Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik yang sama

Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik yang sama

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik yang sama

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Isoseista
  2. Homoseista
  3. Plestoseista
  4. Seismogram
  5. Isobath
Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik yang sama

We’ve detected that JavaScript is disabled in this browser. Please enable JavaScript or switch to a supported browser to continue using twitter.com. You can see a list of supported browsers in our Help Center.

Help Center

Titik pusat gempa yang terdapat di dalam bumi, dan garis yang mengelilingi daerah dengan kerusakan terhebat dikenal dengan istilah .....
A.episentrum dan hiposentrum
B.homoseista dan isoseista
C.hiposentrum dan homoseista
D.pleistoseista dan episentrum
E.hiposentrum dan pleistoseista
Pertama Baca dengan baik apa yang ditanyakan soal, yaitu titik pusat gempa dan garis pada daerah kerusakan gempa. Jika disederhanakan, soal menanyakan tentang titik dan garis.

"Titik" 
"Garis"

Kedua Teori sederhana pertama yang perlu pembaca ingat yang berkaitan dengan istilah-istilah gempa bumi adalah sentrum berarti titik dan seista berarti garis.

sentrum = titik
seista = garis

Ketiga Baca dengan baik penggalan kata terakhir pada tiap pilihan jawaban. Pada pilihan A episentrum dan hiposentrum yang berarti titik dan titik. Pilihan B homoseista dan isoseista yang berarti garis dan garis. Pilihan C hiposentrum dan homoseista yang berarti titik dan garis. Pilihan D pleistoseista dan episentrum yang berarti garis dan titik. Pilihan E hiposentrum dan pleistoseista yang berarti titik dan garis.

A.epi(sentrum) dan hipo(sentrum) = titik dan titik
B.homo(seista) dan iso(seista) = garis dan garis
C.hipo(sentrum) dan homo(seista) = titik dan garis 
D.pleisto(seista) dan epi(sentrum) = garis dan titik 
E.hipo(sentrum) dan pleisto(seista) = titik dan garis

Keempat Karena soal menanyakan titik dan garis, maka pilihan A dan B dieliminasi.

A.epi(sentrum) dan hipo(sentrum) = titik dan titik
B.homo(seista) dan iso(seista) = garis dan garis
C.hipo(sentrum) dan homo(seista) = titik dan garis 
D.pleisto(seista) dan epi(sentrum) = garis dan titik 
E.hipo(sentrum) dan pleisto(seista) = titik dan garis

Kelima Baca ulang soal, yang ditanyakan adalah titik pusat gempa yang terdapat di dalam bumi dan garis yang mengelilingi daerah dengan kerusakan terhebat. Yang penting untuk digaris bawahi adalah kata di dalam dan mengelilingi.

"Di dalam" 

"Mengelilingi"

Keenam Teori sederhana kedua yang perlu pembaca ingat yang berkaitan dengan istilah-istilah gempa bumi adalah hipo berarti di dalam sedangkan epi berarti di luar. Sementara pleisto berarti membatasi/mengelilingi sementara homo berarti menghubungkan. Jadi pilihan C (hipo)sentrum dan (homo)seista berarti di dalam dan menghubungkan. Pilihan D (pleisto)seista dan (epi)sentrum berarti membatasi/mengelilingi dan di luar. Pilihan E (hipo)sentrum dan (pleisto)seista berarti di dalam dan membatasi/mengelilingi.

hipo = di dalam

epi = di luar

pleisto = membatasi/mengelilingi

homo = menghubungkan

C.(hipo)sentrum dan (homo)seista = di dalam dan menghubungkan 

D.(pleisto)seista dan (epi)sentrum = membatasi/mengelilingi dan di luar 

E.(hipo)sentrum dan (pleisto)seista = di dalam dan membatasi/mengelilingi

Ketujuh Jika teori sederhana kedua dihubungkan dengan pilihan jawaban maka pilihan C dan pilihan D dieliminasi.

C.(hipo)sentrum dan (homo)seista = di dalam dan menghubungkan 

D.(pleisto)seista dan (epi)sentrum = membatasi/mengelilingi dan di luar 

E.(hipo)sentrum dan (pleisto)seista = di dalam dan membatasi/mengelilingi

Berdasarkan penjelasan di atas jawabannya adalah E.

Isoseista = garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik sama.

Pleistoseista = garis khayal yang membatasi sekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat gempa.

Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik yang sama

Homoseista = garis khayal pada permukaan bumi yang mencatat gelombang primer pada waktu yang sama.

Hiposentrum adalah titik atau garis tempat peristiwa yang menimbulkan terjadinya gempa, letaknya di dalam litosfer.

Episentrum adalah titik atau garis di permukaan bumi tempat gelombang permukaan mulai dirambatkan atau tempat gelombang primer dan sekunder pertama kali mencapai permukaan bumi.

(Harmanto, Hal. 53)

(Sumber: Harmanto, Gatot. 2007. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Geografi SMA/MA. Yrama Widya. Bandung.)

contoh patahan tengah samudera​

1 Jelaskan pentingnya mempelajari ilmu ekonomi!, dan berikan ilustrasi kegiatan ekonomi yang relevan dengan soal yang ditanyakan! 2 Jelaskan perbedaan … antara ekonomi mikro dan ekonomi makro secara lengkap dan jelas! 3 Jelaskan kelemahan PDB sebagai indikator pengukur kinerja perekonomian! ​

Wilayah yang memiliki tingkat kerawanan rendah terhadap bencana erupsi gunungapi terhadap ditunjukkan oleh angka.... a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 C. 2 dan 3 … d. 3 dan 5 e. 4 dan 5 ​

Konflik antarmayarakat merupakan salah satu bencana sosial. Untuk mencegah bencana ini, sikap yang sebaiknya dikembangkan adalah.... a. jujur b. kreat … if C. disiplin d. toleransi e. tanggung jawab​

Masyarakat dapat berpartisipasi dalam menanggulangi bencana, salah satunya dengan mengurangi risiko bencana. Contoh kegiatan pengurangan risiko bencan … a adalah.... a. mencari korban terdampak bencana b. memulihkan sarana dan prasarana vital c. mengembangkan budaya sadar bencana d. melindungi pengungsi dan kelompok rentan e. memantau pelaksanaan operasi tanggap darurat​

6. Aktivitas vulakanik yang dikenal dengan istilah erupsi 7. Putaran udara yeng bergerak cepat dan berbentuk corong spiral yang berkaitan erat dengan … pertumbuhan awan badai dengan kecepatan mulai 72 km/jam sampai 400 km/jam (...) 8. Situasi dimana bangunan pada suatu tempat seperti rumah/permukiman, pabrik, pasar, gedung dan lain-lain yang dilkalian api yang menimbulkan korban dan/atau kerugian (...) 9. Suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di Kawasan Timur Ekuator di Lautan Fasifik (...) 10. Angin kencang yang datang secara tiba-tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar menyerupai spiral dengan kecepatan 40-50 km/jam hingga menyentuh permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu singkat (3-5 menit) (...)​

Partisipasi masyarakat diperlukan dalam upaya penanggulangan bencana. Faktor yang melatar belakangi pentingnya partisipasi masyarakat tersebut adalah. … ... a. potensi bencana di wilayah Indonesia makin beragam b. kemampuan penggalangan dana bantuan korban bencana makin tinggi pemahaman pendidikan kebencanaanc. kepada masyarakat masih rendah d. masyarakat merupakan pihak yang langsung e. berhadapan dengan bencana kepercayaan pemerintah bahwa masyarakat mampu mengatasi bencana​

Peta daerah terdampak erupsi gunungapi bermanfaat untuk mitigasi bencana. Masyarakat dapat menggunakan peta tersebut untuk berpartisipasi dalam mitiga … si bencana dengan cara.... a. mendapatkan dan menyimpan peta di rumah b. membentuk kelompok penduduk tanggap bencana c. mengajak penduduk terdampak pindah ke daerah aman d. memperbanyak peta untuk dibagikan kepada kepala desa di daerah terdampake. menyosialisasikan informasi yang disajikan pada peta kepada penduduk terdampak​

Masyarakat yang terdampak bencana kabut asap dapat mengalami gangguan kesehatan. Partisipasi masyarakat saat terjadi bencana tersebut adalah.... a. me … ngenakan masker dan tidak keluar rumah b. mengawasi alih fungsi lahan hutan agar sesuai peraturan C. menyediakan pompa air untuk memadam kan sumber api d. menyiramkan air secara langsung untuk memadamkan api e. melarang penduduk membuka lahan dengan cara membakar​

Tindakan mitigasi bencana dapat dilakukan secara aktif dan pasif. Contoh tindakan mitigasi bencana secara aktif adalah....a. pembuatan peta rawan benc … ana alam b. penelitian dan pengkajian bencana alam C. penyusunan peraturan perundang-undangan d. pembuatan brosur tentang waspada bencana e. pembuatan bangunan tahan bencana tertentu​