Campuran yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat basa
adalah ….
A. 50 mL CH3COOH 0,2 M dan 50 mL NaOH 0,1 M
B. 50 mL HCl 0,2 M dan 50 mL NH3 0,2 M
C. 50 mL HCOOH 0,2 M dan 50 mL KOH 0,2 M
D. 50 mL HCl 0,2 M dan 50 mL NaOH 0,2 M
E. 50 mL CH3COOH 0,1 M dan 50 mL NH3
0,2 M
Garam terhidolisis
sebagian dan bersifat basa yaitu garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa
kuat dan bereaksi habis di kedua campuran. Dari opsi jawaban yang memenuhi
adalah C. 50 mL HCOOH 0,2 M dan 50 mL
KOH 0,2 M
Opsi jawaban A
walaupun terbentuk dari asam lemah dan basa kuat, tapi ketika direaksikan akan
bersisa asam lemah, hal ini dikatakan sebagai reaksi Buffer [Penyangga]
Jawaban: C
------------#------------
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >> Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
Jawaban terbaik adalah C. 50 ml HCl 0,5 M + 50 ml NH4OH 0,5 M. Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Dari campuran larutan di bawah ini yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah......❞ Adalah C. 50 ml HCl 0,5 M + 50 ml NH4OH 0,5 M. Apa itu cp.dhafi.link??Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. Campuran asam dan basa akan membentuk garam secara sempurna jka keduanya bereaksi secara sempurna atau keduanya habis bereaksi. Syarat larutan habis bereaksi adalah jumlah mol larutan asam dan basa sama besar. Reaksi hidrolisis garam dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. 1] Hidrolisis total Hidrolisis jenis ini terjadi pada garam yang berasal dari sisa asam lemah dan sisa basa lemah. Asam lemah memiliki basa konjugat yang kuat demikian pula dengan basa lemah yang juga memiliki komponen asam konjugat yang kuat. Konjugat dari asam dan basa lemah inilah yang dapat bereaksi dan memecah molekul air. 2] Hidrolisis parsial/sebagian Hidrolisis jenis ini terjadi pada garam yang berasal dari sisa asam lemah dengan basa kuat [bersifat basa] atau dapat juga berasal dari sisa asam kuat dengan basa lemah [bersifat asam]. Dalam garam tersebut hanya terdapat satu komponen sisa dari asam/ basa lemah sehingga hanya satu komponen saja yang mengalami hidrolisis. Komponen kuat memiliki konjugat yang lemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air. 3] Tidak terhidrolisis Garam yang tidak dapat mengalami hidrolisis adalah garam yang berasal dari sisa asam kuat dan basa kuat. Komponen kuat memiliki konjugat yang lemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air.
HCl = asam kuat NaOH = basa kuat Syarat pertama tidak terpenuhi [seharusnya terdiri dari asam lemah dan basa kuat].
HCl = asam kuat NH₄OH = basa lemah Syarat pertama tidak terpenuhi [seharusnya terdiri dari asam lemah dan basa kuat].
HCl = asam kuat NH4OH = basa lemah Syarat pertama tidak terpenuhi [Seharusnya terdiri dari asam lemah dan basa kuat].
CH₃COOH = asam lemah NaOH = basa kuat Syarat pertama terpenuhi [asam lemah dan basa kuat]. n H+= n OH−n\ \text{H}^+=\ n\ \text{OH}^-n H+= n OH− M ×V ×a = M ×V×bM\ \times V\ \times a\ =\ M\ \times V\times bM ×V ×a = M ×V×b 0,5 ×50 ×1 =0,5 ×50 ×10,5\ \times50\ \times1\ =0,5\ \times50\ \times10,5 ×50 ×1 =0,5 ×50 ×1 25 mmol = 25 mmol25\ \text{mmol }=\ 25\ \text{mmol}25 mmol = 25 mmol Syarat kedua terpenuhi, yaitu jumlah mol asam = mol basa
CH3COOH = asam lemah NH4OH = basa lemah Syarat pertama tidak terpenuhi [seharusnya terdiri dari asam lemah dan basa kuat]. Jadi, campuran larutan yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah 50 ml CH3COOH 0,5 + 50 ml NaOH 0,5 m. Video yang berhubungan
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI / Dua Tahun Pelajaran : 2011 / 2012 Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 x pertemuan) A. Standar Kompetensi 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. B. Kompetensi Dasar 4.6. Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan mengukur serta menghitung pH larutan garam tersebut. C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran Pertemuan ke – 1 : Hidrolisis garam dan sifat garam yang terhidrolisis, praktikum Bila kita melarutkan garam ke dalam air, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu ion-ion dari asam atau basa lemah akan mengalami hidrolisis dan ion-ion dari asam atau basa kuat tidak mengalami hidrolisis. Hidrolisis garam adalah reaksi terurainya garam menjadi asam dan basa. Garam yang dapat mengalami hidrolisis adalah garam yang mengandung ion elektrolit lemah, yaitu:
Contoh : CH3COONa, CH3COOK, NaHCO3, HCOONa, Ca(OCl)2, Na2C2O4
Contoh : NH4Cl, (NH4)2SO4, FeCl3, NiSO4, NH4NO3
Contoh : CH3COONH4, NH4CN Sedangkan garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis tetapi terionisasi dan bersifat netral, pH=7. Contoh : NaCl, Na2SO4, NaNO3, KCl, K2SO4, dll. Garam-garam yang mengalami hidrolisis sebagian mempunyai derajat hidrolisis, yaitu bilangan yang menyatakan perbandingan antara jumlah garam yang bereaksi dengan air terhadap jumlah garam mula-mula.
Pertemuan ke – 2 : pH larutan garam yang terhidrolisis
Bila garam dari asam lemah dan basa kuat dilarutkan dalam air kation dari basa kuat tidak terhidrolisis tetapi anion dari asam lemah terhidrolisis (hidrolisis sebagian). Mengapa larutan garam ini bersifat basa? A– + H2O à HA + OH–, pada hidrolisis anion dihasilkan OH–, sehingga jumlah OH– dalam larutan bertambah akibatnya larutan bersifat basa (pH > 7). Contoh: – CH3COONa dalam air terionisasi : CH3COONa à CH3COO– + Na+ – CH3COO– mengalami hidrolisis : CH3COO– + H2O à CH3COOH + OH– Jumlah ion bertambah sehingga bersifat basa (pH > 7) [OH–] = pH larutan ini dihitung dengan rumus: pH = (14 + pka + log Mg) Keterangan : Pka = -log ka Mg = konsentrasi ion elektrolit lemah dari garam
Apa yang terjadi bila garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah dilarutkan dalam air, bersifat asam atau basa? Dalam air, garam ini mengalami hidrolisis sebagian (kation dari basa terhidrolisis, anion dari asam tidak), M+ + H2O à MOH + H+. Contoh: (NH4)2SO4 à NH4+ + SO42-+ NH4+ mengalami hidrolisis: NH4+ + H2O à NH4OH + H+ Jumlah ion bertambah sehingga bersifat asam (pH<7), H+ = pH larutan ini dihitung dengan rumus: pH = (14 – pkb – log Mg) Keterangan: Pkb = – log kb Mg = konsentrasi ion elektrolit lemah (garam) Pertemuan ke – 3 : pH larutan garam yang terhidrolisis Garam dari asam lemah dan basa lemah Apa yang terjadi bila garam dari asam lemah dan basa lemah dilarutkan dalam air? Garam ini dalam air mengalami hidrolisis total (anion dan kationnya terhidrolisis), menghasilkan ion H+ dan ion OH–. pH larutan tergantung besarnya harga ka asam lemah dan kb basa lemah. M+ + A– + H2O à MOH + HA Contoh: CH3COONH4 à CH3COO– + NH4+ CH3COO– + H2O à CH3COOH + OH– NH4+ + H2 à NH4OH + H+ pH larutan dihitung dengan rumus: pH = (14 + pka – pkb) Keterangan: pka = – log ka pkb = – log kb F. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, latihan soal, praktikum G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke – 1
Pertemuan ke – 2
Pertemuan ke – 3
H. Penilaian
Contoh instrumen :
NH4Cl CH3COONH4 NaHCO3 Na2SO4 NaNO3 FeCl3 NiSO4 HCOONa Dari data garam di atas, manakah garam yang terhidrolisis sempurna, terhidrolisis sebagian dan tidak bisa terhidrolisis ?
I. Alat / Bahan / Sumber Belajar
buku lain yang relevan, internet. J. Media Pembelajaran Lampiran Praktikum Hidrolisis Garam Tujuan : Menyelidiki beberapa jenis garam dalam air. Alat dan Bahan :
Cara Kerja :
Pengamatan :
|