Jelaskan bagaimana sebuah teks dapat dikatakan sebagai teks persuasi

Teks persuasi adalah sebuah paragraf yang isinya merupakan pernyataan untuk mendorong atau mengajak seseorang agar mengikuti keinginan penulis. Artinya, teks persuasi cenderung bersifat promosi karena adanya upaya mengajak pembaca.

Saat ini teks persuasi juga kerap ditemukan di platform media sosial. Contoh teks persuasi yang sederhana adalah ajakan untuk menggunakan suatu produk, imbauan hingga anjuran.

Struktur teks persuasi biasanya terdiri dari beberapa bagian. Mengutip dari Buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf, teks persuasi adalah satu dari beberapa gaya atau corak ekspresi dalam komunikasi tertulis. Gaya ekspresi meliputi narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi dan persuasi. Gaya atau corak ekspresi ini juga tentu saja bergantung pada tujuan komunikasinya.

Mari kenali lebih lanjut lagi bagaimana contoh dari  teks persuasi, struktur hingga ciri-ciri dari teks persuasi.

Contoh Teks Persuasi

Bisa disimak beberapa contoh teks persuasi di bawah ini, sebelum membedah struktur teks persuasi. Beberapa contoh teks persuasi diambil dari Buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf.

  1. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk menghasilkan penduduk yang berkualitas, sebagai modal pembangunan. Tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh bagi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat sangat penting pada abad ke-21 ini. Sebagai negara berkembang, Indonesia masih memiliki tingkat pendidikan yang bisa dibilang masih cukup rendah. Menurut data United Nation Development Programme (UNDP), tingkat pendidikan masyarakat Indonesia berada di peringkat 124 dari 187 negara yang disurvei. Tingginya angka putus sekolah, karena ketidakadaan biaya, mungkin menjadi sebab rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Indonesia ini. Oleh karena itu, sudah saatnya pendidikan menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa. Seluruh lapisan masyarakat harus mengambil peran dalam pendidikan ini. Seluruh komponen masyarakatlah, yang seharusnya membantu mereka yang membutuhkan agar dapat melanjutkan pendidikannya.
  2. Pencemaran Sungai Ciliwung sudah sangat parah dan dapat dikategorikan sebagai pencemaran tingkat berat. Rumah tangga merupakan penyumbang terbesar sampah di Sungai Ciliwung. Jika kondisi ini terus berlanjut, sejumlah daerah yang menggantungkan sumber air dari Sungai Ciliwung, dikhawatirkan akan mengalami krisis. Untuk itu, kesadaran untuk menjaga lingkungan perlu ditanamkan secara kuat kepada masyarakat. Jika lingkungan terjaga, kita jugalah yang akan diuntungkan.

Dari dua contoh teks persuasi di atas, terlihat bahwa tujuannya adalah memengaruhi pembaca. Lalu bagaimana struktur teks persuasi itu sendiri?

Advertising

Advertising

Teks persuasi adalah pengembangan dari argumentasi, artinya teks persuasi juga terkadang memerlukan dukungan data dan fakta. Karena siatnya yang subjektif, teks persuasi cenderung mengungkapkan pandangan dari penulis tentang sebuah topik.

Umumnya, struktur teks persuasi terbagi menjadi tiga hingga empat bagian:

1. Pengenalan isu

Struktur teks persuasi yang pertama adalah pengenalan isu. Penulis bisa terlebih dahulu menjelaskan tentang isu, sebagai pengantar. Di sini, topik dasar dari teks persuasi akan dimunculkan, untuk selanjutnya akan dikuatkan dengan struktur teks persuasi yang berikutnya, yaitu rangkaian argumen.

Dari contoh teks persuasi di atas, pengenalan isu ada pada dua kalimat awal “Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk menghasilkan penduduk yang berkualitas, sebagai modal pembangunan. Tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh bagi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat sangat penting pada abad ke-21 ini.”  Dua kalimat awal dari teks persuasi ini, menunjukkan gagasan utamanya adalah pendidikan.

2. Rangkaian argumen

Setelah pengenalan isu, teks persuasi juga memiliki rangkaian argumen. Struktur teks persuasi yang kedua ini, biasanya mengemukakan pandangan penulis tentang topik dasar, yang sudah dijabarkan pada struktur teks persuasi yang pertama, yaitu pengenalan isu.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, teks persuasi adalah pengembangan dari argumentasi. Maka pada struktur teks persuasi yang kedua ini, penulis harus bisa menguatkan argumennya terkait topik dasar, dengan data dan fakta yang relevan.

Rangkaian argumen dari contoh teks persuasi di atas adalah pada dua kalimat berikut “Sebagai negara berkembang, Indonesia masih memiliki tingkat pendidikan yang bisa dibilang masih cukup rendah. Menurut data United Nation Development Programme (UNDP), tingkat pendidikan masyarakat Indonesia berada di peringkat 124 dari 187 negara yang disurvei. Tingginya angka putus sekolah, karena ketidakadaan biaya, mungkin menjadi sebab rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Indonesia ini.” Kalimat tersebut memaparkan data dan fakta yang jelas sumbernya.

3. Kalimat ajakan

Sebagaimana fungsi dari teks persuasi, yaitu untuk mendorong atau mengajak pembaca, maka struktur teks persuasi yang berikutnya adalah kalimat ajakan. Struktur teks persuasi yang satu ini, bisa disebut sebagai inti dari teks persuasi. Sebisa mungkin penulis membentuk kalimat yang menggugah pembaca, untuk melakukan aksi terkait topik tertentu.

Mengambil contoh teks persuasi di atas, kalimat ajakan ada di dua kalimat terakhir, yaitu “Oleh karena itu, sudah saatnya pendidikan menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa. Seluruh lapisan masyarakat harus mengambil peran dalam pendidikan ini. Seluruh komponen masyarakatlah, yang seharusnya membantu mereka yang membutuhkan agar dapat melanjutkan pendidikannya.”

4. Penegasan

Struktur teks persuasi yang terakhir adalah penegasan. Pada bagian ini, penulis harus menekankan atau menegaskan lagi kalimat ajakan, supaya menghilangkan keraguan pembaca.

Ciri-ciri Teks Persuasi

Selain struktur, teks persuasi juga memiliki ciri-ciri yang terlihat dari penggunaan bahasanya. Teks persuasi memang biasanya bisa diidentifikasi dari istilah yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa istilah yang mencirikan teks persuasi.

1. Penggunaan Kata Imperatif

Kata imperatif adalah ciri-ciri teks persuasi yang pertama. Kata imperatif, merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI berarti bersifat memerintah, menyatakan larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan.

2. Ada Kata Penghubung Argumentatif

Ciri-ciri teks persuasi berikutnya, adalah kata penghubung argumentatif. Contoh kata penghubung argumentatif adalah: oleh karena itu, maka dari itu, akibatnya, karena, dan lain sebagainya.

Teks persuasi berusaha menggugah pembacanya, sehingga memerhatikan struktur serta penggunaan istilah yang tepat adalah sebuah keharusan.

Jelaskan bagaimana sebuah teks dapat dikatakan sebagai teks persuasi

Ilustrasi pengertian teks, persuasif. (Photo by Free-Photos on Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Teks persuasif adalah teks yang bertujuan untuk membujuk atau mengajak orang lain agar mengikuti pemikiran atau tindakan tertentu. Dengan kata lain, teks persuasif berusaha menyampaikan maksud tertentu kepada pembaca agar dapat melaksanakan atau menerima apa yang menjadi gagasan penulis atas suatu pendapat.

Itulah mengapa, teks persuasif mempunyai kemampuan untuk mengimbau sesuatu yang dianggap penting oleh penulis.

Kata 'persuasi' atau 'persuasif' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki dua arti.

Pertama, kata persuasi diartikan sebagai ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya (membujuk secara halus). Selain itu juga diartikan sebagai karangan yang bertujuan membuktikan ide, gagasan, atau pendapat dari penulis.

Harapannya, pembaca akan mengikuti dan melakukan apa yang sudah dituliskan oleh penulis di dalam teks persuasif.

Teks persuasif banyak digunakan dalam iklan atau imbauan khusus.

Untuk memahami lebih dalam mengenai teks persuasif, kamu perlu mengenali ciri-ciri, struktur, hingga contohnya. Dengan begitu, kamu menjadi tahu dan bisa menerapkan bagaimana cara membuat teks persuasif yang baik sehingga orang-orang yakin dan terbujuk dengan tulisanmu.

Berikut ini penjelasan mengenai pengertian teks persuasif, ciri-ciri, struktur, hingga contohnya, seperti dikutip dari laman Studiobelajar dan Kelaspintar, Selasa (2/3/2021).

1. Ciri-ciri teks persuasif

Teks persuasif dapat dikenali dengan ciri-cirinya, antara lain:

Berisi data dan fakta

Hal ini dikarenakan tujuan utama dari teks persuasif adalah untuk memengaruhi pembaca. Sebab itu, teks persuasif memiliki alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta.

Meyakinkan pembaca

Teks persuasif berusaha meyakinkan pembaca untuk memercayai yang ditulis oleh penulis.

Berisi kata-kata ajakan

Teks persuasif banyak menggunakan kata-kata ajakan, seperti: ayo, mari, lakukanlah, dan lain-lain.

Menghindari konflik

Biasanya teks persuasif menghindari konflik agar kepercayaan pembacanya tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca tercapai.

Pendapat atau fakta yang digunakan dalam teks persuasif bertujuan untuk memengaruhi pembaca supaya mengikuti ajakan-ajakannya.

Jelaskan bagaimana sebuah teks dapat dikatakan sebagai teks persuasi

Ilustrasi struktur teks persuasif. (Photo by Thought on Unsplash)

2. Struktur teks persuasif

Teks persuasif disusun atas beberapa bagian, antara lain:

Pengenalan isu

Pengenalan isu berupa pengantar atau penyampaian atas isu yang akan dibahas pada teks, lalu akan dikembangkan pada paragraf-paragraf selanjutnya.

Rangkaian argumen

Rangkaian argumen berupa pendapat-pendapat dari penulis mengenai isu yang dikemukakan sebelumnya. Pada bagian ini juga dikemukakan mengenai data atau fakta yang mendukung argumen tersebut.

Pernyataan ajakan

Pernyataan ajakan berupa kalimat-kalimat dorongan kepada para pembaca untuk melakukan sesuatu. Pernyataan ajakan dapat berupa tersirat maupun tersurat pada teks.

Penegasan kembali

Bagian ini menyatakan kembali hal-hal yang sebelumnya sudah disampaikan dengan bentuk yang berbeda. Pada umumnya, bagian ini ditandai dengan kata-kata penutup. Contoh: dengan demikian, demikianlah, oleh karena itulah, dan lain-lain.

3. Contoh teks persuasif

Pengenalan isu

Tahukah Anda bahwa setiap harinya populasi manusia di bumi makin bertambah? Satu di antara dampak yang dihasilkannya adalah luas hutan yang makin berkurang karena dijadikan tempat tinggal.

Menurut analisis data satelit yang dirilis Universitas Maryland (UMD) dan World Resources Institute (WRI), sejak 2002, lebih dari 60 juta hektar hutan primer telah hilang di daerah tropis, setara dengan 1,3 kali luas Sumatra. Dengan begitu, pemanasan bumi makin terasa karena meningkatnya kadar CO2.

Rangkaian argumen

Jika dianalisis lebih dalam, tentunya hal ini memberikan dampak negatif karena suhu mengalami kenaikan sehingga menyebabkan es di kutub mencair. Sebenarnya, penanaman pohon kembali dapat menjadi satu di antara solusi terbaik. Namun, apa jadinya jika kita tidak mempunyai lahan?

Pernyataan ajakan

Dengan mudah, kita bisa menjawab bahwa penggunaan pot atau penanaman secara hidroponik menjadi satu di antara solusi terbaik. Tak hanya itu, penanaman kaktus juga merupakan hal yang paling direkomendasikan karena dapat menghasilkan dekorasi yang menarik. Jadi, kita akan memperoleh dua manfaat sekaligus.

Penegasan kembali

Jadi, mari kita bersama-sama saling mengingatkan dan mengedukasi ke kerabat. Makin giat aktivitas penanaman, makin membuat bumi tersenyum kembali. Dengan begitu, pengurangan pemanasan global dapat dilakukan.

Sumber: Studiobelajar, Kelaspintar