Planet dengan ukuran yang relatif kecil berbatu dan memiliki atmosfer yang tipis disebut

Jakarta -

Salah satu benda langit yang banyak bertebaran di tata surya dan memiliki peran penting yaitu planet. Tapi, tahukah kamu apa sebenarnya pengertian dan apa saja ciri-ciri planet?

Di galaksi Bimasakti, kita mengenal 8 planet yang berputar mengeliling matahari sebagai pusat sistem tata surya. Kedelapan planet yang ada di tata surya yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Setiap planet memiliki karakteristik atau ciri-ciri planet yang membuatnya berbeda antara satu dengan yang lainnya sehingga dapat kita kenali. Tak hanya bumi tempat kita tinggal yang harus kita kenali, yuk simak ciri-ciri planet secara umum dan lebih spesifik dari setiap planet yang ada di galaksi Bimasakti.

Menurut laman NASA Solar System Exploration, planet merupakan istilah yang jawabannya tidak sederhana. Namun, jika mengutip dari International Astronomical Union, dikatakan planet jika memenuhi 3 hal kriteria berikut:

  • Mengorbit sebuah bintang, di lingkungan Bimasakti planet mengitari matahari sebagai bintang
  • Cukup besar sehingga memiliki gravitasi yang mampu membentuknya menjadi bola
  • Gravitasinya mampu membersihkan objek dengan ukuran sama di dekat orbit sekitar matahari

Definisi lain mengatakan, asal kata planet yaitu dari bahasa Yunani "planetai" yang artinya pengembara. Di balik artinya itu, makna planet adalah benda langit yang kedudukannya terhadap bintang tidak tetap. Oleh karena itu, benda luar angkasa ini tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri.

Ciri-Ciri Planet

Masih bersumber dari NASA, ciri-ciri planet secara umum satu sama lainnya cukup mirip, berikut diantaranya:

  • Planet mempunyai atmosfer (kecuali merkurius)
  • Planet terus melakukan rotasi pada porosnya
  • Planet berevolusi mengitari matahari
  • Memiliki massa yang cukup untuk memiliki gravitasi sendiri

Bagaimana dengan ciri-ciri planet secara spesifik dari 8 planet yang ada? Yuk simak!

Ciri-ciri Planet Merkurius

Nama Merkurius berasal dari nama dewa kerajaan Romawi. Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari. Ciri-ciri planet Merkurius yakni suhu permukaan di siang harinya mencapai 400 derajat celcius, tapi saat malam turun hingga 180 derajat celcius.

Meski disebut sebagai planet terkecil di tata surya, Merkurius memiliki berat yang hampir serupa dengan berat bumi dengan diameter 4.879 km. Merkurius memiliki jarak rata-rata dari Matahari 57,9 juta km dengan kala rotasi 58,65 hari Kala revolusi 88 hari.

Ciri-ciri Planet Venus

Planet Venus disebut juga bintang sore atau bintang kejora yang mana dapat kita amati saat petang dan sebelum matahari terbit. Ciri-ciri planet Venus memiliki lapisan atmosfer yang tebal dan dapat memantulkan sinar matahari yang baik.

Venus adalah planet terpanas di tata surya yang suhunya mencapai lebih dari 470 derajat celcius. Venus satu-satunya planet yang berputar searah dengan jarum jam. Diameternya yaitu 12.104 km, dengan jarak rata-rata dan matahari 108,2 juta km.

Kala rotasi Venus yaitu 243 hari sedangkan kala revolusinya yaitu 224,7 hari. Di planet ini matahari terbit dari barat, kebalikan dari bumi. Hal ini karena arah rotasi Venus dari timur ke barat.

Ciri-ciri Planet Bumi

Bumi adalah planet yang dapat ditempati makhluk hidup karena memiliki suhu yang relatif tetap. Suhu tersebut yang menjaga tersedianya air dan menjaga organisme penghasil oksigen hidup.

Permukaan Bumi diisi lebih dari 70% sedangkan sisanya adalah daratan. Atmosfer Bumi memiliki tebal mencapai 700 km yang sebagian besarnya meliputi nitrogen dan oksigen. Diameter Bumi yaitu 12.756,3 km dengan jarak rata-rata dari Matahari 149, 6 juta km.

Kala rotasi Bumi yaitu 23 jam 57 menit sedangkan kala revolusinya 365, 242 hari. Suhu rata-rata di Bumi 15 derajat celcius. Bumi memiliki satu satelit alami yaitu bulan.

Ciri-ciri Planet Mars

Mars merupakan nama dewa perang dan legenda dari bangsa Romawi. Sebutan Mars adalah planet merah. Ciri-ciri planet Mars di antaranya Permukaannya terdiri dari gunung-gunung berapi, lembah, lapisan es, dan sungai yang kering.

Mars memiliki dua buah satelit yang kecil yang diberi nama Phobos dan Deimos. Memiliki diameter 6.794 km dengan jarak rata-rata dari Matahari 227,9 juta km. Mars memiliki kala rotasi 9 jam 56 menit dan kala revolusi 11 tahun 10 bulan 3 hari. Sementara rata-rata suhunya mencapai -65 derajat celcius.

Ciri-ciri Planet Jupiter

Planet Jupiter atau dikenal juga dengan planet Zeus. Istilah itu diambil dari nama raja dewa Yunani Kuno. Planet Jupiter adalah planet terbesar di tata surya kita. Bahkan diameter planet ini mencapai 11 kali diameter Bumi dengan berat sekitar dua kali jumlah berat seluruh planet dalam tata surya.

Ciri-ciri planet Jupiter yakni permukaannya dilapisi awan tebal yang terbentuk dari 10 persen gas helium dan 90 persen hidrogen. Diameter nya yaitu 139.822 km dengan jarak rata-rata dari Matahari 778,3 juta km. Sementara kala rotasinya 10 jam 40 menit dan kala revolusi 29, 42 tahun.

Memiliki suhu rata-rata sekitar 50 derajat celcius. Jupiter mempunyai jumlah sebanyak 16 satelit dan memiliki cincin. Jupiter dapat memantulkan 70 persen cahaya dari matahari hingga ke permukaannya.

Ciri-ciri Planet Saturnus

Sebagian besar penyusun planet Saturnus adalah hidrogen dan helium. Di planet itu, anginnya sangat kencang bahkan melebihi badai di bumi. Angin tersebut berputar tanpa henti di ekuator dengan kecepatan 1.100 km/jam.

Ciri-ciri planet Saturnus yaitu memiliki diameter 120.536 km dengan jarak rata-rata dari Matahari 1433,5 juta km. Kala rotasi 10 jam 40 menit, sedangkan kala revolusi 29,42 tahun. Di Saturnus, suhu rata-ratanya mencapai -140 derajat celcius.

Planet ini memiliki 18 satelit dan memiliki cincin yang terdiri atas batu dan bongkahan es. Permukaannya terdiri atas kristal es hingga ampu mengapung jika ditempatkan dalam air.

Ciri-ciri Planet Uranus

Uranus adalah planet ketujuh dari matahari dengan jarak sekitar 2.872 km. Hal ini membuat salah satu ciri-ciri planet Uranus yakni dapat melakukan satu kali revolusi yang diperlukan waktu hampir 84 tahun.

Permukaan Uranus sangat dingin karena jauh dari Matahari. Di musim panas, sinar matahari di Uranus dapat diterima selama 20 tahun lamanya. Sementara di musim dingin, Uranus diselimuti kegelapan menyelimuti selama lebih dari 20 tahun.

Di musim gugur, matahari terbit dan terbenam selama setiap 9 jam. Planet Uranus berdiameter 50.724 km. Kala rotasinya yaitu 17 jam 14 menit dan kala revolusi 84 tahun. Suhu rata-rata di Uranus yaitu -140 derajat celcius.

Uranus memiliki 27 satelit dan memiliki cincin. Warnanya hijau kebiruan yang diperoleh dari atmosfer metana yang tebal. Sumbu rotasi uranus berimpit dengan bidang orbit; kutub utara dan kutub selatan bergantian tempat menghadap matahari.

Ciri-ciri Planet Neptunus

Planet Neptunus memiliki diameter mencapai 50.500 km dengan jarak ke matahari kurang lebih dari 4.500 juta km. Kala rotasinya yaitu 16 jam 7 menit dan kala revolusinya adalah 164,8 tahun.

Neptunus pertama kali ditemukan 65 tahun setelah Uranus ditemukan. Ciri-ciri planet Neptunus yaitu warnanya cerah biru kehijauan, sering dijuluki pembuat ulah karena seringkali beredar di luar garis orbit. Selain itu Neptunus juga dikenal sebagai kembaran planet Uranus.

Atmosfer di planet ini terdiri dari 80% hidrogen, 19% helium, dan 1,5% metana. Permukaannya diselimuti lapisan es yang sangat tebal. Suhu di permukaan mencapai kira-kira -223 derajat celcius. Neptunus memiliki 14 satelit dan memiliki cincin.

Nah, itulah beberapa ciri-ciri planet di tata surya yang perlu kamu ketahui, detikers! Menurutmu apakah ada planet yang kriterianya mirip dengan Bumi?

Simak Video "Fakta Menarik Fenomena Planet Sejajar Juni 2022 "



(pal/pal)

SUMUT | 5 Juni 2020 09:00 {news_reporter_link} {news_ext_reporter}

Merdeka.com - Tata surya adalah tuan rumah bagi dua kategori planet yang luas. Empat yang paling dekat dengan matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars adalah planet terestrial. Mereka memiliki permukaan berbatu yang dikelilingi oleh atmosfer yang relatif dangkal.

Raksasa gas dan es, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus adalah outlier. Mereka jauh lebih besar dari planet terestrial, tetapi inti mereka kecil dan dingin. Sebagian besar ukurannya dibentuk oleh kombinasi gas yang menjadi lebih padat dan lebih panas saat Anda semakin dekat ke inti.

Para ilmuwan menghitung delapan planet secara keseluruhan. Pluto direklasifikasi sebagai planet katai pada tahun 2006. Berikut 8 macam planet di tata surya, ciri-ciri, dan gambarnya:

2 dari 9 halaman

Planet dengan ukuran yang relatif kecil berbatu dan memiliki atmosfer yang tipis disebut

©2013 NASA

Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari. Berputar perlahan sekitar dua kali untuk setiap tiga orbit yang dilengkapinya. Permukaan kawahnya dapat mengalami suhu di atas 800 derajat Fahrenheit (426,7 derajat Celsius) karena kedekatannya dengan matahari.

Namun, suhu di sisi yang menghadap jauh dari matahari sangat dingin, yaitu sekitar -279 F (-173 C). Sedikit lebih besar dari bulan Bumi, Merkurius adalah planet terkecil di tata surya. Tidak memiliki bulan, tidak ada cincin, dan atmosfer yang sangat tipis sehingga para ilmuwan mengklasifikasikannya sebagai eksosfer.

3 dari 9 halaman

Planet dengan ukuran yang relatif kecil berbatu dan memiliki atmosfer yang tipis disebut
©2020 Merdeka.com/pixabay

Planet kedua dari matahari adalah Venus, ukurannya sedikit lebih kecil dari Bumi. Karena kedekatannya dengan Bumi, ia adalah planet terbesar yang terlihat di langit malam. 

Permukaan kawah panas dengan suhu permukaan sekitar 900 derajat F (482 derajat C), produk dari efek rumah kaca yang tak terkendali. 

Meskipun atmosfernya tidak setebal planet manapun di luar, itu adalah yang paling tebal dari planet-planet terestrial, dan sebagian besar terdiri dari asam sulfat dan karbon dioksida. Kepadatan atmosfernya membuat tekanan udara di permukaan 90 kali dari Bumi. Panas dan tekanan membuat planet ini jelas tidak ramah bagi kehidupan.

4 dari 9 halaman

Planet dengan ukuran yang relatif kecil berbatu dan memiliki atmosfer yang tipis disebut
©2018 pixabay

Bumi, planet ketiga dari matahari dan planet terestrial terbesar, adalah satu-satunya planet yang diketahui menampung makhluk hidup dan satu-satunya yang diketahui memiliki air cair di permukaannya.

Atmosfer, yang sebagian besar terbuat dari nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida, sangat penting bagi kemampuan Bumi untuk mendukung kehidupan. Meskipun permukaan bumi sebagian besar terdiri dari air, planet ini juga memiliki daratan besar yang menampung berbagai ekosistem yang menakjubkan.

5 dari 9 halaman

Planet dengan ukuran yang relatif kecil berbatu dan memiliki atmosfer yang tipis disebut
©Istimewa

Para peramal zaman kuno menyebut Mars, planet keempat dari matahari, Mars, Planet Merah. Warna merah permukaan berasal dari oksida besi atau karat di tanah. Topografi dicirikan oleh gunung berapi besar dan lembah yang dalam, dan Mars sering mengalami badai angin di seluruh planet.

Beberapa fitur permukaan Mars, seperti dasar sungai kering, mengisyaratkan kemungkinan bahwa air sebelumnya ada di planet ini dan mungkin masih mengalir di bawah permukaan. Atmosfer karbon dioksida sangat tipis di Mars, dengan hanya 1/100 tekanan atmosfer Bumi. Macam planet ini lebih dingin daripada Bumi, dengan suhu permukaan berkisar antara -171 hingga 32 derajat F (-113 hingga 0 derajat C).

6 dari 9 halaman

Planet dengan ukuran yang relatif kecil berbatu dan memiliki atmosfer yang tipis disebut
©2020 Merdeka.com/pixabay

Lebih jauh dari matahari, melewati cincin asteroid, terletak planet terbesar di tata surya kita yaitu Jupiter yang pertama dari planet gas raksasa. Pola awan warnanya yang khas disebabkan oleh badai yang besar dan berputar-putar di atmosfernya, yang terutama terdiri dari hidrogen, helium, metana amonia, dan es air. 

Badai terbesar dan paling khas, Bintik Merah Besar, lebih besar dari Bumi. Jupiter memiliki 63 bulan dan sistem cincin redup.

7 dari 9 halaman

Planet dengan ukuran yang relatif kecil berbatu dan memiliki atmosfer yang tipis disebut
©2012 Merdeka.com

Saturnus, planet keenam dari matahari, juga merupakan raksasa gas, dan fitur yang paling mengesankan seperti yang terlihat dari jauh adalah sistem cincin yang luas dan kompleks. Cincin-cincin itu mengorbit planet ini dalam pita tipis setebal satu mil. 

Jari-jari Saturnus adalah sekitar 9,5 kali dari Bumi, dan bukannya satu bulan yang remeh, ia menawarkan 62. Bagian dalam Saturnus, seperti Jupiter, sebagian besar terbuat dari hidrogen dan helium. Mendekati inti, tekanan intens mengubah gas menjadi cairan dan akhirnya menjadi bentuk logam yang menghantarkan listrik.

8 dari 9 halaman

Planet dengan ukuran yang relatif kecil berbatu dan memiliki atmosfer yang tipis disebut
©2020 Merdeka.com/pixabay

Sementara macam-macam planet lain berputar pada porosnya dengan sedikit miring, raksasa es Uranus berputar pada poros yang sejajar dengan orbitnya. Dengan diameter 31.518 mil (50.723 kilometer), planet dingin ini empat kali ukuran Bumi dan terbuat dari atmosfer besar metana dengan inti padat metana beku. Uranus memiliki sistem cincin redup dan 27 bulan di orbitnya.

9 dari 9 halaman

Planet dengan ukuran yang relatif kecil berbatu dan memiliki atmosfer yang tipis disebut
©2013 NASA.gov

Macam-macam planet selanjutnya yaitu Neptunus. Planet biru Neptunus adalah yang terjauh dari matahari dan, seperti Uranus, adalah tempat yang sangat dingin. Suhu permukaannya dingin -353 F (-214 C). Karena jaraknya dari matahari dan orbitnya yang besar, satu tahun di Neptunus adalah 165 tahun Bumi. Atmosfernya kebanyakan metana, yang memberi planet ini warna biru. 

Bagian dalam dingin planet ini adalah es metana. Seperti semua planet luar, Neptunus, seperti Uranus, memiliki diameter kira-kira empat kali Bumi. Tiga belas bulan dan sistem cincin redup mengorbit planet ini.

(mdk/amd)