena massa jenis keduanya sama.

- Benda terapung

Keadaan ini terjadi waktu massa jenis fluida lebih besar dari massa jenis benda. Contohnya styrofoam atau plastik akan terapung jika dimasukkan ke dalam air.

Kapal Selam

Kapal selam adalah salah satu model penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari. Kapal selam mampu mengatur massa jenisnya di dalam air agar bisa menyelam, melayang, dan mengapung di bagian atas air. Caranya adalah dengan mengeluarkan atau memasukkan air untuk mengurangi atau menambah massa jenisnya.

Balon Udara

Penerapan hukum Archimedes juga berlaku di balon udara. Udara pada pada balon udara dipanaskan supaya massa jenisnya menjadi lebih kecil daripada massa jenis udara di sekitarnya (atmosfer). Hal inilah yang menyebabkan balon udara bisa melayang di udara.

Kapal Laut

Kapal laut umumnya terbuat dari baja atau besi, akan tetapi bisa mengapung di atas air. Mengapa demikian? Hal ini karena gaya angkat kapal sebanding dengan berat kapal. Kapal laut mempunyai bentuk berongga, sebagai akibatnya volume air yang dipindahkan akan lebih besar dan gaya angkat ke atas pun juga menjadi lebih besar. Hal ini juga sesuai dengan contoh utama, yaitu sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh massa jenisnya lebih kecil daripada air.

Lanjutkan Membaca ↓

Sebatang pohon dapat mengapung di atas sungai. hal ini disebabkan karena