Interaksi sosial yang berlangsung secara tatap muka dinamakan interaksi sosial secara

Interaksi sosial yang berlangsung secara tatap muka dinamakan interaksi sosial secara

Interaksi sosial yang berlangsung secara tatap muka dinamakan interaksi sosial secara
Lihat Foto

www.designboom.com

Mengandung misi sebuah perayaan duduk bersama di ruang publik terbuka, bangku kayu berbentuk anak-anak tangga ini menambah semangat akan hadirnya interaksi sosial, yaitu dengan cara berbagi tempat duduk di waktu yang bersamaan.

KOMPAS.com - Di dalam kelompok sosial, kita bisa menemukan serangkaian perilaku dan sikap yang unik dari masing-masing orang. 

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhan orang lain untuk berinteraksi. Dalam teori interaksi sosial, perilaku masyarakat ditentukan oleh tekanan sosial yang dihadapinya. Untuk mengetahu lebih detaik mengenai interaksi sosial, simak penjelasan di bawah ini!

Pengertian interaksi sosial 

Berikut pengertian interaksi sosial berdasarkan para ahli: 

Georg Simmel 

Dikutip dari buku Georg Simmel (2002) oleh David Frisby, sosiologi adalah penyelidikan bentuk-bentuk menjadi bagian dari masyarakat. Bentuk yang dimaksud adalah bentuk sosiasi. 

Menurut Simmel, masyarakat dapat terbentuk karena adanya interaksi, bukan adanya kelompok orang yang hanya diam.

Melalui interaksi timbal balik, individu saling berhubungan dan saling memengaruhi dan masyarakat muncul. Jika individu-individu saling berhubungan dan saling memengaruhi, maka terbentuklah suatu masyarakat.

Baca juga: Faktor Berlangsungnya Proses Interaksi Sosial

Max Weber

Max Weber dalam Basic Sociological Terms (1968) menyatakan fokus kajian sosiologi adalah tindakan sosial.

Menurutnya setiap tindakan individu yang ditujukan kepada individu atau kelompok lain memiliki makna yang bersifat subyektif.

Hubert Bonner

Hubert Bonner dalam Social Psychology (1953) menjelaskan interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua atau lebih individu.

Perilaku individu yang satu memengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakuan individu yang lain, atau sebaliknya.

Interaksi sosial yang berlangsung secara tatap muka dinamakan interaksi sosial secara

Interaksi sosial yang berlangsung secara tatap muka dinamakan interaksi sosial secara
Lihat Foto

FREEPIK/KATEMANGOSTAR

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Salah satu ciri manusia adalah selalu hidup bersama manusia lainnya.

Sejak lahir sampai akhir hayat, manusia terlibat di dalam interaksi sosial.

Melalui pergaulan di masyarakat, manusia terbentuk sebagai makhluk sosial. Manusia disebut makhluk sosial, karena memiliki gregariousness, yaitu naluri untuk selalu hidup dengan orang lain.

Manusia harus berinteraksi dengan sesama anggota masyarakat. Bertemunya seseorang dengan orang lain atau kelompok lain, kemudian saling berbicara, bekerja sama, dan lainnya untuk mencapai tujuan bersama.

Baca juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Syarat, Ciri, Jenis, dan Faktornya

Pengertian interaksi sosial

Interaksi sosial adalah hubungan yang terjadi antara manusia dengan manusia yang lain, baik secara individu maupun dengan kelompok.

Interaksi sosial adalah hubungan antara orang-perorangan (individu), antara kelompok manusia, maupun antara individu dan kelompok.

Dalam interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus dilakukan secara timbal balik oleh kedua belah pihak. Artinya, kedua belah pihak harus saling merespons. Jika seseorang bertanya maka dia menjawab, jika diminta bantuan dia membantu, jika diajak bermain dia ikut main.

Manusia melakukan interaksi sosial dalam kehidupannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan), kebutuhan ketertiban, kebutuhan pendidikan dan kesehatan, kebutuhan kasih sayang.

Baca juga: Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Syarat terjadinya interaksi sosial

Menurut Soerjono Soekanto, syarat terjadinya interaksi sosial adalah kontak sosial dan komunikasi.

Proses interaksi sosial terjadi bila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi. Kontak dan komunikasi menjadi syarat penting terjadinya interaksi sosial. Tanpa kedua syarat itu, interaksi sosial tidak akan terjadi.

Interaksi sosial yang berlangsung secara tatap muka dinamakan interaksi sosial secara

Ada nggak sih di antara kamu yang nggak pernah berbincang dengan orang lain? Semua pasti pernah dong, diskusi atau sekadar curhat tentang masalah kalian masing-masing ke teman, orang tua, guru, atau bahkan dengan driver ojek online. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi karena pada hakikatnya pasti membutuhkan peran manusia-manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, ketika kamu sedang drop karena nilai-nilai mata pelajaran rendah, pastinya temanmu adalah tempat yang pas untuk mencurahkan hati dan perasaan untuk kemudian mendapatkan saran. Sekarang, supaya kamu lebih paham lagi, mari disimak ya penjelasan detailnya!

Interaksi sosial yang berlangsung secara tatap muka dinamakan interaksi sosial secara

Interaksi kelompok belajar. (Sumber: fahdisjro.com)

Definisi Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu maupun kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial terwujud dalam aksi dan reaksi. Adapun interaksi sosial menurut para ahli yaitu:

Interaksi sosial yang berlangsung secara tatap muka dinamakan interaksi sosial secara
 

Ciri-ciri Interaksi Sosial

  1. Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang. Proses interaksi sosial tidak dapat terjadi ketika hanya terdapat satu orang. Proses interaksi baru akan terjalin ketika terdapat individu yang berinteraksi dengan individu lain.
  2. Ada komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol-simbol. Proses interaksi sosial melibatkan komunikasi yang dijalin oleh individu/kelompok tidak hanya secara lisan, akan tetapi komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol tertentu melalui gestur tubuh atau isyarat.
  3. Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa mendatang) yang menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung. Proses interaksi sosial melibatkan dimensi waktu yang terjadi, artinya interaksi sosial pernah terjadi di masa lampau, interaksi sosial dapat terjadi di masa kini, dan pada masa yang akan datang interaksi sosial juga terjadi.
  4. Ada tujuan-tujuan tertentu. Para pelaku memiliki tujuan dalam menjalin interaksi sosial. Misalnya, di pasar terjadi interaksi antara penjual dengan pembeli. Pembeli memiliki tujuan untuk mendapatkan suatu barang yang ia butuhkan dalam berinteraksi dengan penjual. Sementara, penjual memiliki tujuan untuk menawarkan barang hingga terjual kepada pembeli dalam berinteraksi.

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Interaksi sosial terjadi ketika memenuhi dua syarat, yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi.

1. Kontak Sosial

Pada dasarnya kontak sosial adalah upaya hubungan antara satu pihak dengan pihak lain. Hal tersebut merupakan awal terjadinya interaksi sosial di mana masing-masing pihak saling bereaksi meski tidak harus bersentuhan secara fisik. Sederhananya, kontak sosial adalah sebuah cara yang dilakukan seseorang dalam proses interaksi sosial. Kontak sosial dibedakan:

  • Kontak sosial primer merupakan hubungan timbal balik antarindividu atau antarkelompok yang terjadi secara fisik (tatap muka). Misalnya, berbicara dan berjabat tangan.
  • Kontak sosial sekunder merupakan hubungan timbal balik antarindividu atau antarkelompok melalui perantara, seperti komunikasi melalui media seperti telepon, chatting, ataupun menyampaikan pesan lewat orang lain. Kontak sosial sekunder terbagi lagi menjadi dua macam, yaitu langsung dan tidak langsung.
    - Sekunder Langsung: terjadi melalui perantara dan langsung diterima oleh yang bersangkutan. Contohnya mengirim pesan secara langsung ke teman melalui aplikasi media sosial.
    - Sekunder Tidak Langsung: terjadi melalui perantara dan tidak langsung diterima oleh yang bersangkutan. Contohnya mengirim barang ke teman melalui jasa kurir.

 2. Komunikasi

Jika kontak sosial adalah suatu cara dalam berinteraksi sosial, maka komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi upaya saling memengaruhi antara keduanya. Komunikasi dapat dibedakan menjadi 2:

  • Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi secara lisan seperti berbicara.
  • Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol atau gestur tubuh, seperti menyapa teman dengan melambaikan tangan.

Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Interaksi sosial tidak terjadi begitu saja, melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai dasar timbulnya interaksi sosial. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial.

1. Imitasi

Imitasi adalah suatu proses belajar dengan cara meniru atau mengikuti perilaku orang lain.

Contoh:

  • Seorang anak yang bercita-cita menjadi seorang dokter berpenampilan menggunakan pakaian dokter seolah dirinya berperan sebagai dokter.
  • Seorang pria mengikuti gaya model rambut sekarang.

2. Identifikasi

Identifikasi adalah suatu dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain. Proses identifikasi memerlukan suatu figur yang ideal bagi pelakunya.

Contoh: Seorang pria asal Indonesia yang bernama Adam Jackson secara keseluruhan menyerupai sosok sang idola Michael Jackson dari mulai penampilan fisik sampai dengan perilakunya.

3. Sugesti

Sugesti adalah suatu pendapat, pandangan, dan sikap yang diberikan pada orang lain dan diterima oleh pihak lain sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/pengaruh tersebut.

Contoh:

  • Terpengaruh oleh tayangan di televisi atau media sosial sehingga membuat penontonnya melakukan suatu tindakan berdasarkan tayangan yang ditampilkan.
  • Anjuran dokter kepada pasiennya yang kemudian diikuti oleh pasien tersebut.

4. Simpati

Merupakan rasa tertarik pada orang lain yang seolah-olah berada dalam keadaan orang lain yang dapat memunculkan perasaan emosional tertentu (sedih, senang).

Contoh: Roni merasa kasihan ketika mengetahui temannya sakit.

5. Empati

Adalah kepeduliaan terhadap orang lain atau kelompok lain yang ditandai dengan tindakan nyata.

Contoh: Aldi menolong temannya yang terjatuh dari sepeda motor hingga membawanya ke rumah sakit terdekat.

Interaksi sosial dapat terjadi di mana saja, bisa di ruang kelas, warung makan, tempat ibadah, tempat hiburan, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui dan memelajari pengertian interaksi sosial serta ciri-ciri dan faktor pendorongnya, diharapkan kalian dapat menentukan bentuk interaksi sosial seperti apa yang ideal dan yang positif. Nah kalau kalian ingin belajar dengan model yang lebih interaktif, kalian bisa belajar menggunakan video belajar dengan sistem journey, tentunya kalian bisa akses di ruangbelajar

Interaksi sosial yang berlangsung secara tatap muka dinamakan interaksi sosial secara

Referensi:

Suhardi dan Sri Sunarti. 2009. Sosiologi 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Sumber foto:

Foto Interaksi kelompok belajar [daring]. Tautan: https://www.fahdisjro.com/2016/12/mpi-interaksi-sosial.html (Diakses: 23 November 2020)

Artikel terakhir diperbarui pada 23 November 2020.