Hubungan dua buah garis tidak terletak dalam satu bidang dan tidak sejajar disebut

Dalam kehidupan sehari-hari banyak benda-benda yang terlihat seperti garis. Barisan tanaman dalam sebuah perkebunan tampak membentuk garis yang sejajar, begitupun pertemuan antara dua lintasan kereta api tampak seperti garis berpotongan. Tapi tahukah kamu apa itu pengertian garis dalam matematika?

Garis merupakan kumpulan titik-titik yang beraturan dan berkesinambungan serta memanjang ke dua arah. Model ataupun representasi suatu garis misalnya seperti seutas benang atau juga tali lurus yang bisa diperpanjang pada kedua arah yang berlawanan hingga jauh tak terhingga.

Sebuah garis hanya mempunyai satu dimensi, yaitu panjang. Terdapat beberapa istilah pada garis antara lain: sinar yaitu garis yang berpangkal di suatu titik dan ujung lainnya dapat diperpanjang ke suatu arah tak hingga, kedua adalah segmen garis atau ruas garis merupakan bagian dari garis yang dibatasi oleh dua titik akhir, ketiga adalah garis vertikal yaitu garis yang tegak berdiri, dan keempat garis horizontal yaitu garis yang mendatar.

Kedudukan Dua Garis

Kedudukan dua garis adalah hubungan antara dua garis dapat berupa garis sejajar, garis berpotongan, garis bersilangan, dan garis berimpit.

Pengertian garis sejajar adalah dua garis atau lebih yang berada pada bidang yang sama dan tidak berpotongan satu sama lain. Garis yang saling sejajar dapat dinotasikan dengan simbol “//”. Ada 3 sifat-sifat garis sejajar antara lain :

– Jika suatu garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar maka garis tersebut juga akan memotong garis lainnya

(Baca juga: Pernyataan dan Kalimat Terbuka Dalam Matematika)

– Jika sebuah garis sejajar dengan dua buah garis maka ketiga garis tersebut juga saling sejajar satu dengan yang lainnya

– Jika terdapat sebuah titik di luar garis maka terdapat tepat satu garis yang sejajar dengan garis tersebut.

Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan berpotongan di salah satu titiknya.

Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datang dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang.

adalah garis yang paling sedikit memiliki dua titik persekutuan. Garis yang saling berimpit terletak pada satu garis lurus, sehingga akan terlihat saling menutupi satu sama lain (satu garis lurus).

Perbandingan Ruas Garis

Dalam perbandingan ruas garis ini misalnya sebuah ruas garis dibagi menjadi beberapa bagian. Jika dibandingkan ruas garis dan panjang keseluruhannya diketahui, maka panjang ruas-ruas garisnya dapat dihitung.

Adapun contoh soalnya adalah diketahui titik C pada AC : CB = 4 : 6. Jika panjang AC =24 cm maka tentukanlah panjang CB dan panjang AB?

Penyelesaiannya :

AC : CB = 4 : 6

AC/CB = 4/6 —24/CB = 4/6

CB = 24 x 6 / 4 = 6 x 6 = 36 cm

Jadi panjang CB adalah 36 cm

Sedangkan untuk menghitung panjang AB adalah : AC : AB = 4 : 10 AC/AB = 4/10 —- 24/AB = 4/10 AB = 24 x 10 / 4 = 6 x 10 = 60 cm

Jadi panjang AB adalah 60 cm.

Bagaimana kedudukan dua buah garis? Nah pada kesempatan ini Mafia Online akan membahas bagaimana kedudukan dua buah garis yang meliputi dua garis sejajar, dua garis berpotongan, dua garis berimpit, dua garis bersilangan dan garis vertikal dan horisontal. 

Dua garis sejajar 
Pernahkah Anda memerhatikan rel atau lintasan kereta api? Apabila kita perhatikan lintasan kereta api tersebut, jarak antara dua rel akan selalu tetap (sama) dan tidak pernah saling berpotongan antara satu dengan lainnya. Apa yang akan terjadi jika jaraknya berubah? Apakah kedua rel itu akan berpotongan? 

Berdasarkan gambaran tersebut, selanjutnya apabila dua buah rel kereta api kita anggap sebagai dua buah garis, maka dapat kita gambarkan seperti gambar di bawah ini.


Hubungan dua buah garis tidak terletak dalam satu bidang dan tidak sejajar disebut

Garis m dan garis n di atas, jika diperpanjang sampai tak berhingga maka kedua garis tidak akan pernah berpotongan. Keadaan seperti ini dikatakan kedua garis sejajar. Dua garis sejajar dinotasikan dengan “//”.  

Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga.

Dua garis berpotongan 
Agar Anda memahami pengertian garis berpotongan, perhatikan gambar di bawah ini.

Hubungan dua buah garis tidak terletak dalam satu bidang dan tidak sejajar disebut

Gambar di atas tersebut menunjukkan gambar kubus ABCD.EFGH. Amatilah garis AB dan garis BC. Tampak bahwa garis AB dan BC berpotongan di titik B dimana keduanya terletak pada bidang ABCD. Dalam hal ini garis AB  dan BC dikatakan saling berpotongan.


Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong.

Dua garis berimpit
Agar Anda memahami pengertian garis berimpit, perhatikan gambar di bawah ini.

Hubungan dua buah garis tidak terletak dalam satu bidang dan tidak sejajar disebut

Pada Gambar di atas menunjukkan garis AB dan garis CD yang saling menutupi, sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja. Dalam hal ini dikatakan kedudukan masing-masing garis AB dan CD terletak pada satu garis lurus. Kedudukan garis yang demikian dinamakan pasangan garis yang berimpit. 

Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus, sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja.

Dua garis bersilangan 
Agar Anda memahami pengertian garis bersilangan, perhatikan gambar di bawah ini.

Hubungan dua buah garis tidak terletak dalam satu bidang dan tidak sejajar disebut

Gambar di atas menunjukkan sebuah balok ABCD.EFGH. Perhatikan garis AC dan garis HF. Tampak bahwa kedua garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar. Garis AC terletak pada bidang ABCD, sedangkan garis HF terletak pada bidang EFGH. Selanjutnya apabila kedua garis tersebut, masing-masing diperpanjang, maka kedua garis tidak akan pernah bertemu. Dengan kata lain, kedua garis itu tidak mempunyai titik potong. Kedudukan garis yang demikian dinamakan pasangan garis yang saling bersilangan.


Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang.

Garis Horizontal dan Garis Vertikal
Perhatikan gambar di bawah ini. 

Hubungan dua buah garis tidak terletak dalam satu bidang dan tidak sejajar disebut

Gambar tersebut menunjukkan sebuah neraca dengan bagian-bagiannya. Perhatikan bagian tiang penyangga dan bagian lengan yang berada di atasnya. Kedudukan bagian tiang dan lengan tersebut menggambarkan garis horizontal dan vertikal. Bagian lengan menunjukkan kedudukan garis horizontal, sedangkan tiang penyangga menunjukkan kedudukan garis vertikal. Arah garis horizontal mendatar, sedangkan garis vertikal tegak lurus dengan garis horizontal.

Related Posts :

Macam-macam hubungan antar garis

1. Garis sejajar.

Garis sejajar adalah dua garis atau lebih yang terletak pada bidang yang sama dan tidak berpotongan satu sama lain meskipun diperpanjang secara terus-menerus.

2. Garis berpotongan

Dua buah garis dikatakan saling berpotongan apabila kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan berpotongan pada salah satu titiknya.

3. Garis berhimpit

Dua buah garis dikatakan berimpit apabila kedua garis tersebut saling menempel dan searah. Sehingga dapat dikatakan memiliki titik persekutuan yang tak terhingga.

4. Garis bersilangan

Dua buah garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang. 

5. Garis tegak lurus

Dua buah garis dikatakan tegak lurus apabila memiliki kedudukan secara vertikal horizontal dan bertemu pada salah satu titiknya.

Jadi,  jika terdapat dua garis yang arahnya sama dan berdampingan disebut garis sejajar.

Macam-macam hubungan antar garis

1. Garis sejajar.

Garis sejajar adalah dua garis atau lebih yang terletak pada bidang yang sama dan tidak berpotongan satu sama lain meskipun diperpanjang secara terus-menerus.

2. Garis berpotongan

Dua buah garis dikatakan saling berpotongan apabila kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan berpotongan pada salah satu titiknya.

3. Garis berhimpit

Dua buah garis dikatakan berimpit apabila kedua garis tersebut saling menempel dan searah. Sehingga dapat dikatakan memiliki titik persekutuan yang tak terhingga.

4. Garis bersilangan

Dua buah garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang. 

5. Garis tegak lurus

Dua buah garis dikatakan tegak lurus apabila memiliki kedudukan secara vertikal horizontal dan bertemu pada salah satu titiknya.

Jadi,  jika dua garis terletak pada satu bidang datar dan keduanya tidak akan pernah berpotongan (tidak memiliki titik potong), maka kedua garis itu disebut garis sejajar.