Hormon apa yang berperan dalam pemanjangan sel?

Hormon apa yang berperan dalam pemanjangan sel?

Freepik/brgfx

Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

Bobo.id - Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dipengaruhi oleh beberapa hal, mulai dari nutrisi hingga hormon. 

Hormon merupakan salah satu faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. 

Hormon mengendalikan kegiatan dengan mengirim sinyal kimia ke sel untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu pada tumbuhan. 

Hormon tumbuhan bekerja dengan saling memengaruhi dan memberikan efek yang berbeda. 

Adapun beberapa jenis hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah sebagai berikut. 

Baca Juga: Contoh-Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Biji

1. Auksin

Hormon Auksin ditemukan pada titik tumbuh batang dan selubung daun pertama tanaman monokotil. 

Auksin berperan dalam berbagai macam kegiatan tumbuhan di antaranya: 

- memicu pemanjangan dan pembesaran sel, yaitu auksin membantu mengaktivasi enzim yang melonggarkan ikatan serabut selulosa dinding sel sehingga sel memanjang. 

- menghambat aktivasi tunas pada batang yang lebih rendah. 

- terlibat dalam respon tropisme yang mempengaruhi perbedaan pemanjangan pada sel.

- merangsang pertumbuhan sekunder.

- merangsang pembentukan akar adventif dan lateral. 

2. Giberelin

Hormon giberelin memegang peranan penting dalam pertumbuhan batang menjadi terlalu panjang. 

Giberelin memiliki beberapa peran yaitu memacu perpanjangan secara abnormal batang utuh, perkembangan bunga dan buah.

Baca Juga: Contoh-Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Cara Tunas

Selain itu, giberelin juga menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada tumbuhan, dan merangsang pembelahan serta pemanjangan sel. 

3. Sitokinin

Hormon sitokinin merupakan hormon tumbuh yang terdapat pada tubuh tumbuhan. 

Sitokinin memiliki fungsi merangsang proses pembelahan sel, menunda pengguguran bunga, buah, dan daun. 

Hormon sitokinin juga mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar, meningkatkan daya resistensi terhadap pengaruh yang merugikan, serta menghambat menguningnya daun.  

4. Gas Etilen

Tumbuhan menghasilkan gas etilen untuk merespon adanya tekanan, kekeringan, luka dan infeksi. 

Gas etilen juga mempercepat kematangan pada buah, menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kebal dan kokoh. 

Bersama auksin, gas etilen memacu perbungaan pada mangga dan nanas. Bersama giberelin, gas etilen mengatur perbandingan bunga jantan dan bunga betina.

Baca Juga: Contoh Tanaman yang Berkembang Biak secara Vegetatif Alami

5. Asam Absisat

Hormon asam absisat merupakan hormon yang menghambat pertumbuhan tanaman, dan melawan hormon auksin serta giberelin. 

Adapun fungsi hormon asam absisat adalah menghambat perkecambahan biji, mempertahankan tumbuhan jika pengaruh lingkungan sedang tidak sesuai. 

Selain itu, hormon asam absisat juga mengurangi penguapan dan menyebabkan pengguguran pada daun, buah, dan bunga. 

6. Kalin

Hormon kalin merupakan hormon yang merangsang pembentukan organ tubuh. 

Berdasarkan organ tumbuhan yang terbentuk, hormon kalin dibedakan menjadi:

- Kaulokalin, merangsang pembentukan batang.

- Rizokalin, merangsang pembentukan akar. 

- Filokalin, merangsang pembentukan daun. 

- Antokalin, merangsang pembentukan bunga.

Baca Juga: Contoh-Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Cara Tunas Adventif

7. Asam Traumalin

Hormon asam traumalin mampu memperbaiki kerusakan dan luka yang terjadi pada tumbuhan. 

Kemampuan tersebut dinamakan regenerasi yang dipengaruhi oleh hormon luka atau hormon asam traumalin. 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Hormon apa yang berperan dalam pemanjangan sel?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Hormon apakah yang berperan dalam pemanjangan sel?

Auksin atau Asam Indol Asetat adalah hormon yang berada di ujung-ujung tanaman dan daun yang masih muda. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, auksin berfungsi untuk mendorong pertumbuhan tanaman dengan cara pemanjangan sel pada akar dan batang.

Apa saja peran hormon auksin?

Proses pertumbuhan yang diatur oleh auksin antara lain: 1. pembesaran sel dan pemanjangan batang 2. pembelahan sel pada kambium 3. mengatur diferensiasi floem dan xilem 4. pembentukan akar pada stek dan pembentukan akar cabang 5. dominansi apical 6. menunda penuaan pada daun 7. perkembangan bunga dan buah.

Apa itu hormon auksin?

Hormon auksin adalah hormon yang ada pada tumbuhan, yang mana tepatnya diproduksi di bagian titik tumbuh atau keleoptil, ujung akar, ujung batang, serta jaringan lainnya yang memiliki sifat meristematis. Hormon ini memiliki fungsi utama yakni guna mendukung akar untuk mengalami pertumbuhan.

Apa fungsi dari hormon giberelin?

Giberelin yang aktif secara biologis (GA bioaktif) mengontrol beragam aspek pertumbuhan dan perkembangan tanaman, termasuk perkecambahan biji, batang perpanjangan, perluasan daun, dan bunga dan pengembangan benih.