Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada

Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada

Garis yang dipakai untuk menulis notasi yang terdiri atas lima garis sejajar disebut paranada (stave).

Pembahasan

Paranada (secara internasional dikenal dengan istilah 'stave') merupakan lima garis horisontal tempat not ditulis. Paranda biasanya digunakan pada not balok dimana not dapat diletakkan di garis atau di antara garis (spasi) paranada. Simbol musik yang sesuai, bergantung pada efek yang diharapkan, ditempatkan pada garis berdasarkan nada atau fungsi yang sesuai. Notasi musik ditempatkan berdasarkan nada, notasi perkusi ditempatkan berdasarkan instrumen, dan nada berhenti dan nada lainnya ditempatkan berdasarkan kesepakatan.

Garis paranada diberi nomor dari bawah ke atas; garis paling bawah disebut garis pertama dan garis paling atas disebut garis kelima. Not yang terletak di garis atau spasi lebih tinggi berarti memiliki tinggi nada lebih tinggi. Pun not pada paranada dibaca dari kiri ke kanan sedangkan not yang terletak di sebelah kiri dimainkan sebelum not di sebelah kanan.

Pelajari lebih lanjut

Pola irama tidak sama panjang brainly.co.id/tugas/21529482

Detil Jawaban

Kelas: XI

Mapel: Seni Budaya

Bab: Menggubah Musik

Kode: 11.19.3

Kata Kunci: Musik, Not, Paranada

  • Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada

  • Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada

  • Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada

    terima kasih atas jawabannya

Pada pembelajaran seni musik kelas v sekolah dasar Kurikulum Merdeka terdapat pembelajaran tentang Mengenal Paranada, Not pada Garis dan Spasi, serta Tanda kunci. Tujuan pembelajaran kegiatan ini adalah peserta didik mampu mengetahui garis paranada, letak not, serta tanda kunci.

Notasi balok adalah notasi yang paling populer dan paling sering digunakan dalam menuliskan notasi instrumen musik. Notasi balok juga dapat dikatakan sebagai media pengantar untuk mempelajari seluruh alat musik Barat (nontradisi). Seseorang yang menguasai notasi balok secara baik dapat memainkan lagu apa saja walaupun belum pernah mempelajari atau mendengar lagu tersebut. Beberapa keunggulan notasi balok, antara lain sebagai berikut:

  1. Posisinya pada alat musik bersifat pasti dan mutlak (tidak berubah-ubah). Misalnya, not C tengah pada piano, pada notasi balok posisinya sudah pasti.
  2. Berlaku umum untuk semua alat musik (nontradisi) dan diakui secara internasional.
  3. Secara visual dapat dilihat pergerakan naik turunnya nada.

A. Mengenal Paranada

Paranada adalah susunan 5 garis datar yang sama panjang dan jaraknya, tempat meletakkan notasi balok. Paranada terdiri atas 5 garis dan 4 ruang (spasi). Paranada biasa disebut sangkar nada. Dalam istilah Inggris, paranada disebut ‘staff’. Berikut ini gambar paranada.

Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada

Umumnya, paranada terdiri dari 5 garis horizontal yang tersusun dari bawah ke atas (vertikal). Setiap garis tersebut dipisahkan oleh jeda kosong (space).

Satu paranada digunakan untuk mewakili satu jenis instrumen tunggal, misal: instrumen senar (violin, viola, violoncello/cello, kontrabass, gitar), instrumen tiup (seruling, oboe, klarinet, dll), dan suara/vokal.  Namun, untuk satu jenis instrumen yang bisa dimainkan 2 tangan sekaligus misal: piano, keyboard, harpa, harpsichord; maka dituliskan 2 paranada yang dihubungkan dengan satu garis lurus vertikal disertai satu tanda kurung kurawal buka ukuran besar (brace).  Ini juga berlaku untuk instrumen yang memiliki tuts pedal, seperti: organ pipa.

B. Kunci G

Tanda kunci adalah tanda untuk meletakkan nama nada pada garis paranada. Kunci G menentukan not yang ada pada garis kedua yaitu nada G. Oleh karena itu, disebut Kunci G. Kunci paranada sendiri digunakan untuk menjelaskan letak not, panjang atau pendek, dan tinggi atau rendahnya suatu nada. Tanda kunci ini akan menentukan kekuatan nada-nada dalam sebuah lagu.

Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada

Kunci G sendiri sering disebut dengan kunci biola atau treble. Jika diperhatikan, tanda kunci G berbentuk melingkar dan tepat berhenti pada garis kedua. Hal tersebut karena pada garis kedua itu terletak nada G, tepatnya g’ = g bergaris satu. Kunci G biasanya digunakan untuk menuliskan suara tinggi dalam sebuah lagu, seperti Sopran, Mezzo Sopran, dan Alto.

C. Mengenal birama, garis birama, dan tanda birama

Birama disebut juga bar yang berarti kelompok ketukan yang dibatasi oleh garis birama. Adapun tanda birama adalah tanda yang menentukan jumlah ketukan untuk tiap birama. Tanda birama berada di awal musik, berisi dua angka di mana angka yang satu diletakkan sebelum angka lainnya, sebagaimana pecahan dalam matematika. Angka yang di atas menunjukkan jumlah ketukan pada setiap ruas birama.

Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada

Birama dituliskan dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, dan seterusnya. Angka pembilang (di atas tanda "/" ) berfungsi untuk menunjukkan jumlah ketukan. Sedangkan angka penyebut (di atas tanda "/") menunjukan nilai nada dalam satu ketukan. Pada setiap partitur lagu dengan notasi angka, maka akan selalu tertera tanda birama di sudut kiri atas lagunya.

Demikian pembahasan mengenai Mengenal Paranada, Not pada Garis dan Spasi, serta Tanda kunci G. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Seni Musik Kelas V Kurikulum Merdeka, Kemendikbud

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 10:39 PM

A. Pengertian Notasi Balok
Notasi balok adalah Sistem penulisan lagu atau karya musik lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar. Gambar-gambar yang melambangkan bunyi tersebut dituliskan dalam Not balok sesuai dengan tinggi-rendah dan sifat bunyi yang dilambangkan.

Dalam materi not balok kita mengenal beberapa istilah yang terdapat didalam materii-materi not balok, seperti paranada, tanda kunci, birama, garis birama, bar, dan garis penutup. Perhatikan gambar berikut.


Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada

Istilah dalam not balok

Keterangan gambar :

  1. Paranada adalah lima garis lurus yang berjajar mendatar dan berjarak sama. Paranada digunakan untuk menulikan lambang-lambang bunyi sesuai dengan sifat nada yang dilambangkan.
  2. Tanda kunci adalah tanda untuk menetapkan letak salah satu nada dalam Not-balok. Untuk menulis partiur gitar digunakan tanda kunci G, artinya dalam not balok tersebut nada G terletak pada garis ke-2.
  3. Birama adalah gerak melody yang teratur dalam sebuah lagu atau karya musik lainnya. dalam contoh diatas dituliskan birama 3/4 artinya dalam setiap ruas birama bernilai tiga ketuk dengan satuannya adalah not 1/4.
  4. Garis birama adalah garis yang dituliskan secara tegak lurus dengan paranada yang berfungsi untuk membatasi antar ruas birama yang satu dengan ruas birama yang lainnya.
  5. Bar (ruas birama) adalah ruas yang terdapat diantara dua garis birama. bar berfungsi untuk menuliskan not sesuai denga birama yang dipergunakan. nilai not dalam suatu bar selalu sama. mungkin sobat sering menjumpai nilai not yang terdapat pada bar pertama dan bar terakhir berbeda dengan bar-bar lainnya. tetapi apabila nilai not yang terdapat pada kedua bar tersebut sobat jumlahkan, maka akan sama dengan bar-bar lainnya.
  6. Garis penutup adalah dua buah garis tebal tipis yang dituliskan tegak lurus dengan paranada yang berfungsi sebagai petunjuk  berakhirnya sebuah lagu atau karya musik lainnya.

B. Letak Not dalam Paranada

Sebelum kita belajar jauh mengenai notasi balok maka terlebih dahulu kita harus benar-benar memahami nama dan letak not dalam paranada. Letak not dan paranada sangat tergantung pada dari sifat nada yang dilambangkan. untuk menuliskan nada rendah ataupun nada tinggi, dimana 5 garis paranada sudah tidak dapat lagi mampu menampungnya, maka kita dapat menuliskannya dengan menggunakan garis-garis bantu not dalam paranada, Perhatikan gambar berikut ini.

Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada

Garis bantu not dalam paranada

C. Bentuk dan Nilai Not Serta Tanda Diam.

Sebuah not dapat mempunyai nilai 1/2 ketuk, 1 ketuk, 2 ketuk, 4 ketuk dan sebagainya. Hal ini tergantung dari birama yang dipergunakan sebagai satuan ketuknya. Dalam bab ini kita akan mempelajari bentuk dan nilai not serta tanda diam dengan menggunakan birama per-empat. artinya, Not yang dijadikan sebagai satuan ketuknya adalah Not 1/4. Perhatikan gambar berikut.


Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada

Bentuk dan nilai not serta tanda diam

Bila dibaca bentuk dan nilai Not serta tanda Diam kurang lebih adalah seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah ini.

Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada

 Pengenalan dan Pembelajaran Not Balok


Ada dua macam not, yaitu not balok dan not angka. Not angka, sesuai namanya dilambangkan dengan angka-angka. Sedangkan not balok dilambangkan dengan bulatan-bulatan, baik bertangkai ataupun tidak yang diletakkan di dalam garis-garis paranada

Struktur Not Balok



Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada
Untuk menulis not balok kita memerlukan garis-garis paranada yang berjumlah lima garis. Urutan dihitung dari bawah ke atas.


Di dalam paranada terdapat garis-garis yang memisahkan not-not dengan jumlah ketukan sesuai tanda birama yang ada misalnya 4/4 maka setiap 4 ketukan dipisahkan oleh garis yang disebut garis birama atau garis bar.


Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada
Pada setiap garis dan di antara garis-garis, kita tempatkan not atau nada-nada c, d, e, f, g, a, b, c dst. Penempatan sesuai dengan kunci yang kita gunakan, misalnya do=c maka pada garis 1 terletak nada 3 (mi) atau e. Pada awal paranada biasanya kita menempatkan "kunci" yang disebut "clef". Ada bermacam-macama clef: treble, bass, tenor, dan alto. Namun biasanya yang umum digunakan adalah clef treble dan bass.


 

 Clef treble        

 

 Clef bass Penggunaan clef treble dan bass secara bersamaan disebut "grand staff"


Menempatkan Not dalam Paranada.

Penempatan not-not dalam paranada harus memperhatikan kunci yang digunakan, misalnya dengan cleff treble, do=c maka kita harus menambahkan satu garis di bawah. Di bawah garis tambahan masih bisa ditambah lagi, demikian juga ke atas masih bisa ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan not rendah atau tinggi yang dibutuhkan dalam sebuah lagu, memerlukan berapa oktaf. Satu oktaf terdiri dari 8 nada. c, d, e, f, g, a, b, c, d, e, f, g, a, b, c, dst.


Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada
                              c     d     e     f      g     a     b     c                                  1     2     3     4     5     6      7    i

Lambang-Lambang Not Balok.

Not Penuh (1) = nada 4 ketuk. Gambar bulatan kosong.


Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada
Not Setengah (1/2) = 2 ketuk.Gambar bulatan kosong dengan tiang.


Not Seperempat (1/4) = 1 ketu. Gambar bulatan dihitamkan dengan tiang.


Not Seperdelapan (1/8) = 1/2 ketuk. Gambar bulatan dihitamkan, tiang, bendera 1.


Not Seperenambelas (1/16) = 1/4 ketuk. Gambar bulatan dihitamkan, tiang, bendera 2.


Tanda Titik.

Tanda titik ditempatkan di belakang not balok. Nilai tanda titik adalah setengah dari not di depannya. Bila not di depannya adalah not penuh (1) = 4 ketuk, maka tanda titik bernilai setengah (1/2) = 2 ketuk, dan seterusnya.


Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada
          4+2=6 ketuk              2+1=3 ketuk       11/2 ketuk   3/4 ketuk

Tanda Diam

Tanda diam adalah tanda yang melambangkan sebuah lagu harus berhenti baik di tengah maupun di akhir sebuah lagu. Tanda diam dalam notasi do, re, mi, dilambangkan dengan angka 0. Dalam not balok tanda diam mempunyai lambang-lambang sesuai dengan nilai atau lamanya diam.


Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada
Tanda diam 4 ketuk                2 ketuk        1 ketuk     1/2     1/4

Tempo dan Dinamik.

Cressendo < artinya lagu dinyanyikan menguat / mengeras. De Cressendo > artinya lagu dinyanyikan melembut. Vivace artinya gembira, hidup. Adagio artinya amat sangat lambat. Prestissimo artinya amat sangat cepat. Largheno artinya lambat. Di Marcia artinya seperti orang berbaris. Maestoso artinya khidmad, agung, dan mulia. Con brio artinya semangat bergelora. Allegreto artinya ringan, hidup, dan gembira. Con bravura artinya gagah. ff = fortissimo artinya sangat keras. pp = pianissimo artinya sangat lambat p = piano artinya lambat/lembut Pertama kali yang perlu diperhatikan dalam membaca not adalah kuncinya (clef). Kunci terletak di paling kiri garis paranada. Ada tiga macam kunci yaitu kunci G, kunci F, dan kunci C.


Di dalam notasi balok spasi tempatnya berada pada
(dari kiri ke kanan: kunci G, kunci F, kunci C alto, dan kunci C tenor) Kunci yang paling sering digunakan adalah kunci G dan kunci F. Pada kunci G, letak nada G adalah garis paranada yang dilewati lengkungan spiral kunci G. Sedangkan pada kunci F, letak nada F adalah garis paranada yang berada di antara dua titik kunci F. Selanjutnya setiap naik 1 (memotong garis, kemudian di antara garis, dst), nada akan bertambah tinggi 1. Urutan nadanya adalah sebagai berikut: C-D-E-F-G-A-B-C’ (terus berulang) Di depan setiap not, terkadang ditambahkan simbol ? (flat/mol) dan ? (sharp/kres). ? akan menurunkan nada di sebelah kanannya sebanyak 1/2 nada. Sedangkan ? akan menaikkan nada di sebelah kanannya sebanyak 1/2 nada. Untuk mengembalikan nada yang telah turun/ naik dapat ditambahkan simbol ? (natural). Jika sebuah nada diturunkan setengah, misalnya A, di sebelah kanan A akan ditambahkan simbol ?. Sehingga namanya berubah dari A menjadi A? yang dibaca As. Sebaliknya jika nada dinaikkan setengah, misalnya C, di sebelah kanan C akan ditambahkan simbol ? menjadi C? yang dibaca Cis.

Not-not bila dirangkai dapat membentuk sebuah lagu. Biasanya untuk menuliskan sebuah lagu, digunakan dua macam cara penulisan not yaitu dengan menggunakan not balok (bulatan-bulatan yang tersusun dalam garis paranada) dan not angka (dengan menggunakan angka).