Huruf-huruf yang keluar dari rongga mulut dan rongga tenggorokan masuk dalam kelompok

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Makharij Al-Huruf Menurut Imam Ibn Al-Jazari

Pada dasarnya, tidak terdapat banyak perbedaan diantara pendapat Imam Ibn Al-Jazari dengan as-Syathibi. Hanya terdapat penambahan jenis Makharijul Huruf, jumlah huruf serta istilah penamaannya.

Adapun secara umum, Makharijul Huruf menurut Imam Ibn Al-Jazari dibagi menjadi lima tempat yang di dalamnya lebih dirincikan menjadi tujuh belas tempat. Berikut merupakan spesifikasinya berdasarkan Matn al-Jazariyyah.

Pada bagian pertama, terdapat satu makhraj dengan tiga huruf di dalamnya. Berbeda dengan as-Syathibi yang menggabungkan pada makhraj nya masing-masing, Imam Ibn Al-Jazari berpendapat jika terdapat huruf yang keluar dari rongga mulut dan tenggorokan yaitu, Huruf Mad. Dalam hal ini, Huruf Mad adalah

ا [Alif sukun] yang didahului huruf berharakat fathah sebelumnya.

و [Wawu sukun] yang didahului dengan huruf berharakat dhammah sebelumnya.

ي [Ya’ sukun] yang didahului huruf berharakat kasrah sebelumnya.

Imam Ibn Al-Jazari memasukkan enam huruf dalam tiga makhraj di tenggorokan. Jika as-Syathibi memasukkan huruf Alif disini sehingga berjumlah enam huruf, al-Jazari berbeda dengannya. Ia memasukkan alif pada makhraj al-Jauf sehingga hanya enam huruf dalam makhraj tenggorokan. Makhraj-makhraj tersebut adalah:

Pada anggota tubuh ini, Imam Ibn Al-Jazari membaginya menjadi sebelas makhraj. Menambah satu makhraj dari as-Syathibi, yakni pada huruf jim. Jika as-Syathibi menggabungkannya deengan makhraj huruf syin dan ya’, al-Jazari mengkhususkannya. Adapun sebelas makhraj tersebut ialah:

Terdapat dua makhraj pada bagian dua bibir dengan empat huruf di dalamnya,

Huruf yang makhrajnya pada pangkal hidung adalah suara dengung dari huruf ghunnah, yakni huruf Mim dan Nun yang bertasydid

Semoga dapat bermanfaat untuk pembaca. Wallahu A’lam.

Tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyah [29] itu memang banyak yang berpendapat, namun dari sekian pendapat yang paling banyak diikuti oleh ulama qurro’ dan ahlul ada’ adalah pendapat Syekh Kholil bin Ahmad an-Nahwiy [Guru Imam Sibaweh]. Adapun menurut beliau Makhorijul Huruf Hijaiyah itu ada 17 tempat, dan bila diringkas ada 5 tempat, yatu; Al-Jauf [lubang /rongga mulut], Al-Halqu [tenggorokan / kerongkongan], Al-Lisanu [lidah], Asy-Syafatain [dua bibir] dan Al-Khoisyum [janur hidung].

Penjelasan dari masing-masing makhorijul huruf tersebut adalah sebagai berikut :

A. Al-Jauf [الجوف], artinya rongga mulut dan rongga tenggorokan.

Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada rongga mulut dan rongga tenggorokan. Bunyi huruf yang keluar dari rongga mulut dan rongga tenggorokan ada tiga macam, yaitu ; alif [ ا ], wawu mati [ وْ ] dan ya’ mati [ يْ ] dengan penjelasan sebagai berikut :

1] Alif dan sebelumnya ada huruf yang difathah Contoh : مَالَا غَوَى

2] Wawu mati dan sebelumnya ada huruf yang didhommah Contoh :قُوْلُوْا

3] Ya’ mati dan sebelumnya ada huruf yang dikasrah Contoh :

B. Al-Halqu [الحلق], artinya tenggorokan / kerongkongan

Yaitu tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak pada kerongkongan / tenggorokan. Dan berdasarkan perbedaan teknis pelafalannya, huruf-huruf halqiyah [huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan] dibagi menjadi tiga bagian yaitu ;

1] Aqshal halqiy [pangkal tenggorokan], yaitu huruf hamzah [ ء ]dan ha’ [ ه ]

2] Wasthul halqiy [pertengahan tenggorokan], yaitu huruf ha’ [ ح ] dan ’ain [ ع ]

3] Adnal halqiy [ujung tenggorokan], yaitu huruf ghoin [ غ ] dan kho’ [ خ ]

C. Al-Lisan [اللسان], artinya lidah

Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya dari lidah ada 18 huruf, yaitu : Berdasarkan delapan belas huruf itu dapat dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu sebagai berikut :

1] Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang

yaitu huruf Qof [ق]. Maksudnya bunyi huruf qof ini keluar dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.

2] Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah, yaitu huruf Kaf [ك]. Maksudnya bunyi huruf kaf ini keluar dari pangkal lidah di depan makhraj huruf qof, yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah.

“Dua huruf tersebut [ ق ] dan [ ك ], lazimnya disebut huruf LAHAWIYAH [ لهويّة ], artinya huruf-huruf sebangsa anak mulut atau sebangsa telak lidah.”

yaitu huruf Jim [ ج ], Syin [ ش ] dan Ya’ [ ي ]. Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari tengah-tengah lidah tepat, serta menepati langit-langit mulut yang tepat di atasnya.

“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf SYAJARIYAH [ شجريّة ], artinya huruf-huruf sebangsa tengah lidah.”

4] tepi lidah, yaitu huruf Dlod [ ض ].

Maksudnya bunyi huruf Dlod [ ض ] keluar dari tepi lidah [boleh tepi lidah kanan atau kiri] hingga sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati graham.

“Huruf Dlod [ ض ] ini lazimnya disebut huruf JAMBIYAH [حنبيّة], artinya huruf sebangsa tepi lidah.”

5] Ujung tepi lidah, yaitu huruf Lam [ل].

Maksudnya bunyi huruf Lam [ل] keluar dari tepi lidah [sebelah kiri/kanan] hingga penghabisan ujung lidah, serta menepati dengan langit-langit mulut atas.

6] Ujung lidah, yaitu huruf Nun [ن].

Maksudnya bunyi huruf Nun [ن] keluar dari ujung lidah [setelah makhrojnya Lam [ل], lebih masuk sedikit ke dasar lidah dari pada Lam [ل]], serta menepati dengan langit-langit mulut atas.

7] Ujung lidah tepat, yaitu huruf Ro’ [ر].

Maksudnya bunyi huruf Ro’ [ر] keluar dari ujung lidah tepat [setelah makhrojnya Nun dan lebih masuk ke dasar lidah dari pda Nun], serta menepati dengan langit-langit mulut atas.

“Tiga huruf tersebut di atas [Lam, Nun dan Ro’], lazimnya disebut huruf DZALQIYAH [ذلقية], artinya huruf-huruf sebangsa ujung lidah.”

8]. Kulit gusi atas, yaitu Dal [د], Ta’ [ت] dan Tho’ [ط].

Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan pangkal dua gigi seri yang atas.

“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut NATH’IYAH [نطغية], artinya huruf-huruf sebangsa kulit gusi atas.“

9] Runcing lidah, yaitu huruf Shod [ص], Sin [س] dan Za’ [ز].

Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati ujung dua gigi seri yang bawah.

“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut huruf ASALIYAH [أسلية], artinya huruf-huruf sebangsa runcing lidah.”

10] Gusi, yaitu huruf Dho’ [ظ], Tsa’ [ث] dan Dzal [ذ].

Maksudnya huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.

“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf LITSAWIYAH [لثوية], artinyahuruf sebangsa gusi.”

D. Al-Syafatain, artinya dua bibir

Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada kedua bibir.Yang termasuk huruf-huruf syafatain ialah wawu [و], fa’ [ف], mim [م] dan ba’ [ب] dengan perincian sebagai berikut :

1] Fa’ [ف] keluar dari dalamnya bibir yang bawah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.

2] Wawu, Ba, Mim [و , ب , م] keluar dari antara dua bibir [antara bibir atas dan bawah]. Hanya saja untuk Wawu bibir membuka, sedangkan untuk Ba dan Mim bibir membungkam.

“Empat huruf tersebut di atas lazimnya disebut huruf SYAFAWIYAH, artinya huruf-huruf sebangsa bibir.”

e. Al-Khaisyum, artinya pangkal hidung

Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada janur hidung. Dan jika kita menutup hidung ketika membunyikan huruf tersebut, maka tidak dapat terdengar. Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan ketentuan sebagai berikut:

3] Nun sukun yang dibaca idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqiy

4] Mim sukun yang bertemu dengan mim [م] atau ba [ب]

inilah sedikit uraian ringkas tentang makharijul huruf. semoga bermanfaat bagi kita aamiin.

posted by Sufriadi Candra

10 Sebutkan Contoh Pengotimaan boolean​

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1. tubuh berbentuk streamline 2. sirip untuk melakukan manuver 3. sayap berbentuk airfoil 4. rangka tubuh ri … ngan Dari pernyataan di atas ciri-ciri yang dimiliki ikan untuk bergerak di habitatnya adalah… .

Rimpang jahe atau kunyit merupakan akar yang mengalami modifikasi dari batang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya.. a. adanya rambut akar pada buahb. r … uas-ruas pada batangc. nodus pada daunnyad. ruas pada akarnya​

Sayur yang awalnya digunakan untuk tanaman apapun, sekarang nama bagi banyak tanaman pangan khususnya yang di masak, sebagian besar bagian dari sayura … n itu dapat dimakan.Tidak ada perbedaan yang jelas antara sayuran dan buah-buahan. Kebanyakan sayuran sebagian besar terdiri dari air, membuat mereka rendah kalori, tidak mengandung dan rasa manis yang berlebih. sayur adalah sumber yang sangat baik dari serat, vitamin A dan C, kalium, kalsium, dan zat besi. merupakan sumber karbohidrat kompleks, memiliki kandungan protein yang tinggi, dan dapat digunakan sampai batas tertentu sebagai pengganti daging.Jenis sayuran yang rasanya manis dan banyak anak-anak yang suka memakannya ketika di buat sebuah sayur sop adalah...* TimunKangkung Wortel Bawang ​

sebuah batu memiliki massa jenis 80 gr/cm³ ,jika massa batu tersebut 0,4 kg, berapakah volume batu tersebut ​

sebuah balon gas memiliki volume 5m³ dan bermassa 150 gram .berapakah massa jenis nya​

sebuah kubus memiliki ukuran panjang sisi 20 cm . pada saat ditimbang massa kubus tersebut 32 kg. berapakah massa jenis kubus tersebut​

serius nanya, ini tu gmbar apaan si woe?​

definisi sains menurut koballa dan chiappetta sebagai berikuta. a way of thinking b. a way of investigating c. a way of life d. body of knowledge …

Yang merupakan kelompok reproduksi vegetatif buatan adalah ....