Hal yang bisa kita lakukan di sekolah untuk meneladani sifat al khaliq adalah

Hal yang bisa kita lakukan di sekolah untuk meneladani sifat al khaliq adalah
Hal yang bisa kita lakukan di sekolah untuk meneladani sifat al khaliq adalah

Arti Al-Khaliq

Apa sih arti Al-Khaliq? Ini Pendidikan Agama Islam (PAI), jenjang Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI), kelas 2.

Ada 99 nama-nama yang dimiliki Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) yang disebut asmaul husna. Salah satunya adalah Al-Khaliq. Semua nama Allah itu baik, itu juga asalan banyak orang tua menambahkan sebagai nama anaknya.

Masih berhubungan dengan ini, kamu juga bisa membaca nama-nama malaikat dan tugasnya, nama 25 nabi, kisah para nabi, dll pada website ini

Arti Al-Khaliq

Arti Al-Khaliq adalah Maha Pencipta. Maksudnya: Allah maha berkuasa untuk menciptakan apa pun, terlebih dari itu semua yang diciptakannya sudah dipertimbangkan dan ada manfaatnya.

Tentunya kita sebagai muslim yang taat harus meyakini adanya Allah subhanahu wa ta’ala Yang maha Esa dan Maha Pencipta.

Contoh perilaku Al-Khaliq

Contoh perilaku yang meneladani Asmaul Husna Al-Khaliq adalah:

  1. Meyakini bahwa Allah Maha Pencipta atas segala sesuatu.
  2. Melestarikan dan menjaga semua ciptaan-Nya Allah SWT.
  3. Bersyukur kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya.
  4. Memanfaatkan semua ciptaan-Nya Allah SWT dengan sebaik-baiknya.
  5. Rajin beribadah dan mengaji (al-Quran).

Baca:
– 5 Contoh ajaran terpuji kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
– Apa manfaat membaca Alquran?
– Bacaan Tahmid dan Takbir
– Arti Imsak itu apa?
– Perbedaan kitab dan suhuf, jelaskan!

Nah itulah Arti Al-Khaliq yang terdapat dalam Asmaul Husna. Koreksi jika aku salah dan bagikan jika ini bermanfaat.

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

Ilustrasi Asmaul Husna. Foto: iStock.

Al Khaliq termasuk salah satu nama baik Allah SWT yang terangkum dalam 99 Asmaul Husna. Al Khaliq artinya Allah Maha Pencipta, maksudnya bahwa Dia-lah yang menciptakan alam semesta dan seluruh makhluk.

Menurut buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna oleh Syafi'ie el-Bantanie, Al Khaliq secara bahasa berasal dari kata “khalq” atau “khalaqa” yang berarti mengukur atau memperhalus. Makna ini berkembang menjadi menciptakan. Kata khalaqa menjelaskan arti tentang kebesaran Allah SWT lewat segala ciptaan-Nya.

Dalil Al Khaliq di Dalam Alquran

Di dalam Alquran, penyebutan sifat Allah SWT sebagai Dzat yang Maha Pencipta disebutkan sebanyak delapan kali. Salah satunya dalam surat Al- Hasyr ayat 24.

هُوَ ٱللَّهُ ٱلْخَٰلِقُ ٱلْبَارِئُ ٱلْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

Huwallāhul-khāliqul-bāri`ul-muṣawwiru lahul-asmā`ul-ḥusnā, yusabbiḥu lahụ mā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-'azīzul-ḥakīm

Artinya: “Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang mengadakan, Yang membentuk rupa. Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.”

Selain ayat di atas, masih banyak lagi ayat Alquran yang berisi penegasan bahwa segala hal yang ada di alam semesta ini merupakan hasil ciptaan Allah yang Maha Esa lagi Maha Pencipta. Seperti tercantum dalam Surat Az Zumar ayat 62 yang berbunyi:

ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺧَﺎﻟِﻖُ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ۖ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰٰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻭَﻛِﻴﻞٌ

Artinya: “Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.”

Sebagai umat Muslim, kita tentu diwajibkan untuk senantiasa mengimani sifat Allah SWT. Allah adalah pencipta semua makhluk dari malaikat, jin, manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, matahari, bulan, binatang, dan segala yang ada di alam semesta.

Cara Meneladani Sifat Al Khaliq

Ilustrasi Asmaul Husna. Foto: Freepik.

Begitu banyak jumlah makhluk Allah dan tidak ada yang benar-benar mirip antara satu dengan lainnya. Bahkan, anak kembar identik pun berbeda. Lalu , bagaimana meneladani nama dan sifat Allah Al Khalid? Simak ulasan berikut.

Dikutip dari buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna, cara meneladani sifat Allah Al Khaliq adalah dengan menciptakan hal-hal baru yang lebih kreatif, inovatif, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Hal ini diperlukan karena proses terciptanya sesuatu memerlukan pengetahuan dan kemampuan.

Misalnya, memanfaatkan kulit telur untuk hiasan pot atau vas bunga. Ini merupakan hasil karya yang bermanfaat sekaligus memiliki nilai seni dan ekonomi. Para ilmuwan Muslim terdahulu telah memberi contoh nyata dalam hal meneladani Al Khaliq, salah satunya adalah Al-Kawarizmi.

Al-Kawarizmi adalah penemu angka nol dan perhitungan aljabar yang dituangkan dalam buku Hisab Al-Jabr wa Al-Muqabala. Buku ini membahas tentang perhitungan al jabar dan persamaan.

Itu mengapa manusia dianjurkan untuk terus berkreasi menciptakan hal baru yang bermanfaat di bidang apa pun. Tidak harus sesuatu yang besar dan fenomenal, bisa saja dengan memanfaatkan limbah kertas menjadi mainan anak-anak.