Apa fungsi ms pada layar

JAKARTA, investor.id - Seorang gamer perlu mengetahui beberapa faktor utama agar gaming experience atau pengalaman saat bermain game selalu optimal dan menyenangkan.

Selain pemilihan game yang cocok dengan selera, ‘wajib hukumnya’ performa sistem komputer/PC gaming yang digunakan layak atau mumpuni untuk menjalankan game-game pilihannya. Selain performa sistem yang terkait dengan pemilihan jenis prosesor (CPU), graphic card, RAM, dan storage, masih ada satu hal yang tidak kalah pentingnya yang perlu dicermati seorang gamer yakni monitor, dalam hal ini monitor gaming. Monitor gaming bukan hanya penting bagi pengguna PC, tapi juga bagi penting bagi pengguna konsol (PlayStation atau Xbox) sebagai perangkat output visualnya.

Meskipun mobile device, seperti smartphone (83%) telah menjadi platform favorit gamer di Indonesia, platform PC/laptop (45%) dan game console (18%) masih cukup signifikan digunakan di Indonesia (menurut Twitter Gaming Insights Survey). Ini dapat menjadi indikasi jika pasar monitor gaming di Indonesia masih akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan industri game di Indonesia.Demikian keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (18/3).

Meskipun ada sedikit unsur subjektivitas (merek, desain, dan unsur selera lain), ada panduan atau batasan jelas yang harus diperhatikan dalam memilih monitor gaming ideal bagi seorang gamer. Agar tidak salah memilih monitor gaming, ada beberapa istilah penting yang perlu diketahui seorang gamer, yaitu Resolusi, Refresh Rate, Response time, Adaptive Sync, Jenis Panel, Color Gamut, dan Dukungan Konektor. Berikut ini penjelasannya.

Resolusi

Resolusi layar merupakan salah fitur monitor yang paling pasti disebutkan dalam spesifikasi teknis monitor. Saat ini, mayoritas monitor yang beredar di pasar memiliki dukungan resolusi:

• Full HD / 1080p

• 2K / Quad HD / 1440p 

• 4K / Ultra HD / 2160p


Meskipun masih dominan, layar resolusi 1080p perlahan mulai ditinggalkan para gamer (enthusiast gaming) karena tidak lagi memenuhi ekspektasi mereka dalam ketajaman dan kualitas visual gambar. Akibatnya, sebagian besar para gamer setuju bahwa tampilan dengan resolusi 1440p menjadi standar baru dalam monitor gaming. Resolusi 1440p menawarkan visual yang lebih memukau tanpa harus memerlukan sistem hardware (perangkat keras) kelas atas agar frame rate tetap stabil saat menjalankan game terbaru. Terlebih lagi, monitor yang mendukung resolusi 1440p masih lebih terjangkau daripada monitor 4K.

Refresh Rate

Refresh Rate adalah kemampuan monitor memperbarui (refresh) tampilan gambar setiap detiknya di layar. Diukur dalam satuan Hertz (Hz), semakin tinggi nilainya, semakin banyak jumlah sinyal gambar yang di-refresh. Oleh karena itu, monitor dengan nilai refresh tinggi berguna saat menjalankan genre game yang sangat dinamis atau bergerak cepat, seperti genre FPS (First-person shooter), bertarung (fighting), balapan (racing games), RTS (real-time strategy), dan olahraga (sports). Jenis game ini membutuhkan gerakan yang sangat cepat dan pergerakan yang akurat. Itu artinya Anda membutuhkan monitor dengan refresh rate yang sangat tinggi agar lebih kompetitif saat bermain.

Sebelum menentukan pilihan Anda, pertimbangkan kompatibilitas monitor Anda dengan GPU di PC/laptop. Apabila GPU mampu menghasilkan frame rate tinggi, monitor pun harus dapat mengimbanginya dengan refresh rate yang tinggi. Apabila monitor hanya mendukung refresh rate yang rendah, kemampuan maksimal dari GPU Anda pun menjadi sia-sia.

Response time (waktu respons) 

Response time adalah waktu yang dibutuhkan pixel (piksel) di monitor untuk beralih dari satu warna ke warna lain (hitam menjadi putih atau dari abu-abu ke warna lain). Biasanya diukur dalam satuan milidetik untuk menunjukkan seberapa cepat gambar bergerak. Dalam layar monitor modern, response time 1 ms biasanya ada pada layar monitor berpanel TN dan 4 ms pada panel IPS. Untuk genre game yang pergantian gambarnya sangat cepat (FPS, racing games, dll), Anda harus memprioritaskan layar monitor dengan response time 1 ms agar terhindar dari efek screen tearing (tampilan layar solah robek atau terbelah dua) dan frame rate yang fluktuatif.

Adaptive Sync

Teknologi Adaptive Sync berperan dalam mengurangi efek screen tearing dalam game. Saat ini ada dua teknologi adaptive sync:

  • Nvidia G-Sync

  • AMD FreeSync

Meskipun kedua teknologi ini sama-sama mengatasi masalah yang sama, ada perbedaan signifikan dalam hal harga. Apabila monitor dengan teknologi Nvidia G-Sync memiliki harga yang cukup premium, monitor dengan AMD FreeSync justru lebih terjangkau. Selain itu, Monitor Nvidia G-Sync membutuhkan penggunaan graphics card Nvidia, sedangkan monitor AMD FreeSync membutuhkan graphics card AMD. Jadi, selain anggaran belanja, pilihan pun bergantung pada konfigurasi hardware (graphics card/GPU) di PC/laptop Anda.

Jenis Panel

Ada tiga jenis panel yang biasa digunakan di layar monitor gaming saat ini, yakni panel TN (Twisted Nematic), IPS (In-Plane Switching), dan VA (Vertical Alignment).

• Panel TN datang dengan dukungan refresh rate tertinggi dan response time rendah.

• Panel VA diposisikan sebagai panel dengan fitur di antara panel IPS dan TN. Reproduksi warna dan sudut pandang (viewing angle) panel VA pada umumnya setara dengan panel IPS, meski panel VA memiliki keunggulan pada fitur kontras gambar.

• Panel IPS menawarkan reproduksi warna dan viewing angle yang lebih baik, tapi response time-nya masih di bawah panel TN.

Saat menentukan monitor dengan jenis panel apa yang cocok untuk bermain game, Anda hanya perlu memutuskan prioritas apa yang diinginkan saat bermain game. Apakah tampilan gambar yang berjalan sangat mulus di layar, tampilan visual yang tajam dan detail, ataukah kompromi keduanya. Ini lebih terkait pilihan subjektif atau preferensi masing-masing gamer.


Color Gamut (Gamut Warna)

Color gamut (rentang jangkauan warna yang terlihat mata) yang lebih lebar/luas memastikan reproduksi warna yang jauh lebih baik; sehingga meningkatkan visual gambar dan membuat elemen detail grafis terlihat jauh lebih baik. Gamer menyukai monitor gaming dengan gamut warna yang lebih luas karena memberikan efek imersif atau ‘kedalaman’ yang signifikan saat bermain game.

Me-render adegan yang indah dengan reproduksi warna yang tepat sering dianggap sama pentingnya dengan bagian lain dari pengalaman bermain game bagi para gamer. Untungnya, standar color gamut dapat dijadikan patokan berguna dalam mengukur kemampuan rentang warna yang didukung oleh monitor gaming.

Standar color gamut yang populer:

Setiap monitor gaming yang mendukung color gamut 100 persen pada satu atau lebih skala ini pasti menghadirkan reproduksi warna yang luar biasa.

Dukungan konektor

Ada beberapa port yang digunakan pada monitor saat ini:

  • HDMI (High-Definition Multimedia Interface)

  • DisplayPort

  • DVI

  • VGA

  • USB Type C

Jadi, jenis konektor apa yang dapat dipilih?

• Gunakan DisplayPort untuk PC Anda, terutama pada monitor dengan refresh rate tinggi.

• Gunakan port HDMI untuk aspek audio dan visual, dan kualitas gambarnya relatif bagus pada kebanyakan resolusi. Kabel HDMI merupakan standar untuk HDTV dan monitor PC.

• Gunakan DVI sebagai alternatif HDMI jika GPU atau monitor Anda tidak punya jumlah port yang cukup untuk semua perangkat display (multi-display).

• Hanya gunakan VGA jika tidak ada pilihan port lainnya.
 

MSI WQHD 

Kami percaya bahwa hardware dan periferal gaming harus dibuat untuk menciptakan pengalaman bermain game yang sebaik mungkin (best gaming experience), bahkan jika anggarannya terbatas. Karena faktanya gaming dengan resolusi 4K belum ‘mature’ seperti yang diinginkan, kami lebih memfokuskan pada monitor dengan resolusi ‘sweet spot’ yang mengkompromikan kinerja tinggi dan visual yang menarik, yaitu resolusi 1440p atau WQHD. Semua monitor gaming MSI WQHD dilengkapi dengan fitur game premium yang meningkatkan gameplay dan pengalaman bermain game.

Editor : Imam Suhartadi ()

Memilih komponen komputer untuk mendapatkan pengalaman bermain gim yang sempurna memang tidak mudah. Selain harus mencari prosesor dan GPU yang tepat, mencari monitor yang tepat juga menjadi sebuah keharusan.

Di pasaran, saat ini kita dapat menemukan banyak monitor gaming. Beberapa memiliki kelebihan di bagian respon time. Sebagian lagi memiliki pilihan Refresh Rate yang tinggi, seperti 240Hz.

Namun, sebenarnya apa sih sebenarnya perbedaan bermain gim pada layar 60Hz, 144Hz, serta 240Hz? Nah, pada kesempatan kali ini tim Tek ID akan memberikan gambaran kepada kalian mengenai perbedaan pengalaman menggunakan layar tersebut.

Pada kesempatan kali ini, saya menggunakan salah satu monitor milik Asus, ROG Strix XG258Q. Alasannya karena di dalam pengaturan monitor ROG Strix XG258Q, terdapat tiga pengaturan refresh rate yakni, 60Hz, 144Hz, dan 240Hz.

Selain itu, penggunaan satu monitor juga diharapkan akan mengurangi adanya margin of error, karena perbedaan penggunaan panel layar antara satu monitor dan monitor lain.

Ponsel cerdas atau smartphone masa kini mulai unjuk gigi. Selain menjanjikan baterai badak, smartphone modern juga menjanjikan performa terbaik di segala bidang. Salah satunya adalah refresh rate. Tidak jarang, kita melihat HP baru dengan refresh rate yang besar, dari 60, 90, hingga 20 Hertz (Hz).

Refresh rate juga jadi ajang unjuk gigi bagi para produsen smartphone dalam menarik pasar generasi muda. Tetapi, apa sebenarnya refresh rate? Apa kegunaannya? Terlepas dari konsumsi baterai yang terbilang besar, inilah pengertian dan beberapa fakta mengenai refresh rate pada smartphone.

1. Apa itu refresh rate?

Apa fungsi ms pada layar
phonearena.com

Satu hal yang perlu kamu tahu, layar HP tidaklah statis. Gerakan halus atau patah-patah pada layar HP tergantung pada pembaruan pixel yang terus menerus dari kinerja prosesor HP. Panel pada layar HP memperbarui (refresh) pixel secara berkala. Kondisi inilah yang kemudian disebut refresh rate.

Refresh rate adalah tolok ukur seberapa cepat layar ponsel me-refresh pixel pada layar per detiknya. Refresh rate diukur dalam satuan "Hz". Jadi, jika kamu melihat refresh rate 120Hz, berarti layar tersebut memperbarui pixel 120 kali per detik! Faktanya, TV jadul hanya memiliki refresh rate 30Hz, jadi 120Hz pada layar HP sudah melampaui TV jadul!

2. Perbedaan refresh rate dengan touch sampling rate

Apa fungsi ms pada layar
generation-nt.com

Selain refresh rate, HP masa kini juga terkenal menawarkan touch sampling rate yang tidak kalah tinggi. Misalkan, refresh rate yang ditawarkan 120Hz, touch sampling rate yang ditawarkan 240Hz! Sering dikira sama, sebenarnya, refresh rate dan touch sampling rate adalah dua vektor berbeda.

Touch sampling rate memang datang bersama dengan refresh rate dan diukur dalam Hz. Tetapi, touch sampling rate memberitahu berapa kali layar HP mencari input dari jari per detik. Semakin tinggi touch sampling rate, semakin sedikit jeda antara sentuhan dan respons layar. Hal ini penting untuk game yang butuh respons layar cepat!

3. Semakin tinggi refresh rate, semakin rendah latensi!

Apa fungsi ms pada layar
refresh rate pada smartphone (scmp.com)

Semakin tinggi refresh rate, semakin cepat pixel diperbarui. Hal ini juga berarti latensi yang rendah! Jika 60Hz butuh 16,6 milisekon (ms) untuk me-refresh, maka 120Hz hanya butuh 8,3 ms! Dengan kata lain, refresh rate memang faktor terpenting dalam mencegah latensi pada monitor HP.

Perlu diketahui, layar smartphone tidak langsung me-refresh sekaligus. Inilah kenapa jika kita merekam layar HP dalam slow motion, layar terlihat berkelip. Setiap baris horizontal pixel diperbarui secara bergantian, hingga seluruh layar diperbarui sesuai keperluan. Tampilan terus refresh, tetapi butuh waktu untuk menyelesaikan satu siklus refresh.

Baca Juga: 7 Smartphone yang Hadir dengan Refresh Rate 144Hz, Gaming Lancar!

4. Untuk browsing, pentingkah refresh rate?

Apa fungsi ms pada layar
pexels.com/@aqtai

Refresh rate berarti konten pada layar lebih mulus dan resolusi lebih tajam. Aktivitas sederhana seperti menggeser layar saat mengecek email atau media sosial saja bisa amat mulus. Tetapi, untuk penggunaan sehari-hari, apakah refresh rate tinggi itu penting?

Jika kamu sering streaming, banyak konten video yang memiliki 24 frame-per-second (fps) atau 24Hz, hingga 60 fps atau 60Hz. Dengan begitu, pemrosesan tampilan pada layar entah harus menyesuaikan fps dengan konten atau meningkatkan/upscaling konten ke refresh rate bawaannya.

Sementara hal ini bagus untuk layar dengan refresh rate 120Hz, refresh rate rendah memerlukan usaha ekstra agar konten tampil mulus. Kalau pemrosesan layar buruk, konten pada layar bisa buram atau tidak mulus.

5. Bagaimana refresh rate berpengaruh pada mobile gaming?

Apa fungsi ms pada layar
verizon.com

Refresh rate yang tinggi penting untuk mobile gaming. Fps yang tinggi dan waktu respons tampilan yang cepat berarti latensi rendah dan gameplay lancar, penting demi kemenangan! Sekarang layar smartphone dapat mendongkrak 120Hz.

Sayangnya, refresh rate tinggi demi tampilan mulus malah berpengaruh pada ketahanan baterai. Tampilan 120Hz bisa mengonsumsi baterai lebih besar dari 60Hz dan 90Hz.

Meskipun model smartphone masa kini sudah menyematkan mode adaptive pada refresh rate, tetap saja baterai terdampak. Oleh karena itulah, layar smartphone kelas menengah dan entry kebanyakan hanya memiliki 60-90Hz, agar hemat baterai.

6. Layar LTPO, harapan baru untuk refresh rate dan baterai HP?

Apa fungsi ms pada layar
Oppo Find X3 Pro. gsmarena.com

Pada layar HP konvensional seperti IPS LCD, refresh rate tinggi bisa mengonsumsi baterai dalam waktu singkat! Sebagai gantinya, tampilan HP dapat menggunakan low-temperature Polycrystalline oxide (LTPO), teknologi layar teranyar yang digadang-gadang menjaga refresh rate dan baterai sekaligus!

LTPO dapat menyesuaikan refresh rate sesuai kebutuhan tanpa perangkat keras tambahan di antara GPU dan pengontrol tampilan layar. Salah satu HP Android dengan teknologi layar LTPO adalah Oppo Find X3 Pro.

Sementara, HP Android flagship kebanyakan, seperti Oppo Find X2 Pro, masih memakai low-temperature polycrystalline silicon (LTPS) dengan thin-film-transistor (TFT). Meskipun 20-30 persen lebih hemat daripada IPS LCD, LTPS tidak seadaptif LTPO!

LTPO menggunakan kombinasi LTPS dan TFT dengan TFT berbahan indium gallium zinc oxide (IGZO). Jadi, TFT IGZO menggerakkan layar, sementara LTPS dan TFT menangani pertukaran sirkuit. Oleh karena itu, tampilan jauh lebih efisien dan refresh rate lebih dinamis.

Apa fungsi ms pada layar
lini Samsung Galaxy S21 (instagram.com/s21.ultra)

Namun, mengapa kita belum melihat ini pada iPhone yang bahkan belum dapat memacu refresh rate hingga 120Hz? Ukuran TFT IGZO lebih besar dari TFT LTPS, sehingga tidak dapat dimasukkan dalam layar. Mengingat tampilan seperti itu menggunakan TFT untuk setiap pixel, menggunakan TFT IGZO berarti mengorbankan ketajaman layar!

Paten LTPO dipegang Apple yang pertama digunakan pada Apple Watch 5. Agar tidak melanggar paten, Samsung pun akhirnya turun tangan, dan mengembangkan Hybrid-oxide and Polycrystalline silicon atau HOP. Teknologi layar ini menggabungkan LTPO dengan TFT oxide. Hasilnya dapat kamu rasakan di lini flagship Samsung Galaxy Note20 Ultra.

Nah, pada Samsung Galaxy S21, Samsung bahkan menyematkan teknologi LTPO yang mengurangi konsumsi baterai layar OLED hingga 16 persen! Dibekali dengan layar 6,8 inci  beresolusi 3200x1400 dan tingkat kecerahan hingga 1,300 nits, lini Galaxy S21 tetap hemat baterai!

Sementara Apple bekerja sama dengan Samsung untuk memasang layar pada gadget-nya, maka kita bisa berharap Apple akan menyematkan refresh rate tinggi pada iPhone 13 yang kabarnya akan dirilis tahun ini. Dengan begitu, layar iPhone 13 bisa tetap kompetitif. Tinggal tunggu saja tanggal mainnya!

7. Haruskah beli smartphone dengan refresh rate tinggi?

Apa fungsi ms pada layar
tstatic.net

Dengan pasar HP yang semakin variatif, refresh rate setinggi 90-120Hz sudah dapat ditemukan bahkan di HP mid-range. Poco X3 NFC, Oppo A92, hingga Xiaomi Redmi Note 10 Pro terbaru menawarkan refresh rate hingga 120Hz tanpa menguras dompet!

Terlepas dari pentingnya refresh rate, faktor ini bukanlah tolok ukur mutlak dalam memilih smartphone. Jika berbicara mengenai tampilan, hal-hal seperti warna, kecerahan, kontras, hingga resolusi juga menentukan kinerja layar!

Tetapi, jika kamu kekeh ingin smartphone dengan refresh rate tinggi dengan kinerja terbaik, kamu bisa pertimbangkan pilihan-pilihan teranyar berikut:

  • Samsung Galaxy S21, S21+, dan S21 Ultra (Rp11,8 juta-Rp17 jutaan) = 120Hz
  • ASUS ROG Phone III (Rp10-15 juta) = 144 Hz
  • Xiaomi Mi 11 (Rp10 juta) = 120Hz
  • Xiaomi Mi 10T Pro (Rp6 juta) = 120-144Hz
  • Xiaomi Redmi Note 10 Pro (Rp3,5 juta) = 120Hz
  • Oppo A92 (Rp3,4 juta) = 120Hz
  • Xiaomi Poco X3 NFC (Rp3 jutaan) = 120Hz

Itulah pengertian dan fakta-fakta mengenai pentingnya refresh rate pada smartphone masa kini. Semakin tinggi refresh rate, maka semakin memanjakan pengguna. Tetapi, refresh rate juga menjadi salah satu faktor yang bikin baterai cepat habis! Apakah perlu refresh rate tinggi-tinggi?

Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, masalah memilih refresh rate tergantung pada kebutuhan. Apakah kamu ingin jadi atlet e-sports di sektor mobile gaming? Maka refresh rate tinggi diperlukan. Tetapi, jika kamu hanya menggunakan HP untuk aktivitas browsing dan media sosial biasa? Pertimbangkan lagi!

Baca Juga: Jangan Salah Pilih, 8 Kelebihan dan Kekurangan dari Smartphone Kecil