Fungsi deker dalam permainan sepak bola adalah sebagai

Deker lutut berfungsi melindungi lutut dari cedera saat beraktivitas. Tidak hanya itu, ada beberapa cedera yang bisa diatasi dengan deker lutut. Apa saja?

17 May 2020|Adhenda Madarina

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Deker lutut digunakan untuk menghindari cedera

Apakah Anda tahu apa itu deker lutut? Mungkin sebagian dari Anda masih ada yang belum mengetahui tentang pelindung lutut ini. Deker lutut adalah alat pelindung yang dirancang untuk mencegah cedera dan menjaga lutut Anda tetap sehat saat mengalami benturan.Ada berbagai jenis deker lutut yang tersedia di pasaran. Semuanya terbuat dari bahan yang berbeda, mulai dari kapas hingga neoprene.Sering kali dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, kita dituntut untuk memiliki pergerakan tubuh yang baik. Dalam hal ini performa kaki yang baik, khususnya bagian lutut, sangat dibutuhkan.Lutut kaki menjadi bagian penting karena menopang berat tubuh. Apabila lutut mengalami performa yang kurang baik atau cedera, tentu akan mengganggu dan menyulitkan aktivitas sehari-hari. Saat itulah, Anda akan memerlukan deker lutut. Walaupun demikian, tak jarang masih banyak yang meragukan efektivitasnya.Penelitian yang dilakukan untuk studi American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa memakai deker lutut dapat mengurangi risiko cedera lebih dari 50 persen. Dengan catatan, deker lutut dipasang dengan tepat dan benar-benar digunakan sebagai perlindungan utama.  

Fungsi deker lutut

Perlu diketahui bahwa deker lutut memiliki beberapa fungsi berkaitan dengan kondisi lutut pada saat menggunakannya dan tujuan dari penggunaannya. Untuk lebih jelas, simak uraiannya berikut ini.Deker lutut yang baik dapat membantu meminimalisir dampak buruk pada lutut Anda dan mencegah terjadinya patah tempurung lutut saat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.Deker lutut juga akan melindungi Anda dari penetrasi benda tajam, seperti paku, besi, dan semacamnya. Beberapa deker lutut dirancang untuk meminimalisir gesekan yang dapat mencederai lutut Anda secara serius.Cedera yang paling sering terjadi, yaitu pada persambungan lutut atau yang sering disebut ligamen. Saat berolahraga, seperti lari, melompat, dan angkat beban, deker lutut mampu melindungi sisi ligamen agar tetap stabil dan meminimalisir tekanan dari luar. Maka tak heran jika para atlet banyak yang menggunakannya untuk meminimalisir cedera saat berolahraga.Ketika Anda mengenakan deker lutut, Anda tidak perlu khawatir tentang cedera lutut yang sedang Anda alami atau yang akan terjadi. Anda akan tetap aman saat harus berlutut di tanah yang keras untuk waktu yang lama. Apalagi bagi lansia yang umumnya memiliki lutut lemah karena kekurangan mineral dan vitamin. Juga bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih sehingga sulit untuk menahan tekanan pada lutut. Mengenakan deker lutut akan sangat membantu mereka karena mengurangi tekanan pada lutut.Selain berfungsi untuk melindungi dan mencegah terjadinya cedera lutut, deker dapat digunakan untuk melindungi lutut yang baru saja cedera atau setelah operasi. Penggunaannya dimaksudkan untuk menjaga lutut agar tetap stabil dan membatasi pergerakan sendi Anda selama proses pemulihan.Salah satu fungsi terbaik dari deker lutut adalah menjaganya dari dislokasi atau pergeseran tulang akibat cedera. Lutut kita adalah salah satu bagian tubuh dengan mobilitas yang tinggi. Jika terjadi cedera pada salah satu lutut, bisa jadi Anda tidak bisa menggunakan kaki tersebut dan mengganggu mobilitas sehari-hari Anda.

Masalah yang bisa ditangani dengan menggunakan deker lutut

Pada kenyataannya, deker lutut dapat digunakan untuk mengatasi berbagai cedera atau penyakit, seperti keseleo, cedera ligamen lutut, rematik sendi lutut, radang sendi (rheumatoid arthritis), bahkan osteoartritis. Osteoartritis merupakan peradangan kronis pada sendi akibat rusaknya tulang rawan. Penyakti ini dipicu oleh usia yang semakin bertambah.Sebelum menggunakan deker, Anda harus benar-benar mengetahui cedera atau penyakit apa yang sedang dialami. Karena deker lutut memiliki jenis yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda masih bingung dan tidak yakin, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu ke dokter supaya mendapatkan diagnosis yang tepat dan cepat ditangani.Itulah penjelasan mengenai deker lutut dan beberapa fungsinya. Penggunaan deker lutut sebaiknya tidak dijadikan alasan untuk menghindari olahraga, kecuali jika Anda disarankan istirahat total oleh dokter.Penting juga bagi Anda untuk mempertahankan berat badan ideal karena obesitas secara signifikan dapat menambah tekanan pada semua persendian, termasuk lutut. Peregangan setiap hari juga sama pentingnya, baik sebelum berolahraga maupun sesudahnya.

cedera lutut

Aafp. https://www.aafp.org/afp/2000/0115/p423.html
Diakses pada 1 Mei 2020
Active-workwear. https://active-workwear.co.uk/blogs/news/why-wear-kneepads-at-work
Diakses pada 1 Mei 2020
Gearbest. https://www.gearbest.com/blog/how-to/the-advantages-and-disadvantages-about-knee-pads-6918
Diakses pada 1 Mei 2020
Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/knee-pain/symptoms-causes/syc-20350849
Diakses pada 1 Mei 2020
Vocal.media. https://vocal.media/longevity/benefits-of-using-knee-pads
Diakses pada 1 Mei 2020

Cedera olahraga bisa jadi bumerang bagi kesehatan tubuh. Alih-alih menghilangkan penat dan menyegarkan badan, cedera saat olahraga dapat membuat Anda kesulitan...

Cedera memang tidak dapat diprediksi, terutama jika terjadi saat berolahraga. Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk mencegah cedera olahraga yang dapat Anda lakukan.

Dokter spesialis kedokteran olahraga berfokus untuk membantu mencegah dan mengobati cedera olahraga. Mereka juga dapat membantu memberikan bantuan untuk meningkatkan performa latihan.

03 Agu 2021|Yanita Nur Indah Sari

Dijawab Oleh dr. Sylvia Chandra

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Dijawab Oleh dr. Sandy Aditya Pradana

Shin guard (pelindung tulang kering) termasuk jenis peralatan pelindung yang dipakai untuk menghindarkan cedera pada kaki bagian bawah dalam pertandingan olahraga. Beberapa olahraga seperti sepak bola mewajibkan semua pemain yang bertanding untuk mengenakan shin guard. Namun seperti halnya jenis alat perlindungan lainnya, shin guard hanya efektif jika dikenakan dengan benar. Perpanjanglah karier olahraga Anda dengan memahami cara memilih shin guard yang tepat dan cara pemakaian yang benar demi perlindungan maksimal.

  1. 1

    Ukur kaki Anda. Shin guard yang tidak pas bisa mengganggu penampilan dalam berolahraga. Bahkan juga bisa berbahaya. Shin guard yang terlalu kecil tidak bisa sepenuhnya menutupi kaki dan berisiko terkena hantaman fisik. Shin guard yang terlalu besar bisa membuat Anda tersandung dan mengakibatkan cedera. Karena itu, memilih ukuran yang tepat terbilang penting demi keamanan dan penampilan yang baik.

    • Ukur dari 5 cm di bawah lutut sampai lekukan pergelangan kaki. Area inilah yang harus ditutupi shin guard. Panjang pengukuran ini menentukan ukuran ideal shin guard.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Memilih jenis yang tepat. Ada dua tipe dasar shin guard. Masing-masing memiliki tingkat perlindungan dan fleksibilitas tersendiri.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Slip-in Shin Guard. Jenis ini berbentuk semacam sarung kaki terkompres dengan plat pelindung di dalamnya. Dikenakan menutupi tulang kering seperti kaus kaki besar. Jenis ini membuat Anda bergerak lebih leluasa, namun kurang dalam hal perlindungan. Umumnya direkomendasikan untuk pemain-pemain yang lebih berpengalaman.
    • Ankle shin guard. Jenis ini berbentuk plat pelindung yang diikatkan pada sekeliling tulang kering dan tersambung dengan bantalan yang membalut pergelangan kaki. Jenis ini umumnya direkomendasikan untuk pemain usia muda atau kurang berpengalaman karena memberikan perlindungan lebih.

  3. 3

    Kunjungi toko peralatan olahraga, serta temukan ukuran dan tipe yang diinginkan. Toko-toko seperti Planet Sports, Athlete’s Foot, dan Sports Station adalah toko-toko peralatan olahraga umum yang menyediakan peralatan untuk berbagai macam olahraga. Jika Anda pesepakbola berpengalaman dan mencari tipe shin guard yang sangat spesifik, cobalah mengunjungi toko khusus sepak bola. Bermodalkan ukuran kaki yang telah diukur, temukan ukuran dan tipe shin guard yang tepat.

    • Harga shin guard bermacam-macam. Peraturan umum menyebutkan bahwa shin guard yang lebih mahal akan memberikan perlindungan lebih baik, namun ini tidak selalu benar. Pemain pemula tidak memerlukan peralatan termahal, namun alat perlindungan yang pas. Pegawai toko bisa membantu Anda dalam memilih dan menemukan shin guard terbaik dengan harga yang tepat.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Coba kenakan shin guard. Pastikan shin guard pas saat dikenakan. Ingat, ukuran shin guard yang tepat harus menutup dari lekukan pergelangan kaki sampai 5 cm di bawah lutut.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber Jika kaki yang diukur sebelumnya terlalu besar atau kecil, temukan shin guard lainnya yang pas untuk Anda. Cobalah berjalan sambil mengenakan shin guard. Pastikan terasa nyaman dan tidak menghalangi gerakan. Perlindungan yang bagus masih memungkinkan Anda untuk bermain secara efektif.

    • Coba berjalan dan berlari sambil mengenakan shin guard. Shin guard tidak boleh menghalangi atau melambatkan Anda.
    • Lakukan gerakan-gerakan yang biasanya dilakukan saat memainkan olahraga. Sebagai contoh, jika bermain sepak bola, cobalah menendang bola. Shin guard sama sekali tidak boleh mengganggu tendangan.

  5. 5

    Mintakan bantuan pegawai toko jika menemui kesulitan. Mereka bisa memberikan tip dan nasihat untuk mendapatkan shin guard terbaik.

  1. 1

    Selipkan shin guard melewati pergelangan kaki dan naik ke bagian tulang kering. Ini yang pertama kali dikenakan. Shin guard dikenakan di balik kaus kaki, jadi jangan kenakan kaus kaki terlebih dahulu.

  2. 2

    Posisikan shin guard dengan benar. Pastikan shin guard berada di tengah tulang kering, tidak menyamping. Shin guard harus melindungi dari pergelangan kaki sampai di bawah lutut. Jika shin guard memiliki bantalan pergelangan kaki, bantalan itu harus menutupi kedua tulang mata kaki. Pastikan posisi shin guard sudah benar sebelum melangkah lebih lanjut, atau Anda berisiko mengalami cedera serius.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Kencangkan dan kunci semua sabuk pengikatnya dengan benar. Kebanyakan shin guard memiliki sabuk pada bagian atasnya untuk mengikatkan shin guard pada kaki. Pastikan sabuknya terikat cukup erat, sehingga shin guard tidak bergerak-gerak, namun juga tidak sampai menganggu sirkulasi darah karena ikatan terlalu erat.

    • Jika kaki mulai terasa gatal, membengkak, kebas, atau berubah warna, berarti shin guard mungkin terlalu ketat. Segera lepaskan agar kaki terhindar dari cedera.

  4. 4

    Ikat shin guard dengan selotip khusus jika perlu. Slip-in shin guard atau shin guard tanpa bantalan pergelangan kaki umumnya memerlukan pengamanan tambahan agar tidak bergerak-gerak. Shin guard dengan sabuk yang baik pun bisa terlepas di tengah pertandingan yang berlangsung intens.

    • Slip-in shin guard tidak memiliki sabuk pengikat dan umumnya diikat dengan selotip pada setiap ujungnya. Belitkan selotip khusus olahraga pada bagian atas dan bawah shin guard. Coba tes dan pastikan shin guard tidak mudah naik atau turun.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Jika shin guard memiliki sabuk pengikat, Anda masih harus melakukan tes. Ujilah dengan melakukan gerakan-gerakan dan pastikan shin guard tetap pada tempatnya. Jika shin guard bergerak-gerak, berikan selotip seperti halnya pada slip-in shin guard.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Bawalah selotip tambahan selama pertandingan. Anda mungkin harus mengganti selotip saat masa istirahat dan paruh waktu.

  5. 5

    Kenakan kaus kaki di atas shin guard. Kaus kaki tidak hanya menutupi shin guard, namun juga membantunya agar tidak bergerak-gerak. Kaus kaki harus membungkus kaki dengan erat, namun tidak sampai mengganggu sirkulasi darah karena terlalu erat.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Kenakan kaus kaki sampai ke atas untuk memastikan kaki terbungkus dengan baik. Jika ada sisa kaus kaki yang melewati lutut, gulung ke bawah untuk semakin mengikat shin guard.

  6. 6

    Kenakan sepatu olahraga. Ukuran sepatu yang pas dengan kaki tidak akan menghalangi shin guard.

  1. 1

    Baca petunjuk membersihkan yang tersedia bersama shin guard. Beberapa jenis shin guard memiliki cara mencuci tertentu dan bisa menjadi rusak jika tidak mengikuti petunjuk.[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber Jika tak ada batasan atau larangan, ikutilah langkah-langkah ini untuk menjaga shin guard tetap bersih dan bebas infeksi.

    • Seberapa sering harus mencuci shin guard tergantung pada seberapa sering Anda memakainya. Jika digunakan secara rutin, bersihkan setidaknya sebulan sekali untuk menghilangkan bau dan mencegah penumpukan bakteri.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Keringkan shin guard setelah pemakaian. Keringat yang menumpuk pada shin guard bukan hanya tidak sehat, namun juga bisa merusak seiring waktu. Daripada membiarkannya di dalam tas olahraga setelah pertandingan atau latihan, lebih baik menjemurnya di luar.[11] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Gosok shin guard dengan sabun dan air hangat. Peralatan olahraga menjadi sarang pertumbuhan bakteri dan bisa menjadi infeksi serius jika Anda terluka. Sabun dan air akan membantu membunuh bakteri-bakteri dan melindungi dari infeksi.[12] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Pastikan shin guard benar-benar kering sebelum menggunakannya kembali. Menjemur di bawah sinar matahari akan mengeringkannya dengan cepat.

  5. 5

    Percikkan soda kue pada shin guard untuk menghilangkan bau. Setelah beberapa kali pemakaian, Anda pasti akan menyadari bahwa shin guard mulai tercium seperti keringat. Setelah shin guard mengering, berikan sedikit soda kue untuk membantu menghilangkan bau tak sedap.[13] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  6. 6

    Periksalah shin guard secara rutin jika mengalami retak atau kerusakan lainnya. Shin guard yang rusak tidak hanya tak bisa melindungi dengan baik, namun juga bisa melukai Anda. Jika ada bagian yang patah saat dipakai, plastiknya bisa membuat luka sayat yang berbahaya. Jika menemukan retakan, saatnya untuk mengganti shin guard Anda.[14] X Teliti sumber Kunjungi sumber

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, penyusun sukarela menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 11.992 kali.

Daftar kategori: Olahraga dan Kebugaran

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.992 kali.