Elakan yang dilakukan dengan mengelakan diri dari serangan lurus depan dan samping adalah elakan

INIRUMAHPINTAR - Bagaimana Cara Melakukan Teknik Pukulan, Elakan, dan Tangkisan dalam Pencak Silat? Banyak adik-adik yang meminta agar diberikan penjelasan yang lengkap tentang pertanyaan ini. Untuk itu, pada kesempatan ini materi tersebut akan dibahas tuntas. Perlu diketahui bahwa, materi ini merupakan bagian dari materi Pendidikan Olahraga dan Jasmani. Ini penjelasannya! Pukulan   merupakan   bentuk   serangan   dengan   menggunakan tangan. Pukulan  di  antaranya  terdiri  dari  pukulan  atau  sorongan  depan;  pukulan  ke  arah  samping;  pukulan  ke  arah  bawah;  dan  pukulan  ke arah atas. 1) Pukulan    depan Pukulan ke arah depan dapat dilakukan dengan cara tinju, totok, dan sodok 2) Pukulan ke samping Pukulan ke samping terdiri dari pedang dan bandul. 3) Serangan/pukulan bawah Pukulan ini mengarah ke bawah (sekitar perut ke bawah) 4) Serangan/pukulan atas Pukulan ini mengarah ke atas, terutama bagian muka dan sekitarnya. Serangan siku terdiri dari serangan siku ke arah depan, samping, belakang, serong, atas, dan bawah. Serangan ini menggunakan siku dengan mengarahkannya ke badan lawan pada saat yang tepat.

Elakan yang dilakukan dengan mengelakan diri dari serangan lurus depan dan samping adalah elakan

Elakan merupakan suatu pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki  yang  tidak  berpindah  tempat  tumpuan  atau  kembali  ke  tempat semula. Elakan  terdiri atas  mengelakkan diri dari  serangan lurus depan dan   samping; gerakan   dimulai dari sikap kuda-kuda depan memindahkan berat badan ke belakang; sikap tubuh dan tangan selalu waspada. a) Elakan belakang berputar Cara melakukan elakan belakang berputar adalah sebagai berikut:
  • Cara mengelakkan diri dari tangan lurus depan samping.
  • Gerakan dimulai dari sikap kuda-kuda depan  memindahkan  berat  badan  ke  belakang  disertai  sikap tubuh dan tangan selalu waspada.
b) Elakan bawah Cara melakukan elakan bawah adalah sebagai berikut:
  • Mengelakkan diri dari serangan pada bagian tubuh bagian atas.
  • Rendahkan diri dengan   cara   menekuk   lutut,  tanpa  memindahkan tumpuan kaki.
  • Sikap tubuh dan sikap tangan selalu waspada.
c) Elakan atas Cara melakukan elakan atas adalah sebagai berikut. Mengelakkan  diri  dari  serangan  pada  badan  bagian  bawah  dengan cara mengangkat kedua kaki, posisi tungkai ditekuk, sikap  tubuh  dan  tangan  selalu  waspada,  diakhiri  dengan mendarat dengan kaki silang disusul dengan kedua kaki. d) Elakan samping Cara  melakukan  elakan  samping,  yaitu  mengelakkan  diri dari  serangan  lurus  depan  dan  atas,  dari  sikap  kangkang  memindahkan  badan  ke  samping  dengan  mengubah  sikap tungkai/kuda-kuda, sikap tubuh dan tangan selalu waspada. Selain elakan yang perlu dipelajari dalam pencak silat, tangkisan pun perlu dipelajari karena tangkisan merupakan usaha pembelaan dengan   kontak   langsung   terhadap   serangan lawan.  Kontak langsung  mempunyai  tujuan  untuk  membendung  atau  menahan  serangan dan untuk mengalihkan serangan dari lintasan. Sikap tangkisan selalu disertai dengan sikap kuda-kuda dan posisi tubuh dengan menggunakan tangkisan satu lengan; tangkisan dua lengan; tangkisan siku; tangkisan dengan kaki. Untuk menghadapi serangan yang memiliki bentuk dan arah atau  lintasan yang bervariasi, tangkisan mempunyai variasi, antara lain, posisi tinggi atau rendah; dengan tangan terbuka atau mengepal; arah ke dalam atau ke luar. Unsur  lain  dalam  tangkisan  yaitu  sikap  tangan  atau  kaki,  sikap kuda-kuda, dan sikap tubuh. a) Tangkisan satu lengan Tangkisan  satu  lengan  terdiri  atas  tangkisan  luar,  tangkisan  dalam, tangkisan atas, dan tangkisan bawah. b) Tangkisan dengan siku Ada beberapa jenis tangkisan siku, antara lain, tangkisan siku dalam dan tangkisan siku luar. c) Tangkisan dua lengan Ada  beberapa  tangkisan  dua  lengan,  antara  lain  sejajar  dua  tangan,  belah  tinggi  dan  rendah,  silang  tinggi  dan  rendah,  serta buang samping.

Demikianlah penjelasan lengkap tentang Cara Melakukan Teknik Pukulan, Elakan, dan Tangkisan dalam Pencak Silat. Semoga bermanfaat!☺️

Ilustrasi pencak silat. Foto:flickr.com

Pencak silat adalah salah satu kesenian bela diri asal Indonesia. Cabang olahraga yang mengandalkan pertahanan dan serangan yang ini sudah sering dilombakan dalam tingkat regional hingga internasional.

Kunci untuk bisa melakukan pencak silat adalah dengan menguasai teknik-teknik dasarnya. Salah satu teknik dasar yang perlu dikuasai adalah elakan. Teknik tersebut merupakan salah satu cara untuk memindahkan sasaran dari arah serangan dalam pencak silat.

Dikutip dari buku Pencak Silat karya Dr. Tatang Muhtar, M.Si, elakan dalam pencak silat adalah sebuah pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula.

Upaya mengelak ini bisa dilakukan dengan memindahkan posisi tubuh dari arah pukulan atau tendangan yang dilakukan oleh pihak lawan.

Gerakan elakan terdiri dari mengelakkan badan dari serangan lurus depan dan samping. Elakan dapat diawali dengan sikap kuda-kuda depan dan memindahkan berat badan ke arah belakang dengan sikap tubuh dan tangan selalu waspada.

Teknik elakan dalam pencak silat sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai dengan baik. Fungsi utama dari gerakan ini adalah menghindari serangan dari lawan, baik lewat pukulan maupun tendangan.

Macam Teknik Dasar Elakan

Ilustrasi pencak silat. Foto: Freepik

Berikut ini empat macam teknik elakan untuk memindahkan sasaran dari arah serangan dalam pencak silat:

Elakan bawah bertujuan untuk mengelakkan diri dari serangan di bagian tubuh atas. Cara melakukannya adalah dengan merendahkan diri dengan menekuk lutut tapi tumpuan kaki tidak boleh berpindah. Selain itu sikap tubuh dan tangan juga harus selalu waspada.

Kesalahan yang sering dilakukan dan kerap terjadi ketika melakukan gerak elakan bawah adalah sikap kuda depan yang kurang baik dan kurang kuat. Selain itu posisi tubuh yang kurang kuat dan posisi tangan yang tidak siap.

Elakan atas bertujuan untuk mengelakkan diri dari serangan di bagian bawah. Adapun cara melakukannya yaitu dengan mengangkat kedua kaki dengan posisi tungkai ditekuk. Kemudian akhiri dengan mendaratkan kaki silang yang disusul dengan kedua kaki

Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerakan elakan atas adalah kuda-kuda depan yang kurang baik, tubuh kurang terangkat dan kedua kaki tidak ditekuk saat mengangkat. Tangan yang tidak siap dan pendaratan kaki yang tidak sama juga sering menimbulkan kesalahan gerak elakan atas.

Gerakan elakan samping ini bertujuan untuk mengelakkan diri dari serangan lurus depan atas. Elakan samping ini bisa dilakukan dengan sikap kangkang. Kemudian memindahkan badan ke samping dengan mengubah kuda-kuda awal dan sikap tangan tetap waspada.

Kesalahan yang sering terjadi dalam gerakan ini adalah sikap kuda-kuda tengah yang kurang baik, berat badan yang tidak dipindahkan ke samping kanan atau kiri, dan posisi tangan yang tidak siap.

4. Elakan Belakang Berputar

Elakan ini adalah cara mengelakkan diri dari tangan lurus di depan samping. Selain itu, gerakan dimulai dengan sikap kuda-kuda depan dan memindahkan berat badan ke belakang.

Kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan elakan ini adalah sikap kuda-kuda depan kurang kuat dan posisi tangan yang tidak siap. Selain itu badan yang tidak dicondongkan ke belakang menjadi salah satu kesalahan yang fatal.


Page 2