Gamelan Jawa adalah alat musik yang menggunakan tangga nada

Gamelan Jawa adalah alat musik yang menggunakan tangga nada

Alat Musik Pentatonis – Tangga nada merupakan suatu nada yang disusun dengan menggunakan konsep yang berjenjang, dimana tangga nada juga mempunyai peran yang penting dalam suatu aliran seni musik, salah satunya adalah alat musik pentatonis.

Tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan alat musik pentatonis, apa saja jenis-jenis tangga nada pentatonis apa saja contoh-contohnya? Maka dari itu, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya ya!

Pengertian Alat Musik Pentatonis

Gamelan Jawa adalah alat musik yang menggunakan tangga nada
Gambar Alat Musik Pentatonis
@https://www.alatmusik.id/

Alat musik pentatonis merupakan suatu musik yang menggunakan 5 nada dalam satu oktafnya, misalnya adalah pada gamelan Jawa yang menggunakan nada 1, 2, 3, 4, 5, 6 (ji, ro, lu, ma, nem) yang digunakan dalam Laras slendro dan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 (ji, ro, lu, pat, ma, nem, pi) yang digunakan dalam Laras pelog.

Alat Musik Perkusi

Gamelan Jawa adalah alat musik yang menggunakan tangga nada
Gambar Tangga Nada Pentatonis
@https://www.kibrispdr.org/

Pentatonik berasal dari kata penta (5) dan juga tonic (nada). Dimana tangga nada pentatonik dibentuk dengan cara mengurangkan nada ke-4 dan nada ke-7 dari sebuah struktur oktaf 8 nada.

Atau bisa diartikan bahwa tangga pentatonik merupakan suatu tangga nada yang terdiri dari lima nada berbeda. Dimana tangga nada ini menandakan tahapan awal dalam perkembangan musik yang ada di dunia.

Tangga nada ini juga diperkirakan sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Dimana pada saat itu, tangga nada ini digunakan untuk mengelola Kitahara Yunani, bukan hanya itu beberapa nyanyian Gregorian pada masa-masa awal juga menggunakan tangga nada ini untuk menyempurnakan musiknya.

Pentatonix juga bisa dibilang menjadi tangga nada yang paling populer, bahkan tangga nada ini juga paling banyak digunakan dalam musik rock. Pada saat ini, nada pentatonik sudah bisa digunakan dalam musik modern atau musik tradisional.

Misalnya di Indonesia sendiri, tangga nada pentatonik banyak digunakan dalam alat musik gamelan Jawa, angklung, Kolintang dan sasando. Sedangkan khusus untuk gamelan Jawa terdapat dua macam tangga nada pentatonik buang bisa digunakan yakni, titi Laras slendro dan titi Laras pelog.

Jenis Tangga Nada Pentatonis dan Karakteristik dalam Musik

Tangga nada pentatonik terdiri dari dua jenis, yakni ada tangga nada pelog dan juga tangga nada slendro. Dimana jenis-jenis tersebut tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, lantas apa yang membedakannya? Untuk lebih jelasnya yuk simak penjelasan di bawah ini!

Tangga Nada Pelog

Gamelan Jawa adalah alat musik yang menggunakan tangga nada
Gambar Tangga Nada Pelog
@https://www.senibudayaku.com/

Tangga nada pelog merupakan tangga nada yang mempunyai karakteristik musik tentang dan juga elegan. Dimana tangga nada ini hanya terdiri dari lima nada primer, diantara adalah, do, mi, fa, sol dan jiga si. Pelog merupakan sebuah tangga nada yang mempunyai perbedaan jarak interval cukup besar.

Tangga Nada Slendro

Gamelan Jawa adalah alat musik yang menggunakan tangga nada
Gambar Tangga Nada Slendro
@https://data.dikdasmen.my.id

Tangga nada slendro merupakan sebuah tangga nada yang mempunyai karakteristik musik lincah dan bisa membuat semangat. Dimana tangga nada ini juga terdiri dari lima nada primer, diantaranya adalah, do, re, mi, sol dan juga la. Tangga nada slendro merupakan sebuah tangga nada yang mempunyai jarak interval relatif lebih kecil.

Skala Alat Musik Pentatonis

Gamelan Jawa adalah alat musik yang menggunakan tangga nada
Gambar Skala Alat Musik Pentatonis
@https://andrew9011.files.wordpress.com

Apabila skala alat musik diatonis terdiri dari 7 nada, maka berbeda dengan alat musik pentatonis yang hanya mempunyai 5 nada. Di mana pada pentatonis nada ke-4 dan ke-5 hilang

Skala pentatonis lebih banyak digunakan pada musik dengan genre jazz, blues, rock dan juga dalam musik-musik daerah. Berikut ini merupakan jenis-jenis skala pentatonis, yakni ada pentatonis mayor (natural) dan juga skala pentatonis minor.

Skala Pentatonis Natural

Skala pentatonis natural merupakan skala yang hanya menunjukkan bahwa interval pada nada ke-1 hingga ke-3 yang berjarak 1-1. Adapun pola skala yang ada pada C adalah 1-1-11/2-1-11/2 (C-D-E-G-A-C).

Skala Pentatonis minor

Skala pentatonis minor merupakan skala yang ditandai dengan nada ke-1 hingga ke-3 berjarak 11/2. Adapun pola yang ada pada skala A adalah 11/2-1-1-11/2-1 (A-C-D-E-G-A).

Contoh Alat Musik Pentatonis Asli Indonesia

Seperti yang sudah dijelaskan pada penjelasan diatas bahwa alat musik pentatonis merupakan sebuah alat musik  yang mempunyai 5 nada dalam satu oktaf.

Dimana alat musik tersebut bisa ditemui dalam gamelan Jawa, tapi apakah kalian tahu ternyata alat musik ini bukan hanya ada di gamelan Jawa saja loh.

Melainkan juga berada dalam beberapa jenis alat musik tradisional lainnya yang berada di Indonesia. Lantas apa saja contoh-contoh dari alat musik pentatonis ini? Untuk lebih jelasnya yuk simak penjelasan di bawah ini!

No Alat Musik Pentatonis
1 Alat Musik Calung
2 Alat Musik Gamelan Degung
3 Alat Musik Tifa
4 Alat Musik Gambang Kromong
5 Alat Musik Silu
6 Alat Musik Genggong
7 Alat Musik Sarone

1. Alat Musik Calung

Gamelan Jawa adalah alat musik yang menggunakan tangga nada
Gambar Alat Musik Calung
@https://merahputih.com/

Calung merupakan alat musik pentatonis yang berasal dari tanah Sundah atau berasal dari Jawa Barat. Dimana alat musik calung juga sering dimainkan secara bersamaan dengan alat musik lainnya, seperti angklung yang juga merupakan salah satu jenis alat musik dari Sunda.

Bahan yang digunakan dalam alat musik calung adalah bambu yang berjenis bambu awi temen atau bambu awi wulung. Dimana cara memainkan Cakung adalah dengan cara dipukul-pukul, cukup mudah bukan?

Alat musik calung terdiri dari 2 jenis, yakni calung rantay dan juga calung jinjing, dua jenis calung tersebutlah yang sering dimainkan. Calung rantay biasanya dimainkan dengan cara para pemainnya harus duduk bersilang, sedangkan untuk calung jinjing para pemain harus mengurutkan calung dengan posisi pemain berdiri pada saat memainkannya.

Pada awalnya, calung hanya digunakan sebagai pengiring ritual perayaan adat Sunda, tetapi seiring dengan perkembangan zaman, maka alat musik calung ini sudah banyak ditemukan dalam berbagai acara hiburan masyarakat.

2. Alat Musik Gamelan Degung

Gamelan Jawa adalah alat musik yang menggunakan tangga nada
Gambar Alat Musik Gamelan Degung
@http://www.jual-rebanamarawis.com/

Gamelan Degung merupakan alat musik pentatonis yang lebih dikenal dengan nama gamelan Sunda. Dimana alat musik ini berasal dari Jawa Barat yang terdiri dari rebab, suling degung, bonang, kecapi, jengglong, kulanter, gambang, saron, kendang, gong dan panerus.

Biasanya juga ditambahkan dengan beberapa alat musik lainnya, seperti suling, kendang dan juga rebab. Tetapi hal tersebut tentunya dilihat dari kebutuhan musikalnya.

Ciri khas dari gamelan Sunda adalah adanya suara yang mendayu-dayu, dimana suara tersebut berasal dari alat musik suling dan juga rebab yang mendominasi pada gamelan ini. Terdapat tiga jenis gamelan yang berada di Sunda, yakni ada gamelan renteng, gamelan slendro dan juga gamelan tilu.

Alat Musik Petik