Rabu, 1 Desember 2021 | 08:30 WIB
Cara menghargai jasa-jasa pahlawan.
Bobo.id - Sebagai anak Indonesia, kita harus menghargai jasa-jasa pahlawan. Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, para pahlawan berjuang tanpa takut dan tidak mudah menyerah. Dengan perjuangan tersebut, kita bisa menikmati Indonesia yang merdeka hari ini. Oleh karena itu, kita tidak boleh melupakan dan harus menghargai jasa para pahlawan. Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Jenis Pekerjaan di Sekitar Kita Pada pelajaran tematik kelas 4 SD Tema 5, terdapat pertanyaan bagaimana caramu menghargai jasa para pahlawan? Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini! Cara Menghargai Jasa Pahlawan 1. Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Pada Hari Pahlawan, 10 November 2021 lalu, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada empat tokoh. Adapun empat tokoh yang diberi gelar Pahlawan Nasional yaitu sebagai berikut. 1. Tombolotutu dari Sulawesi Tengah, 2. Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, Page 2
Page 3
Cara menghargai jasa-jasa pahlawan.
Bobo.id - Sebagai anak Indonesia, kita harus menghargai jasa-jasa pahlawan. Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, para pahlawan berjuang tanpa takut dan tidak mudah menyerah. Dengan perjuangan tersebut, kita bisa menikmati Indonesia yang merdeka hari ini. Oleh karena itu, kita tidak boleh melupakan dan harus menghargai jasa para pahlawan. Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Jenis Pekerjaan di Sekitar Kita Pada pelajaran tematik kelas 4 SD Tema 5, terdapat pertanyaan bagaimana caramu menghargai jasa para pahlawan? Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini! Cara Menghargai Jasa Pahlawan 1. Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Pada Hari Pahlawan, 10 November 2021 lalu, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada empat tokoh. Adapun empat tokoh yang diberi gelar Pahlawan Nasional yaitu sebagai berikut. 1. Tombolotutu dari Sulawesi Tengah, 2. Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, Selasa, 11 Juli 2017 Oleh : admin
Sabtu mendatang tanggal 10 November akan kita peringati sebagai hari pahlawan. Apakah pahlawan kita yang berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan mengharapkan diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia ? Tentu jawabannya TIDAK. Akan tetapi sebagai generasi penerus bangsa tentunya kita harus dapat melaksanakan harapan para pahlawan kita dengan mengisi kemerdekaan yang sudah mereka rebut dengan susah payah dengan mengorbankan harta, benda, bahkan jiwa raganya. Sewaktu saya SD, saya masih ingat dengan guru saya yang mengajar pelajaran Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB) yang mungkin diantara pembaca tidak tahu mata pelajaran tersebut. Dari penjelasan Beliau yang masih ku ingat adalah, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat jasa para pahlawannya”. Tapi menurut saya, dalam situasi republik ini yang kacau balau, peringatan hari pahlawan merupakan momentum yang baik untuk meneladani pahlawan kita dan mengaplikasikannya kedalam sikap dan perilaku kita di dalam mengisi kemerdekaan ini, antara lain : 1. Semangat Nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi. Dewasa ini sangat sedikit dari putra putri komponen anak bangsa yang memiliki semangat nasionalisme, bahkan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia sudah tidak ada lagi karena sedikitnya prestasi bangsa ini dimata dunia internasional. Di tingkat pemerintahanpun rasa nasionalismenya juga menurun terbukti dengan alasan ekonomi global dan untuk go publik menjadikan perusahaan milik pemerintah yang notabene untuk mensejahterakan rakyatnya dijual ke investor asing. 2. Persatuan dan Kesatuan. Kalau dilihat sekarang rasa persatuan dan kesatuan sudah dibilang tidak ada lagi. Dari segi pemerintahan banyak kebijakan yang lebih mengutamakan golongannya saja dan tidak memperhatikan apakah kebijakan tersebut akan merugikan pihak lain. Begitu juga adanya gesekan di masyarakat seperti perkelahian pelajar maupun tawuran antar kampung sering sekali terjadi. 3. Kebersamaan dan Tanggung jawab. Sekarang ini rasa kebersamaan juga apalagi tanggung jawab bisa dikatakan nyaris tidak ada. Sebagai contoh lihat saja suatu pemerintahan daerah banyak diantara mereka antara gubernur, bupati, maupun walikota dengan wakilnya tidak sejalan. Di samping itu juga diantara mereka kurang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. 4. Cinta Tanah Air. Kepedulian terhadap bumi pertiwi kita Indonesia Juga luntur, sebagai contoh orang yang mempunyai potensi demi kemajuan bangsa ini lebih memilih berkarir di luar negeri dengan alasan kurangnya perhatian pemerintah dan kecilnya gaji yang diperoleh. 5. Rela berkorban tanpa pamrih. Terlebih lagi semangat rela berkorban yang dicontohkan para pahlawan yang rela berkorban apa saja bahkan nyawanya, sekarang boro-boro berkorban tapi justru yang dipikirkan bagaimana bisa dapat untung. Contohnya sangat banyak….. Oleh karena itu mari kita sama-sama merenung dan bertindak sesuai dengan kapasitas kita masing-masing dalam mengisi kemerdekaan ini dengan meneladani para pahlawan kita. Bravo Indonesia… sumber : https://www.kompasiana.com/ibnufajar75/55193403a33311d515b65952/apa-yang-harus-kita-teladani-dari-para-pahlawan
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Sosial Juliari Batubara (kedua kiri) melakukan tabur bunga seusai Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2019). Upacara tersebut dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa pahlawan dan mengenang pertempuran 10 November di Surabaya. KOMPAS.com - Phalwan merupakan orang yang berjiwa besar, sangat berjasa terhadap bangsa dan negara serta mayarakatnya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Mereka rela mengorbankan hidupnya demi menjada dan mempertahankan Negara Indonesia. Banyak pahlawan yang dimiliki Indonesia, mulai dari pahlawan nasional, pahlawan kemerdekaan Indonesia, pahlawan proklamator, dan pahlawan revolusi. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut beberapa cara menghargai jasa pahlawan:
Baca juga: Pahlawan Revolusi Indonesia Cara meneladani sikap pahlawanMenghargai jasa pahlawan tidak hanya mengenang dalam hati dan berterima kasih, melainkan juga dengan meneladani sikap dan perbuatan mereka. Dalam buku Jasa Pahlawan Bangsaku (2010) oleh Sri Widayati, cara meneladani sikap pahlawan, di antaranya: Sikap rela berkorban merupakan sikap mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan dalam memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain. Contoh sikap rela berkorban, yaitu:
Baca juga: Hal Positif yang Didapat untuk Melanjutkan Perjuangan Pahlawan Berani karena sesuatu yang dilakukan benar dan baik. Bentuk-bentuk sikap berani dalam kebenaran, yakni:
Sikap berjiwa besar yaitu menerima kemenangan dan kekalahan dengan ikhlas. Sikap ini dapat meredam dan menghindari konflik. Contoh sikap berjiwa besar, sebagai berikut:
Baca juga: 4 Perempuan Pahlawan Nasional Sikap cinta tanah air adalah rasa kebanggaan, memiliki, menghargai, menghormati, dan loyalitas dalam setiap individu kepada negara. Bentuk-bentuk sikap cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
Baca berikutnya |