Dibawah ini adalah contoh perangkat yang menggunakan komunikasi jenis full duplex :

Bicara mengenai teknologi sebagai sebuah kebutuhan manusia di era modern ini, adakah diantara kalian yang pernah bertanya-tanya, bagaimana kira-kira perjalanan atau transmisi data dalam sebuah jaringan berlangsung sehingga informasi atau komunikasi tersebut bisa sampai kepada penerima?

Pada dasarnya, transmisi data merupakan suatu proses pengiriman data dari sumber data ke suatu penerima data menggunakan media komputer ataupun elektronik. Tetapi, jika kita melihat perpindahan tersebut, pasti akan ada arah dari perpindahan informasi atau biasa disebut arah transmisi data.

Arah transmisi data merupakan proses yang menjelaskan bagaimana arah kontak transmisi data yang terjadi antara pengirim dan penerima data. Dalam perjalannya, ini dibagi menjadi tiga (3) antara lain transmisi simplex (transmisi satu arah), transmisi half duplex (transmisi bergantian), dan transmisi full duplex (transmisi dua arah).

Transmisi Simplex

Transmisi simplex merupakan komunikasi yang hanya dapat terjadi satu arah saja, artinya pengiriman transmisi hanya satu arah dimana sumber berperan sebagai pengirim data saja atau hanya dari pengirim ke penerima saja.

Baca juga: Pengertian Tipe Data dan Jenisnya

Alat penerima pun hanya berfungsi sebagai penerima data saja. Hal ini merupakan tipe yang paling dasar/ basic. Salah satu contoh transmisi simplex adalah siaran televisi dari stasiun pemancar ke perangkat televisi penerima di rumah.

Transmisi Half Duplex

Transmisi half duplex merupakan komunikasi yang dapat terjadi dua arah, namun tidak dapat secara bersamaan atau perlu bergantian. Artinya, pengiriman bisa saja dilakukan oleh sumber, dan sumber bisa juga menerima data dari penerima. Perangkatnya pun sama, bisa melakukan pengiriman atau penerimaan data.

Contoh alat yang menggunakan transmisi data model Half Duplex ini adalah Walkie-talkie, dimana ketika seseorang berbicara maka alat yang satunya hanya dapat digunakan untuk mendengarkan saja dan tidak dapat digunakan untuk berbicara bersamaan.

Transmisi Full Duplex

Transmisi full duplex merupakan komunikasi yang dapat terjadi dua arah dan secara bersamaan. Dimana pada saat komunikasi tengah terjadi, masing masing unit dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data sekaligus. Contoh alat yang menggunakan teknologi  full duplex adalah komunikasi pada telepon atau telepon seluler.

Pengertian dan Penjelasan Tentang Simplex dan Duplex – Komunikasi data merupakan suatu kegiatan bertukar data atau informasi antar dua atau lebih pengguna melalui sebuah media komunikasi.  Konsep komunikasi data adalah menggabungkan prinsip komunikasi antara dua buah komputer sehingga masing-masing komputer dapat melakukan pertukaran data. Berdasarkan arah pertukaran data, komunikasi data terbagi atas dua metode, yaitu Simplex (Komunikasi satu arah) dan Duplex (Komunikasi dua arah). Berikut adalah penjelasannya.

Dibawah ini adalah contoh perangkat yang menggunakan komunikasi jenis full duplex :

Simplex (satu arah)

Simplex adalah komunikasi yang tidak memungkinkan penerima dan pengirim saling bertukar informasi. Pada komunikasi ini sinyal-sinyal dikirim hanya satu arah saja dalam waktu yang bersamaan. Karena melalui satu arah saja, komunikasi ini tidak terjadi secara interaktif, informasi hanya disampaikan melalui satu titik saja.

Dibawah ini adalah contoh perangkat yang menggunakan komunikasi jenis full duplex :

Biasanya metode simplex ini dimanfaatkan oleh teknologi seperti Televisi dan Radio. Konsep ini bisa diterapkan pada metode broadcasting penyiaran televisi dan radio. Dimana satu sumber memberikan informasi kepada pendengar/penonton saja, namun dari pihak pendengar/penonton tidak dapat berkomunikasi atau memberikan informasi secara langsung melalui jalur tersebut.

Dibawah ini adalah contoh perangkat yang menggunakan komunikasi jenis full duplex :
Duplex (dua arah)

Duplex adalah komunikasi data yang dilakukan menggunakan dua arah. Dimana antara penerima dan pengirim dapat saling bertukar informasi dan saling berkomunikasi. Metode duplexing ini terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Half-Duplex (dua arah secara bergantian)

Dibawah ini adalah contoh perangkat yang menggunakan komunikasi jenis full duplex :
Metode ini memungkinkan komunikasi antara dua belah pihak yaitu pengirim dan penerima dapat saling berbagi informasi dan berkonukasi secara interaktif, tetapi tidak dalam waktu yang bersamaan.

Contoh alat komunikasi yang memanfaatkan metode half-duplex ini adalah walkie-talkie. Dimana salah satu penggunanya harus menekan tombol terlebih dahulu baru kemudian berbicara, sementara pihak yang lain mendengarkan. Intinya kedua pengguna walkie-talkie ini, pada satu waktu hanya satu pihak yang dapat berbicara sedangkan pihak yang lain hanya bisa mendengarkan saja. Apabila keduanya mecoba berkomunikasi secara bersama-sama, dalam artian mereka mencoba berbicara secara bersamaan, maka akan terjadi collison (tabrakan).

Dibawah ini adalah contoh perangkat yang menggunakan komunikasi jenis full duplex :
2. Full-Duplex (dua arah secara bersamaan)

Dibawah ini adalah contoh perangkat yang menggunakan komunikasi jenis full duplex :
Meotde ini memungkinkan komunikasi antar kedua belah pihak dapat saling berbagi informasi dan berkomunikasi secara interaktif dan dalam waktu yang bersamaan. Alat komunikasi yang menggunakan metode ini adalah telephone, handphone, dan sebagainya. Umumnya alat yang memanfaatkan metode komunikasi ini menggunakan dua jalur komunikasi.

Dibawah ini adalah contoh perangkat yang menggunakan komunikasi jenis full duplex :
Itulah beberapa metode komunikasi yang diterapkan saat ini. Baik yang dilakukan oleh human, mesin  & system sebagai bagian teknologi yang berkembang pesat. Semoga bermanfaat. 🙂

Sudah baca yang ini belum?

Saat ini, komunikasi merupakan salah satu hal yang plaing penting untuk dilakukan, karena dengan adanya komunikasi setiap manusia bisa saling melakukan proses pertukaran informasi. Tidak hanya komunikasi secara fisik antara manusia, tetapi proses komunikasi juga terjadi pada bentuk data, yang kita kenal dengan istilah komunikasi data.

Komunikasi data merupakan suatu bentuk komunikasi yang terjadi antara dua atau lebih data, dimana ketika terjadi komunikasi, maka arus data dan juga informasi yang diberikan akan berguna dan juga bermanfaat. Pada dasarnya komunikasi data banyak dilakukan, terutama ketika komputer yang kita miliki terhubung ke dalam suatu jaringan komputer. Baik itu untuk jaringan local, ataupun jaringan luas seperti jaringan internet.

Ketika terjadi proses komunikasi data, ada beberapa tipe dari komunikasi data yang bisa terjadi, berdasarkan metode transmisinya. Berkiut ini adalah beberapa tipe komunikasi data berdasarkan dari metode transmisinya:

Komunikasi data simplex merupakan komunikasi data yang terjadi secara satu arah, dimana komputer penerima hanya berfungsi sebagai receiver saja dan tidak dapat melakukan proses pengiriman data. Komunikasi data simplex dapat terjadi ketika seseorang menyalakan radio, dimana radio hanya berfungsi sebagai penerima saja.

Apabila diartikan secara harafiah, komunikasi data duplex merupakan bentuk komunikasi data dua arah. Yang itu berarti tiap komputer dapat berperan ganda, yaitu sebagai penerima dan juga sebagai sumber data.

Mengenai Komunikasi Duplex

Komunikasi data duplex seringkali dikenal dengan istilah komunikasi data full duplex yang artinya, komunikasi yang terjadi pada kedua komputer atau lebih mampu melakukan proses transmisi data secara bolak balik. ini dapat menyebabkan kedua kompouter bisa berperan ganda, yaitu sebagai penerima dan juga sebagai pengirim data.

Dengan demikian, kedua komputer atau alat, bisa saling membantu usernya dalam melakukan komunikasi satu sama lain, tanpa perlu terbatas pada fungsi receiver ataupn transmitter saja.

Bagaimana Komunikasi Data Full Duplex Bekerja?

Pada dasarnya komunikasi full duplex memiliki proses transmisi data yang tergolong lebih rumit, apabila dibandingkan dengan metode transmisi data simplex, ataupun half duplex. Berikut ini adalah gambaran garis besar dari prinsip dan juga cara kerja dari bentuk metode komunikasi data full duplex yan perlu anda ketahui:

  1. Sebuah alat ataupun device memiliki kemampuan untuk berperan sebagai transmitter, yaitu device yang memiliki informasi tertentu untuk diteruskan ke receiver
  2. Data yang akan dikirmkan oleh transmitter, kemudian akan ditransmisikan ke receiver dengan menggunakan metode komunikasi data tertentu. Seperti menggunakan jaringan komputer, internet, dan berbagai macam metode lainnya.
  3. Kemudian terdapat satu atau lebih device yang berperan sebagai receiver, yaitu device yang berguna untuk menangkap sinyal dan juga data yang sudah ditransmisikan oleh transmitter melalui jaringan.
  4. Device yang menjadi receiver kemudian akan memberikan respon timbal balik, berupa pengiriman data lainnya. Dalam hal ini, fungsi receiver akan berubah menjadi fungsi transmitter, yaitu menjadi pengirim data dan juga informasi
  5. Sama seperti proses kedua, data dan juga informasi akan diteruskan dengan menggunakan jaringan komputer, dan juga jaringan komunikasi data lainya.
  6. Setelah data dan juga informasi berhasil ditransmisikan, maka device atau alat yang tadinya berperan menjadi transmitter (pada proses pertama) akan berubah fungsinya menjadi receiver, yang menrima data dan juga informasi
  7. Proses ini akan berlangsung terus menerus, hingga komunikasi data berakhir, atau salah satu dari perangkat atau device tersebut dimatikan.

Itulah kira-kira proses dan juga cara kerja yang terjadi pada metode komunikasi data full duplex. Pada dasarnya, memang cukup rumit, karena setiap device yang dimiiliki haruslah memilki dua fungsi, yaitu sebagai receiver dan juga transmitter.

Contoh Penggunaan dari Komunikasi Data Full Duplex

Untuk lebih jelasnya setelah mengetahui mengenai prinsip dan juga cara kerja komunikasi data full duplex, maka ada baiknya kita juga mengetahui contoh komunikasi data full duplex yang biasa digunakan. Dari banyaknya jenis-jenis jaringan komputer yang ada, komunikasi data full duplex ini dapat menggunakan koneksi jaringan internet apa saja. Berikut ini adalah beberapa contoh komunikasi dari data full duplex:

  • Penggunaan email atau suat elektronik.
  • Penggunaan telepon rumah.
  • Chatting dengan menggunakan messenger.
  • Koneksi Peer to Peer LAN pada jaringan komputer.
  • Koneksi jaringan yang menggunakan topologi circle.
  • Semua bentuk implementasi jaringan komputer, yang memungkinkan user melakukan komunikasi degnan servernya.

Kelebihan dari Penggunaan Metode Komunikasi Data Full Duplex

Penggunaan metode komunikasi data full duplex memiliki beberapa keuntungan dan jugakelebihan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan juga keuntungan menggunakan komunikasi data full duplex:

  • Komunikasi data dapat berjalan dengan mudah dan juga lancar
  • Informasi dan juga data dapat diterima dan juga diteruskan dengan mudah
  • Terjadi suatu timbal balik antar device dalam satu proses komunikasi data

Kekurangan dari Penggunaan Metode Komunikasi Data Full Duplex

Meskipun memiliki beberapa kelebihan, namun demikian ternyata komunikasi data full duplex juga memiliki kelemahan. Kelemahan yang dimiliki metode komunikasi data full duplex ini adalah kedua device harus dalam keadaan On dan juga terhubung dalam sebuah jaringan. Apabila salah satu device mengalami kegagalan, maka komunikasi data full duplex tidak dapat dijalankan.

Selain itu, device yang digunakan untuk metode komunikasi data full duplex cukup rumit untuk dibuat, sehingga memiliki harga yang cenderung lebih mahal, dibandingkan device yang dirancang untuk penggunaan metode transmisi data simplex.