Hari dimana manusia akan mendapat balasan berupa surga atau neraka adalah

Beda nama, beda juga makna dan artinya

Nama lain hari kiamat sudah ditentukan dan tertulis di dalam Alquran. Tepatnya ada 20 nama lain hari kiamat yang bisa dilihat lewat kitab suci agama Islam.

Hari kiamat sendiri adalah hari akhir yang pasti terjadi. Hari kiamat sendiri bisa dibilang sebagai hari akhir dari segala kehidupan yang ada di bumi.

Dilansir dari NU Online percaya pada hari kiamat sangatlah penting. Hal tersebut sama pentingnya dengan percaya pada kita-kitab Allah.

Berikut adalah nama lain hari kiamat yang perlu kita ketahui.

Baca Juga: 7 Nama-nama Neraka dan Para Calon Penghuninya, Naudzubillah Min Dzalik!

Nama Lain Hari Kiamat

Hari dimana manusia akan mendapat balasan berupa surga atau neraka adalah

Foto: freepik.com/liuzishan

Seperti yang sudah disebutkan di awal, ada 20 nama lain hari kiamat yang bisa kita ketahui. Ini dia nama dan artinya!

1. Yaumul Baats

Yaumul Baats adalah nama lain dari hari kiamat yang berarti Hari kebangkitan. Di hari itu, semua manusia akan dibangkitan kembali.

Tertulis mereka yang tidak bertakwa akan merasa kesulitan di hari ini.

Allah berfirman; "Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi) bagi orang-orang yang zalim permintaan uzur mereka, dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertaubat lagi," (QS. Ar-Rum: 57).

2. Yaumul Hisab

Nama lain hari kiamat selanjutnya adalah Yaumul Hisab. Pada hari ini, semua amal perbuatan manusia akan dihitung.

Yaumul Hisab sendiri terjadi setelah Yaumul Baats. Di hari ini, amal perbuatan akan ditimbang dan menentukan manusia tersebut akan masuk surga atau neraka.

Allah berfirman: "Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya." (QS. Al Mu'min:17).

3. Yaumul Dih

Nama lain hari kiamat selanjutnya adalah Yaumul Dih. Yaumul Dih sendiri disebut sebagai hari pembalasan.

Yaumul Dih sendiri hadir dalam surah Al-Fatihah ayat 4 yang berbunyi:

Māliki yaumid-dīn

Yang artinya: "Yang menguasai di Hari Pembalasan"

Di hari ini, manusia akan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Perbuatan tersebut termasuk amalan salat puasa, haji, zakat, sedekah, dan lain sebagainya.

4. Yaumul Hasrah

Nama lain hari kiamat selanjutnya adalah Yaumul Hasrah. Yaumul Hasrah sendiri memiliki arti hari penyesalan.

Manusia yang tidak berian akan merasakan penyesalan yang mendalam ketika hari tersebut tiba. Mereka menyesal akibat perbuatan di dunia yang sudah lalai dan tak mematuhi perintah Allah.

Mengenai hari ini Allah berfirman: "Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman."

As-Sa'ah adalah Hari yang Menentukan. Maksudnya, ini adalah hari untuk menentukan nasib manusia dari lahir hingga akhir.

Hal ini tertuang dalam Q.S Ghafir ayat 59.

Allah berfirman: "Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman".

Baca Juga: 8 Nama-nama Surga yang Disebutkan dalam Alquran dan Calon Penghuninya, Masya Allah!

6. Yaumut Tanad

Yaumut Tanad juga dikenal sebagai hari saling memanggil. Di akhirat nanti, semua amalan akan memanggil manusia.

Ketika seseorang kerap berbuat dosa, maka neraka akan menanti dan memanggilnya. Hal ini pun tertuang dalam Q.S Ghafir ayat 32.

Allah berfirman: “Dan wahai kaumku! Sesungguhnya aku benar-benar khawatir terhadapmu akan (siksaan) hari saling memanggil."

7. Yaumul Fash

Yaumul Fash adalah salah satu nama lain hari kiamat. Yaumul Fash memiliki arti hari pemisahan atau keputusan.

Maksudnya, pada hari ini akan dipisahkan antara orang yang beriman dan orang yang tidak beriman.

Allah berfirman dalam Q.S Ash-Shaffat ayat 21 yang memiliki arti: "Inilah hari keputusan yang kamu selalu mendustakannya."

8. Yaumul Jama'

Yaumul Jama’ adalah hari berkumpul ketika kiamat tiba. Mulai dari Nabi Adam AS hingga orang yang hidup di akhir zaman akan berkumpul.

Mengenai Yaumul Jama', Allah pun menurunkan firmannya dalam Q.S Asy-Syura ayat 7.

Bunyinya adalah "Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Alquran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura' (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam."

9. Yaumul Waid

Yaumul Waid adalah hari yang sudah dijanjikan. Segala janji yang telah dijanjikan oleh Allah akan terwujud ketika sangkakala sudah ditiupkan.

Firman Allah yang satu ini tertulis dalam Q.S Qaf ayat 20. Bunyinya adalah: "Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman."

10. Yaumul Khulud

Yaumul Khulud adala nama lain hari kiaat yang memiliki arti hari yang kekal. Kehidupan kita di dunia hanyalah sementara.

Sementara itu, hidup di akhirat akan kekal selamanya. Hal ini pun sudah dijelaskan Allah di Alquran pada Q.S Qaf ayat 34.

Ayat tersebut berbunyi: "Masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan."

Baca Juga: 11+ Keutamaan Membaca Alquran, Salah Satunya Mendapat Kedudukan Tinggi di Surga!

11. Yaumul Khuruj

Yaumul Khuruj juga merupakan salah satu nama lain hari kiamat. Arti dari Yaumul Khuruj adalah hari dikeluarkannya dari kubur.

Tertulis, mereka yang sudah meninggal dan dikubur akan dibangkitkan kembali. Hal ini tertulis dalam firman Allah di Q.S Qaf ayat 42.

Bunyinya adalah: "(Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya itulah hari ke luar (dari kubur)."

12. Yaumul 'Asir

Yaumul 'Asir adalah salah satu nama lain hari kiamat yang berartikan hari yang sulit.

Hari tersebut dituliskan adalah Q.S Al Muddatstsir ayat 9 yang berbunyi: "Maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit."

13. Al-Qari'ah

Al-Qari'ah juga termasuk dalam nama lain hari kiamat. Pada hari kiamat, digambarkan bahwa itu adalah waktu ketukan keras bagi umat manusia.

Hal ini disebutkan dalam surah Al-Qariah: "Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?"

14. Al-Azifah

Nama lain hari kiamat selanjutnya adalah Al-Azifah. Al-Azifah sendiri memiliki arti suatu yang dekat.

Maksudnya, sesungguhnya hari kiamat itu dekat. Meski demikian sebagian manusia tak menyadarinya.

Hal ini dituliskan dalam Q.S An-Najm ayat 57 yang berbunyi: "Telah dekat terjadinya hari kiamat."

15. As-Shakhkhah

As-Shakhkhah adalah nama lain dari hari kiamat. Orang-orang yang melakukan banyak sekali dosa selama hidupnya akan berteriak.

Orang-orang tersebut akan menyesali segala kesalahan yang telah diperbuatnya selama hidup di dunia.

Hal ini dituliskan dalam Q.S 'Abasa ayat 3 yang berbunyi: "Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa)."

Baca Juga: 5 Keutamaan Menuntut Ilmu Menurut Islam, Bisa Jadi Jalan Menuju Surga, Masya Allah!

16. Al Haqqah

Al Haqqah adalah salah satu nama lain hari kiamat. Al Haqqah memiliki arti "yang pasi".

Hal ini tercantum dalam Q.S Al Haqqah ayat 3 yang memiliki arti: "Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?"

17. Al Waqi'ah

Nama lain hari kiamata dalah Al Waqiah. Hal ini tertulis dalam Q.S Al Waqi'ah ayat 1.

Ayat tersebut berbunyi: "Apabila terjadi hari kiamat."

18. Ath Thammatul Kubra

Ini juga merupakan nama lain hari kiamat. Hal tersebut tertulis dalam Q.S An-Nazi'at ayat 34.

Ayat tersebut berbunyi: "Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang."

19. Darur Qarar

Darur Qarar juga termasuk dalam nama lain haru kuamat. Hal ini dituliskan dalam Q.S Al Mu'min ayat 39.

Surat tersebut berbunyi: "Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal."

20. Ad Darul Akhirah

Nama lain hari kiamat yang terakhir adalah Ad Darul Akhirah yang berarti Negeri Akhirat. Hal ini pun tertulis dalam Al Ankabut ayat 64.

Ayat tersebut berbunyi: Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui."

Baca Juga: 7+ Pintu Rezeki yang Tertulis dalam Alquran, Yuk Buka dan Raih Berkahnya!

Itulah beberapa nama lain hari kiamat yang perlu Moms ketahui. Sebagai umat muslim, kita tentu wajib mengimani hari kiamat.

  • https://islam.nu.or.id/post/read/103787/kapan-hari-kiamat-itu-tiba

Ilustrasi Yaumul Jaza sebagai hari pembalasan. Foto: Pixabay.com

Yaumul Jaza merupakan tahapan akhir dari kehidupan manusia di akhirat. Menurut buku Kehidupan Setelah Kematian Surga yang Dijanjikan Al-Quran yang ditulis oleh M. Quraish Shihab, setelah terjadi kiamat semua manusia akan mati kemudian mengalami proses kehidupan di alam akhirat.

Adapun tahapan kehidupan akhirat dimulai dari kehidupan di alam barzakh atau alam kubur, Yaum al-Ba’ats atau hari dibangkitkan dari kubur, Yaum al-Hasyr/Mahsyar atau hari berkumpul di padang mahsyar, Yaum al-Mizan/al-Hisab atau hari perhitungan amal, dan terakhir Yaumul Jaza atau hari pembalasan.

Fase tersebut pasti dialami seluruh makhluk setelah terjadinya kiamat Kubra. Pada Yaumul Jaza, manusia akan menerima balasan dari semua perbuatan yang telah dilakukan di dunia.

Ilustrasi hari pembalasan. Foto: Pixabay.com

Secara harfiah, pengertian Yaumul Jaza adalah hari pembalasan, ketika semua umat manusia sejak zaman nabi Adam hingga manusia terakhir yang bertemu hari kiamat akan memperoleh balasan atas perbuatannya.

Menyadur buku Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas IX karya Harjan Syuhada dkk., setelah melewati proses hisab, manusia akan mendapatkan balasan sesuai dengan hasil timbangan hisab tersebut tanpa dikurangi atau dilebihi.

Sebab itulah selama hidup di dunia manusia harus berbuat baik dan menjauhi sesuatu yang dilarang Allah SWT. Jika manusia senantiasa berbuat baik semasa hidupnya, ia akan mendapatkan balasan surga. Pun begitu sebaliknya, jika banyak melakukan dosa, balasanya ialah neraka.

Dalil Tentang Yaumul Jaza

Ilustrasi dalil tentang Yaumul Jaza. Foto: Pexels.com

Yaumul Jaza merupakan hari yang Allah SWT siapkan untuk membalas perbuatan para hamba-Nya. Balasan tersebut tentu tergantung dengan amal perbuatan manusia itu sendiri. Berikut dalil tentang Yaumul Jaza yang disebutkan di dalam Al-Qur’an:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَا يَجْزِي وَالِدٌ عَنْ وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَالِدِهِ شَيْئًا ۚ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ

Hai manusia, bertakwalah pada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (setan) memperdayakan kamu dalam (menaati) Allah.

وَلِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ لِيَجْزِىَ ٱلَّذِينَ أَسَٰٓـُٔوا۟ بِمَا عَمِلُوا۟ وَيَجْزِىَ ٱلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ بِٱلْحُسْنَى

Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di Bumi supaya Dia memberi balasan pada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan pada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga).

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

Siapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).

وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ.وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ. ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَىٰ

dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (padanya). Kemudian akan diberi balasan padanya dengan balasan yang paling sempurna.

Bentuk-bentuk Balasan Amal Ketika Yaumul Jaza

Ilustrasi bentuk balasan amal. Foto: Pixabay.com

Berikut merupakan bentuk balasan bagi manusia sesuai dengan amal perbuatan yang dilakukan di dunia sebagaimana dijabarkan oleh Dr. Mahmud bin Ahmad Ad-Dausari:

  • Balasan berbuat baik pada manusia

Siapa saja yang berbuat baik ke manusia lain maka akan mendapatkan balasan dari Allah. Hal ini dijelaskan dalam hadis sebagai berikut:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi bersabda, “Siapa saja yang melepaskan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allah melepaskan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Siapa saja yang memudahkan orang yang kesulitan (dalam membayar utang), maka Allah memudahkannya di dunia dan akhirat. Siapa saja yang menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allah akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya. (HR Muslim No. 2699 dan yang lainnya).

  • Balasan tauhid dan syirik

Sebagai manusia beriman tentu kita harus mengikuti ajaran sesuai dengan perintah Allah SWT. Rasulullah bersabda,

“Allah akan mengumpulkan manusia pada hari kiamat seraya berkata; ‘Barangsiapa yang menyembah sesuatu, hendaklah dia mengikuti sesuatu tersebut, barangsiapa menyembah matahari, maka hendaklah ia mengikuti matahari, barangsiapa menyembah bulan, maka hendaklah ia mengikuti bulan dan barangsiapa menyembah tagut, maka hendaklah ia mengikuti tagut, dan tersisalah umat ini yang di dalamnya masih terdapat orang-orang munafiknya.” (HR Muslim 267).

  • Balasan kebaikan dan keburukan

Segala amal ataupun dosa tentu akan mendapatkan balasan setimpal dari Allah, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

“Siapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan siapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan)” (QS Ar-Rum: 44).

  • Balasan menyakiti manusia

Disadari atau tidak mungkin kamu pernah menyakiti manusia, baik secara langsung ataupun tidak. Misalnya membuka aib, mencari-cari kesalahan, dan segala hal yang bisa menyakiti orang lain.

Perbuatan ini tentunya akan mendapatkan balasan dari Allah di akhirat. Dalam hadis dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda,

“Siapa saja yang mencari-cari aib saudaranya sesama Muslim niscaya Allah akan mencari-cari aibnya dan siapa saja yang dicari-cari aibnya oleh Allah niscaya Allah akan membongkar aibnya meskipun di dalam rumahnya sendiri.” (HR At-Tirmidzi No. 1995).

  • Balasan membela kaum Muslimin

Seorang muslim yang membela muslim lainnya akan hal yang benar akan mendapat balasan dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana sabda nabi dari Abu Thalhah bin Sahl Al-Anshari. Dia berkata, “Rasulullah bersabda,

“Siapa saja yang menolong seorang muslim di satu tempat yang di sana dia direndahkan kehormatannya dan dirusak harga dirinya, kecuali Allah pasti akan menolongnya di sebuah tempat yang di sana dia suka untuk mendapat pertolongan.” (HR Ahmad/15773).

  • Balasan dzikrullah dan taqarrub pada Allah

Semua hal yang diniatkan untuk mendekatkan diri pada Allah baik yang dilakukan melalui zikir atau dengan amal saleh lainnya akan mendapat balasan dari Allah. Sebagaimana pada surah Al-Baqarah 153, Allah Ta’ala berfirman,

“Karena itu, ingatlah kamu pada-Ku niscaya Aku ingat (pula) padamu,” (Al-Baqarah: 152).

  • Balasan infak dan pengorbanan

Allah akan membalas semua hal yang dikeluarkan oleh manusia untuk hal baik. Hal ini tercermin dalam sebuah hadis, dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah bersabda,

“Allah Azza wa Jalla berfirman, ‘Berinfaklah, maka aku akan berinfak padamu.” (HR Al-Bukhari No. 4316).