Show
SUMUT | 10 Juni 2020 13:13 Reporter : Ani Mardatila Merdeka.com - Tumbuhan tersusun dari sel-sel yang kemudian akan membentuk jaringan. Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama dan terikat oleh bahan antar sel untuk membentuk satu kesatuan. Pembentukan awal tanaman dimulai dengan jaringan meristem. Jaringan meristem akan dikhususkan ke dalam berbagai kelompok yang disebut jaringan sederhana. Jaringan sederhana ini terdiri dari sel-sel dengan struktur yang sama seperti parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. Jaringan meristem ini kemudian akan aktif membelah melalui proses mitosis. Kemampuan jaringan sel kontinu menyebabkan peningkatan sel-sel baru secara terus-menerus sehingga sel-sel mengalami perubahan dalam sifat dan diferensiasi sel. Selain itu, konsekuensi dari pembelahan sel ini juga akan membentuk berbagai jaringan kompleks yang tidak memiliki ketidakmampuan untuk membelah diri lagi atau menjadi jaringan non-meristematik. 2 dari 8 halaman
Tanaman terdiri dari dua sistem struktural yaitu sistem pucuk dan sistem akar, di mana sistem pucuk terdiri dari struktur yang di atas tanah termasuk daun, batang, buah-buahan, dan bunga. Sementara itu sistem akar terdiri dari akar, umbi, dan struktur rhizobial yang terletak di bawah tanah dan merupakan asal pertumbuhan tanaman. Sistem ini terstruktur secara berbeda, ditentukan oleh set sel matang khusus yang melakukan berbagai fungsi mulai dari perlindungan, dukungan, metabolisme, reproduksi yang memungkinkan pertumbuhan tanaman, dan pengembangan. Sebagai contoh, sel-sel tanaman terbentuk pada meristem yang berlipat ganda dan tumbuh untuk jaringan tanaman. Jaringan-jaringan ini adalah: Jaringan kulit Jaringan ini terletak di permukaan tanaman dan terdiri dari sel-sel epidermis yang melindungi tanaman dari kehilangan air. Jaringan tanah Jaringan ini membentuk sistem vaskular dan epidermis akar yang sebagian besar terdiri dari sel parenkim, kolenkim, dan sklerenkim yang bertanggung jawab untuk fotosintesis tanaman, penyimpanan air dan makanan dan sistem pendukung tanaman. Jaringan Vaskular Jaringan ini terdiri dari sel xilem, floem, parenkim dan kambium, dengan fungsinya termasuk pengangkutan air (xilem), transportasi makanan (floem), mineral, hormon dalam tanaman. Sel-sel tumbuhan berkembang biak dengan pembelahan sel, suatu mekanisme yang dikenal sebagai mitosis, yang terjadi di dalam nukleusnya. Ini dimulai pada meristem, yang ditemukan di ujung akar dan/atau pucuk tanaman vaskular. Meristem pada ujungnya dikenal sebagai meristem apikal dan lateral. Meristem apikal bertanggung jawab untuk menghasilkan akar sedangkan meristem lateral menghasilkan pertumbuhan sekunder dari kayu batang dan gabus. 3 dari 8 halaman
Selain pembelahan sel sel yang mengarah pada pembentukan jaringan yang akhirnya menciptakan tanaman, ada fitur lain dari sel tanaman yang penting untuk pertumbuhan dan metabolisme tanaman.
4 dari 8 halaman
Seperti dijelaskan di atas, sel-sel tanaman berasal dari ujung akar tanaman. Pengembangan sel-sel lain difasilitasi oleh perkalian awal yang terjadi pada ujung, dari sel-sel meristematik yang tidak terdiferensiasi untuk membentuk sel-sel khusus lain dan jaringan-jaringan sel. Di antaranya yaitu: 1. Sel parenkim
Struktur sel parenkimMereka adalah sel berdinding tipis dengan dinding permeabel yang tidak terdiferensiasi. Mereka tidak memiliki struktur khusus sehingga mereka mudah beradaptasi dan berdiferensiasi menjadi berbagai sel yang melakukan fungsi yang berbeda. Fungsi Sel dan Jaringan Parenkim
5 dari 8 halaman
6 dari 8 halaman
Struktur Sel Sklerenkim
Fungsi Sel Sklerenkim
7 dari 8 halaman
Sel-sel xilem adalah sel-sel kompleks yang ditemukan dalam jaringan pembuluh dari tanaman, sebagian besar pada tanaman berkayu. Struktur sel Xilem
Fungsi sel-sel xilemFungsi utama sel-sel xilem adalah untuk mengangkut air dan nutrisi yang dapat larut, mineral dan ion anorganik ke atas dari akar tanaman dan bagian-bagiannya. Elemen-elemen ini mengalir bebas melalui tracheid xylem dan elemen-elemen pembuluh dengan bantuan getah xilem. 8 dari 8 halaman
Floem mengangkut makanan terlarut dan bahan organik ke seluruh tanaman karena memiliki kemampuan untuk memindahkan bahan ke semua arah tanaman, tergantung pada usia tanaman. (mdk/amd) |