Jelaskan dua saluran dakwah muhammadiyah seperti yang ditegaskan dalam kitab Ponorogo

Sekolahmuonline - Soal dan Jawabannya Khittah Perjuangan Muhammadiyah (Kemuhammadiyahan Kelas XII). Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda contoh soal dan jawabanya atau pembahasaannya mata pelajaran Kemuhammadiyahan kelas XII bab Khittah Perjuangan Muhammadiyah. Silahkan dibaca, dipelajari, semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya.

Jelaskan dua saluran dakwah muhammadiyah seperti yang ditegaskan dalam kitab Ponorogo

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar!

1. Secara bahasa, "Khittah" berasal dari bahasa Arab yaitu Khiththatun (خطة) yang artinya …
A. Garis atau langkah
B. Pedoman atau arahan
C. Undang-undang
D. Peraturan organisasi
E. Landasan berfikir

Jawaban: A Garis atau Langkah


2. Sejak berdiri hingga sekarang Muhammadiyah sudah merumuskan Khittah sebanyak ...
A. 2 kali
B. 3 kali
C. 4 kali
D. 5 kali
E. 6 kali

Jawaban:
E. 6 kali

3. Khittah Perjuangan Muhammadiyah yang pertama kali dirumuskan adalah ...
A. Khuttah Palembang
B. Khittah Ponorogo
C. Khittah Surabaya
D. Khittah Ujung Pandang
E. Khittah Langkah Duabelas

Jawaban: E. Khittah Langkah Duabelas

4. Khittah Langkah Duabelas atau 12 Langkah Muhammadiyah lahir pada masa kepemimpinan ...
A. KH. Mas Mansur
B. Buya AR. Sutan Mansur
C. KH. AR. Fahrudin
D. Prof. Amin Rais
E. Prof. Syafii Maarif

Jawaban: A

5. Berikut ini adalah langkah ilmi dalam Dua belas Langkah Muhammadiyah, kecuali …
A. Memperluas faham agama
B. Menuntun amalan intiqad
C. Memperluas budi pekerti
D. Menguatkan majelis tanwir
E. Menegakan keadilan


Jawaban: D. Menguatkan majelis tanwir

6. Langkah yang tinggal dilaksanakan tanpa membutuhkan keterangan dalam Dua Belas Langkah Nuhammadiyah disebut dengan langkah ….
A. Perjuangan
B. Pengorbanan
C. Ilmi
D. Amali
C. Alami

Jawaban: D. Amali



7. Pada masa KH. AR. Fahrudin dirumuskan Khittah Muhamamdiyah sebanyak ...
A. Sekali
B. Dua kali
C. Tiga kali
D. Empat kali
E. Lima kali

Jawaban: C. Tiga kali

8. Berikut ini adalah Khittah-khittah yang pernah dirumuskan pada masa KH. AR. Fachrudin ...
A. Khittah Palembang, Ujung Pandang, Ponorogo
B. Khittah Langkah 12, Ponorogo, Surabaya
C. Khittah Ujung Pandang, Ponorogo, Surabaya
D. Khittah Ponorogo, Surabaya, Denpasar
E. Khittah Palembang, Ponorogo, Denpasar

Jawaban:
C. Khittah Ujung Pandang, Ponorogo, Surabaya

9. Khittah Perjuangan Muhammadiyah yang dirumuskan pada periode KH. AR. Fachrudin tahun 1978 adalah Khittah Surabaya yang dikenal juga dengan …
A. Khittah Palembang
B. Khittah Ujung Pandang
C. Khittah Denpasar
D. Khittah Perjuangan Muhammadiyah
E. Dua Belas Langkah Muhammadiyah

Jawaban:
D. Khittah Perjuangan Muhammadiyah


10. Khittah Perjuangan Muhammadiyah dijadikan sebagai tuntunan pedoman dan arahan untuk berjuang bagi anggota persyarikatan Muhammadiyah. Pernyataan tersebut adalah …
A. Maksud dan fungsi Khittah Perjuangan Muhammadiyah
B. Maksud dan arahan Khittah Perjuangan Muhammadiyah
C. Maksud dan tujuan Khittah Perjuangan Muhammadiyah
D. Tujuan dan fungsi Khittah Perjuangan Muhammadiyah
E. Fungsi dan arahan Khittah Perjuangan Muhammadiyah


Jawaban: B. Maksud dan arahan Khittah Perjuangan Muhammadiyah

11. Khitah Perjuangan Muhammadiyah dijadikan landasan berfikir bagi semua pimpinan dan angggota dan juga dijadikan sebagai landasan amal usaha Muhammadiyah. Pernyataan tersebut adalah ...
A. Arahan Khittah Perjuangan Muhamamdiyah
B. Maksud Khittah Perjuangan Muhammadiyah
C. Fungsi Khittah Perjuangan Muhamamdiyah
D. Tujuan Khittah Perjuangan Muhammadiyah
E. Hakikat Perjuangan Muhamamdiyah


Jawaban: C. Fungsi Khittah Perjuangan Muhamamdiyah

12. Di bawah ini yang bukan merupakan isi (matan) Khittah Palembang adalah …
A. Melaksanakan ukhuwah Islamiyah
B. Memperbanyak dan mempertinggi mutu amal
C. Mengukuhkan organisasi dan menertibkan administrasi
D. Menghubungkan gerakan luar
E. Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader


Jawaban: D

13. Terdapat dua saluran dakwah amar ma'ruf nahi munkar yang terdapat pada Khittah Ponorogo tahun 1969, yaitu …
A. Budaya dan adat istiadat
B. Sosial dan kemasyarakatan
C. Sosial dan ekonomi
D. Politik dan ekonomi
E. Politik dan kemasyarakatan

Jawaban: E. Politik dan kemasyarakatan

14. Khitah Palembang dirumuskan pada periode kepemimpinan K.H. AR. Sutan Mansur. Khitah ini ditetapkan dalam Mukhtamar Muhamamdiyah ke …
A. 33
B. 34
C. 35
D. 36
E. 37

Jawaban: A. 33

15. Penyusunan Khittah Perjuangan Muhammadiyah tahun 1969 (Khitah Ponorogo) dibagi menjadi dua bentuk yaitu …
A. Program jangka pendek dan menengah
B. Langkah amali dan langkah ilmi
C. Program dasar perjuangan dan pola dasar perjuangan
D. Program unggulan dan program 25 tahun
E. Pola umum dan pola khusus

Jawaban:
C. Program dasar perjuangan dan pola dasar perjuangan

16. Berkaitan dengan politik, ditegaskan dalam Khittah perjuangan Muhammadiyah bahwa Muhammadiyah ...
A. Apatis dan cuek 
B. Bergabung dengan PAN
C. Bergabung dengan Partai Islam
D. Adalah partai politik yang berdiri sendiri
E. Tidak berafiliasi dengan partai politik manapun

Jawaban: E

17. Khittah terakhir yang dirumuskan sepanjang sejarah Muhamamdiyah berdiri hingga saat ini adalah ...


A. Khittah Palembang

B. Khittah Ujung Pandang

C. Khittah Denpasar

D. Khittah Perjuangan Muhammadiyah

E. Dua Belas Langkah Muhammadiyah


Jawaban:

C. Khittah Denpasar

18. Khittah Denpasar lahir pada masa kepemimpinan ...

A. KH. Mas Mansur

B. Buya AR. Sutan Mansur

C. KH. AR. Fahrudin

D. Prof. Amin Rais

E. Prof. Syafii Maarif


Jawaban: E

Khittah 1938 atau Langkah 12 Muhammadiyah

Khittah ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu langkah ilmi dan langkah amal. Langkah ilmi adalah langkah nomor 1 hingga langkah nomor 7, sedangkan langkah amali adalah langkah nomor 8 samapi dengan langkah 12.

Khittah Palembang 1956-1959

  1. Menjiwai pribadi para anggota, terutama pimpinan Muhammadiyah (memasukkan kembali jiwa Muhammadiyah)
  2. Melaksanakan uswatun khasanah (tauladan yang baik)
  3. Mngutuhkan organisasi dan menerapkan administrasi
  4. Memperbanyak dan mempertinggi mutu amal
  5. Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader
  6. Memperkuat ukhuwah
  7. Menuntun penghidupan anggota

Khittah Ponorogo 1969

1.       Pola dasar perjuangan Muhammadiyah.

a.       Nomor 1, menegaskan bahwa Muhammadiyah berjuang untuk mencapai keyakinan yang bersumber pada ajaran islam

b.      Nomor 2, menegaskan bahwa u mencapai keyakinan yang bersumber pada ajaran islam tsb dilaksanakan dengan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar

c.       Nomor 3, menegaskan bahwa dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dilaksanakan melalui dua saluran : saluran politik kenegaraan dan saluran masyarakatarakat

d.      Nomor 4, menegaskan bahwa alat untuk digunakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar bidangang politik dengan mendirikan parpol smtr di bidangang kemsyarakatan dengan organisasii non partai

e.      Nomor 5, menegaskan bahwa Muhammadiyah memilih dan menetapkan dirinya sebagai gerakan islam amar ma’ruf nahi mungkar, sedang perjuangannya di bidangang politik, Muhammadiyah membentuk parpol dengan nama PARMUSI

f.        Nomor 6, Parpol merupakan objek binaan Muhammadiyah

g.       Nomor 7, Antara Muhammadiyah dan parpol tidak ada hubunganungan organisatoris tetapi memiliki hubunganungan idiologis

h.      Nomor 8, Muhammadiyah dan parpol berjalan menurut caranya masing-masing menuju tujuan yang sama

i.         Nomor 9, Tidak diijinkan rangkap jabatan di Muhammadiyah dan parpol

2.       Program dasar perjuangan

Muhammadiyah dalam teori konsepsional berupa program, program operasional diwujudakn dalam usaha, konkrit, riil.

Khittah Ujungpandang 1971

  1. Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah islam tidak mempunyai hubungan organisatoris dan aviliasi dari suatu partai atau organisasi apapun
  2. Setiap anggota Muhammadiyah mempunyai hak asasi memasuki atau tidak memasuki organisasi lain selama tidak menyimpnag dari AD/ART dan ketentuan lain Muhammadiyah
  3. Setelah pemilu 1971, Muhammadiyah melakukan amar ma’ruf nahi mungkar secara konstruktif dan positif trhadp partai muslimin indonesia (parmusi)
  4. Dalam bidang pembangunan Muhammadiyah, PP Muhammadiyah menggariskan kebijakan dan mengambil langkah langkah dalam pembangunan ekonomi, sosial dan mental spiritual

Khittah Surabaya 1978

Muhammadiyah senantiasa melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar dalam masyarakat yang mengalami perkembangan dan perubahan.

  1. Muhammadiyah dan masyarakatarakat

Sesuai dengan khittahnya, Muhammadiyah mempunyai maksud membentuk keluarga dan masyarakat sejahtera sesuai dengan dakwah jama’ah.

Usaha di bidangang politik dilaksanakan berdasar landasan dan peraturan yang berlaku dalam Muhammadiyah

  1. Muhammadiyah dan ukhuwah islamiyah

Sesuai dengan kepribadiannya, Muhammadiyah akan bekerjasama dengan gol islam manapun dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama islam serta membela kepentinganya, yang mana Muhammadiyah tidak akan menggabungkan dan mensubordinasikan organisasi2 lain

  1. Dasar program Muhammadiyah

 khittah perjuangan menggariskan program jangka pendek yang harus dijabarkan dan dilaksankan oleh segenap warga Muhammadiyah :

  1. Memulihkan kembali Muhammadiyah sebagai persyarikatan yang menghimpun sebagian anggota masyarakat, terdiri dari muslimin dan muslimat yang beriman teguh, taat beribadah, berakhlak mulia dan menjadi teladan baik di tengah-tengah masyarakat
  2. Meningkatkan pengertian dan kematangan anggota Muhammadiyah tentang hak dan kewajibannnya sebagai warga NKRI dan meningkatkan kepekaan sosialnya thdp persoalan dan kesuliatan masyarakat
  3. Menempatkan persyarikatan Muhammadiyah sebagai pusat gerakan untuk melaksanakan dakwah amar makruf nahi munkar ke segala penjuru lapisan masyarakat serta di segala bidang kehidupan

Khittah Denpasar 2002

  1. Muhammadiyah meyakini bahwa politik dlm kehidupan bangsa dan negara merupakan salah satu aspek ajaran islam dalam urusan duniawi yang harus dimotivasi, dijiwai dan dibingkai oleh nilai-nilai agama dan moral
  2. Muhammadiyah meyakini bahwa negara dan usaha-usaha membangun kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan wahana yang mutlak diperlukan untuk membangun kehidupan Baldatun Thayibatun wa Rabbun Ghofur
  3. Muhammadiyah memilih perjuangan melalui usaha-usaha pembinaan dan permberdayaan masyarakat madani yang sebagaimn tujuan Muhammadiyah
  4. Muhammadiyah mendorong secara kritis atas perjuangan politik yang bersifat praktis atau berorientasi pada kekuasaan untuk djalankan menuju terciptanya sistem politik yang demokratis dan berperadaban
  5. Muhammadiyah scr aktif mjd kekuatan perekat bangsa dan berfungsi sebagai wahana pendidikan politik yang sehat menuju kehidupan nasional yang damai dan berkeadaban
  6. Muhammadiyah tidak berafiliasi dan tidak mempunyai hubungan orgasnisatoris dengan kekuatan2 politik atau orgn manapun
  7. Muhammadiyah memberikan kebebasan kpada setiap anggota u menggunakan hak pilihnya
  8. Muhammadiyah meminta kpada segenap anggotanya yang aktif dalam politik u benar-benar melaksanakan tugas dan kegiatan politik secara sungguh2 dengan mengedepankan rasa tanggung jawab (amanah), akhlak mulia, teladan (uswatun khasanah), dan perdamaian (islah)
  9. Muhammadiyah senantiasa bekerjasama dengan pihak atau golongan apapun untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik


Page 2