Jelaskan cara menyisipkan shape pada slide presentasi

Home » Word » Cara Menyisipkan Shapes Pada Microsoft Word

Pada postingan sebelumnya sudah dibahas cara menyisipkan/insert Picture dan ClipArt pada Microsoft Word selanjutnya akan dibahas  cara menyisipkan shapes pada word.  Shapes yaitu berupa bentuk-bentuk baik garis, gambar bangun datar, bangun ruang, start/bintang dsb.  Berikut langkah langkahnya :

Klik pada tab insert >> pada panel Illustations kemudian  klik shapes

Jelaskan cara menyisipkan shape pada slide presentasi
Shapes

Selanjutnya akan muncul beberapa bentuk yang bisa dipilih sesuai kebutuhan

Jelaskan cara menyisipkan shape pada slide presentasi
Shapes

Selanjutnya klik salah satu gambar yang akan dibuat dan taruhlah pada dokumen word.

Berikut contoh hasilnya.

Jelaskan cara menyisipkan shape pada slide presentasi
Shapes


Ukuran/size atau warnanya bisa edit sesuai kebutuhan. 

Terimakasih semoga bermanfaat.

About The Author

Edi Subarkah

Belajaroffice.com media belajar bersama tutorial Ms Office lengkap meliputi : word, excel, powerpoint dan access yang ditulis secara beruntut simpel sehingga mudah dipahami bagi pemula, semoga bermanfaat. "berbagi itu indah"

We use cookies on our website to give you the most relevant experience by remembering your preferences and repeat visits. By clicking “Accept”, you consent to the use of ALL the cookies.

Anda bisa menerapkan animasi ke sebuah objek pada slide PowerPoint 2013 Anda, mulai dari Clip Art, gambar, dan placeholder teks. Animasi memiliki efek yang membuat objek tampil-menghilang dari slide di Slide Show View tergantung dengan efek animasinya. Misalnya, Anda bisa memilih heading agar ditampilkan huruf-demi-huruf atau melayang di dalam slide Anda. Anda bisa menggunakan kategori animasi Motion Path untuk membuat objek ditampilkan lalu kemudian berpindah mengikuti path/jalur yang telah Anda tentukan pada slide Anda.

Cara menambahkan efek animasi pada sebuah objek:

  1. Klik pada sebuah objek atau placeholder teks untuk memilihnya.
  2. Klik tab Animations.
  3. Pada grup Advanced Animation, klik Add Animation. Galeri Animation ditampilkan.

  4. Klik pada sebuah efek di dalam galeri untuk menerapkannya.


Cara mengatur animasi:

  1. Tampilkan slide yang memiliki objek yang memiliki efek animasi.
  2. Klik tab Animations.
  3. Pada grup Advanced Animation, klik tombol Animation Pane untuk menampilkan panel Animation.
  4. Pada panel Animation, klik tanda-panah di sisi kanan animasi yang ingin Anda ubah di dalam daftar. Menu pengaturan efek ditampilkan.
  5. Klik salah satu dari tiga pengaturan pertama pada menu tersebut untuk menentukan apakah efek dimainkan ketika Anda klik, bersama dengan animasi sebelumnya, atau setelah animasi sebelumnya.
  6. Klik perintah Effect Options pada menu tersebut untuk membuka kotak dialog efek yang Anda pilih.

  7. Pada tab Effect di kotak dialog, Anda bisa melakukan pengaturan tertentu tergantung dengan efek yang Anda pilih. Misalnya, jika efek Anda menganimasikan teks, daftar drop-down Animate Text memungkinkan Anda untuk memilih animasi per kata atau per huruf.
  8. Klik tab Timing. Pilih pengaturan mulai, durasi, dan apakah efek akan diulang.
  9. Klik OK.

  • Jika Anda ingin animasi yang sama diterapkan ke semua objek tipe tertentu, terapkan animasi kustom pada Slide Master View.
  • Anda juga bisa menggunakan galeri Animations di grup Animations pada tab Animations untuk menerapkan animasi. Scroll/gulung kebawah galeri Animations atau Add Animations untuk menemukan opsi Motion Path yang bisa Anda gunakan untuk membuat animasi yang menggerakkan/memindahkan objek di dalam slide Anda.
  • Pada kotak dialog Effect Options, jika Anda memilih opsi untuk memulai animasi setelah animasi lainnya dijalankan, pada tab Timing kotak dialog tersebut, Anda bisa menentukan delay/jeda antara dua animasi.
  • Untuk menghapus efek animasi dari objek, pada daftar efek di panel Animation, klik tanda-panah di sebelah animasi, lalu klik Remove.

Artikel terkait:

Advertisement


Bagaimana cara memasukan animasi di powerpoint?

Powerpoint merupakan software besutan microsoft yang bisa membantu kita dalam menyajikan presentasi. Yap benar, dapat diartikan fungsi utama ppt atau powerpoint adalah membuat slide presentasi yang berisi point-point informasi.

Ada apa saja fitur yang tersedia dalam powerpoint?

Banyak sekali, umumnya jika kita membuat presentasi, fitur yang digunakan untuk mempercantik slide antara lain:

1. Shape dan Gambar

Shape dan gambar bisa kamu temukan pada ribbon insert, dengan menambahkan shape atau gambar, ataupun kombinasi antara keduanya, bisa sangat mungkin membuat presentasimu menjadi lebih menarik.

Lihat dan ikuti beberapa referensi pada channel youtube Tokopresentasi

Kamu juga bisa mencoba menampilkan gambar yang dipotong dengan shape tertentu sehingga terlihat keren tampilannya, ikuti tutorialnya di youtube atau coba ikut kelas soralearning dan belajar bareng teman-teman sora.

Ada berbagai cara menghias slide, cara lainnya yaitu

2. Menambahkan efek transisi dan animasi

Apa itu transisi (transition)?

Transisi dalam powerpoint merupakan perpindahan dari saru slide ke slide berikutnya. Dalam perpindahan slide ini, kita bisa menambahkan sebuah effect. Efek yang bisa kita tambahkan cukup beragam, efek ini bisa kamu temukan pada ribbon transition.

Tipsnya, untuk membuat slide terlihat menarik dan professional, gunakan efek transisi yang tidak terlalu heboh, seperti fade, push, wipe. usahakan hanya gunakan 2 jenis efek saja pada keseluruhan slide presentasi.

Selain efek transisi, kita mengenal animasi.

Apa itu animasi?

mungkin yang pertama kali ada dibenak kamu ketika mendengar animasi adalah kartun atau gambar. tidak salah memang, namun dalam powerpoint animasi diartikan sebagai pergerakan objek. Objek disini dapat berupa gambar teks dll.

Jadi, yang ada di dalam slide, seperti teks dan gambar bisa kita gerakan atau animasikan. Animasi yang tersedia dalam powerpoint terdiri dari

1. Entrance

ini merupakan efek animasi untuk awalan, bagaimana anda ingin memperlihatkan kemunculan objek pertama kali dalam slide, maka gunakan efek ini. Efek ini biasanya digunakan untuk menjelaskan alur membaca informasi pada slide. Informasi bisa ditampilkan secara bertahap sampai selesai.

2. Emphasis

Emphasis merupakan efek pendukung lain dimana berfungsi untuk penekanan suatu poin saja. misal setelah semua informasi selesai ditampilkan dalam satu slide, kamu ingin menguatkan poin ke 3 dari 5 point yang ada. maka point ketiga bisa kamu tambahkan efek emphasis.

3. Exit

merupakan efek yang digunakan untuk menghilangkan sebuah objek yang sudah ditampilkan. kategori efek ini cukup jarang digunakan karena biasanya presenter lebih menyukai ganti slide saja dibandingkan dengan memberikan efek menghilangkan informasi, kemudian menggantinya denga informasi baru yang harus menggunakan efek entrance. sedikit ribet.

Bagaimana cara memasukan animasi dalam powerpoint?

Pastikan objek yang dianimasikan sudah berada pada slide. lalu kamu klik objek tersebut.

Klik ribbon Animations, pilih add animations dan lihat efek yang kita terapkan pada objek tersebut. jika ingin menambahkan efek emphasis, klik lagi add animations, begitu seterusnya.

Bagaimana? lancer jaya? atau ada pertanyaan.

Jangan sungkan hubungi kami untuk konsultasi di nomor 0812 8905 020/ 0812 8905 030

Anda bisa menambahkan efek animasi pada teks atau objek yang termuat pada slide untuk membuat presentasi PowerPoint menjadi lebih menarik. Selain itu, Anda juga bisa membuat transisi (transition) di antara slide. Untuk menambahkan efek animasi, pertama-tama Anda harus memilih objek yang ingin diberikan efek animasi. Setelah itu, pilih animasi yang diinginkan pada tab "Animations" dan atur efek animasi sesuai dengan keinginan. Anda bisa menambahkan transisi pada slide di tab “Transitions”. Selain itu, PowerPoint memperbolehkan Anda untuk menambahkan gambar atau video animasi ke slide melalui tab "Insert".

  1. 1

    Buka PowerPoint. Metode yang tertulis pada artikel ini bisa digunakan juga untuk perangkat lunak (software) gratis lain yang serupa dengan PowerPoint, seperti Google Slides atau OpenOffice Impress. Akan tetapi, tata letak tombol mungkin berbeda-beda tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.

  2. 2

    Klik objek yang ingin diberikan efek animasi. Klik teks atau gambar yang ingin diberikan efek animasi.

    • Untuk memilih seluruh boks teks, klik tepi boks teks. Ketika menambahkan efek animasi pada teks, PowerPoint akan membagi secara otomatis teks yang dipisah oleh paragraf atau bullet break. Sebagai contoh, apabila slide berisi dua paragraf, setiap paragraf akan memiliki efek animasi tersendiri.
    • Apabila belum menambahkan objek pada slide, Anda harus membuatnya terlebih dahulu.
  3. 3

    Buka tab "Animations". Tab ini berada di bagian atas menu bar (kumpulan menu yang terletak di bagian atas layar). Membuka tab tersebut akan menampilkan berbagai opsi dan pengaturan animasi.

  4. 4

    Pilih animasi yang diinginkan. Animasi yang tersedia di PowerPoint terbagi menjadi 4 kategori: Entrance, Exit, Emphasis, dan Motion Path. Animasi yang baru-baru ini Anda gunakan akan dipasang pada objek dan ditambahkan ke boks animasi.

    • Anda bisa mengeklik animasi untuk melihat contoh animasi yang dihasilkan. Anda juga dapat melihat animasi lain dengan menggerakkan boks animasi ke bawah menggunakan tombol panah yang berada di sebelah kanan boks.
    • Animasi Entrance akan mengubah cara objek memasuki slide.
    • Animasi Exit akan mengubah cara objek meninggalkan slide.
    • Animasi Emphasis akan menambahkan gerakan pada objek atau menyorotinya. Animasi ini bisa membantu menarik perhatian penonton pada objek.
    • Animasi Motion Path menentukan rute gerakan objek pada slide.
  5. 5

    Klik “Add Animation” untuk menambahkan animasi tambahan pada objek. Pilih efek animasi dari menu turun (drop-down menu). Apabila Anda berusaha untuk menambahkan efek animasi tanpa mengeklik “Add Animation” terlebih dahulu, alih-alih menambahkan efek animasi, hal ini akan mengganti efek animasi yang telah terpasang pada objek dengan efek animasi lain.[1]

    • Langkah ini bisa diulangi berulang kali untuk menambahkan animasi pada objek sebanyak yang Anda inginkan.
  6. 6

    Klik tombol “Animation Pane” (opsional). Tombol ini berada di bagian “Advanced Animation” yang terletak di toolbar “Animation”. Mengeklik tombol ini akan menampilkan panel berisi animasi yang Anda pilih di sebelah kanan jendela.

    • Animation Pane bisa digunakan untuk merapikan susunan animasi jika Anda menggunakan banyak animasi.
  7. 7

    Pilih opsi pengaktifan animasi. Pilih salah satu opsi yang tersedia pada menu turun “Start” di bagian “Timing” yang berada di sebelah kanan toolbar Animations: "On mouse click", "After previous" or "With previous".

    • “On Mouse Click” akan mencegah animasi muncul pada slide hingga Anda mengeklik tombol tetikus (mouse).
    • “After Previous” akan menjalankan animasi secara otomatis setelah animasi sebelumnya diaktifkan (atau ketika slide muncul pada layar jika slide sebelumnya tidak memuat animasi).
    • “With Previous” akan menjalankan animasi bebarengan dengan animasi sebelumnya pada slide yang sama.
  8. 8

    Atur seberapa lama durasi jeda untuk setiap animasi. Klik tombol panah yang menghadap ke atas atau ke bawah yang berada di sebelah “Delay” pada bagian “Timing” untuk mengubah durasi jeda yang muncul sebelum animasi dijalankan.

    • Jeda akan dimulai setelah animasi yang Anda pilih dijalankan. Apabila Anda memilih opsi “On Click”, jeda akan dimulai ketika Anda mengeklik tombol tetikus.
  9. 9

    Atur durasi animasi. Klik tombol panah yang menghadap ke atas atau ke bawah yang berada di sebelah “Duration” pada bagian “Timing" untuk mengubah kecepatan animasi. Semakin panjang durasi animasi, semakin lamban animasi bergerak.

  10. 10

    Atur ulang susunan animasi. Gunakan tombol panah yang berada di bawah judul “Reorder Animation” pada bagian "Timing" untuk mengatur susunan animasi. Anda bisa menggerakkan animasi yang telah ditambahkan ke kolom Animation Pane ke atas dan ke bawah. Letakkan animasi ke atas jika Anda ingin menjalankannya lebih awal atau taruh animasi ke bawah jika Anda ingin mengaktifkannya lebih akhir.

    • Anda juga bisa mengeklik dan menarik animasi pada kolom Animation Pane untuk mengatur susunannya.
  11. 11

    Tambahkan efek suara pada animasi. Pada kolom Animation Pane, klik tombol panah yang menghadap ke bawah yang berada di sebelah animasi dan pilih “Effect Options” pada menu turun. Buka tab “Effect” pada jendela yang muncul. Setelah itu, pada menu yang tersedia di bawah "Enhancements" pilih efek suara yang tersedia pada daftar atau pilih "Other Sound..." untuk menambahkan berkas efek suara secara manual.[2]

    • Memilih opsi "Other Sound..." akan membuka jendela yang memperbolehkan Anda untuk mencari berkas pada komputer. Oleh karena itu, sebaiknya Anda telah menyiapkan berkas efek suara sebelum menambahkannya pada PowerPoint.
  12. 12

    Klik “Preview”. Tombol ini berada di bagian kiri tab Animations. Mengeklik tombol ini akan menjalankan animasi-animasi yang dipilih pada slide.

  1. 1

    Buka PowerPoint. Metode yang tertulis pada artikel ini bisa digunakan juga untuk perangkat lunak gratis lain yang serupa dengan PowerPoint, seperti Google Slides atau OpenOffice Impress. Akan tetapi, tata letak tombol mungkin berbeda-beda tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.

  2. 2

    Buka tab “Transitions”. Tab ini berada di bagian atas menu bar. Membuka tab tersebut akan menampilkan berbagai opsi dan pengaturan animasi.

  3. 3

    Pilih slide yang ingin diberikan efek transisi. Slide ditampilkan di panel yang berada di bagian kiri jendela. Ketika Anda memilih Slide, tepi slide akan disoroti.

  4. 4

    Pilih efek transisi. Contoh efek transisi akan ditampilkan pada layar ketika Anda mengekliknya.

    • Pilih “None” yang berada di bagian kiri kolom Transitions untuk menghapus transisi yang dipilih.
    • Slide hanya bisa memiliki satu efek transisi dalam satu waktu.
  5. 5

    Klik “Effect Options”. Tombol ini berada di bagian kanan kolom Transitions. Mengeklik tombol tersebut akan menampilkan opsi-opsi untuk mengatur cara efek transisi muncul pada layar, seperti sudut atau arah efek transisi muncul.

  6. 6

    Centang atau hapus tanda centang pada boks “On Mouse Click”. Boks ini berada di bagian "Timing" yang berada di sebelah kanan kolom Transitions. Apabila Anda mencentang boks tersebut, efek transisi akan ditampilkan pada layar ketika Anda mengeklik tombol tetikus..

    • ”On Mouse Click” dicentang secara baku (default).
  7. 7

    Atur durasi transisi. Klik tombol panah yang menghadap ke atas dan ke bawah yang berada di sebelah “Duration” pada bagian “Timing” untuk mengubah kecepatan durasi.

    • Semakin tinggi durasi, semakin lama durasi transisi.
    • Pengaturan ini hanya mengubah durasi transisi, bukan durasi slide.
  8. 8

    Pilih efek suara. Klik menu turun “Sound” yang berada di sebelah kanan “Effect Options” untuk menambahkan efek suara yang akan diputar ketika efek transisi muncul.

    • Pilih “No Sound” pada menu turun untuk menghapus efek suara yang telah ditambahkan.
  9. 9

    Klik “Preview”. Tombol ini berada di bagian kiri tab Transitions. Mengeklik tombol ini akan menampilkan transisi dan efek lain pada slide yang telah dipilih.

  1. 1

    Buka PowerPoint. Metode yang tertulis pada artikel ini bisa digunakan untuk perangkat lunak gratis lain yang serupa dengan PowerPoint, seperti Google Slides atau OpenOffice Impress. Akan tetapi, tata letak tombol mungkin berbeda-beda tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.

  2. 2

    Buka tab “Insert”. Tab ini berada di bagian atas menu bar. Membuka tab tersebut akan menampilkan berbagai opsi untuk menambahkan konten ke slide.

  3. 3

    Klik “Pictures”. Tombol ini berada di bagian “Images” pada toolbar “Insert”. Mengeklik tombol ini akan membuka jendela untuk mencari berkas gambar pada komputer. Cari berkas ".gif" atau tipe berkas gambar animasi lain.

    • Anda bisa mengeklik dan menarik gambar di sekitar slide setelah ditambahkan.
  4. 4

    Klik “Online Pictures”. Tombol ini berada di bagian “Images” pada toolbar “Insert”. Mengeklik tombol ini akan membuka jendela yang memuat kolom pencarian yang bisa digunakan untuk mencari gambar di internet.

    • Komputer Anda harus tersambung dengan internet ketika menyampaikan presentasi agar objek yang Anda peroleh dari internet bisa ditampilkan pada slide.
  5. 5

    Klik “Video”. Tombol ini berada di bagian “Media” pada toolbar “Insert”. Mengeklik tombol ini akan membuka menu yang memuat opsi untuk mencari berkas video pada komputer atau internet.

  6. 6

    Pilih “Online Videos”. Setelah itu, jendela "Insert Video" akan muncul pada layar. Jendela tersebut menawarkan dua opsi untuk menambahkan video pada slide, yaitu dengan mencari video di YouTube dan memasukkan tautan (link) video. Kedua opsi tersebut akan menambahkan dan menyematkan (embed) video pada slide.

    • Video yang disematkan pada slide hanya bisa diputar jika komputer terhubung dengan internet ketika Anda menyampaikan presentasi.
  7. 7

    Pilih “Video on my computer”. Setelah memilih opsi ini, jendela yang memperbolehkan Anda untuk mencari berkas video yang tersimpan pada komputer akan muncul. Setelah memilih video, Anda bisa mengeklik dan menarik video di sekitar slide.

  • Opsi-opsi untuk mengatur pengaktifan, jeda, dan durasi animasi bisa diakses pada Animation Pane. Klik panah yang menghadap ke bawah yang berada di sebelah animasi yang dipilih dan pilih opsi yang diinginkan pada menu.
  • Klik “Apply to all” pada tab Transitions untuk menambahkan efek transisi yang diinginkan ke seluruh slide.[3]

Bagaimana cara memasukkan shape pada presentasi?

Berikut ini adalah caranya: Jalankan aplikasi Microsoft PowerPoint, untuk menyisipkan shape ke slide PowerPoint, klik tab Insert (1), di kelompok Illustrations, klik tombol Shapes (2), pilih salah satu shape yang diinginkan, misalnya heart atau hati (3).

Jelaskan langkah langkah untuk menyisipkan bentuk Shapes pada slide PowerPoint?

Langkah-langkah memasukkan gambar ke dalam shape adalah sebagai berikut..
Buka PowerPoint, buat dokumen baru atau buka dokumen yang ingin Anda edit..
Masuk ke menu “Insert”..
Pilih menu “Shapes”, lalu pilih shape yang Anda inginkan. ... .
Drag mouse Anda dan pastikan shape sudah ada di layar/lembar kerja/sheet/slide..

Apakah perintah untuk menyisipkan shape?

Menyisipkan shape: Pilih tab Insert, kemudian klik perintah Shapes. Sebuah menu drop-down dari shape akan muncul. Pilih bentuk yang diinginkan.

Apa itu shape pada PowerPoint?

Shapes sendiri adalah obyek gambar seperti garis, lingkaran, persegi dan sebagainya yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dokumen yang dihasilkan. Shapes tersedia di Word, Excel, Outlook dan PowerPoint. Anda dapat menggunakan berbagai macam shape yang tersedia untuk keperluan pembuatan dokumen.