Gambar-gambar berikut bila disusun menjadi rantai makanan yang benar adalah ... . (5 poin)

Dalam suatu ekosistem, terdapat interaksi antara makhluk hidup yang menghasilkan aliran energi dan siklus materi. Setiap makhluk hidup membutuhkan energi dan nutrisi (makanan) berbeda bergantung pada kondisi dan tempat. Makhluk hidup juga memerlukan tanah, udara, dan matahari untuk mendukung kehidupannya

Sebagai contoh, manusia memerlukan tumbuhan dan hewan, begitu pula sebaliknya. Interaksi makhluk hidup bisa juga dibagi ke dalam persaingan atau saling berdampingan. Makhluk hidup juga dapat saling memangsa satu sama lain. Hubungan makan dan dimakan itulah yang disebut rantai makanan.

Rantai makanan adalah urutan letak makhluk hidup dalam mendapatkan makanan yang mereka butuhkan, untuk bertahan hidup dalam suatu ekosistem. Rantai makanan menunjukkan aliran energi dan bahan dari satu organisme ke organisme berikutnya, dimulai dengan produsen.

Tiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut tingkat tropik dalam buku Tematik Terpadu. Tingkat tropik dibagi sebagai berikut:

  • Produsen: Organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri, yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof. Produsen menduduki tingkat tropik pertama.
  • Konsumen I: Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen primer. Konsumen primer biasanya diduduki oleh hewan herbivora.
  • Konsumen II: Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder, diduduki oleh hewan pemakan daging (karnivor) dan seterusnya.
  • Konsumen puncak: Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak.
  • Dekomposer: Organisme pengurai yang membentuk mata rantai terakhir dalam rantai makanan. Mereka memecah hewan dan tumbuhan yang mati dan mengembalikan nutrisi penting ke tanah.

Rantai makanan menunjukkan hubungan antara produsen, konsumen, dan pengurai, menunjukkan siapa yang memakan siapa dengan panah. Panah berfungsi untuk menunjukan pergerakan energi melalui rantai makanan.

Sebagai contoh, perhatikan gambar rantai makanan di sawah berikut ini.

Gambar-gambar berikut bila disusun menjadi rantai makanan yang benar adalah ... . (5 poin)

Advertising

Advertising

Gambar Rantai Makanan dan Proses Makan Dimakan dalam Ekosistem (pintar.jatengprov.go.id)

Dari contoh rantai makanan tersebut, terjadi proses makan dan dimakan dalam urutan tertentu yaitu rumput dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan ular dan jika ular mati akan diuraikan oleh jamur, yang berperan sebagai dekomposer menjadi zat hara yang akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.

Dengan demikian, pada rantai makanan tersebut dapat dijelaskan bahwa :

  • Padi bertindak sebagai produsen.
  • Belalang sebagai konsumen I (Herbivor).
  • Katak sebagai konsumen II (Karnivor).
  • Ular sebagai konsumen puncak (Karnivor).
  • Jamur sebagai dekomposer.

Dalam rantai makanan laut, ada produsen khusus yang berbeda dengan rantai makanan darat. Produsen tersebut adalah tanaman mikroskopis kecil yang disebut fitoplankton. Biasanya zooplankton (binatang kecil dalam air) akan memakan fitoplankton lalu binatang lain yang lebih besar akan memakan zooplankton.

Fitoplankton dan zooplankton menjadi sumber makanan hampir semua organisme laut. Kadang-kadang kombinasi zooplankton dan fitoplankton disebut sebagai plankton.

Jaring-jaring Makanan

Jaring-jaring makanan terdiri dari semua rantai makanan dalam satu ekosistem. Setiap makhluk hidup dalam suatu ekosistem merupakan bagian dari beberapa rantai makanan. Setiap rantai makanan adalah jalur untuk mengambil energi dan nutrisi.

Dalam suatu ekosistem, umumnya memiliki lebih dari satu rantai makanan. Tumbuhan hijau tidak hanya dimakan oleh satu organisme saja, melainkan dimakan oleh berbagai konsumen primer.

Perhatikan gambar jaring-jaring makanan berikut.

Gambar Jaring-jaring Makanan dan Proses Makan Dimakan dalam Ekosistem (sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id)

Penjelasan jaring-jaring makanan tersebut adalah sebagai berikut.

  • Sawi dan bunga sepatu menempati tingkatan tropik 1 sebagai produsen.
  • Ulat, tikus, dan belalang adalah konsumen sekunder atau konsumen I yang memakan produsen pada tingkat tropik II.
  • Katak dan burung pipit merupakan konsumen primer atau konsumen II yang memakan konsumen sekunder pada tingkat tropik III.
  • Elang sebagai konsumen puncak yang memakan burung pipit dan katak.

Dapat disimpulkan, dari jaring-jaring makanan tersebut terdapat 5 rantai makanan, yaitu:

  1. Bunga sepatu, ulat, burung pipit, elang
  2. Sawi, tikus, elang.
  3. Sawi, belalang, katak, elang.
  4. Sawi, belalang, burung pipit, elang.
  5. Sawi, ulat, burung pipit, elang

Akibatnya, dalam suatu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai makanan saja tetapi banyak bentuk rantai makanan. Rantai-rantai tersebut saling berhubungan antara satu dengan yang lain, itu disebut jaring-jaring makanan.

Piramida Makanan

Piramida makanan adalah model yang menunjukkan aliran energi dari satu tingkat tropik ke tingkat tropik berikutnya di sepanjang rantai makanan.

Perhatikan gambar piramida makanan berikut.

Gambar Piramida Makanan (pintar.jatengprov.go.id)

Apabila katak pada contoh piramida makanan tersebut dihilangkan, apa yang akan terjadi? Kemungkinan adalah jumlah belalang akan meningkat karena tidak ada pemangsanya.

Begitu pula jika jumlah ular berkurang karena tidak ada makanan, belalang akan banyak yang mati karena jumlah rumput tidak bisa memenuhi kebutuhan makan belalang yang jumlahnya bertambah banyak.

Dari ilustrasi di atas, sebuah ekosistem akan seimbang dan terjaga kelestariannya apabila jumlah produsen pada tropik I lebih banyak daripada jumlah konsumen I. Begitu pula jumlah konsumen I harus lebih banyak daripada konsumen II, dan seterusnya. Keadaan tersebut dinamakan piramida makanan.

Rantai Makanan dalam Ekosistem Laut

Sebagian besar ekosistem laut terikat bersama melalui rantai makanan. Ada sekitar 700 ribu spesies laut menurut sebuah penelitian yang diterbitkan online di Current Biology dan berkoordinasi dengan UNESCO.

Gambar Rantai Makanan dalam Ekosistem Laut (bahanajarkelompok3.blogspot.com)

Pada dasarnya, rantai makanan dalam ekosistem laut tak jauh berbeda dengan daratan. Berikut penjelasan rantai makanan dalam ekosistem laut.

Tingkat I: Produsen

Tingkat paling bawah dalam rantai makanan laut terdiri dari organisme bersel satu yang disebut fitoplankton. Organisme kecil ini mikroskopis (sangat kecil) sehingga tidak dapat dilihat tanpa mikroskop.

Miliaran fitoplankton hidup di bagian atas lautan. Mereka menyerap cahaya matahari melalui fotosintesis, lalu mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Energi kimia ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan tumbuh.

Fitoplankton berperan besar dalam rantai makanan laut. Mereka adalah produsen utama karbon yang dibutuhkan semua hewan laut untuk bertahan hidup. Mereka juga menghasilkan lebih dari setengah oksigen yang kita hirup di Bumi.

Tingkat II: Herbivor/Konsumen I/Konsumen Primer

Tingkat berikutnya dari rantai makanan laut terdiri dari pemakan tumbuhan (herbivor), mereka disebut juga konsumen I. Banyak yang berukuran mikroskopis dinamakan zooplankton. Mereka melayang melintasi permukaan laut dan makan fitoplankton.

Banyak herbivora lain yang cukup besar untuk kita lihat. Mereka memiliki berbagai ukuran, seperti ikan tang biru dan ikan nila yang kecil dan penyu hijau yang lebih besar. Herbivor memakan sejumlah besar tanaman laut.

Tingkat III: Karnivor/Konsumen II/Konsumen Sekunder

Tingkat ketiga dari rantai makanan terdiri dari sekelompok besar karnivora kecil. Ini termasuk ikan, seperti sarden, herring dan menhaden. Ikan yang lebih kecil seperti itu memakan banyak zooplankton. Namun, mereka sendiri sering dimakan. Secara sederhana, ikan besar akak memakan ikan kecil.

Tingkat IV: Predator Teratas/Konsumen Puncak

Karnivor besar bertindak sebagai konsumen puncak dalam rantai makanan laut. Beberapa jenis hewan dalam tingkat ini meliputi ikan hiu, tuna, dan lumba-lumba. Lainnya adalah hewan berbulu, seperti pelikan dan penguin. Ada pula mamalia seperti anjing laut dan walrus.

Demikian pembahasan mengenai rantai makanan darat dan laut, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.

Cacar Monyet Menyebar Lebih dari 20 Negara, Antisipasi di Indonesia?

Gambar-gambar berikut bila disusun menjadi rantai makanan yang benar adalah ... . (5 poin)
pada 11 Jul 2018, 12:15 WIB

Diperbarui 11 Jul 2018, 12:15 WIB

Gambar-gambar berikut bila disusun menjadi rantai makanan yang benar adalah ... . (5 poin)

Perbesar

Ilustrasi Rantai Makanan

Gambar-gambar berikut bila disusun menjadi rantai makanan yang benar adalah ... . (5 poin)
Jakarta Salah satu bab pelajaran di Sekolah Dasar yang cukup menarik untuk tetap dipelajari sebagai wawasan pengetahuan umum adalah IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam. Dalam IPA terdapat banyak sekali aspek yang dipelajari, salah satunya rantai makanan.

Tak cuma anak SD saja yang harus memahami rantai makanan, namun kita semua juga perlu. Dengan mengerti soal ini, kita jadi tak sembarangan untuk berperilaku sehari-hari, yang seringkali bisa mempengaruhi adanya rantai makanan di sekitar kita.

Pentingnya rantai makanan untuk diketahui bisa terbersit dalam contoh berikut. Misalnya Anda adalah pemburu kodok, dan Anda berhasil mengambil atau membasmi kodok yang ada di sekitar kita. Maka jangan heran jika kualitas beras akan menurun di daerah yang Anda basmi kodoknya. Pasalnya dalam rantai makanan, padi adalah makanan belalang, belalang adalah makanan kodok, kodok adalah makanan ular, dan ular adalah makanan elang. Jika kodok hilang, populas belalang akan naik dan kuantitas bahkan kualitas padi akan menurut.

Salah satu contoh lain terganggunya ekosistem karena kurangnya pemahaman akan rantai makanan adalah soal wabah ulat bulu. Karena penebangan pohon dan pembangunan, fauna predator penghuni pohon yang harusnya memangsa ulat bulu jadi lenyap. Fauna ini antara lain burung kecil, kelelawar, serta tokek.

Jadi, meski rantai makanan ini hanyalah pelajaran anak SD, rantai makanan juga wajib dipahami oleh siapapun terlepas status pendidikannya.

Oleh karena itu, dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (11/7/2018), berikut deretan penjelasan tentang rantai makanan.

Gambar-gambar berikut bila disusun menjadi rantai makanan yang benar adalah ... . (5 poin)

Perbesar

Ilustrasi Rantai Makanan (Youtube.com Learn India Learn)

Sebelum masuk ke deretan contoh-contoh dari rantai makanan, mari kita bahas apa itu rantai makanan. Secara definisi, mengutip buku "Environmental correlates of food chain length" yang ditulis oleh F Briand dan JE Cohen, rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan ke deretan seri organisme melalui jenjang makan. Rantai makanan ini merupakan bagian dari jaring-jaring makanan, di mana rantai makanan bergerak secara linear dari produsen ke konsumen teratas.

Mudahnya, rantai makanan adalah interaksi makan dan dimakan dengan urutan dan tingkatan tertentu, dan dalam proses tersebut ada perpindahan energi antar jenjang organisme. Tiap tingkatan dari rantai makanan dalam ekosistem disebut sebagai tingkat trofik.

Urutan tingkat trofik dalam rantai makanan bisa dijabarkan sebagai berikut: tingkat pertama adalah organisme yang bisa menghasilkan makanan sendiri seperti tumbuhan hijau seperti pohon, rumput, dan tumbuhan lainnya.

Gambar-gambar berikut bila disusun menjadi rantai makanan yang benar adalah ... . (5 poin)

Perbesar

Ilustrasi Rantai Makanan (sheppardsoftware.com)

Konsumen ini terbagi menjadi konsumen primer atau konsumen I yang merupakan herbivora seperti sapi, kambing, kelinci, serangga, dan lainnya. Lalu ada konsumen sekunder atau konsumen II yang merupakan organisme pemakan herbivora. Lalu ada konsumen tersier atau konsumen III yang memakan hewan yang memakan hewan hebivora, dan seterusnya.

Di jenjang paling atas dan berada di trofik tertinggi adalah konsumen puncak yang tidak punya predator yang memakan dirinya, seperti manusia, beruang, buaya, singa, atau paus pembunuh. Terdapat juga tingkatan lain seperti detrivor atau spesies pengurai seperti cacing tanah serta dekomposer yang juga pengurai seperti jamur dan bakteri.

Terdapat tiga macam rantai dalam rantai makanan: rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit.

  1. Rantai makanan tipe pemangsa: rantai makanan yang terjadi ketika hewan pemakan tumbuhan dimakan oleh hewan pemakan daging. Contoh: kelinci-ular-elang
  2. Rantai makanan tipe saprofit: rantai makanan yang terjadi untuk mengurai organisme yang mati. Rantai ini muncul karena adanya dekomposer. Contoh: elang mati-bakteri
  3. Rantai maknan tipe parasit: rantai makanan yang terjadi karena terdapat organisme yang dirugikan. Contoh: pohon besar-benalu, manusia-kutu

Contoh rantai makanan

Berbicara soal contoh rantai makanan, seperti yang sudah kami jelaskan di atas, rantai makanan cukup mudah untuk kita temui di sekitar kita. Salah satu contoh rantai makanan yang mudah ditemui di sekitar kita seperti rumput yang dimakan oleh serangga, serangga dimakan ayam, dan ayam dimakan oleh manusia. Mudah bukan? Nah, mari kita belajar soal contoh rantai makanan di berbagai ekosistem antara lain sawah, laut, kebun, hutan, sungai, serta gurun.

Gambar-gambar berikut bila disusun menjadi rantai makanan yang benar adalah ... . (5 poin)

Perbesar

Ilustrasi Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan (Youtube.com Learning Junction)

Di ekosistem sawah terdapat banyak sekali rantai makanan. Padi adalah produsen terbesar di ekosistem ini. Berikut beberapa contoh dari rantai makanan di ekosistem sawah.

  • Energi matahari – Padi – Burung pemakan biji – Ular sawah – Elang – Pengurai
  • Energi matahari – Rumput – Serangga – Tikus – Ular sawah – Pengurai
  • Energi matahari – Padi – Tikus – Elang – PenguraiEnergi matahari – Padi – Serangga – Katak – Ular sawah – Elang – Pengurai

2. Rantai makanan di laut

Bumi kita didominasi dengan jumlah yang besar oleh lautan. Oleh karena itu, laut adalah ekosistem berbasis perairan yang terbesar di dunia. Tak heran ada banyak sekali rantai makanan di dalamnya. Berikut beberapa contohnya.

  • Energi matahari - alga - ikan kecil - ikan besar - hiu - pengurai
  • Energi matahari - fitoplankton - ikan kecil - burung bangau - ular laut - pengurai
  • Energi matahari - fitoplankton - udang - ikan - singa laut - hiu - pengurai

3. Rantai makanan di kebun

Kebun merupakan ekosistem buatan, yang menyebabkan rantai makanan di dalamya cukup rendah karena jumlah makhluk hidup yang juga rendah. Berikut contohnya.

  • Energi matahari - tumbuhan sayur - ulat - burung - kucing - pengurai

4. Rantai makanan di hutan

Hutan merupakan ekosistem alami yang memiliki keanekaragaman hayati dengan intensitas tinggi. Tak pelak jumlah rantai makanan di hutan juga tergolong banyak, beragam, dan juga rumit. Berikut contohnya.

  • Energi matahari - rumput - kelinci - ular - elang - pengurai
  • Energi matahari - tanaman - tikus - ular - elang - pengurai
  • Energi matahari - rumput - kambing - harimau - pengurai

5. Rantai makanan di sungai

Di sungai yang merupakan ekosistem perairan mengalir, ternyata juga banyak organisme yang terlibat. Berikut contohnya.

  • Energi matahari - alga - ikan - burung bangau - buaya - pengurai
  • Energi matahari - alga - ikan - beruang - pengurai

Dalam rantai makanan, terdapat dua tipe dasar rantai makanan berdasarkan tingkatan awal yang jadi produsen pertamanya. Dua jenis rantai makanan ini yakni rantai makanan rerumputan atau grazing food chain, serta rantai makanan sisa atau detritus food chain atau lebih mudahnya rantai makanan detritus. Berikut penjelasannya.

  1. Rantai makanan rerumputan atau grazing food chain adalah rantai makanan yang diawali dari tumbuhan sebagai trofik awalnya. Contoh dari grazing food chain adalah rantai makanan yang kita ketahui biasanya seperti rumput - belalang - tikus - ular, dan sebagainya.
  2. Rantai makanan detritus atau detritus food chain adalah rantai makanan yang dimulai dari organisme heterotrof yang mendapatkan energi dari memakan sisa-sisa makhluk hidup. Contoh dari rantai makanan detritus ini adalah serpihan daun yang dimakan cacing tanah, lalu dimakan ayam, dan ayam dimakan manusia.

Perbedaan rantai makanan dan jaring makanan

Setelah secara panjang lebar kami menjelaskan rantai makanan di penjabaran di atas, ternyata juga ada yang disebut sebagai jaring-jaring makanan. Apa beda keduanya? Mari kita bahas.

Jaring-jaring makanan adalah hubungan antara rantai makanan dan apa yang dimakan spesies dalam sistem ekologi. Mudahnya, ini adalah sekumpulan dari beberapa rantai makanan yang dihubungkan oleh satu spesies tertentu karena lazimnya makhluk hidup memang memakan lebih dari satu variasi makanan.

Sebagai contoh, seekor tupai bisa memakan beragam jenis makanan seperti biji-bijian dan buah-buahan. Tupai tersebut dimakan oleh seekor rubah, yang juga tak hanya makan rubah namun juga memakan tikus dan juga serangga. Dalam contoh itu saja, sudah ada cukup banyak rantai makanan.

Perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan adalah rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan. Sehingga Jaring-jaring makanan akan menimbulkan banyak sekali rantai makanan yang terhubung satu sama lain. Jika skemanya digambar, akan jaring-jaring makanan akan berbentuk seperti jaring laba-laba.

Selain itu, jaring-jaring makanan dapat meningkatkan kemampuan adaptasi dan persaingan untuk bisa bertahan hidup, tidak seperti rantai makanan yang tak berhubungan dengan bagaimana makhluk hidup bersaing mendapatkan makanan.

Lanjutkan Membaca ↓

Gambar-gambar berikut bila disusun menjadi rantai makanan yang benar adalah ... . (5 poin)

  • Gambar-gambar berikut bila disusun menjadi rantai makanan yang benar adalah ... . (5 poin)
    Indra CahyaAuthor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya